(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Laporan yang belum terkonfirmasi menyatakan ada seekor badak Afrika besar yang bergabung di tengah kerusuhan Prancis yang sedang berlangsung setelah hewan tersebut dilepaskan dari Kebun Binatang Paris oleh perusuh yang marah yang tengah memprotes kebrutalan polisi terhadap remaja”
(GFD-2023-13093) [SALAH] Video Badak Terlepas di Jalanan Umum Saat Kerusuhan Prancis
Sumber: TwitterTanggal publish: 19/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @Somali_ICS (Somali Institute of Chinese Studies) mengunggah video yang memperlihatkan seekor badak besar tengah berada di jalanan ramai dan dilihat oleh banyak orang di sekitarnya. @Somali_ICS memberikan klaim bahwa badak tersebut dilepaskan oleh para perusuh yang marah di Prancis saat aksi protest terhadap polisi baru-baru ini.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video tersebut telah banyak beredar di internet sejak tiga tahun lalu, salah satunya diunggah oleh akun YouTube bernama “Caters Clips”. Video tersebut diberi judul “Rhino Takes Stroll Through Nepal Town”. Dilansir dari kolom deskripsi, video tersebut direkam oleh Damien Mander di pinggir Taman Nasional Chitwan, dan badak tersebut sedang berjalan melewati jalan utama yang kemudian kembali ke hutan belantara.
Dengan demikian, informasi yang diberikan @Somali_ICS merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video tersebut telah banyak beredar di internet sejak tiga tahun lalu, salah satunya diunggah oleh akun YouTube bernama “Caters Clips”. Video tersebut diberi judul “Rhino Takes Stroll Through Nepal Town”. Dilansir dari kolom deskripsi, video tersebut direkam oleh Damien Mander di pinggir Taman Nasional Chitwan, dan badak tersebut sedang berjalan melewati jalan utama yang kemudian kembali ke hutan belantara.
Dengan demikian, informasi yang diberikan @Somali_ICS merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan badak yang ada di Taman Nasional Chitwan di Nepal pada November 2019.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan badak yang ada di Taman Nasional Chitwan di Nepal pada November 2019.
Rujukan
(GFD-2023-13092) [SALAH] “Akun Facebook Maia Estianty mengiklankan AC Mini”
Sumber: FacebookTanggal publish: 17/07/2023
Berita
Akun Facebook “Maia Estianty” (fb.com/100094638545935) pada 12 Juli 2023 mengunggah beberapa foto dengan narasi:
“Saya tidak setuju untuk mengiklankan merek apa pun, saya juga tidak pernah mengiklankan uang. Namun, AC hemat energi ini dapat membantu jutaan keluarga Indonesia mengurangi tagihan listrik bulanan mereka. Jadi saya ingin lebih banyak orang mengetahuinya.”
“Saya tidak setuju untuk mengiklankan merek apa pun, saya juga tidak pernah mengiklankan uang. Namun, AC hemat energi ini dapat membantu jutaan keluarga Indonesia mengurangi tagihan listrik bulanan mereka. Jadi saya ingin lebih banyak orang mengetahuinya.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook yang mengatasnamakan artis Maia Estianty yang diklaim mengiklankan AC mini merupakan konten tiruan.
Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Akun Facebook asli milik Maia Estianty adalah facebook.com/maiaestiantymussry. Akun Facebook yang asli ini tercantum di Linktree yang ada di bio akun Instagram terverifikasi milik Maia Estianty.
Selain itu, foto yang digunakan sumber klaim merupakan foto editan. Salah satunya foto yang dimanipulasi adalah foto Maia Estianty yangs edang duduk. Di foto yang asli yang salah satunya dimuat di artikel berjudul “Maia Estianty Spill Topi yang Dipakai Saat Diundang Ratu Inggris, Seharga Moge!” yang terbit di situs antvklik.com pada 8 Agustus 2022, tidak ada AC mini di atas meja seperti yang ada di foto yang diunggah sumber klaim.
Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Akun Facebook asli milik Maia Estianty adalah facebook.com/maiaestiantymussry. Akun Facebook yang asli ini tercantum di Linktree yang ada di bio akun Instagram terverifikasi milik Maia Estianty.
Selain itu, foto yang digunakan sumber klaim merupakan foto editan. Salah satunya foto yang dimanipulasi adalah foto Maia Estianty yangs edang duduk. Di foto yang asli yang salah satunya dimuat di artikel berjudul “Maia Estianty Spill Topi yang Dipakai Saat Diundang Ratu Inggris, Seharga Moge!” yang terbit di situs antvklik.com pada 8 Agustus 2022, tidak ada AC mini di atas meja seperti yang ada di foto yang diunggah sumber klaim.
Kesimpulan
Akun palsu. Akun Facebook asli milik Maia Estianty adalah facebook.com/maiaestiantymussry. Akun Facebook yang asli ini tercantum di Linktree yang ada di bio akun Instagram terverifikasi milik Maia Estianty.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2023-13091) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Ribuan Santri Bakar Al Zaytun hingga Rata dengan Tanah
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 20/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2023.
klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah menampilkan sejumlah tayangan, diawalai dengan narasi sebagai berikut.
"Makin panas santri Jawa Timur turun gunug siap bakar Al Zaytun kalau tidak kejelasan dari pemerintah."
Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan seorang lelaki dengan narasi sebagai berikut.
"Saya akan membuktikan bahwa pimpinan pondok pesantren al-zaytun Panji Gumilang memang sesat dan menyesatkan sekarang saya buktikan agar saya tidak di tuduh menuduh orang tanpa bukti Buktinya adalah dalam pernyataannya.
Dia mengatakan memberikan alasan kenapa dia merenggangkan salat jamaah idulfitri itu karena alasannya adalah berpatokan ke dalam surat Quran surat al-mujadalah ayat 11 yang berbunyi saya bacakan ya ayyuhalladzina amanu idza qilalakum tafassahu Wahai orang-orang yang beriman jika kalian diperintahkan untuk berlapang-lapang ber longgar longgar atau berlapang-lapang fil majalisi dalam majelis jadi Disini yang jelas adalah dalam majelis dan ditambah dalam tafsirnya majelis Zikri dalam majelis nabi atau Majelis Dzikir begitu Bukan dalam salat jamaah buka salat berjamaah Bukan bukan dalam salat idulfitri akan tetapi fil majalisi dalam majelis, anak kecil di sini paham seenak jidat menafsirkan Alquran bahwa penafsiran seperti itu adalah penafsiran yang sesat dan menyesatkan.
Hal ini kalau dibiarin dia akan tambah merusak tatanan tatanan aqidah dan ajaran ajaran Islam di Indonesia."
Kemudian tayangan dilanjutkan dengan menampilkan seorang yang sedang berbicara sebagai berikut.
"Panji Gumilang sudah jelas murtad, murtadnya Panji Gumilang kata Ustaz nya dari Jawa Timur ini dengan 2 poin itu murtad kauli murtad secara perkataan yang kedua murtad aqidah murtad secara keyakinan, sudah jelas-jelas dan kata beliau jangan sampai nanti santri dari Jawa Timur akan membakar pondok pesantren al-zaytun, dengan tegas beliau mengatakan itu dan jelas mengatakan menyampaikan bahwa Panji Gumiliang sudah termasuk kategori muttad secara perkataan dan secara akidah bagaimana percepat proses itu."
Dalam video juga terdapat narasi suara sebagai berikut.
"Gawat santri Jawa Timur mulai turun gunung menyuarakan protes kesesatan serta penyimpangan oleh Panji Gumilang dan siap membakar Pondok Pesantren atau Ponpes al-zaytun. gelombang menyatakan protes dilakukan para santri di seluruh tanah air Indonesia.
Kini santri Jawa Timur pun turun gunung menyuarakan protes kepada pemerintah dan menyatakan siap membakar Al Zaytun jika perkara yang tengah dihadapi tak kunjung diselesaikan. hal itu disampaikan dikutip dari channel YouTube Darul Hadits diunggah pada senin 17 Juli 2023, yang mana perkataannya meredakan Islam ujar santri tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari 4 menit tersebut santri Jawa Timur itu juga menjelaskan bahwa sudah melakukan syariah dan Aqidah Islam tanya disitu santri Jawa Timur itu juga mengungkapkan jika perkataan Panji Gumilang telah merendahkan Alquran dan meremehkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, perkataanya sudah merendahkan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam lebih lanjut dirinya pun mengingatkan agar kiranya bisa meluruskan jangan saling menghargai sesama aqidah meskipun berbeda pemahaman dan keyakinan karena dirinya menilai umat Islam selama ini sudah cukup sabar dan toleransi antar umat agama. Namun hal ini terus dibiarkan dikawatirkan santri dan masyarakat Jawa Timur akan berbuat dengan caranya sendiri dan umat Islam Jawa Timur yaitu cetusnya, untuk itu tersebut menegaskan agar pemerintah mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti zaitun sebelum kelompok umat Islam semakin banyak dan marah kami minta agar segera ditindaklanjuti dan ada kejelasan mengenai kasus al-zaytun dan Panji Gumilang tutupnya
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"RIBUAN SANTRI TURUN GUNUNG B4K4R AL ZAYTUN HINGGA RATA DGN TANAH.."
Benarkah klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah, dengan menjadikan narasi dalam video tersebut sebagai bahan penelusuran 'Kini santri Jawa Timur pun turun gunung menyuarakan protes kepada pemerintah dan menyatakan siap membakar Al Zaytun jika perkara yang tengah dihadapi tak kunjung diselesaikan'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Makin Panas, Santri Jawa Timur Turun Gunung, Siap Bakar Al Zaytun Jika Tak Ada Kejelasan dari Pemerintah" yang dimuat situs sumeks.disway.id, pada 18 Juli 2023.
Isi artikel situs sumeks.disway.id identik dengan narasi yang ada di dalam video, isi artikel tersebut terkait dengan aksi protes kepada pemerintah dan menyatakan siap membakar Zaytun jika perkara yang tengah dihadapi tak kunjung diselesaikan. Dalam artikel tersebut tidak ada narasi yang menyebutkan aksi pembakaran Al Zaytun hingga rata dengan tanah.
Penelusuran menggunakan Google Search pun dilanjutkan dengan mengganti kata kunci 'santri bakar Al Zaytun'. Dari penelusuran tersebut tidak ditemukan informasi ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah tidak benar
Artikel yang dijadikan narasi video tersebut terkait dengan aksi protes kepada pemerintah dan menyatakan siap membakar Zaytun jika perkara yang tengah dihadapi tak kunjung diselesaikan, peristiwa pembakaran Al Zaytun pun belum dilakukan.
Rujukan
(GFD-2023-13090) Cek Fakta: Hoaks Klaim Pembagian Honda Civic Hanya Dengan Tebak Nomor di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 20/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ada pembagian mobil Honda Civic hanya dengan menebak angka di Facebook. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Toyota Fortuner Club ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:
"Hingga Julii ini belum ada yang menemukan nomor selain 703, belum ada pemenang Honda Civic Hatchback 2023. Masih ada 2 kemenangan lagi."
Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapat 725 likes dan 5,2 ribu komentar.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada pembagian mobil Honda Civic hanya dengan menebak angka di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan berkomentar dalam postingan tersebut. Di dalam kolom komentar setiap akun yang memberikan respons pada postingan ini mendapat jawaban serupa.
Jawaban itu bernarasi sebagai berikut: "Halo Silahkan periksa informasi validasi anda, Caranya klik tombol berwarna biru "Hubungi kami" di bagian atas halaman kami. semoga beruntung"
Akun tersebut mengarahkan pada website tertentu dengan iming-iming mendapatkan mobil mewah. Terdapat juga sejumlah syarat sebelum mendapatkan hadiah.
Website di atas merupakan indikasi penipuan atau scam. Website serupa kerap mencatut nama produk atau perusahaan tertentu untuk mendapatkan data pengguna media sosial maupun mengarah ke scam.
Selain itu biasanya link itu akan mengarahkan kita ke pinjaman online ilegal.
Sebelumnya, Cek Fakta Liputan6.com pernah menanyakan modus hoaks serupa pada pada Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.
"Tidak benar. Pesan berantai atau postingan yang beredar bukan berasal dari Honda," ucap Yusak kepada Liputan6.com, Minggu (15/8/2021).
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menanggapi dan merespons pesan berantai tersebut. "Harap diabaikan," ujarnya.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim ada pembagian mobil Honda Civic hanya dengan menebak angka di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 2901/5578