• (GFD-2024-15159) [SALAH] Wabah Pneumonia di Cina Baru-Baru Ini adalah Varian Baru COVID-19

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 15/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Putaran baru wabah pneumonia di banyak tempat di Tiongkok sebenarnya adalah varian dari virus Corona baru yang disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok.

    Baru-baru ini, gelombang baru pneumonia merebak di Beijing, Shanghai, Shandong dan tempat-tempat lain, dan jumlah anak-anak yang menderita ‘paru-paru putih’ pun melonjak. Pejabat PKT mengatakan bahwa pneumonia mikoplasma telah memasuki periode insiden tinggi. Beberapa dokter secara pribadi mengungkapkan bahwa apa yang disebut pneumonia mikoplasma sebenarnya adalah varian dari virus corona baru yang dikeluarkan oleh PKT. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di banyak tempat di PKT juga telah merilis informasi bahwa kejadian penyakit menular pernafasan telah meningkat secara keseluruhan akhir-akhir ini. Beberapa kota telah mengaktifkan tempat penampungan Fangcang karena kekurangan obat-obatan, tetapi mengharuskan keluarga pasien untuk tidak mengungkapkan kata ‘kabin Fangcang’ dan mengganti namanya menjadi bangsal bertekanan negatif”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @Anpo_Star menyebarkan informasi bahwa wabah pneumonia yang baru-baru ini terjadi di Cina adalah varian COVID baru yang sengaja disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok. Informasi tersebut dilengkapi dengan foto X-Ray paru-paru yang diklaim sebagai foto milik salah satu warga Cina yang terkena “pneumonia” tersebut. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 6 November 2023.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari artikel AFP, seorang profesor dari School of Biomedical Science di Universitas Hong Kong bernama Jin Dongyan menyatakan bahwa kasus pneumonia mycoplasma yang baru-baru ini tinggi di Cina merupakan pneumonia pada umumnya, yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumonia. Profesor Dongyan juga menegaskan bahwa Mycoplasma pneumonia adalah bakteri, sementara penyebab Covid-19 adalah virus SARS-CoV-2.

    Informasi serupa juga pernah dibahas oleh factcheck.org dengan judul “Respiratory Illnesses in Children in China Not So ‘Mysterious’”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Anpo_Star merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Banyaknya kasus pneumonia di Cina baru-baru ini tidak ada hubungannya dengan COVID-19, karena kedua penyakit tersebut disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15158) [SALAH] Vaksin COVID mRNA menyebabkan VAIDS (Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome)

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 15/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Ilmuwan Universitas Cambridge memperingatkan: ¼ penerima vaksin Covid mRNA mengembangkan Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS) 25% orang yang divaksin sekarang menderita VAIDS, Ilmuwan Cambridge memperingatkan!”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Dicky6427 mengunggah foto anak kecil yang sedang divaksin, dan di bawahnya terdapat tulisan bahwa 25% orang yang divaksin telah menderita VAIDS. Di foto tersebut juga ditulis bahwa para ilmuwan dari Universitas Cambridge yang meneliti hal tersebut. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 10 Desember 2023.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Media kesehatan bernama Healthline, di salah satu artikelnya menyatakan bahwa VAIDS bukan sebuah kondisi yang nyata. Melansir dari artikel Healthline, tidak ada istilah VAIDS dalam dunia medis.

    Reuters juga pernah membahas informasi serupa. Dalam salah satu artikelnya terdapat informasi bahwa vaksin tidak menyebabkan ‘immunodeficiency’ atau penurunan sistem imun. Pernyataan tersebut diberikan oleh Donna Fiber, kepala Divisi Ilmu Bedah dan Profesor Mikrobiologi & Imunologi Universitas Columbia kepada tim Reuters.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @Dicky6427 merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Istilah ‘VAIDS’ tidak pernah ada, dan vaksin COVID tidak ada hubungannya dengan penurunan imun tubuh penerimanya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15157) [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Ekspresi Prabowo Saat Anies dan Ganjar Beri Skor Rendah untuk Kemenhan

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan ekspresi calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan skor rendah terkait kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 
    Seperti diketahui, dalam debat capres pada Minggu (7/1/2024), Ganjar memberikan skor 5 dari 10 soal kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo. Sementara, Anies hanya memberikan skor 11 dari 100.
    Setelah ditelusuri, video yang diklaim sebagai ekspresi sedih Prabowo saat Ganjar dan Anies beri skor rendah terhadap kinerja Kemenhan keliru dan salah konteks. 
    Video yang diklaim menampilkan ekspresi Prabowo yang dinarasikan sedang sedih ketika Anies dan Ganjar memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan muncul media sosial, salah satunya dibagikan akun TikTok ini (arsip) dan Facebook ini (arsip)
    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo menggelengkan kepala dan menyimak pernyataan dari capres lainnya dalam debat capres Minggu (7/1/2024). 
    Kemudian, dalam video terdapat suara Anies dan Ganjar yang sedang menyampaikan penilainnya terhadap kinerja Kemenhan. Video tersebut diberi keterangan demikian:
    Momen Prabowo Menahan tangis saat debar capresYa allah berilah kesempatan pak Prabowo agar beliau mnjadi orang nomer 1 di Indonesia
    Akun Facebook Tangkapan layar TikTok narasi yang mengeklaim menampilkan ekspresi Prabowo saar Anies dan Ganjat beri skor rendah terkait kinerja Kemenhan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menonton ulang video debat capres pada Minggu (7/1/2024) di kanal YouTube KPU RI ini.  Setelah ditelusuri ekpresi wajah Prabowo dalam video yang beredar di media sosial, identik pada jam ke-2, menit ke-32 (2:32).
    Prabowo mengeluarkan ekspresi tersebut ketika Anies Baswedan menyinggung soal kesejahteraan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Anies, lebih dari separo anggota TNI saat ini tidak memiliki rumah dinas. 
    Sehingga dapat dipastikan, ekspresi Prabowo tersebut tidak terkait dengan momen ketika Anies dan Ganjar memberi skor rendah terkait kinerja Kemenhan. 
    Sementara itu momen Anies dan Ganjar memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan bisa dilihat mulai dari jam ke-2, menit ke-21 sampai jam ke-2 menit ke-25. 
    Saat itu Anies bertanya kepada Ganjar terkait skor kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo .Ganjar menjawab bahwa ia memberikan skor 5 dari 10. 
    Ganjar lantas bertanya balik ke Anies berapa skor yang ia berikan untuk Kemenhan. Anies mengatakan bahwa ia memberikan skor di bawah 5, yakni 11 dari 100. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan ekspresi Prabowo ketika Anies dan Ganjar memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan salah konteks.
    Dalam video utuhnya, ekspresi itu dikeluarkan Prabowo ketika Anies menyinggung soal kesejahteraan TNI yang lebih dari separonya tidak memiliki rumah dinas.
    Dengan demikian, video itu dibuat seakan-akan ekspresi sedih Prabowo muncul setelah Anies dan Ganjar memberi skor rendah untuk kinerja Kemenhan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15156) [KLARIFIKASI] Salam "Metal" Wapres Ma'ruf Bukan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpose salam "metal" atau tiga jari saat menghadiri HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
    Salam "metal" itu diklaim sebagai bukti dukungan Ma'ruf kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
    Salam "metal" Ma'ruf Amin yang diklaim sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar-Mahfud, ditemukan di akun TikTok ini, ini, dan Facebook ini.
    Berikut narasi yang ditulis pengguna TikTok pada Kamis (10/1/2024):
    Kiai Ma'ruf Amin sebut tiga kali kata Merdeka. Bukti memberi dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Salam Metal (menang total).

    Hasil Cek Fakta

    Ma'ruf Amin memang berpose salam "metal" atau tiga jari usai mendapatkan potongan tumpeng pertama dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
    Pose tersebut menimbulkan kontroversi terkait netralitas Ma'ruf sebagai wapres.
    Ma'ruf bukanlah kader PDI-P dan hadir dalam acara tersebut mewakili pemerintah. Sehingga, ia dituntut untuk bersikap netral.
    Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, pose tiga jari merupakan bentuk keakraban dan penghargaan di tengah HUT ke-51 PDI-P.
    "Terkait salam metal (tiga jari) yang ditunjukkan Wapres pada saat menghadiri HUT PDI-P, tidak seharusnya dipersepsikan Wapres mendukung pasangan capres-cawapres tertentu dalam kontestasi Pilpres saat ini," kata Masduki, Rabu (10/1/2024), dikutip dari situs resmi Wapres RI.
    Masduki menjelaskan, salam "metal" sudah lama dipakai oleh PDI-P. Metal merupakan akronim dari merah total, yang merupakan warna bendera partai berlogo banteng tersebut.
    Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. Pose "metal" Ma'ruf, menurut Hasto, merupakan tanda persahabatan dengan Megawati.
    "Ini kan persahabatan antara Kiai Haji Maruf Amin dan Ibu Mega ini kan sangat dalam, bahkan kedua pemimpin sering berdialog," kata Hasto, Rabu (10/1/2024) seperti diberitakan Kompas.com.

    Kesimpulan

    Salam "metal" Ma'ruf Amin saat HUT ke-51 PDI-P bukan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3, melainkan tanda persahabatan dan keakraban dengan PDI-P.
    Metal merupakan akronim dari merah total, menyimbolkan warna bendera PDI-P. Juru bicara wapres memastikan netralitas Ma'ruf.

    Rujukan