langkah senyap Mega kejutkan Indonesia,Ganjar-Mahfud MD akhirnya ditetapkan musuh Jokowi kepanasan
BREAKING NEWS
DEMI SELAMATKAN INDONESIA
JOKOWI – MEGA TITIPKAN NKRI KE GANJAR & MAHFUD MD
(GFD-2023-13634) [SALAH] DEMI SELAMATKAN INDONESIA JOKOWI DAN MEGAWATI TITIPKAN NKRI KE GANJAR DAN MAHFUD MD
Sumber: YoutubeTanggal publish: 25/09/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati menitipkan NKRI ke Ganjar dan Mahfud MD demi selamatkan Indonesia beredar dari channel youtube PINTER POLITIK.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim yang beredar. Isi video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Mahfud MD, Penjaga Hukum dan Kewibawaan NKRI” yang diunggah pada 15 Juli 2020.
Thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima naskah rekomendasi eksternal dari kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu 23 Juni 2022.
Foto aslinya dimuat pada artikel antaranews.com berjudul “Penutupan Rakernas II PDI Perjuangan” yang diunggah pada 23 Juni 2022. Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Jokowi dan Mahfud MD.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati menitipkan NKRI ke Ganjar dan Mahfud MD demi selamatkan Indonesia tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim yang beredar. Isi video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Mahfud MD, Penjaga Hukum dan Kewibawaan NKRI” yang diunggah pada 15 Juli 2020.
Thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima naskah rekomendasi eksternal dari kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu 23 Juni 2022.
Foto aslinya dimuat pada artikel antaranews.com berjudul “Penutupan Rakernas II PDI Perjuangan” yang diunggah pada 23 Juni 2022. Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Jokowi dan Mahfud MD.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati menitipkan NKRI ke Ganjar dan Mahfud MD demi selamatkan Indonesia tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul, isi dan thumbnail video tidak sesuai. Narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati menitipkan NKRI ke Ganjar dan Mahfud MD demi selamatkan Indonesia merupakan narasi yang salah.
Faktanya judul, isi dan thumbnail video tidak sesuai. Narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati menitipkan NKRI ke Ganjar dan Mahfud MD demi selamatkan Indonesia merupakan narasi yang salah.
Rujukan
(GFD-2023-13633) Cek Fakta: Hoaks BNI Terapkan Kenaikan Biaya Transfer Jadi Rp 150 Ribu
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau (BNI) terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan dikirim oleh akun WhatsApp dengan foto profile logo BNI.
Akun WhatsApp tersebut membagikan file yang berisi informasi pengumuman BNI melakukan perubahan tarif transaksi, dari Rp 6.500 per transaksi dan BI FAST Rp 2.500 akan diubah menjadi Rp 150.000 per bulan.
Pengumuman tersebut juga memberikan penerima pesan pilihan untuk menolak kenaikkan perubahan biaya transaksi, dengan mengisi formulir digital.
Berikut informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan.
"INFO BANK BNI
Yth. Bpk/Ibu nasabah mohon konfirmasi jawaban mengenai yang Surat Ketetapan yang kami kirimkan di atas, RESPON SECEPATNYA AGAR TIDAK DIBERLAKUKAN TARIF BARU secara otomatis oleh sistem.
1. SETUJU (Rp150.000/bulan)2. TIDAK SETUJU (Rp6.500/transaksi)
Silakan pilih tarif sesuai kebutuhan Anda dengan klik tautan di bawah ini:
https://aktivasi-perubahan-tarif-bni.wb-app.com/"
Benarkah informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "BNI Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Kenaikan Tarif Transaksi" yang dimuat situs resmi BNI bni.co.id.
Dalam tulisan tersebut Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI tidak memiliki rencana untuk menaikan tarif transaksi antar bank. Oleh karena itu, dia menegaskan informasi yang mengatasnamakan BNI tersebut adalah hoaks dan merupakan upaya penipuan.
Okki mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui email atau pesan WhatsApp dari alamat dan nomor yang tidak dikenal.
"Harap selalu berhati-hati. Selalu pastikan untuk melakukan pemantauan berkala dengan mengaktifkan notifikasi transaksi dan cek riwayat rekening," kata Okki.
BNI mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati terhadap kejahatan pembobolan rekening, dengan modus penipuan berkedok kenaikan biaya transaksi mengatasnamakan BNI yang disebar melalui aplikasi pesan elektronik, email, dan media sosial.
Dia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan BNI. Menurut Okki, penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian surat atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi BNI yang telah terverifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi, nasabah dapat menghubungi saluran resmi BNI melalui Whatsapp ke nomor 08115881946, Instagram ke akun @bni46 (centang biru), Twitter: @BNI (centang kuning) atau @BNICustomerCare, email: bnicall@bni.co.id, TikTok: @BNI46 (centang biru), dan YouTube ke BNI-Bank Negara Indonesia.
"BNI menghimbau nasabahnya untuk tetap waspada terhadap upaya penipuan dan kejahatan digital serta tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya. Kehati-hatian dalam bertransaksi dan menjaga keamanan data pribadi adalah langkah yang penting untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan digital," pungkas Okki.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi BNI terapkan kenaikan transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan hoaks.
BNI tidak memiliki rencana untuk menaikan tarif transaksi antar bank. Oleh karena itu, informasi yang mengatasnamakan BNI tersebut adalah hoaks dan merupakan upaya penipuan.
Rujukan
(GFD-2023-13632) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Baliho Ganjar Pranowo Bertuliskan 'Ganja Untuk Semua'
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 23/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim baliho Ganjar Pranowo bertuliskan "GANJA UNTUK SEMUA" beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 September 2023.
Dalam foto baliho tersebut terlihat ilustrasi wajah Ganjar Pranowo dengan narasi bertuliskan "GANJA UNTUK SEMUA".
"GANJA UNTUK SEMUA CEBONG
Saking semangat 45 pasang baliho, lupa satu huruf jadi lain artinya...hahahaah BeginiLah KaLau Mau Menipu Rakyat ... Akhirnya SaLah Tulis Nama , PadahaL Percetakan yg Bust , ko" Bisa Matanya Manusia yg Banyak Padang gak Bisa Baca...Tulisan Namanya Ganjar Pranowo....!!! 😂🤣😄😁🤭😅🥹😎🥸👁️," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat beragam komentar warganet.
Benarkah dalam foto baliho tersebut bertuliskan "GANJA UNTUK SEMUA"? Berikut penelusurannya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.
Penetapan itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat 21 April 2023.
"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim baliho Ganjar Pranowo bertuliskan "GANJA UNTUK SEMUA". Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Yandex.
Hasilnya terdapat foto identik di artikel berjudul "Baliho Prabowo dan Ganjar Mejeng di Gerbang Suryakencana Bogor, Pengamat Bilang Hanya Sia-sia" yang dimuat situs tribunnews.com pada 2 Agustus 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dalam foto baliho tersebut tertulis narasi "GANJAR UNTUK SEMUA" bukan "GANJA UNTUK SEMUA".
Kesimpulan
Foto yang diklaim baliho Ganjar Pranowo bertuliskan "GANJA UNTUK SEMUA" ternyata tidak benar. Faktanya, foto baliho tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
Rujukan
(GFD-2023-13631) [SALAH] Jokowi dan Megawati Pilih Tokoh NU untuk Wakil Ganjar
Sumber: YoutubeTanggal publish: 20/09/2023
Berita
“TEKA TEKI CAPRES GANJAR TEMUI TITIK TERANG..SOSOK KUAT DI “NU” INI YANG DIPILIH JOKOWI & MEGA”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di Youtube mengunggah video yang berisi klaim mengenai sosok NU yang dipilih oleh Jokowi dan Megawati untuk dampingi Ganjar menjadi capres.
Pada gambar thumbnail memperlihatkan KH. Said Aqil Siroj sedang berjabat tangan dengan seorang pria dan disaksikan oleh Ganjar yang berdiri di sampingnya. Foto thumbnail tersebut kemudian digunakan untuk memperkuat jika Ganjar memang benar akan mendapat cawapres dari seorang tokoh NU.
Menggunakan situs yandex.com untuk mencari asal foto tersebut, ditemukan hasil jika foto tersebut berasal dari situs Kementerian Agama Sulawesi dengan konten berjudul “Rektor Unusra Dilantik di Jakarta” yang diunggah di situs Kementerian Agama Sulawesi Tenggara pada 19 Februari 2016.
Pada sumber asli foto tersebut, ternyata muka Ganjar tersebut adalah hasil dari manipulasi pengunggah video dengan mengganti wajah Ketua PBNU, Hanif Saha Ghofur, menjadi wajah Ganjar Pranowo.
Sedangkan untuk isi videonya sendiri narator hanya membahas tentang citra baik Kiai Said Aqil Siradj yang diunggah pada sintesanews.com dengan judul artikel “Kiai Said Aqil Siradj Bisa Berdampingan Dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024”
Hingga akhir video tidak dijelaskan mengenai Jokowi dan Megawati yang memilih seorang tokoh NU untuk mendampingi Ganjar seperti yang dijelaskan pada judul dan thumbnail unggahan.
Pada gambar thumbnail memperlihatkan KH. Said Aqil Siroj sedang berjabat tangan dengan seorang pria dan disaksikan oleh Ganjar yang berdiri di sampingnya. Foto thumbnail tersebut kemudian digunakan untuk memperkuat jika Ganjar memang benar akan mendapat cawapres dari seorang tokoh NU.
Menggunakan situs yandex.com untuk mencari asal foto tersebut, ditemukan hasil jika foto tersebut berasal dari situs Kementerian Agama Sulawesi dengan konten berjudul “Rektor Unusra Dilantik di Jakarta” yang diunggah di situs Kementerian Agama Sulawesi Tenggara pada 19 Februari 2016.
Pada sumber asli foto tersebut, ternyata muka Ganjar tersebut adalah hasil dari manipulasi pengunggah video dengan mengganti wajah Ketua PBNU, Hanif Saha Ghofur, menjadi wajah Ganjar Pranowo.
Sedangkan untuk isi videonya sendiri narator hanya membahas tentang citra baik Kiai Said Aqil Siradj yang diunggah pada sintesanews.com dengan judul artikel “Kiai Said Aqil Siradj Bisa Berdampingan Dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024”
Hingga akhir video tidak dijelaskan mengenai Jokowi dan Megawati yang memilih seorang tokoh NU untuk mendampingi Ganjar seperti yang dijelaskan pada judul dan thumbnail unggahan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Foto thumbnail merupakan hasil manipulasi dengan mengganti wajah Ketua PBNU, Hanif Saha Ghofur, menjadi wajah Ganjar Pranowo. Isi video pun juga tidak memberikan bukti sesuai klaim pada judul dan thumbnail unggahan.
Foto thumbnail merupakan hasil manipulasi dengan mengganti wajah Ketua PBNU, Hanif Saha Ghofur, menjadi wajah Ganjar Pranowo. Isi video pun juga tidak memberikan bukti sesuai klaim pada judul dan thumbnail unggahan.
Rujukan
Halaman: 2924/5734