• (GFD-2023-12870) [SALAH] ANIES BASWEDAN MUNDUR DARI PENCAPRESAN AKIBAT JAGOANNYA KALAH DI FORMULA E

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    Malming itu asik nonton Formula E lalu jagoan kita menang. Wah ini kok jagoan antek Yaman kalah terus. Pertanda alam semakin nyata, pencapresan BATAL:

    1. Koalisi ga solid
    2. Kuda buat antar deklarasi ngamuk
    3. Jagoan Formula E kalah terus
    4. Ibu-ibu nolak takut dipeluk-peluk.

    Nonton Formula E Jakarta 2023, Anies: Jagoan Saya Kalah

    Pertanda alam tidak merestui Saya, kekalahan pencapresan sudah di depan mata. Maka Saya pamit mundur saja

    Hasil Cek Fakta

    Beredar cuitan dari akun twitter @amandasah__ disertai gambar tangkapan layar dari sindonews.com yang menampilkan Anies Baswedan dengan tambahan narasi yang menyatakan bahwa jagoan Anies di Formula E kalah merupakan pertanda bahwa Anies akan kalah dan Anies pamit mundur dari pencapresan.

    Setelah dilakukan penelusuran, melalui akun instagram resminya, Anies masih aktif berkegiatan sebagai bacapres dari Partai NasDem.

    Dalam akun instagramnya, Anies ikut membagikan postingan video maupun gambar yang berkaitan dengan kegiatan pencapresan Anies Baswedan yang diunggah oleh akun resmi Partai Nasdem hingga Minggu, 11 Juni 2023.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies Baswedan mundur dari pencapresan akibat jagoannya kalah di Formula E adalah keliru dan termasuk ke dalam konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya melalui akun instagram resminya, Anies Baswedan masih aktif melakukan kegiatan sebagai bakal calon presiden.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12869) [SALAH] PRABOWO RESTUI PASANGAN ANIES-SANDI DI PILPRES 2024

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    Sadar Diri Akan Usianya, Tak Jadi Nyapres❗Prabowo Sudah Legowo Restui Duet Anies-Sandi Pilpres‼

    RESMI HARI INI!!
    PRABOWO SUDAH LEGOWO
    SADAR DIRI AKAN USIANYA, AKHIRNYA PRABOWO RESTUI DUET ANIES-SANDI (dalam thumbnail)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube LIDAH RAKYAT dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa Prabowo sudah legowo restui pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju pilpres 2024 karena sadar diri usianya sudah tidak muda lagi.

    Setelah dilakukan penelusuran, video klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video yang menampilkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang digabung menjadi satu.

    Dalam video klaim tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait direstuinya duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno oleh Prabowo Subianto untuk maju pada pilpres 2024.

    Gambar thumbnail yang menampilkan Prabowo bersama Anies dan Sandi itu identik dengan gambar unggahan antarafoto.com berjudul “RAPAT AKBAR KADER GERINDRA” yang diunggah pada 8 Januari 2017.

    Dalam foto tersebut terdapat keterangan Prabowo merangkul calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno dalam rapat kader di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Minggu (8/1). Rapat akbar yang diikuti ribuan kader Partai Gerindra tersebut mengangkat tema Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Prabowo sudah legowo restui pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju pilpres 2024 karena sadar diri usianya sudah tidak muda lagi adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya judul dan isi video tidak bekaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait direstuinya duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno oleh Prabowo Subianto untuk maju pada pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12868) [SALAH] PUTUSKAN SISTEM PEMILU TERTUTUP, ANIES PERINTAHKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DIBUBARKAN

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    Di 4nggap M3rusak D3m0krasiM-k K4bulkan P3milu T3rtutup4nies N4ik Pit4m.

    BREAKING NEWS
    DIANGGAP ANCAM DEMOKRASI
    ANIES PERINTAHKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DI BUBARKAN (dalam thumbnail)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari halaman facebook bernama Terminal hati dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa Anies perintahkan Mahkamah Konstitusi dibubarkan karena putuskan sistem pemilu tertutup.

    Setelah dilakukan penelusuran, dalam video klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies yang memerintahkan agar Mahkamah Konstitusi dibubarkan karena putuskan sistem pemilu terbuka.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari detik.com berjudul “Rumor Putuskan MK, Anies Singgung Pemilu Coblos Parpol Era Prademokrasi” yang diunggah pada 30 Mei 2023.

    Dalam artikel tersebut membahas respon Anies terkait rumor hasil keputusan MK soal pemilu menjadi sistem proporsional tertutup atau coblos partai politik. Menurut Anis, apabila pemilu sistem proporsional tertutup diterapkan, demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies perintahkan Mahkamah Konstitusi dibubarkan karena putuskan sistem pemilu tertutup tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Dalam video klaim tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait Anies memerintahkan agar Mahkamah Konstitusi dibubarkan karena putuskan sistem pemilu terbuka.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12867) Cek Fakta: Tidak Benar Judul Artikel Anies Baswedan Takkan Melanjutkan Semua Program Jokowi Jika Jadi Presiden

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan judul artikel yang menyebut Anies Baswedan takkan melanjutkan semua program Jokowi jika jadi Presiden. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Juni 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto artikel dari Fajar.co.id berjudul "Anies Baswedan Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Semua Program Jokowi Jika Jadi Presiden'
    Akun itu menambahkan narasi "Mungkin rangkaian ceritanya begini..."
    Lalu benarkah postingan judul artikel yang menyebut Anies Baswedan takkan melanjutkan semua program Jokowi jika jadi Presiden?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran dengan mengetik kata kunci "anies baswedan jokowi 12 juni fajar co id" di mesin pencarian Google.
    Hasilnya ada satu artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu ditulis oleh Adi Mirsan dan diunggah di laman Fajar.co.id pada Senin, 12 Juni 2023 pukul 09.48 am.
    Namun dalam artikel asli punya judul berbeda dengan postingan. Artikel asli berjudul "Anies Baswedan Tegaskan Tidak Semua Program Jokowi Akan dilanjutkan Jika Jadi Presiden".
    Berikut isi artikel selengkapnya:
    "FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyatakan bahwa tidak semua program yang sudah dijalankan Jokowi akan dilanjutkan jika jadi presiden.
    Sebab kata dia, pemilu nanti bukan ajang untuk memberikan garansi meneruskan kinerja pemerintahan periode 2024-2029.
    “Kalau ada pemilu, ini bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan yang kemarin,” kata Anies saat menghadiri halal bihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di GOR Pajajaran, Jl Pemuda, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).
    Menurutnya, pemilu adalah upaya untuk merebut kekuasaan dengan komitmen memperbaiki atau meluruskan jalan yang jadi tujuan bangsa dan negara.
    Sehingga, ketika proyek pembangunan Jokowi selama ini ada yang tidak sesuai dengan tujuan bangsa dan negara, maka tak mungkin dilanjutkan.
    “Pemilu adalah melempengkan jalan menuju pada tujuan republik ini, keadilan,” tegasnya.
    Persoalan apakah proyek pembangunan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan dan diselesaikan atau tidak, ia harap tak perlu ada lagi yang bertanya-tanya, sebab jawabannya akan tetap sama.
    Semua proyek pembangunan nasional harus sesuai dengan keinginannya. Sebab jika dia menjadi Presiden, maka dirinya lah yang menjadi ketua regu.
    “Jadi tidak usah khawatir, karena memang tujuannya bukan soal nengok 5 tahun terakhir, 10 tahun terakhir, 15 tahun terakhir, bukan,” tandasnya.
    “Tujuannya adalah kita setiap 5 tahunan berhenti sejenak, menentukan arah, menentukan siapa yang ditugaskan memimpin regu ini lagi dalam 5 tahun ke depan,” tambah Anies. (Pram/Fajar)"

    Kesimpulan


    Postingan judul artikel yang menyebut Anies Baswedan takkan melanjutkan semua program Jokowi jika jadi Presiden adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.

    Rujukan