(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Polisi Jepang takut mendekati seorang wanita.
Konon di sana, siapa pun bisa menjadi keturunan samurai”.
(GFD-2023-13697) [SALAH] Para Polisi Jepang Takut Mendekati Wanita yang Membawa Pisau di Jalan
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/09/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @V_of_Europe (Voice of Europe) mengunggah video yang menunjukkan beberapa polisi mencoba menangkap seorang wanita yang membawa pisau di tengah jalan. Akun Twitter tersebut menulis penjelasan bahwa polisi tersebut merupakan polisi jepang, dan takut mendekati wanita tersebut. Selain itu, Voice of Europe juga menyatakan bahwa konon di Jepang, siapa pun bisa menjadi keturunan samurai. Video dan cuitan yang diunggah pada 26 Agustus tersebut telah disukai 15 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 10 kali, serta telah dilihat lebih dari 4,000 kali.
Setelah melakukan penelusuran terhadap video tersebut, informasi tersebut salah. Menurut salah satu kanal berita Cina 163.com, insiden di video tersebut terjadi pada 14 Agustus 2023, saat warga sekitar melaporkan seorang wanita yang berjalan dengan membawa pisau besar di tengah jalan.
Menurut kanal berita Cina lain bernama channelchk.com yang mengunggah video serupa, peristiwa tersebut terjadi di Foshan, salah satu kota di Cina yang terletak di Provinsi Guangdong.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @V_of_Europe (Voice of Europe) merupakan konteks yang salah.
Setelah melakukan penelusuran terhadap video tersebut, informasi tersebut salah. Menurut salah satu kanal berita Cina 163.com, insiden di video tersebut terjadi pada 14 Agustus 2023, saat warga sekitar melaporkan seorang wanita yang berjalan dengan membawa pisau besar di tengah jalan.
Menurut kanal berita Cina lain bernama channelchk.com yang mengunggah video serupa, peristiwa tersebut terjadi di Foshan, salah satu kota di Cina yang terletak di Provinsi Guangdong.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @V_of_Europe (Voice of Europe) merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video tersebut merupakan polisi di Kota Foshan, Cina, yang mencoba mengamankan seorang wanita yang memegang pisau di jalan, bukan diambil di Jepang.
Konteks yang salah. Video tersebut merupakan polisi di Kota Foshan, Cina, yang mencoba mengamankan seorang wanita yang memegang pisau di jalan, bukan diambil di Jepang.
Rujukan
(GFD-2023-13696) [SALAH] Video Robot Norwegia Bermain Pickleball dengan Manusia
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/09/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“#Norway #robot bermain #pickleball dengan manusia, siapa yang menang?”.
“#Norway #robot bermain #pickleball dengan manusia, siapa yang menang?”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @CurieuxExplorer mengunggah video yang menunjukkan sebuah robot dalam pertandingan pickleball melawan dua orang atlit. Pengguna Twitter tersebut menambahkan keterangan bahwa itu adalah robot Norwegia. Cuitan dan video yang diunggah pada 20 September tersebut telah disukai 57 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 40 kali, serta telah dilihat hampir 4,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hasil buatan CGI. Video serupa diunggah oleh wartawan bidang teknologi dari AS bernama Kim Komando di Instagram pribadinya. Pada kolom keterangan tertulis sebagai berikut:
“Check out this pickleball-playing robot! What do you think, real or fake? Answer: it’s a fake! That’s some great animation work”.
Video tersebut merupakan editan CGI dari video pertandingan pickleball di Florida pada 28 Maret 2023 lalu. Cuplikan video yang asli diunggah di akun YouTube “House of Pickle” dengan judul “Epic ending to the greatest pickleball match EVER! AL Waters / L. Jansen Vs. A. Koop / M. Brascia”.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh Pickleball Union dengan judul “Norway Robot Playing Pickleball with Humans” Goes Viral dan mengkategorikan video tersebut sebagai “just clever CGI”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @CurieuxExplorer merupakan konten yang dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hasil buatan CGI. Video serupa diunggah oleh wartawan bidang teknologi dari AS bernama Kim Komando di Instagram pribadinya. Pada kolom keterangan tertulis sebagai berikut:
“Check out this pickleball-playing robot! What do you think, real or fake? Answer: it’s a fake! That’s some great animation work”.
Video tersebut merupakan editan CGI dari video pertandingan pickleball di Florida pada 28 Maret 2023 lalu. Cuplikan video yang asli diunggah di akun YouTube “House of Pickle” dengan judul “Epic ending to the greatest pickleball match EVER! AL Waters / L. Jansen Vs. A. Koop / M. Brascia”.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh Pickleball Union dengan judul “Norway Robot Playing Pickleball with Humans” Goes Viral dan mengkategorikan video tersebut sebagai “just clever CGI”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @CurieuxExplorer merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang dimanipulasi. Video tersebut merupakan buatan CGI serta video aslinya adalah pertandingan pickleball di Florida yang dimainkan semuanya oleh manusia, bukan robot.
Konten yang dimanipulasi. Video tersebut merupakan buatan CGI serta video aslinya adalah pertandingan pickleball di Florida yang dimainkan semuanya oleh manusia, bukan robot.
Rujukan
(GFD-2023-13695) [SALAH] Foto Justin Trudeau Memeluk Perdana Menteri India Narendra Modi di Tengah Hubungan India-Kanada yang Sedang Tegang
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/09/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ini baru 7-8 hari yang lalu”.
“Ini baru 7-8 hari yang lalu”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @Nicks103 mengunggah foto yang menunjukkan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, memeluk Perdana Menteri India, Narendra Modi. Foto tersebut diklaim diambil pada 7-8 hari yang lalu, pada pertengahan September 2023. Cuitan dan foto yang diunggah pada 19 September tersebut telah disukai 24 orang dan telah dilihat sebanyak 3,432 kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, informasi tersebut menyesatkan. India Today telah mengunggah foto serupa pada 23 Februari 2018 di artikelnya yang berjudul “Justin Trudeau gets a PM Modi hug and ceremonial welcome at Rashtrapati Bhavan”. India Today juga menambahkan keterangan bahwa resepsi seremonial tersebut dilaksanakan di rumah PM Modi, ketika hubungan diplomatik Kanada dan India belum tegang seperti saat ini.
Selain itu, AFP Forum juga pernah mengunggah foto serupa pada laman resminya dan terdapat keterangan bahwa foto tersebut diunggah pada 23 Februari 2018.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Nicks103 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, informasi tersebut menyesatkan. India Today telah mengunggah foto serupa pada 23 Februari 2018 di artikelnya yang berjudul “Justin Trudeau gets a PM Modi hug and ceremonial welcome at Rashtrapati Bhavan”. India Today juga menambahkan keterangan bahwa resepsi seremonial tersebut dilaksanakan di rumah PM Modi, ketika hubungan diplomatik Kanada dan India belum tegang seperti saat ini.
Selain itu, AFP Forum juga pernah mengunggah foto serupa pada laman resminya dan terdapat keterangan bahwa foto tersebut diunggah pada 23 Februari 2018.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Nicks103 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Foto tersebut diambil saat resepsi seremonial di New Delhi pada 23 Februari 2018, bukan pada September 2023.
Konten yang menyesatkan. Foto tersebut diambil saat resepsi seremonial di New Delhi pada 23 Februari 2018, bukan pada September 2023.
Rujukan
(GFD-2023-13694) [SALAH] Prabowo bersama TNI Turun Tangan Bela Rakyat Rempang dan Usir Investor Cina
Sumber: YOUTUBE.COMTanggal publish: 29/09/2023
Berita
WOW! PRABOWO, SBY & GATOT NURMANTYO BERSAMA TNI AKN PER4NG BELA RAKYAT USIR INVESTOR CINA DI REMPANG
Hasil Cek Fakta
Beredar Sebuah video Youtube yang mengklaim Prabowo bersama TNI akan perang membela ralyat untuk mengusir Cina di Rempang. Pengunggah menyebut tidak hanya Prabowo saja melainkan SBY dam Gatot Nurmantyo turut serta bela rakyat Rempang. Faktanya, di dalam video tidak ditemukan pernyataan dari ketiga tokoh itu mengenai pembelaan terhadap rakyat Rempang.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, isi video yang berdurasi sekitar 8 menit itu menampilkan video saat Prabowo memberikan pernyataan tentang kekayaan Indonesia. Video tersebut diunggah pada tahun 2018 di akun Facebook Prabowo Subianto. Selain video pidato Prabowo, dalam video terdapat pula cuplikan video Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tahun 2020.
Dengan demikian unggahan Youtube yang mengklaim Prabowo bersama TNI akan perang membela ralyat untuk mengusir Cina di Rempang adalah tidak benar. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, isi video yang berdurasi sekitar 8 menit itu menampilkan video saat Prabowo memberikan pernyataan tentang kekayaan Indonesia. Video tersebut diunggah pada tahun 2018 di akun Facebook Prabowo Subianto. Selain video pidato Prabowo, dalam video terdapat pula cuplikan video Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tahun 2020.
Dengan demikian unggahan Youtube yang mengklaim Prabowo bersama TNI akan perang membela ralyat untuk mengusir Cina di Rempang adalah tidak benar. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Tidak ditemukan keterangan dalam isi video bahwa Prabowo bersama TNI turun tangan bela rakyat Rempang dan usir Cina. Video Prabowo dan Gatot Nurmantyo dalam video tidak ada kaitannya dengan Rempang.
Rujukan
Halaman: 2909/5735