• (GFD-2023-13103) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penyambutan Anies Baswedan oleh Masyarakat Kaltim

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penyambutan masyarakat Kalimantan Timur atas kehadiran Anies Baswedan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Juli 2023.
    Unggahan klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur menampilkan sejumlah orang memadati ruangan terbuka sambil menyanyikan lagu berjudul Indonesia Pusaka diiringi kibaran bendara yang dilakukan beberapa orang, dalam video juga terlihat panggung, mobil pemadam kebakaran dan sejumlah kendaraan bermotor.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Penyambutan Masyarakat Kalimantan Timur yang menginginkan perubahan atas kehadiran Anis Baswedan di daerahnya membludak"
    Benarkah klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran dengan Yandex.
     
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah artikel, salah satunya berjudul "Pendukung Akui Video Lautan Manusia Sebagai Perpisahan Anies, John Sitorus: Itu Jambore di Jogja, Tangkal Hoaks!" yang dimuat situs suara.com, pada 18 Oktober 2022.
    Artikel tersebut mengulas video yang identik dengan klaim, dalam artikel suara.com pegiat sosial media sekaligus pengamat politik Jhon Sitorus menyebutkan peristiwa video tersebut acara Jambore Daerah 3 YRKI Yogyakarta.
    Penelusuran dilanjutkan dengan mencari video yang identik di plat form YouTube dengan kata kunci 'Jambore Daerah 3 YRKI Yogyakarta', hasilnya menampilkan sejumlah video yang identik dengan klaim menyebutkan situasi terkini jambore daerah 3 Yamaha RX King Indonesia di Yogyakarta.
    Salah satunya diunggah akun YouTube Yamaha Kings Club Lampung@yamahakingsclublampung7100 dengan video berjudul "INDONESIA PUSAKA - JAMDA YRKI 3 DIY 2022".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur tidak benar.
    Peristiwa dalam video tersebut merupakan acara jambore daerah 3 Yamaha RX King Indonesia di Yogyakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13102) Cek Fakta: Hoaks Pembagian Mobil Toyota Fortuner dengan Tebak Angka di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menebak angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 Juli 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Sejauh ini, belum ada yang menemukan nomor lain selain 3694, dan belum ada pemenang baru untuk Toyota Fortuner 2023 Masih ada 1 angka lagi untuk menang."
    Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 984 ribu kali dan mendapat 512 likes dan 4,9 ribu komentar.
    Lalu benarkah postingan yang menyebut ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menebak angka di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menulis artikel terkait hoaks seperti ini. Kesamaan terdapat pada narasi hoaks maupun iming-iming hadiah yang diberikan.
    Selain itu di dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga pernah mendapat penjelasan dari pihak Toyota Indonesia terkait banyaknya pihak yang mencatut nama brand tersebut untuk penipuan di media sosial.
    "Informasi tersebut bukan program resmi dari kami di Toyota. Untuk lebih pasti semua program yang terkait dengan konsumen, pasar atau pun informasi lainnya tentu kami akan dan selalu informasikan secara resmi melalui jalur yang resmi juga, bisa menggunakan website resmi kami ataupun akun media sosial resmi Toyota," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor
    "Kami juga mengimbau bagi masyarakat untuk dapat lebih berhati hati terhadap berbagai informasi termasuk yang mungkin mengatasnamakan brand kami. Untuk informasi resmi bisa secara berkala di check di kanal kanal resmi Toyota, di website www.toyota.astra.co.id ataupun Youtube Toyota Indonesia dan Instagram @toyotaid," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menebak angka di Facebook adalah hoaks.
  • (GFD-2023-13101) Cek Fakta: Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Uang Puluhan Juta Hanya dengan Ikuti Akun Facebooknya

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Jusuf Hamka membagikan uang hingga puluhan juta hanya dengan mengikuti akun Facebooknya. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu bernama Jusuf Hamka Real dan mempostingnya pada 15 Juli 2023.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
    "Buat yang butuh baba transfer sekarang
    renovasi rumah: 50 jt,
    biyaya sekolah: 20 jt,
    modalusaha: 35 jt,
    lunasin uttang: 15 jt.
    Caranya cukup follow saja."
    Hingga saat ini postingan tersebut telah ditonton lebih dari 66 ribu kali dan mendapat 2.600 likes dan komentar. Lalu benarkah postingan Jusuf Hamka membagikan uang hingga puluhan juta hanya dengan mengikuti akun Facebooknya?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi Jusuf Hamka di Instagram @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Dalam postingan 31 Maret 2023 Jusuf Hamka menjelaskan bahwa dia hanya punya dua akun di media sosial yakni: @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Ia tidak menjelaskan punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
    "HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
    Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
    Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
    Think smart, do smart, and be smart."

    Kesimpulan


    Postingan Jusuf Hamka membagikan uang hingga puluhan juta hanya dengan mengikuti akun Facebooknya adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13100) [SALAH] DAHSYAT!! DPR, MPR BERSAMA KPK AKAN PERIKSA JOKOWI, GIBRAN & KAESANG TERKAIT KASUS KORUPSI & TPPU?

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 20/07/2023

    Berita

    Akun Youtube Gajah Mada TV mengunggah video pada tanggal 27 Juni 2023 dengan judul: “DAHSYAT!! DPR, MPR BERSAMA KPK AKAN PERIKSA JOKOWI, GIBRAN & KAESANG TERKAIT KASUS KORUPSI & TPPU?”.

    Hasil Cek Fakta

    Video pertama yang ditampilkan adalah video yang identik dengan unggahan dari akun Instagram dennyindrayana99 pada tanggal 25 Juni 2023 dengan judul caption “JOKOWI ADALAH (MASALAH) KITA: WAJIB DIBERHENTIKAN”.

    Video kedua yang diunggah adalah video yang identik dengan pertemuan Prabowo dan Surya Paloh pada tanggal 2 Juni 2022 yang diliput oleh akun Youtube tvOneNews dengan judul “Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh | Kabar Pagi tvOne”.

    Video ketiga yang dicuplik adalah video yang identik dengan video pemberian penghargaan kepada Provinsi Jawa Tengah dari Kementerian Dalam Negeri sebagai provinsi dengan kinerja terbaik secara nasional yang diliput oleh akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 29 April 2023 dengan judul “Jateng Jadi Provinsi Berkinerja Terbaik, Ganjar: Semua Lini Bekerja Melayani Masyarakat”.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi mengenai Jokowi, Gibran dan Kaesang yang diperiksa atas kasus korupsi dan TPPU seperti judul video.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi mengenai Jokowi, Gibran dan Kaesang yang diperiksa atas kasus korupsi dan TPPU seperti judul video.

    Rujukan