(GFD-2023-14423) [SALAH] Posisi Gibran Sebagai Cawapres Secara Sah Telah Diganti
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 12/12/2023
Berita
GEMPAR SORE INI || KETUA MK ANGKAT BICARA, SAHH GANTIKAN POSISI GIBRAN DGN SOSOK INI JD CAWAPRES
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube KABAR NEWS (@kabarnews672) pada 3 Desember 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Gibran Rakabuming telah gagal menjadi Cawapres dalam Pilpres 2024. Posisinya sebagai Cawapres secara sah telah diberikan ke pihak lain sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator dalam video hanya membaca ulang dua artikel mengenai dukungan politik yang diberikan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pertama, artikel berjudul “Ratusan Warga Di Sukabumi Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud”. Dalam artikel, diberitakan bahwa ratusan warga Sukabumi yang tergabung dalam Baraya Sukabumi menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Kedua, artikel berjudul “Sempat Dukung AMIN, Tokoh Besar Madura Ini Pindah Haluan Dukung Ganjar, Efek Mahfud MD Cawapres?”. Dalam artikel, diberitakan mengenai tokoh besar Madura bernama H. M. Rawi yang sempat mendukung pasangan Anies-Muhaimin, namun kemudian menyatakan pindah haluan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator dalam video hanya membaca ulang dua artikel mengenai dukungan politik yang diberikan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pertama, artikel berjudul “Ratusan Warga Di Sukabumi Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud”. Dalam artikel, diberitakan bahwa ratusan warga Sukabumi yang tergabung dalam Baraya Sukabumi menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Kedua, artikel berjudul “Sempat Dukung AMIN, Tokoh Besar Madura Ini Pindah Haluan Dukung Ganjar, Efek Mahfud MD Cawapres?”. Dalam artikel, diberitakan mengenai tokoh besar Madura bernama H. M. Rawi yang sempat mendukung pasangan Anies-Muhaimin, namun kemudian menyatakan pindah haluan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Gibran Rakabuming gagal menjadi Cawapres dan posisinya telah digantikan oleh pihak lain merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator dalam video hanya membaca ulang dua artikel mengenai dukungan masyarakat kepada Ganjar-Mahfud.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Gibran Rakabuming gagal menjadi Cawapres dan posisinya telah digantikan oleh pihak lain merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator dalam video hanya membaca ulang dua artikel mengenai dukungan masyarakat kepada Ganjar-Mahfud.
Rujukan
- https://rm.id/baca-berita/nasional/198936/ratusan-warga-di-sukabumi-deklarasi-dukung-ganjarmahfud
- https://www.liputan6.com/pemilu/read/5465914/baraya-sukabumi-deklarasi-dukung-ganjar-mahfud-di-pilpres-2024?page=2
- https://jatim.tribunnews.com/2023/10/18/sempat-dukung-amin-tokoh-besar-madura-ini-pindah-haluan-dukung-ganjar-imbas-mahfud-md-jadi-cawapres
- https://turnbackhoax.id/2023/11/21/salah-keputusan-mk-membuat-gibran-mundur-dari-pilpres-2024/
(GFD-2023-14422) CEK FAKTA: Klaim Prabowo Soal Isu Separatisme dan Campur Tangan Asing di Papua
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa penanganan masalah keamanan di Papua rumit karena gerakan separatisme dan campur tangan pihak asing. Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan mengenai isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan bagaimana penanganan masalah di Papua, dalam debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Cek Fakta
Adapun pernyataan Prabowo mengenai gerakan separatisme disoroti oleh Dosen Ekonomi dan Peneliti untuk isu korupsi dan good governance FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Zuhairan Yunmi Yunan.
Zuhairan menjelaskan bahwa gerakan separatisme di Papua terbilang cukup banyak dan tidak semua disebut dengan istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM), seperti yang banyak dikenal. Dia memaparkan bahwa organisasi-organisasi tersebut berada di bawah beberapa bendera, seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB), United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), dan lain-lain.
"Namun secara umum saat ini gerakan-gerakan tersebut dikelompokkan menjadi Kelompok Separatis Papua (KSP). Jika mereka melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata yang mematikan (lethal), mereka akan dikategorikan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata [KKB]," demikian terang Zuhairan. Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa organisasi-organisasi seperti inilah yang sering kali menjadi penyebab konflik muncul di Papua. "Dengan ide separatisme saja, mereka sudah bisa merangsang terjadinya tindak kekerasan, bagaimana jika mereka menggunakan senjata.
Parahnya lagi, isu yang dimainkan di media massa adalah kekerasan ini adalah akibat dari aparat keamanan atau negara. Padahal, tugas negara mengamankan rakyat Papua dari tindakan dan aksi mereka," tutur Zuhairan.
Sementara itu, Dosen Pendidikan Kewarganegaraan IAIN Pontianak Oki Anggara menjelaskan bahwa gerakan separatisme di Papua mulai terjadi di tahun 1960-am. Dia menyebut bahwa gerakan-gerakan itu terindikasi dukungan dari pihak LSM asing.
"Gerakan-gerakan yang terjadi juga terindikasi dukungan oleh LSM Asing seperti Free West Papua Campaign atau West Papua Interest Association berupa penyaluran dukungan dana," jelasnya. Untuk diketahui, artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.
Zuhairan menjelaskan bahwa gerakan separatisme di Papua terbilang cukup banyak dan tidak semua disebut dengan istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM), seperti yang banyak dikenal. Dia memaparkan bahwa organisasi-organisasi tersebut berada di bawah beberapa bendera, seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB), United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), dan lain-lain.
"Namun secara umum saat ini gerakan-gerakan tersebut dikelompokkan menjadi Kelompok Separatis Papua (KSP). Jika mereka melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata yang mematikan (lethal), mereka akan dikategorikan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata [KKB]," demikian terang Zuhairan. Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa organisasi-organisasi seperti inilah yang sering kali menjadi penyebab konflik muncul di Papua. "Dengan ide separatisme saja, mereka sudah bisa merangsang terjadinya tindak kekerasan, bagaimana jika mereka menggunakan senjata.
Parahnya lagi, isu yang dimainkan di media massa adalah kekerasan ini adalah akibat dari aparat keamanan atau negara. Padahal, tugas negara mengamankan rakyat Papua dari tindakan dan aksi mereka," tutur Zuhairan.
Sementara itu, Dosen Pendidikan Kewarganegaraan IAIN Pontianak Oki Anggara menjelaskan bahwa gerakan separatisme di Papua mulai terjadi di tahun 1960-am. Dia menyebut bahwa gerakan-gerakan itu terindikasi dukungan dari pihak LSM asing.
"Gerakan-gerakan yang terjadi juga terindikasi dukungan oleh LSM Asing seperti Free West Papua Campaign atau West Papua Interest Association berupa penyaluran dukungan dana," jelasnya. Untuk diketahui, artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.
(GFD-2023-14421) CEK FAKTA: Prabowo Sebut Harga-harga Terkendali
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Prabowo Subianto mengatakan Indonesia masih serta damai. Selain itu, Prabowo mengatakan harga-harga terkendali.
Hasil Cek Fakta
KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia masih serta damai. Selain itu, Prabowo mengatakan harga-harga terkendali. Hal itu disampaikan Prabowo, dalam debat pertama Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Negara Aman “Perang di mana-mana. Di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, Indonesia masih aman, Indonesia masih damai. Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali," kata Prabowo. Bagaimana faktanya? Dilansir Kompas.id harga kebutuhan pokok di Indonesia trennya terus mengalami kenaikan. Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar secara bulanan maupun tahunan. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024. ”Melihat neraca pangan yang disampaikan Badan Pangan Nasional, kalau hanya mengandalkan konsumsi dan produksi dalam negeri, defisit kita itu maksimal sampai Januari atau Februari 2024. Kita memang sudah impor 1,7 juta ton beras bulan lalu, tetapi harga belum turun signifikan,” ujar Tauhid, Jumat (1/12/2023). Sementara, pangan hortikultura seperti cabai dan bawang mulai terancam gagal panen karena saat ini sudah mulai masuk periode musim hujan. ”Begitu masuk musim hujan, produk hortikultura itu rata-rata tidak bisa berbunga, tidak maksimal panennya, dan akibatnya harga akan terus naik sampai tahun depan,” kata Tauhid. Baca juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Kasus Kematian Harun Al Rasyid Tidak Ada Kejelasan Sementara itu, dilansir dari cnbcindonesia.com, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga sejumlah bahan pangan sudah melonjak lebih 10 persen sejak awal tahun 2023. Data diakses pada 3 November 2023 pukul 08.20 WIB. Harga beras medium meroket 20,35 persen pada 2 November 2023 dibandingkan 2 Januari 2023. Lalu harga beras premium sudah naik 15,27 persen, harga gula konsumsi sudah melonjak 11,89 persen. Harga tepung terigu dan minyak curah bergerak naik, masing-masing sebesar 1,53 persen dan 1,41 persen. Di saat bersamaan, harga cabai merah keriting meroket 37,86 persen, harga cabai rawit merah naik 11,88 persen, dan harga bawang putih Honan naik 34,18 persen. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
(GFD-2023-14420) CEK FAKTA: Prabowo Puji Jokowi Jadi Presiden Paling Sering Ke Papua Lebih Dari 19 Kali, Benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2023
Berita
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat debat capres perdana di gedung KPU, Selasa (12/12/2023) malam. Hal itu ia sampaikan ketika berbicara soal Papua, di mana Jokowi disebut sebagai Presiden paling sering kunjungi Papua.
“Presiden Jokowi adalah presiden di RI yang paling banyak ke Papua,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Presiden Jokowi berkunjung ke Papua lebih dari 19 kali.
“Dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintah Pak Jokowi yang paling pesat dan tinggi dalam sejarah Indonesia,” kata Prabowo.
“Presiden Jokowi adalah presiden di RI yang paling banyak ke Papua,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Presiden Jokowi berkunjung ke Papua lebih dari 19 kali.
“Dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintah Pak Jokowi yang paling pesat dan tinggi dalam sejarah Indonesia,” kata Prabowo.
Hasil Cek Fakta
Menyitat pemberitaan kantor berita Antara pada 10 Juli 2023, dengan judul: Staf Khusus: 17 Kali Kunjungan Presiden Jokowi Bentuk Perhatian Ke Papua.
Dalam artikel itu, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi Billy Mambrasar menyebutkan 17 kali kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat setempat.
Billy Mambrasar mengatakan, setiap kali kunjungan Presiden Jokowi ke Papua pasti ribuan orang memadati setiap pinggir jalan yang akan dilalui dengan membawa spanduk dan poster.
"Sebata staf Khusus Presiden RI yang mendampingi beliau kerja selama empat tahun ini, saya tidak melihat sedikitpun surut antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya (Presiden Jokowi)," katanya.
Menurut Billy, seperti pada kunjungan pada 5-7 Juli 2023, mulaid dari peresmian infrastruktur bandara di Kabupaten Asmat, panen raya jagung di Kabupaten Keerom, inspeksi mendadak (sidak) kondisi pasar di Kabupaten Jayapura dan membuka gelaran karnaval anak muda Papua yang memamerkan bakat dan kemajuan SDM Tanah Papua utamanya di sektor ekonomi kreatif.
Dalam artikel itu, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi Billy Mambrasar menyebutkan 17 kali kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat setempat.
Billy Mambrasar mengatakan, setiap kali kunjungan Presiden Jokowi ke Papua pasti ribuan orang memadati setiap pinggir jalan yang akan dilalui dengan membawa spanduk dan poster.
"Sebata staf Khusus Presiden RI yang mendampingi beliau kerja selama empat tahun ini, saya tidak melihat sedikitpun surut antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya (Presiden Jokowi)," katanya.
Menurut Billy, seperti pada kunjungan pada 5-7 Juli 2023, mulaid dari peresmian infrastruktur bandara di Kabupaten Asmat, panen raya jagung di Kabupaten Keerom, inspeksi mendadak (sidak) kondisi pasar di Kabupaten Jayapura dan membuka gelaran karnaval anak muda Papua yang memamerkan bakat dan kemajuan SDM Tanah Papua utamanya di sektor ekonomi kreatif.
Halaman: 2902/5902