(GFD-2023-12874) [SALAH] Jusuf Hamka Diseret KPK Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan Tol
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 21/06/2023
Berita
“GEMPAR MALAM INI || JUSUF HAMKA DISERET KPK, DIDUGA KORUPSI HINGGA 775 MILYAR PROYEK JALAN TOL”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Kabar news mengunggah video dengan klaim pengusaha Jusuf Hamka diseret ke KPK terkait dugaan korupsi sebesar 775 miliar rupiah. Dalam gambar thumbnail video terdapat seorang laki-laki yang memakai rompi orange (baju tahanan) sedang berjalan keluar gedung KPK dengan dikelilingi polisi.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan tentang berita penangkapan Jusuf Hamka. Narator dalam video justru membacakan ulang artikel milik Detik Finance dengan judul “Stafsus Sri Mulyani Pertanyakan Status Jusuf Hamka di CMNP,” yang diunggah pada 13 Juni 2023.
Dalam artikel ini berisi tentang Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang mempertanyakan hubungan antara pengusaha Jusuf Hamka dengan perusahaan jalan tol PT CMNP.
Perusahaan tersebut digadang-gadang merupakan milik Jusuf Hamka. Namun Yustinus mengaku sama sekali tak menemukan nama Jusuf Hamka dalam akta perusahaan terbaru, per tanggal 12 Juni 2023.
Sebelumnya, Jusuf Hamka mengungkapkan bahwa negara memiliki utang terhadap perusahaan miliknya, CMNP, sebesar Rp 179,5 miliar.
Utang tersebut telah mendapatkan ketetapan hukum sejak 2015. Berdasarkan ketetapan hukum yang telah diketahui oleh CMNP dan Kementerian Keuangan, negara memiliki utang Rp 179,5 miliar kepada CMNP.
Uang itu diklaim merupakan kesepakatan CMNP dengan pemerintah atas deposito dan giro yang ditempatkan perusahaan di Bank Yama, bank yang telah dilikuidasi pada krisis moneter 1998.
Jadi dapat disimpulkan bahwa saat ini Jusuf Hamka lah yang menagih utang pemerintah padanya, bukan melakukan korupsi.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan tentang berita penangkapan Jusuf Hamka. Narator dalam video justru membacakan ulang artikel milik Detik Finance dengan judul “Stafsus Sri Mulyani Pertanyakan Status Jusuf Hamka di CMNP,” yang diunggah pada 13 Juni 2023.
Dalam artikel ini berisi tentang Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang mempertanyakan hubungan antara pengusaha Jusuf Hamka dengan perusahaan jalan tol PT CMNP.
Perusahaan tersebut digadang-gadang merupakan milik Jusuf Hamka. Namun Yustinus mengaku sama sekali tak menemukan nama Jusuf Hamka dalam akta perusahaan terbaru, per tanggal 12 Juni 2023.
Sebelumnya, Jusuf Hamka mengungkapkan bahwa negara memiliki utang terhadap perusahaan miliknya, CMNP, sebesar Rp 179,5 miliar.
Utang tersebut telah mendapatkan ketetapan hukum sejak 2015. Berdasarkan ketetapan hukum yang telah diketahui oleh CMNP dan Kementerian Keuangan, negara memiliki utang Rp 179,5 miliar kepada CMNP.
Uang itu diklaim merupakan kesepakatan CMNP dengan pemerintah atas deposito dan giro yang ditempatkan perusahaan di Bank Yama, bank yang telah dilikuidasi pada krisis moneter 1998.
Jadi dapat disimpulkan bahwa saat ini Jusuf Hamka lah yang menagih utang pemerintah padanya, bukan melakukan korupsi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi penangkapan Jusuf Hamka terkait kasus korupsi proyek jalan tol. Narasi dalam video berisi tentang Stafsus Menteri Keuangan yang mempertanyakan hubungan Jusuf Hamka dengan CMNP, setelah pengungkapan negara memiliki utang terhadap perusahaan miliknya.
Tidak ada informasi penangkapan Jusuf Hamka terkait kasus korupsi proyek jalan tol. Narasi dalam video berisi tentang Stafsus Menteri Keuangan yang mempertanyakan hubungan Jusuf Hamka dengan CMNP, setelah pengungkapan negara memiliki utang terhadap perusahaan miliknya.
Rujukan
- http–
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6770385/stafsus-sri-mulyani-pertanyakan-status-jusuf-hamka-di-cmnp –
- https://liberte.suara.com/read/2023/06/15/073600/cek-fakta-jusuf-hamka-ditangkap-kpk-ketahuan-korupsi-rp775-miliar-proyek-jalan-tol –
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20230615080252-17-446056/jusuf-hamka-beri-bunga-2-untuk-utang-negara-kok-bisa
(GFD-2023-12873) Cek Fakta: Tidak Benar Video 5 Ribu Orang Terluka Dalam Aksi Demo Penutupan Pesantren Al Zaytun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 20/06/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada Senin 19 Juni 2023.
Unggahan klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun menampilkan thumbnail sejumlah orang mengenakan helm dan tameng sedang menggandeng seorang, terlihat juga kobaran apil dan pentunjuk arah bertuliskan "AL-ZAYTUN PINTU MASUK".
Selain itu juga ada tulisan
"BREAKING NEWS
5.000 ORANG TERLUKA PARAH
BENTROK POLISI & MASSA DI AL ZAYTUN RICUH".
Pada cuplikan detik ke empat terlihat pembawa berita seorang perempuan mengenakan baju hijau.
Dengan narasi sebagai berikut.
"Pemirsa Kapolres Indramayu Jawa BArat membenarkan adanya laporan masyarakat yang berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramyu, polisi menyiapkan personel untuk mengamankan unjur rasa"
Video berikutnya menampilkan
Video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"5.000 ORANG T3RLUK4 DALAM 4KSI D3M0 PENUTUPAN PESANTREN S3S4T AL ZAYTUN.."
Benarkah klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, dengan menangkap layar salah satu foto yang ada pada thubmnail video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Demo Omnibus Law Rusuh di Semarang, Mahasiswa Sebut 261 Pendemo Diamankan Polisi" yang dimuat situs jateng.inews.id, pada 7 Oktober 2020.
Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan salah satu foto yang ada di thumbnail klaim video.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Polisi mengamankan demonstran yang diduga bertindak anarkistis saat demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Jateng. (Foto: SINDOnews/Ahmad Antoni)".
Penelusuran dilanjutkan dengan menjadikan salah satu narasi dalam video tersebut yaitu "Massa yang mengatasnamakan forum indramayu menggugat menggelar aksi unjuk rasa di ponpes al zaytun kamis", sebagai kata kunci untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Search.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "3.000 Massa Unjuk Rasa Bakal Disambut 10 Ribu Massa Ponpes Al Zaytun" yang dimuat situs news.republika.co.id.
Artikel tersebut identik dengan narasi pada klaim video namun tidak ada kalimat yang menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun.
Dalam klaim video tersebut pun tidak ada narasi yang ada di dalam isi video menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun.
Hasil penelusuranCek Fakta Liputan6.com, klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun tidak benar.
Dalam isi video tidak terdapat narasi yang menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun dan foto yang ditampilkan dalam video tersebut tidak terkait dengan demo di Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu, Jawa Barat.
Rujukan
(GFD-2023-12872) [SALAH] Marah Tak Terima Muslim Palestina di Aniaya, Rusia Bersama Negara-Negara Islam Siap Lenyapkan Israel
Sumber: YoutubeTanggal publish: 20/06/2023
Berita
Akun Youtube Aye Channel mengunggah video dengan judul: “Marah Tak Terima Muslim Palestina di Aniaya, Rusia Bersama Negara-Negara Islam Siap Lenyapkan Israel” pada tanggal 18 April 2023. Video memberikan narasi suara berupa konflik Palestina dan Israel serta klaim bahwa Amerika merupakan sekutu Israel dengan Rusia sebagai lawan seimbang Amerika.
Hasil Cek Fakta
Dalam video yang diunggah tidak ditemukan informasi valid mengenai pernyataan resmi dari pemerintah Rusia bahwa Rusia siap lenyapkan Israel karena tidak terima Palestina dianiaya Israel. Penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan kumpulan beberapa video yang tidak berkaitan disertai dengan narasi yang menyesatkan.
Video pertama yang dicuplik adalah video bentrokan yang terjadi di sekitar masjid Al Aqsa. Video tersebut identik dengan liputan akun Youtube On Demand News yang diunggah pada tanggal 8 Mei 2021 dengan judul “HUNDREDS Injured in Jerusalem During Intense Clashes Around Al-Aqsa Mosque”.
Video kedua yang dicuplik adalah video pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presien Turki, Recep Tayyip Erdogan di ibu kota Kazakh yang diunggah akun Youtube AFP News Agency pada tanggal 13 Oktober 2022.
Video ketiga yang diunggah adalah video pernyataan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden setelah pertemuan dengan para pemimppin NATO di Brussels yang membahas mengenai Ukraina. Pernyataan tersebut diliput secara langsung di akun Youtube Reuter pada tanggal 25 Maret 2022.
Video pertama yang dicuplik adalah video bentrokan yang terjadi di sekitar masjid Al Aqsa. Video tersebut identik dengan liputan akun Youtube On Demand News yang diunggah pada tanggal 8 Mei 2021 dengan judul “HUNDREDS Injured in Jerusalem During Intense Clashes Around Al-Aqsa Mosque”.
Video kedua yang dicuplik adalah video pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presien Turki, Recep Tayyip Erdogan di ibu kota Kazakh yang diunggah akun Youtube AFP News Agency pada tanggal 13 Oktober 2022.
Video ketiga yang diunggah adalah video pernyataan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden setelah pertemuan dengan para pemimppin NATO di Brussels yang membahas mengenai Ukraina. Pernyataan tersebut diliput secara langsung di akun Youtube Reuter pada tanggal 25 Maret 2022.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Tidak ditemukan informasi valid mengenai pernyataan resmi dari pemerintah Rusia bahwa Rusia siap lenyapkan Israel karena tidak terima Palestina dianiaya Israel. Penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan kumpulan beberapa video yang tidak berkaitan disertai dengan narasi yang menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2023-12871) [SALAH] Andalkan Kesaktian Ilmu Mistis Suku Dayak,Indonesia Bisa Lumpuhkan Senjata Nuklir Amerika dan Israel
Sumber: YoutubeTanggal publish: 20/06/2023
Berita
Akun Youtube Aye Channel mengunggah video dengan judul: “Andalkan Kesaktian Ilmu Mistis Suku Dayak,Indonesia Bisa Lumpuhkan Senjata Nuklir Amerika dan Israel” pada tanggal 28 Mei 2023.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang tidak saling berhubungan disertai narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi valid yang membuktikan bahwa ilmu mistis bisa mengalahkan senjata nuklir.
Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan acara budaya “Gawai Adat Ketapang” yang merupakan acara budaya suku Dayak di Kalimantan Barat seperti yang dilansir dalam liputan akun Youtube Tribunnews pada tanggal 19 Mei 2023.
Video kedua yang dicuplik adalah video promosi pendaftaran komponen cadangan TNI yang diunggah di akun Youtube resmi Kemhan RI pada tanggal 14 Januari 2023.
Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan acara budaya “Gawai Adat Ketapang” yang merupakan acara budaya suku Dayak di Kalimantan Barat seperti yang dilansir dalam liputan akun Youtube Tribunnews pada tanggal 19 Mei 2023.
Video kedua yang dicuplik adalah video promosi pendaftaran komponen cadangan TNI yang diunggah di akun Youtube resmi Kemhan RI pada tanggal 14 Januari 2023.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video merupakan editan dari cuplikan video acara budaya Gawai Dayak Kabupaten Ketapang dan video promosi pendaftaran Komcad dari Kementerian Pertahanan. Tidak ada informasi valid yang membuktikan bahwa ilmu mistis bisa mengalahkan senjata nuklir.
Rujukan
Halaman: 2929/5552