(GFD-2023-12857) [SALAH] Anies Tolak Kedatangan Argentina Ke Indonesia, Erick Thohir Permalukan
Sumber: YoutubeTanggal publish: 19/06/2023
Berita
Akun Youtube KABAR NUSANTARA mengunggah video dengan judul: “VIRAL!! Anies Tolak Kedatangan Argentina Ke Indonesia, Erik Tohir Permalukan” pada tanggal 4 Juni 2023. Video tersebut menunjukkan tumbnail dengan gambar Anies Baswedan dan Erick Thohir yang sedang berada di acara Mata Najwa dengan narasi yang bertuliskan “ANIES DI PERMALUKAN DI ACARA TV TOLAK KEDATANGAN ARGENTINA, BERUJUNG MALA PETAKA”.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicuplik adalah video sambutan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo pada acara perayaan Timnas Indonesia yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 yang disiarkan secara langsung di akun Youtube CNN Indonesia.
Video kedua yang dicuplik adalah Konferensi Pers yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan judul “Kepastian Timnas Argentina ke Indonesia serta Naturalisasi Rafael dan Ivar” yang diliput secara langsung di akun Youtube resmi PSSI TV pada tanggal 24 Mei 2023.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa gambar yang menunjukkan Erick Thohir dan Anies Baswedan dalam acara Mata Najwa adalah hasil editan dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi valid mengenai Anies Baswedan yang menolak kedatangan Timnas Argentina serta Erick Thohir yang mempermalukan Anies di acara TV seperti yang dinarasikan dalam video.
Video kedua yang dicuplik adalah Konferensi Pers yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan judul “Kepastian Timnas Argentina ke Indonesia serta Naturalisasi Rafael dan Ivar” yang diliput secara langsung di akun Youtube resmi PSSI TV pada tanggal 24 Mei 2023.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa gambar yang menunjukkan Erick Thohir dan Anies Baswedan dalam acara Mata Najwa adalah hasil editan dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi valid mengenai Anies Baswedan yang menolak kedatangan Timnas Argentina serta Erick Thohir yang mempermalukan Anies di acara TV seperti yang dinarasikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi valid mengenai Anies Baswedan yang menolak kedatangan Timnas Argentina serta Erick Thohir yang mempermalukan Anies di acara TV seperti yang dinarasikan dalam video.
Rujukan
(GFD-2023-12856) Cek Fakta: Tidak Benar Kartun The Simpsons Gambarkan Kronologi Silicon Valley Bank Kolaps
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 18/06/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Silicon Valley Bank kolaps, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Maret 2023.
Klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Silicon Valley Bank kolaps berupa tangkapan layar sejumlah artikel terkait Silicon Valey Bank kolaps.
Adapun tanggkapan layar judul artikel tersebut adalah bersal dari artikel situs Berita Satu berjudul "Silicon Valey Bank kolaps dalam 48 Jam, Nasabah Bergegas Tarik Deposito", artikel situs CNBC Indonesia berjudul "Kronologi Bank Terbesar di AS Kolaps Dalam 48 Jam" dan artikel Liputan6.com berjudul "Kronologi Silicon Valey Bank kolaps dala, Waktu 48 Jam, Kegagalan Terbesar Sejak Krisis 2008".
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"kartun Simpson menggambarkan kronologinya,Dimana bank2 crash, apa yg digambarkan di film tersebut persis terjadi pada silicon valley bank sekarang yg collapse
_________________________________
"mereka" membuat masalah lalu menawarkan solusi yg pada akhirnya akan menimbulkan masalah lagi utk masyarakat, yuk yuk doakan !!!"
Benarkah kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Bank Silicon Valley kolaps? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Silicon Valley Bank kolaps, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Silicon Valey Bank The Simpsons'.
Sejumlah artikel memuat informasi seputar kartun The Simpsons menggambarkan kronologi runtuhnya Silicon Valley Bank, salah satunya berjudul "Fact Check-‘The Simpsons’ did not predict collapse of Silicon Valley Bank" yang dimuat situs reuters.com, pada 16 Maret 2023.
Unggahan artikel situs reuters.com menyebutkan, Episode The Simpsons tahun 1990-an tentang kegagalan bank telah diedit diganti dengan nama Silicon Valley Bank, nama bank di episode aslinya adalah First Bank of Springfield, dinamai berdasarkan nama kota fiktif, tempat pertunjukan itu dibuat.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "No, 'The Simpsons' Didn't Predict the Silicon Valley Bank Crash" yang dimuat situs snopes.com pada 12 Maret 2023.
Artikel menyebutkan, diklaim The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valley Bank merupakan bagian dari kartun The Simpsons episode "The PTA Disband" yang ditayangkan pada 1995 lalu. Adegan tersebut, dibuat sebagai parodi dari kegagalan bank dalam film klasik Jimmy Stewart, "It's a Wonderful Life."
Video yang diklaim The Simpsons memprediksi Silicon Valley Bank bangkrut juga sudah dimanipulasi. Nama "First Bank of Springfield" yang muncul di episode aslinya telah diganti dengan "Silicon Valley Bank".
Rujukan
(GFD-2023-12855) [SALAH] Johnny Plate Minta Ampun Takut Dipenjara
Sumber: YoutubeTanggal publish: 13/06/2023
Berita
Channel YouTube Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 8 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Johnny G. Plate memohon untuk tidak dipenjara atas kasus korupsi dalam proyek penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyeretnya. Selain itu, dituliskan pula bahwa aset negara sebesar 5,7 triliun juga telah dikembalikan.
Hasil Cek Fakta
Channel YouTube Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 8 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Johnny G. Plate memohon untuk tidak dipenjara atas kasus korupsi dalam proyek penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyeretnya. Selain itu, dituliskan pula bahwa aset negara sebesar 5,7 triliun juga telah dikembalikan.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Berbeda dengan keterangan judul yang mengklaim bahwa Johnny memohon untuk tidak dipenjara atas kasus korupsi BTS 4G, nyatanya video tersebut hanya berisi mengenai pengembalian uang senilai 534 juta rupiah dari adik kandung Johnny.
Diketahui bahwa Johnny G. Plate merupakan seorang mantan Menteri Kominfo yang terseret kasus tindak pidana korupsi dalam proyek penyediaan menara BTS 4G serta infrastruktur pendukung 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo bersama dengan sejumlah orang lainnya. Menurut tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), para tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek yang telah berlangsung sejak 2020-2022.
Selain itu Kejagung juga menyebut bahwa adik kandung Johnny, Gregorius A. Plate, telah mengembalikan secara sukarela atas fasilitas yang diterimanya dalam bentuk uang senilai 534 juta rupiah ke penyidik Jampidsus. Adapun uang tersebut ia terima terkait pengadaan menara BTS 4G serta infrastruktur pendukung 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten dengan koneksi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Berbeda dengan keterangan judul yang mengklaim bahwa Johnny memohon untuk tidak dipenjara atas kasus korupsi BTS 4G, nyatanya video tersebut hanya berisi mengenai pengembalian uang senilai 534 juta rupiah dari adik kandung Johnny.
Diketahui bahwa Johnny G. Plate merupakan seorang mantan Menteri Kominfo yang terseret kasus tindak pidana korupsi dalam proyek penyediaan menara BTS 4G serta infrastruktur pendukung 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo bersama dengan sejumlah orang lainnya. Menurut tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), para tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek yang telah berlangsung sejak 2020-2022.
Selain itu Kejagung juga menyebut bahwa adik kandung Johnny, Gregorius A. Plate, telah mengembalikan secara sukarela atas fasilitas yang diterimanya dalam bentuk uang senilai 534 juta rupiah ke penyidik Jampidsus. Adapun uang tersebut ia terima terkait pengadaan menara BTS 4G serta infrastruktur pendukung 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten dengan koneksi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Johnny G. Plate memohon untuk tidak dipenjara atas kasus korupsi BTS 4G merupakan konten dengan koneksi yang salah. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
(GFD-2023-12854) [SALAH] 5 Menteri Jokowi Terlibat Kasus Korupsi BTS
Sumber: YoutubeTanggal publish: 13/06/2023
Berita
Channel YouTube Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 7 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo mengamuk lantaran 5 menterinya terlibat kasus korupsi proyek penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) yang merugikan negara hampir 40 triliun.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Berbeda dengan keterangan judul yang mengklaim bahwa 5 menteri Jokowi terseret korupsi BTS, nyatanya video tersebut memberitakan mengenai 5 kasus korupsi berbeda yang melibatkan menteri kabinet Jokowi.
Diketahui bahwa 5 menteri yang terseret kasus korupsi adalah sebagai berikut:
1. Idrus Marham (Mensos) terima suap 2,25 M atas proyek PLTU Riau-1
2. Imam Nahrawi (Menpora) terima suap 26,5 M atas penyaluran dana hibah KONI
3. Edi Prabowo (KKP) terima suap 25,7 M atas izin ekspor benih lobster
4. Juliari Batubara (Mensos) terima gratifikasi bantuan sosial penanganan COVID-19 sebesar 32,4 M
5. Johnny G. Plate (Menkominfo) merugikan negara hingga 8 T atas kasus penyediaan menara BTS 4G
Sementara itu, dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo yang melibatkan 7 tersangka, nyatanya hanya 1 menteri Jokowi saja yang terlibat didalamnya, yakni Johnny G. Plate. Sedangkan 6 orang tersangka lainnya yakni meliputi 2 orang direktur utama, seorang komisaris beserta 1 orang kepercayaannya, seorang tenaga ahli Human Development, dan seorang account director.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten dengan koneksi yang salah.
Diketahui bahwa 5 menteri yang terseret kasus korupsi adalah sebagai berikut:
1. Idrus Marham (Mensos) terima suap 2,25 M atas proyek PLTU Riau-1
2. Imam Nahrawi (Menpora) terima suap 26,5 M atas penyaluran dana hibah KONI
3. Edi Prabowo (KKP) terima suap 25,7 M atas izin ekspor benih lobster
4. Juliari Batubara (Mensos) terima gratifikasi bantuan sosial penanganan COVID-19 sebesar 32,4 M
5. Johnny G. Plate (Menkominfo) merugikan negara hingga 8 T atas kasus penyediaan menara BTS 4G
Sementara itu, dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo yang melibatkan 7 tersangka, nyatanya hanya 1 menteri Jokowi saja yang terlibat didalamnya, yakni Johnny G. Plate. Sedangkan 6 orang tersangka lainnya yakni meliputi 2 orang direktur utama, seorang komisaris beserta 1 orang kepercayaannya, seorang tenaga ahli Human Development, dan seorang account director.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten dengan koneksi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa 5 menteri Jokowi terseret kasus korupsi BTS 4G merupakan konten dengan koneksi yang salah. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
- https://www.viva.co.id/berita/metro/1601109-5-menteri-jokowi-yang-jadi-tersangka-korupsi-terbaru-johnny-g-plate?page=all
- https://www.kompas.tv/video/408156/deretan-menteri-yang-terlibat-korupsi-dari-tahun-2014-2023-idrus-marham-hingga-johnny-g-plate
- https://news.detik.com/berita/d-6762823/kejagung-telusuri-aset-dan-aliran-dana-7-tersangka-kasus-korupsi-bts
Halaman: 2932/5551