Ribuan anak bangsa yang mengkritik pemerintah, mereka justru menghadapi dengan kekerasan. Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan pada forum Debat Pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024, Selasa, 12 Desember 2023
“Tapi ada ribuan anak bangsa yang mengkritik pemerintah mereka justru dihadapi dengan kekerasan, dihadapi dengan benturan bahkan gas air mata,” kata Anies Baswedan,.
(GFD-2023-14403) Sebagian Benar, Klaim Anies Baswedan soal Ribuan Anak Bangsa Mengkritik Pemerintah Dihadapi dengan Kekerasan
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari BBC , Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menemukan 662 peristiwa kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian dalam setahun terakhir. Mereka menyebutnya sebagai “kultur kekerasan“ yang masih kental di jajaran kepolisian.
Menurut Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, Asmin Fransiska, kasus kebebasan berekspresi dan berbicara memang mengalami tantangan sebagai bagian dari hak asasi.
Komnas HAM mencatat sepanjang tahun 2020-2021 terdapat 44 kasus terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi. Angka tersebut berasal dari 29 kasus pengaduan masyarakat dan 15 kasus dari pemantauan media yang dilakukan oleh Tim Pemantauan Situasi Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi.
“Dalam konteks ruang, dari 44 kasus tersebut, setidaknya satu kasus pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekspresi terjadi di ruang digital. Hal ini mendominasi dengan angka (52%),” kata Asmin.
Pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekspresi, katanya, juga terjadi pada karya jurnalistik (19%), opini publik (17%), diskusi ilmiah (10%), dan kesaksian di pengadilan (2%).
Menurut Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, Asmin Fransiska, kasus kebebasan berekspresi dan berbicara memang mengalami tantangan sebagai bagian dari hak asasi.
Komnas HAM mencatat sepanjang tahun 2020-2021 terdapat 44 kasus terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi. Angka tersebut berasal dari 29 kasus pengaduan masyarakat dan 15 kasus dari pemantauan media yang dilakukan oleh Tim Pemantauan Situasi Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi.
“Dalam konteks ruang, dari 44 kasus tersebut, setidaknya satu kasus pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekspresi terjadi di ruang digital. Hal ini mendominasi dengan angka (52%),” kata Asmin.
Pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekspresi, katanya, juga terjadi pada karya jurnalistik (19%), opini publik (17%), diskusi ilmiah (10%), dan kesaksian di pengadilan (2%).
Kesimpulan
Sebagian benar, ribuan anak bangsa yang mengkritik pemerintah justru dihadapi dengan kekerasan. Catatan Komnas HAM sepanjang tahun 2020-2021 terdapat 44 kasus terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi.
(GFD-2023-14402) Sebagian Benar, Klaim Prabowo Negara Lain Perang, Indonesia Masih Aman dan Harga Kebutuhan Pokok Terkendali
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengatakan saat negara lain terjadi perang saudara maupun kerusuhan, Indonesia justru masih aman dan damai serta harga kebutuhan pokok masih terkendali.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan Visi dan Misi pada debat kandidat Capres-Cawapres 1 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.
“Begitu banyak terjadi perang saudara, kerusuhan, sementara Indonesia masih aman. Indonesia masih aman, damai, terkendali. Harga-harga terkendali, ekonomi aman, karena kepemimpinan, karena manajemen negara yang berhasil. Di antara 270 juta rakyat, masak tidak ada kekurangan.” kata Prabowo.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan Visi dan Misi pada debat kandidat Capres-Cawapres 1 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.
“Begitu banyak terjadi perang saudara, kerusuhan, sementara Indonesia masih aman. Indonesia masih aman, damai, terkendali. Harga-harga terkendali, ekonomi aman, karena kepemimpinan, karena manajemen negara yang berhasil. Di antara 270 juta rakyat, masak tidak ada kekurangan.” kata Prabowo.
Hasil Cek Fakta
Executive Director at Indonesia Judicial Research Society (IJRS), Dio Ashar mengatakan jumlah kejadian tindak kejahatan di Indonesia cenderung turun dalam 1 dekade terakhir. Seiring dengan itu, selang waktu tindak kejahatan juga melambat.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ada 239,48 ribu kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding tahun 2012.
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Oki Anggara, mengutip data Global Peace Index tahun 2022 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-47 dunia.
"2022 Global Peace Index merilis data bahwa Indonesia menempati peringkat ke 47 di dunia dan ke 10 di Asia Pasifik dengan skor 1.8 (masuk kategori high),” kata Oki.
Menurut Oki, jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021, terdapat penurunan skor sekitar 0.019.
Kenaikan Harga
Mengutip Kompas.id, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar, baik secara bulanan maupun tahunan. Fenomena ini diperkirakan bakal berlangsung sampai tahun depan dan menggerus daya beli sebagian masyarakat.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023, memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ada 239,48 ribu kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding tahun 2012.
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Oki Anggara, mengutip data Global Peace Index tahun 2022 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-47 dunia.
"2022 Global Peace Index merilis data bahwa Indonesia menempati peringkat ke 47 di dunia dan ke 10 di Asia Pasifik dengan skor 1.8 (masuk kategori high),” kata Oki.
Menurut Oki, jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021, terdapat penurunan skor sekitar 0.019.
Kenaikan Harga
Mengutip Kompas.id, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar, baik secara bulanan maupun tahunan. Fenomena ini diperkirakan bakal berlangsung sampai tahun depan dan menggerus daya beli sebagian masyarakat.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023, memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024.
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo, klaim Prabowo bahwa saat negara lain terjadi perang saudara maupun kerusuhan, Indonesia justru masih aman dan damai serta harga kebutuhan pokok masih terkendali, sebagian benar.
Jumlah kejadian tindak kejahatan di Indonesia cenderung turun dalam 1 dekade terakhir. Seiring dengan itu, selang waktu tindak kejahatan juga melambat. Namun, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023.
Jumlah kejadian tindak kejahatan di Indonesia cenderung turun dalam 1 dekade terakhir. Seiring dengan itu, selang waktu tindak kejahatan juga melambat. Namun, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023.
(GFD-2023-14401) CEK FAKTA: Ganjar Sebut Pupuk Langka Tak Hanya Di Jawa, Tapi Di Papua, Kalimantan Hingga NTT, Benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan dari Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menanyakan terkait kelangkaan pupuk di Jawa Tengah. Prabowo menanyakan sejauh mana program Kartu Tani saat Ganjar duduk sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Hasil Cek Fakta
Merujuk sejumlah sumber pemberitaan media, kelangkaan pupuk memang tak hanya terjadi di Jawa Tengah. Kelangkaan pupuk juga dialami petani di Papua.
Menyitat Betahita.id, dengan judul: Papua: Petani Merauke Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi, disebutkan bahwa Petani di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua kembali mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk subsidi. Selain kuotanya kurang, pupuk juga sering terlambat disalurkan kepada para petani setempat.
Satu di antara petani asli Papua di Kampung Waninggap Miraf Distrik Tanah Miring, Frans Mahuze kepada Jubi, Selasa (21/6/2022) mengatakan, karena kelangkaan pupuk subsidi, petani di sana terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga sekitar Rp10 ribu per kilogram.
“Kalau pupuk subsidi jenis urea dan ponska harganya Rp2 ribu – Rp2500 per kilogram. Tapi karena susah didapat, kami beli yang non subsidi. Harganya memang mahal, tapi mau tidak mau kami harus beli. Kalau tidak begitu, tentu hasil panen tidak maksimal,” kata Mahuze, dikutip dari kantor berita jubi.coid.
Menyitat Betahita.id, dengan judul: Papua: Petani Merauke Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi, disebutkan bahwa Petani di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua kembali mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk subsidi. Selain kuotanya kurang, pupuk juga sering terlambat disalurkan kepada para petani setempat.
Satu di antara petani asli Papua di Kampung Waninggap Miraf Distrik Tanah Miring, Frans Mahuze kepada Jubi, Selasa (21/6/2022) mengatakan, karena kelangkaan pupuk subsidi, petani di sana terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga sekitar Rp10 ribu per kilogram.
“Kalau pupuk subsidi jenis urea dan ponska harganya Rp2 ribu – Rp2500 per kilogram. Tapi karena susah didapat, kami beli yang non subsidi. Harganya memang mahal, tapi mau tidak mau kami harus beli. Kalau tidak begitu, tentu hasil panen tidak maksimal,” kata Mahuze, dikutip dari kantor berita jubi.coid.
(GFD-2023-14400) CEK FAKTA: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Negara Aman
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Prabowo Subianto Sebut Indonesia Negara Aman
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari artikel Kompas.com, Indonesia tak masuk ke dalam lima besar negara yang paling damai di Asia Tenggara. Indonesia baru saja keluar dari posisi tersebut pada tahun ini. Saat ini, Indonesia menempati peringkat enam atau peringkat 53 dunia dengan skor 1,829. Adapun penyebab merosotnya peringkat Indonesia disebabkan karena peningkatan kerusuhan di Papua Barat.
Jika dibandingkan dengan data tahun 2018, Indonesia pernah menduduki peringkat empat Asia Tenggara. Saat itu, Indonesia bisa bertengger di peringkat lima besar karena adanya peningkatan kapabilitas militer dan cukup baik dalam menangani teror yang terjadi.
Jika dibandingkan dengan data tahun 2018, Indonesia pernah menduduki peringkat empat Asia Tenggara. Saat itu, Indonesia bisa bertengger di peringkat lima besar karena adanya peningkatan kapabilitas militer dan cukup baik dalam menangani teror yang terjadi.
Kesimpulan
Dikutip dari artikel Kompas.com, Indonesia tak masuk ke dalam lima besar negara yang paling damai di Asia Tenggara.
Halaman: 2905/5900