• (GFD-2022-10979) [SALAH] Foto Anies Baswedan Berdiri di Luar Tempat Makan Siang G20

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 20/11/2022

    Berita

    “Bapak politik identitas yang kata pendukungnya tamu kehormatan di G20. Ko wajahnya plesiden 212 itu memelas berdiri ya? Kasihan, penerima tamu undangan ngaku-ngaku tamu kehormatan. Gini amat mau dielu-elukan sampai ga punya malu. 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “deditelaumbanu4” mengunggah sebuah foto yang menunjukkan Anies Baswedan berdiri di luar tempat makan siang G20, tepat di belakang Rishi Sunak, Justin Trudeau, dan Emmanuel Macron.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto hasil suntingan. Foto asli telah diunggah oleh akun Twitter serta Instagram resmi Jokowi. Adapun dalam foto asli, pria yang berdiri di luar tempat makan siang bukan Anies Baswedan, melainkan salah satu anggota panitia.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “deditelaumbanu4” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Foto hasil suntingan. Foto asli diunggah oleh akun Twitter serta Instagram resmi Jokowi, dan menunjukkan bahwa pria yang berdiri di luar tempat makan siang bukan Anies Baswedan, melainkan salah satu anggota panitia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10978) [SALAH] Video “Gempar irjen kerisna murti nyatakan perang ferdy sambo ketakutan”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/11/2022

    Berita

    FERDY SAMBO JANGAN MAIN MAIN” (di video).

    * “Gempar !! irjen kerisna murti nyatakan perang,ferdy sambo ketakutan mendengar ini” (di post).

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: video yang dibagikan selain menggunakan judul umpan klik (click bait), gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel.

    Salah satu foto ASLI yang identik dengan gambar pratinjau yang menggunakan foto hasil suntingan dengan mengganti bagian kepala Listyo Sigit Prabowo dengan kepala Krishna Murti, Liputan6.com pada 10 Agu 2022 (deskripsi foto): “Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran terkait menyampaikan konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. (Liputan6.com/Faizal Fanani).

    Salah satu video dengan segmen yang identik, KOMPASTV di YouTube pada 24 Mar 2016: “Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti turun ke jalan . Dia menghampiri sopir taksi yang berdemo di ruas Gatot Subroto ke arah Slipi, Jakarta. Krishna pada Selasa (22/3) meminta para sopir taksi tertib dan tidak anarkis.”. Salah satu video dengan segmen yang identik, Kompas.com di YouTube pada 3 Des 2021: “Presiden Joko Widodo menyinggung kewibawaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat memberi arahan kepada para Kepala Satuan Kerja di Badung, Bali pada Jumat (3/12/2021).”.

    Salah satu video dengan segmen yang identik, BeritaSatu di YouTube pada 12 Feb 2016: “Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti menegaskan penertiban lokasi prostitusi Kalijodo bukan persoalan besar, namun Pemerintah Daerah harus tetap mempertimbangkan implikasi sosial, terutama bagi warga dan permukiman disana.”. Artikel yang dibacakan di video, suara.com: “Irjen Pol Krishan Murti memberikan pesan kepada seluruh jajaran anggota Polri untuk mengingat kembali dan memegang teguh butir dari Catur Prasetya. Tapi netizen malah salfok dengan gestur tubuh dari Krishna Murti.”.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan judul umpan klik (click bait), gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10977) [SALAH] George Floyd Meninggal Karena Overdosis

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/11/2022

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “George Floyd meninggal karena overdosis Fentanyl. Saya mengatakannya ketika hasil otopsi dirilis tak lama setelah kematiannya. Tidak ada yang mendengarkan”.

    “Foto pertama adalah hasil otopsinya. Foto kedua adalah studi tentang “Fentanyl OD’s Postmortem”. Kebanyakan orang akan meninggal pada 9 ng/ml. George Floyd memiliki 11 ng/ml dan satu ton subtansi lain dalam sistem tubuhnya. Apakah ada yang akan membiarkan polisi keluar dari penjara sekarang?!”.

    “Diedit untuk menambahkan: segala jenis obat seperti oxycodone, morphine, fentanyl, dan lain-lain dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah. Maka slogan “I can’t breathe” menjadi masuk akal”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama “Ashley Nicolle” menyebarkan informasi dan foto terkait penyebab kematian George Floyd yang terjadi pada 2020 lalu. Dalam unggahan tersebut, Ashley memberikan klaim bahwa kematian George Floyd karena overdosis fentanyl, dan bukan karena pembunuhan. Pengguna Facebook tersebut juga menambahkan foto yang diklaim sebagai hasil otopsi George Floyd.

    Unggahan yang ditulis 22 Oktober lalu tersebut telah dibagikan ulang sebanyak sembilan kali, dan telah dikomentari serta disukai hampir 10 orang.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Laporan yang dibuat oleh Rumah Sakit Hennepin, Minnesota, AS, memperlihatkan bahwa penyebab kematian George Floyd adalah “Cardiopulmonary arrest complicating law enforcmenet subdual, restraint, and neck compression”.

    Tidak hanya itu, para pemeriksa medis yang memberikan testimoni saat pengadilan Derek Chauvin (polisi yang menangkap George Floyd) menjelaskan bahwa meskipun George Floyd menderita penyakit jantung dan hipertensi, serta tes toksikologi menunjukkan adanya penggunaan kedua obat yang disebutkan pada narasi di atas, tidak satu pun dari hal tersebut yang menjadi penyebab kematian langsung. Pemerika medis memutuskan penyebab kematiannya karena kekurangan oksigen, atau yang disebut dengan “asphyxia”, yang kemudian mengarah ke “cardiopulmonary arrest” seperti yang tertera pada laporan medis dari Rumah Sakit Hennepin.
    Informasi serupa juga telah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check – No evidence drug overdose was main cause of death for George Floyd in 2020”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan pengguna Facebook “Ashley Nicolle” merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Laporan pemeriksaan medis dari rumah sakit Hennepin, AS, menetapkan kematian George Floyd karena “kompresi leher” akibat dicekik dan kematian George Floyd ditetapkan sebagai pembunuhan, bukan overdosis.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10976) [SALAH] Mandi Air Hujan Supaya Cepat Punya Anak

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/11/2022

    Berita

    “Mumpung Musim Hujan Bund.
    Kalau Kepengen Hamil Setelah Lama Nikah Tapi Belum Punya Anak, itu apa. Suami Istri Suruh Hujan-Hujanan bareng, Serius ini. antum buka Ayat Alquran Yg artinya ” Dan Kami jadikan Air Hujan Yang turun Agar Segala Sesuatu Yang sebelumnya mati Itu Menjadi Hidup” Kmudian Para Ulama Menafsirkan Boleh Jadi ketika Sepasang Suami istri belum bisa punya Anak Brarti Ada sel Atau apalah dalam Tubuh diantara mereka Yang M4ti, Maka Dgn Harapan air hujan yg Membawa barokah Sel yg M4ti Bisa Hidup Kembali”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama “Rumah impian minimalis” menyebarluaskan informasi yang menganjurkan pasangan yang telah lama memiliki masalah infertilitas untuk mandi air hujan bersama. Pengguna Facebook tersebut mengutip salah satu Ayat Alquran yang berbunyi “Kami jadikan air hujan yang turun agar segala sesuatu yang sebelumnya mati itu menjadi hidup” sebagai klaim untuk mendukung narasinya.

    Informasi yang ditulis pada 16 Oktober tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 60 kali dan telah disukai oleh hampir 300 orang.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Dilansir dari laman resmi RSD Mangusada Badung, Bali, terdapat sekitar 10 – 12% penduduk Indonesia mengalami masalah infertilitas. Karena infertilitas merupakan masalah yang kompleks, maka tidak heran apabila penanganan masalah ini memerlukan waktu yang lama dan bantuan dari para dokter ahli. Pada laman tersebut juga dijelaskan bahwa pasangan yang memiliki masalah infertilitas harus rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, dan tidak ada cara instan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Lebih lanjut, tidak ada bukti yang valid mengenai korelasi air hujan dan tingkat infertilitas pria maupun wanita.

    Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh tirto.id dengan judul “Benarkah Mandi Air Hujan Bersama Bisa Membuat Cepat Hamil?” dan dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kedua hal tersebut tidak berkaitan.
    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh “Rumah impian minimalis” merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada hubungannya mandi air hujan dengan tingkat kesuburan baik pria maupun wanita.

    Rujukan