• (GFD-2022-10866) [SALAH] Makanan Kaleng Produksi Thailand Terkontaminasi Darah Penderita AIDS dan Daftar Minuman Penyebab Kanker

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 01/11/2022

    Berita

    “InnaLillahi wa Inna Illaihi roji’un
    Assalammu’alaikum Wr Wb
    Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll.”
    “Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
    (Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
    Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..:pray::pray:
    [ :bangbang::bangbang:WARNING:bangbang::bangbang:
    Tolong disebar luas kan
    Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
    Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
    :point_right:1. Extra Joss,
    :point_right:2. M-150,
    :point_right:3. Kopi Susu Gelas (Granita),
    :point_right:4. Kiranti,
    :point_right:5. Krating Daeng,
    :point_right:6. Hemaviton,
    :point_right:7. Neo Hemaviton,
    :point_right:8. Marimas,
    :point_right:9. Segar Sari shachet,
    :point_right:10. Frutillo,
    :point_right:11. Pop Ice,
    :point_right:12. Segar Dingin Vit. C,
    :point_right:13. Okky Jelly Drink,
    :point_right:14. Inaco,
    :point_right:15. Gatorade,
    :point_right:16. Nabati,
    :point_right:17. Adem Sari,
    :point_right:18. Naturade Gold,
    :point_right:19. Aqua Splash Fruit.
    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.
    Info:
    RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
    Nara sumber :
    Dr. H. Ismuhadi, MPH
    :pray: Mohon di SHARE tuk grub yg lain2, Maka Sayangi keluarga anda :sob:”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali informasi terkait larangan mengonsumsi produk makanan kaleng produksi Thailand karena terdapat kandungan darah dan virus HIV/Aids dalam makanan kaleng tersebut dan daftar minuman instan yang bisa menyebabkan kanker otak, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang mengatasnamakan Dr. H. Ismuhadi, MPH berasal dari IDI.

    Faktanya, kedua informasi yang beredar adalah salah dan merupakan hoaks berulang. Informasi terkait larangan mengonsumsi produk makanan kaleng produksi Thailand, BPOM telah mengklarifikasi kabar burung tersebut pada 12 November 2014, bahwa BPOM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation). Badan POM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control). Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Link dalam narasi saat ditelusuri, link tersebut sudah tidak bisa diakses.

    Lalu informasi terkait daftar minuman instan mengandung aspartam diklaim dikeluarkan oleh IDI mengatasnamakan DR. H. Ismuhadi, MPH telah beredar sejak tahun 2010. IDI tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut. Aspartam dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman antara lain minuman berbasis susu, permen, makanan dan minuman ringan dan dikategorikan aman berdasarkan Keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 Tahun 2009 dimuat dalam situs resmi BPOM pom.go.id.

    Pada tahun 2022 hoaks dengan tema serupa pernah dibahas dalam laman turnbackhoaks yaitu, pada artikel “[SALAH] Makanan Kaleng Mengandung Virus HIV Aids” terbit pada 19 Febuari 2022, “[SALAH] Pesan WhatsApp “Makanan Kaleng Produksi Thailand Terkontaminasi Darah Penderita AIDS” dan “Daftar Minuman Penyebab Kanker”
    “ terbit pada 30 April 2022.

    Dengan demikian, pesan yang beredar melalui WhatsApp itu dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah an.

    Informasi yang beredar adalah salah dan merupakan hoaks lama. BPOM & IDI telah mengklarifikasi terkait informasi yang beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10865) Cek Fakta: Tidak Benar Panda Merah di Kebun Binatang Toronto Mati usai Divaksin Covid-19

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 01/11/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu yang lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 26 Oktober 2022.
    Dalam postingannya terdapat dua artikel berjudul masing-masing:
    "The Toronto Zoo Just Got Covid-19 Vaccines for Their Animals& Started Giving Doses" atau dalam Bahasa Indonesia "Kebun Binatang Toronto Baru Mendapatkan Vaksin Covid-19 untuk Hewan dan Segera Disuntikkan"
    Sementara artikel kedua berjudul "The Toronto Zoo's Red Panda Cub Has Died& He Was Only 3 Months Old" atau dalam Bahasa Indonesia "Panda Merah Kebun Binatang Toronto Mati dan Baru Berusia 3 Bulan"
    Akun itu menambahkan narasi "Mereka membunuh panda merah"
    Lalu benarkah postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Fact Check-Toronto Zoo says red panda cub that died unexpectedly was not among animals given COVID-19 vaccine" yang tayang di Reuters Fact Check pada 28 Oktober 2022.
    Dalam artikel tersebut terdapat bantahan dari juru bicara untuk Kebun Binatang Toronto, Amy Naylor.
    "Kami telah melihat orang-orang memposting video staf kami sedang memvaksin panda merah. Namun video itu direkam awal tahun, sebelum Dash (panda merah yang mati) lahir pada Juli lalu," ujar Naylor.
    "Hanya panda merah dewasa yang sudah mendapatkan vaksin covid-19 dan semuanya sehat. Kami masih menginvestigasi penyebab kematian panda merah itu," katanya menambahkan.
    Melalui Twitter, pihak Kebun Binatang Toronto juga telah memberikan klarifikasinya. Berikut isinya:
     

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19 adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10864) [SALAH] Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Meminta Dana Melalui WhatsApp

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 31/10/2022

    Berita

    “Selamat pagi maaf dari pak Arhansyah staf Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin”

    “Iya pak benar,,ada yang bisa kami bantu”

    “Mhon ijin ganggu”

    “Inggh silahkan”

    “Maaf ada arahan dari bapak M.Ramadhan Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin untuk owner[…] diminta menghubungi/telepon ke bapak kadis..082188513442”

    “baik pak , akan kami sampaikan, terimakasih”

    “Trimks”

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar akun WhatsApp dengan mengatasnamakan staf Dinas Kesehatan Banjarmasin bernama Arhansyah yang mendapat instruksi dari Kepala Dinkes Banjarmasin yaitu M Ramadhan untuk menghubungi nomor telepon 082120246987 yang dikatakan sebagai nomor telepon Kadinkes dengan tujuan untuk meminta sejumlah dana kepada pihak yang dihubungi dengan dalih untuk keperluan kegiatan Dinkes dan Operasional Kepala Dinkes.

    Namun melansir dari banjarmasin.tribunenews.com, Kadinkes Banjarmasin, M Ramadhan memastikan bahwa pesan tersebut adalah pesan penipuan yang mencatut namanya.

    Ia juga menambahkan, bahwa tidak ada staf Dinkes Banjarmasin atas nama Arhansyah sebagaimana pesan WhatsApp yang beredar.

    Kepala Dinkes juga menyarankan kepada para pihak yang merasa dirugikan untuk segera melaporkan hal tersebut, karena ia memastikan bahwa hal tersebut merupakan bentuk penipuan dengan mengatasnamakan dirinya.

    Selain itu, melansir dari akun Instagram pribadinya, yaitu @ramadhan7272, Kadinkes tersebut mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan modus penipuan seperti itu, karena hingga saat ini sudah terdapat beberapa korban yang dirugikan.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin meminta dana melalui WhatsApp ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, Kadinkes Banjarmasin, M Ramadhan memastikan bahwa pesan tersebut adalah pesan penipuan yang mencatut namanya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10863) [SALAH] Pesan Pengumuman Pemenang Hadiah Rp40 Juta dari TikTok

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 31/10/2022

    Berita

    “INFORMASI RESMI TIK-TOK 2022
    Nomor Anda Terpilih sebagai pemenang hadiah Rp.40.000.000 Dalam Rangka Bagi” Hadiah September 2022
    untuk mengkalim hadiahnya silakan chat wa marketing TIK-TOK di bawa ini wa:081354042116”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi melalui pesan di media sosial Whatsapp yang berisi pengumuman pemenang hadiah senilai Rp40 juta dari TikTok, dalam rangka bagi-bagi hadiah September 2022. Pesan ini membuat klaim yang menyatakan bahwa informasi ini merupakan informasi resmi dari TikTok dan para penerima pesan diminta untuk menghubungi nomor yang tertera di dalamnya.

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait hal ini, ditemukan sebuah fakta bahwa pesan pengumuman pemenang hadiah senilai Rp40 juta dari TikTok merupakan pesan hoaks. Hoaks ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan beberapa kali sempat beredar dengan modifikasi.

    Melansir dari artikel turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Pemberian Hadiah Rp40 Juta dari TikTok Kepada Pengguna” pihak TikTok menegaskan bahwa pesan teks tersebut adalah penipuan dan bukan pesan resmi dari pihak TikTok. Dalam penjelasannya, pihak TikTok menyatakan bahwa tidak pernah menggunakan nomor pribadi untuk memberikan atau menawarkan hadiah kepada pengguna. Pihak TikTok juga menegaskan bahwa TikTok hanya memiliki satu situs web resmi, yaitu tiktok.com. Sementara untuk informasi terkait TikTok LIVE, gifts, and wallet dapat diakses melalui https://support.tiktok.com/en. Sehingga apabila masyarakat atau pengguna TikTok menerima pesan terkait dengan pemberian hadiah yang mengatasnamakan TikTok, maka dapat melaporkan informasi tersebut kepada pihak TikTok melalui feedback@tiktok.com.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan tentang pengumuman pemenang hadiah Rp40 juta dari TikTok melalui aplikasi media social Whatsapp, merupakan informasi hoaks dan termasuk dalam hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, pihak TikTok telah menegaskan bahwa hanya ada satu situs yang resmi, yaitu tiktok.com. Sementara untuk informasi terkait TikTok LIVE, gifts, and wallet dapat diakses melalui https://support.tiktok.com/en. Pihak TikTok tidak akan menggunakan nomor pribadi untuk menawarkan atau memberikan hadiah kepada pengguna.

    Rujukan