• (GFD-2024-15107) [SALAH] SURAT KETERANGAN LOLOS TAHAPAN SELEKSI PT FREEPORT INDONESIA

    Sumber: others
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    NARASI:

    “KepadaYth :

    Para Calon Karyawan PT FREEPORT INDONESIA

    Di – Tempat

    Sehubungan dengan recruitment karyawan PT. FREEPORT INDONESIA 2023 untuk wilayah penempatan kerja sesuai domisili calon karyawan PT FREEPORT INDONESIA di seluruh Indonesia. Maka kami beritahukan bahwa dengan ini saudara dinyatakan Lulus seleksi dan wajib mengikuti tes selanjutnya sampai tahap akhir sesuai dengan jadwal berikut:”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Beredar surat keterangan lolos seleksi PT Freeport Indonesia, yang menginformasikan bahwa peserta yang mendapat email berisi surat tersebut harus mengikuti tahap tes selanjutnya. Menurut narasi yang tertera pada surat, peserta nantinya diminta membayar sejumlah uang, dan uang tersebut akan dikembalikan pada saat peserta sampai di lokasi tes.

    Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, melansir dari radargresik.jawapos.com, yang langsung menginformasi surat tersebut ke pihak terkait menyatakan surat tersebut palsu. Melalui Staff Corporate Komunikasi PT Freeport Indonesia yang bertugas di Gresik, Agita Offie dengan tegas menyebut jika dokumen elektronik perihal informasi tahapan seleksi tersebut adalah hoaks.

    Pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Gresik agar lebih berhati-hati apabila menerima surat serupa, baik dari E-mail, WhatsApp dan lainnya. Berdasar seluruh referensi, dipastikan bahwa surat berisi informasi keterangan lolos seleksi PT Freeport Indonesia adalah palsu. Surat tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.

    PT Freeport mengimbau agar masyarakat melihat dan mencari segala informasi yang berkaitan dengan PT Freeport pada kanal-kanal resmi yang telah disediakan pada beberapa lama berikut seperti Twitter @IDFreeport, Instagram @freeportindonesia, Facebook @freeportindonesia, dan situs ptfi.co.id. Lebih lanjut dinyatakan pula jika PT Freeport Indonesia tidak memungut biaya dan tidak bekerja sama dengan agen perjalanan manapun dalam melakukan tahapan seleksi.

    Kesimpulan

    Pihak PT Freeport Indonesia melalui Staff Corporate Komunikasi PT Freeport Indonesia wilayah Gresik, Agita Offie menyatakan jika surat keterangan lolos seleksi tersebut adalah PALSU.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15106) [SALAH] “Saya king kevin,Khusus 160 orang tercepat yang mengucapkan {HALO KING} aku transfer 2-5 juta secara acak”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/01/2024

    Berita

    Saya king kevin,Khusus 160 orang tercepat yang mengucapkan {HALO KING} aku transfer 2-5 juta secara acak , ini nyata

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “King Kevin” yang mengatasnamakan pemilik usaha Planet Gadget, Samuel Kevin atau yang dikenal sebagai King Kevin merupakan konten tiruan.

    Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook resmi milik Samuel Kevin atau yang dikenal sebagai King Kevin adalah “King Kevin” dengan alamat facebook.com/100079282758342.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Akun Facebook resmi milik Samuel Kevin atau yang dikenal sebagai King Kevin adalah “King Kevin” dengan alamat facebook.com/100079282758342 yang sudah terverifikasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15105) [SALAH] AKUN WHATSAPP PJ BUPATI BOGOR ASMAWA TUSEPU

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    NARASI:

    “Assalamualaikum

    Selamat sore Pak DIRUT TOHAGA

    Hormat kami

    PJ BUPATI BOGOR”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Beredar sebuah akun WhatsApp yang mengaku PJ Bupati Bogor, Asmawa Tusepu. Akun tersebut diketahui telah menghubungi beberapa pihak di wilayah Bogor, salah satunya adalah Dirut Tohaga. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika akun tersebut bukan milik PJ Bupati Bogor.

    Melansir dari akun Instagram resmi @dinsoskabupatenbogor dan bogorkab.go.id, dinyatakan jika akun WhatsApp yang beredar adalah palsu. Diskominfo Bogor turut mengimbau masyarakat agar berhati-hati apabila menerima pesan serupa nantinya.

    “HOAX!
    Hati-hati ya kepada Masyarakat Kabupaten Bogor.

    Telah beredar modus penipuan mengatasnamakan Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

    Masyarakat Kabupaten Bogor harus meningkatkan kewaspadaan ya terhadap berbagai “Modus Penipuan”.”

    Berdasar dari seluruh referensi, akun WhatsApp yang mencatut PJ Bupati Bogor, Asmawa Tosepu adalah hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Telah diklarifikasi melalui kanal Instagram resmi @Dinsoskabupatenbogor, yang menyatakan jika akun WhatsApp yang beredar adalah palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15104) Waspadai Tautan "Phishing" dengan Modus Pemulihan Akun Facebook

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 10/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan di Facebook yang memuat link atau tautan untuk mengaktifkan kembali akun yang diblokir karena melanggar aturan.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan itu diduga phishing atau kejahatan siber dengan modus pencurian data.
    Unggahan yang memuat tautan pemulihan akun Facebook dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
    Berikut narasi yang dibagikan:
    Hai Yang Terhormat, Seseorang Telah Melaporkan Akun Facebook Anda Dengan Tuduhan Akun Curian/Bajakan Sehingga Kami Akan Menonaktifkan Akun Facebook Anda Dalam 24 Jam. Selanjutnya Akan Melakukan Pencegahan Terhadap Akun Anda Yang Telah Melanggar Komunitas Facebook.
    Jika Anda Merasa Tuduhan Ini Salah Atau Tidak Benar, Silahkan Klik Tautan Di Bawah Ini Lalu Lengkapi Data Akun Facebook Anda Dengan Benar!
    https://idntypemulihanfb[dot]wixsite[dot]com/pemulihxx
    Jika Anda Tidak Segera Melakukannya Maka Kami Dapat Memastikan Bahwa Laporan Dari Seseorang Tersebut Adalah Benar, Sehingga Kami Langsung Menonaktifkan Akun Facebook Anda Secara Permanen.
    Terimakasih.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan pemulihan akun Facebook pada unggahan tersebut melalui situs checkphishing.com.
    Hasilnya, tautan tersebut terdeteksi suspicious atau mencurigakan.
    Sementara, menurut penjelasan pada laman Pusat Bantuan Facebook, apabila akun seseorang telah diblokir, maka pengguna tidak dapat mengakses halaman utama Facebook.
    Pada laman login akan muncul pesan yang mengatakan bahwa akun dinonaktifkan.
    Apabila ingin mengaktifkan kembali akun, maka pengguna diminta untuk mengikuti langkah pemulihan akun.
    Tautan untuk memulihkan akun yaitu https://www.facebook.com/login/identify 

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan di Facebook yang memuat tautan untuk mengaktifkan kembali akun yang diblokir adalah hoaks.
    Tautan yang disertakan pada unggahan itu terdeteksi mencurigakan dan bukan tautan pemulihan akun yang disediakan Facebook.

    Rujukan