Beredar di media sosial postingan yang mengklaim bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam direkrut oleh Liverpool. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Juni 2023.
Dalam postingannya terdapat gambar akun Twitter jurnalis sepak bola kenamaan Fabrizio Romano sedang menulis cuitan:
"Full agreement completed on the contract understand it will be valid until June 2028. Five year deal #LFC.
Liverpool will play the buy out clause om the next days, way more than € 150 feeAsnawi will replace Trent Alexander-Arnold in right fullback position. Medical test in 24/48h. Done."
atau dalam Bahasa Indonesia,
"Kesepakatan penuh tercapai dan kontrak itu diyakini akan berlaku hingga Juni 2028. Kesepakatan lima tahun #LFC.
Liverpool akan memainkan klausul pembelian pada hari-hari berikutnya, dengan biaya lebih dari € 150 juta euro, Asnawi akan menggantikan Trent Alexander-Arnold di posisi bek kanan. Tes medis dalam 24/48 jam. Selesai."
Akun itu juga menambahkan narasi "Liverpool lgs tertarik dg permainan tanpa lelah Asnawi saat melawan juara dunia Argentina, Pakar transfer Fabrizio Romano"
(GFD-2023-12885) [SALAH] Asnawi Mangkualam Direkrut Liverpool hingga Juni 2028
Sumber: FacebookTanggal publish: 22/06/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun Twitter resmi Fabrizio Romano, @FabrizioRomano yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Pada cuitan dari tanggal 19 Juni 2023 hingga 21 Juni 2023 tidak ditemukan kabar terkait Asnawi seperti dalam postingan.
Sehingga dipastikan postingan yang diunggah terkait transfer Asnawi ke Liverpool adalah hasil editan.
Saat ini Asnawi sendiri bergabung dengan klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons. Belum ada informasi valid terkait kepindahannya dari klub yang bermain di K-League 2 itu.
Pada cuitan dari tanggal 19 Juni 2023 hingga 21 Juni 2023 tidak ditemukan kabar terkait Asnawi seperti dalam postingan.
Sehingga dipastikan postingan yang diunggah terkait transfer Asnawi ke Liverpool adalah hasil editan.
Saat ini Asnawi sendiri bergabung dengan klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons. Belum ada informasi valid terkait kepindahannya dari klub yang bermain di K-League 2 itu.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam direkrut oleh Liverpool adalah tidak benar. Faktanya postingan Twitter tersebut merupakan hasil editan.
Rujukan
(GFD-2023-12884) [SALAH] “HABIB LUTFI DITETAPKAN SEBAGAI PENDAMPING GANJAR DI PILPRES”
Sumber: FacebookTanggal publish: 22/06/2023
Berita
G3mpar !! Hab1b Lutfi Akh1rnya Di Tet4pkan Damp1ngi G4njar..Kepvtusan J0kowi B1kin K4drun Kep4nasan
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi bahwa Habib Lutfi ditetapkan sebagai pendamping Ganjar dipilpres.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Gambar thumbnail memperlihatkan sosok Habib Lutfi dan Ganjar Pranowo yang identik dengan video yang diunggah kanal Youtube milik Liputan6 dengan judul “Pesan Kebangsaan Anggota Wantimpres Habib Luthfi Untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo”.
Salah satu video identik bisa dilihat dari akun Youtube milik Ganjar Pranowo dengan judul “Kirab Kebangsaan Merah Putih, Indonesia Itu Colourful”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Habib Lutfi ditetapkan sebagai pendamping Ganjar dipilpres adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Gambar thumbnail memperlihatkan sosok Habib Lutfi dan Ganjar Pranowo yang identik dengan video yang diunggah kanal Youtube milik Liputan6 dengan judul “Pesan Kebangsaan Anggota Wantimpres Habib Luthfi Untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo”.
Salah satu video identik bisa dilihat dari akun Youtube milik Ganjar Pranowo dengan judul “Kirab Kebangsaan Merah Putih, Indonesia Itu Colourful”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Habib Lutfi ditetapkan sebagai pendamping Ganjar dipilpres adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Habib Lutfi ditetapkan sebagai pendamping Ganjar dipilpres.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Habib Lutfi ditetapkan sebagai pendamping Ganjar dipilpres.
Rujukan
(GFD-2023-12883) [SALAH] “MAHFUD MD TUNTUT 5 MILIAR KE MK AKIBAT PENUNDAAN PEMILU”
Sumber: FacebookTanggal publish: 22/06/2023
Berita
MAHFUD MD TUNTUT 5 MILIAR KE MK AKIBAT PENUNDAAN PEMILU
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa Mahfud MD tuntut 5 miliar Mahkamah Konstitusi akibat penundaan pemilu.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Gambar thumbnail memperlihatkan sosok Mahfud MD identik dengan video yang diunggah kanal Youtube milik CNN Indonesia dengan judul “Mahfud: Kasus Lukas Enembe Bukan Rekayasa Politik”.
Mahfud Md bukan menuntut Mahkamah Konstitusi melainkan Mahfud MD sedang menggugat balik kepada Perhimpunan Korban Mafia Hukum dan Ketidakadilan (Perkomhan) buntut komentarnya terkait putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Dengan demikian, klaim bahwa Mahfud MD tuntut 5 miliar Mahkamah Konstitusi akibat penundaan pemilu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Gambar thumbnail memperlihatkan sosok Mahfud MD identik dengan video yang diunggah kanal Youtube milik CNN Indonesia dengan judul “Mahfud: Kasus Lukas Enembe Bukan Rekayasa Politik”.
Mahfud Md bukan menuntut Mahkamah Konstitusi melainkan Mahfud MD sedang menggugat balik kepada Perhimpunan Korban Mafia Hukum dan Ketidakadilan (Perkomhan) buntut komentarnya terkait putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Dengan demikian, klaim bahwa Mahfud MD tuntut 5 miliar Mahkamah Konstitusi akibat penundaan pemilu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Mahfud MD tuntut 5 miliar Mahkamah Konstitusi akibat penundaan pemilu.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Mahfud MD tuntut 5 miliar Mahkamah Konstitusi akibat penundaan pemilu.
Rujukan
(GFD-2023-12882) [SALAH] Anies Beri Solusi Banjir dengan Menunggu Kemarau
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/06/2023
Berita
“SOLUSI BANJIR ITU MUDAH TINGGAL TUNGGU MUSIM KEMARAU”
Caption
“Solusi banjir itu mudah tinggal tunggu kemarau ide si Anies”
Caption
“Solusi banjir itu mudah tinggal tunggu kemarau ide si Anies”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook An Nisa memposting sebuah gambar Anies disertai narasi “SOLUSI BANJIR ITU MUDAH TINGGAL TUNGGU MUSIM KEMARAU”. Postingan tersebut diunggah pada 26 Maret 2023.
Setelah ditelusuri gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Berdasarkan salah satu artikel turnbackhoax.id hoaks tersebut muncul pada bulan Juni 2020. Tidak ada berita yang menginformasikan bahwa Anies mempunyai solusi banjir dengan menunggu musim kemarau. Lebih lanjut jika gambar tersebut ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan gambar yang sama pada artikel detik.com dalam artikel berjudul “Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi”. Gambar tersebut hasil jepretan Rizal Bahari.
Dengan demikian ide Anies mengenai solusi banjir tinggal tunggu kemarau tidak benar. Hal tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Setelah ditelusuri gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Berdasarkan salah satu artikel turnbackhoax.id hoaks tersebut muncul pada bulan Juni 2020. Tidak ada berita yang menginformasikan bahwa Anies mempunyai solusi banjir dengan menunggu musim kemarau. Lebih lanjut jika gambar tersebut ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan gambar yang sama pada artikel detik.com dalam artikel berjudul “Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi”. Gambar tersebut hasil jepretan Rizal Bahari.
Dengan demikian ide Anies mengenai solusi banjir tinggal tunggu kemarau tidak benar. Hal tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Ide Anies mengenai solusi banjir tinggal tunggu kemarau tidak benar. Faktanya, informasi tersebut juga ditemukan pada Juni 2020 dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Ide Anies mengenai solusi banjir tinggal tunggu kemarau tidak benar. Faktanya, informasi tersebut juga ditemukan pada Juni 2020 dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 2927/5553