(GFD-2024-15216) [SALAH] Gempa Bermagnitudo 6.7 Guncang Afghanistan
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 18/01/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 6,7 KEMBALI GUNCANG AFGANISTAN HINGGA BERHAMBURAN | AFGHANISTAN BERGUNCANG, GEMPA MAGNITUDO 6.7 GUNCANG KOTA ISLAM HINGGA BERHAMBURAN
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 17 Januari 2024 telah terjadi bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.7 yang mengguncang Afghanistan.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Medcom.id berjudul “Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Pakistan dan Afghanistan”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 6.4 yang mengguncang Afghanistan dan sebagian wilayah Pakistan pada 11 Januari 2024. Diketahui bahwa gempa ini menjadi gempa besar ketiga yang melanda Afghanistan dalam tiga bulan terakhir.
Kedua, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Wilayah Sumur, Pandeglang Hari Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa yang mengguncang wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa bermagnitudo 3.2 tersebut terjadi pada 11 Januari 2024 sekitar pukul 11.45 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Medcom.id berjudul “Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Pakistan dan Afghanistan”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 6.4 yang mengguncang Afghanistan dan sebagian wilayah Pakistan pada 11 Januari 2024. Diketahui bahwa gempa ini menjadi gempa besar ketiga yang melanda Afghanistan dalam tiga bulan terakhir.
Kedua, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Wilayah Sumur, Pandeglang Hari Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa yang mengguncang wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa bermagnitudo 3.2 tersebut terjadi pada 11 Januari 2024 sekitar pukul 11.45 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 6.7 telah mengguncang Afghanistan pada 17 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 6.7 telah mengguncang Afghanistan pada 17 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Rujukan
- https://www.medcom.id/internasional/asia-pasifik/4baa3zBb-gempa-6-4-magnitudo-guncang-pakistan-dan-afghanistan
- https://tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/gempa-magnitudo-32-guncang-wilayah-sumur-pandeglang-hari-ini-68818
- https://turnbackhoax.id/2024/01/18/salah-gempa-bermagnitudo-6-7-guncang-afghanistan/
(GFD-2024-15214) [SALAH] 70 Juta Pengungsi Rohingya Akan Menuju Indonesia
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 18/01/2024
Berita
Inilah konspirasi negara barat untuk menghancurkan Indonesia. Sudah direncanakan sejak Trump menjabat presiden Amerika Serikat. #pulangkanrohingya #pulangkanrohingyaketanahnyasendiri
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di Tiktok membagikan klaim tentang 70 juta pengungsi Rohingya yang akan mengungsi ke Indonesia akibat dari konspirasi Amerika Serikat untuk menghancurkan Indonesia yang sudah direncanakan sejak Donald Trump masih menjadi Presiden AS.
Video tersebut diawali dengan potongan video pidato Trump yang setelah ditelusuri ternyata sumber asli video tersebut berasal dari video Youtube berjudul, “President Trump: The United States will not be a migrant camp… (C-SPAN)” yang diunggah pada 19 Juli 2018. Pada video tersebut Trump hanya mengungkapkan selama dia menjadi presiden, akan menolak pengungsi dan imigran masuk ke Amerika Serikat. Ia tidak mengatakan akan memberangkatkan imigran dan pengungsi ke negara lain termasuk Indonesia seperti yang video Tiktok tersebut klaim tentang 70 juta pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Lalu untuk video yang kedua menampilkan wawancara dari Kepala UNHCR Indonesia, Thomas Vargas. Potongan video tersebut merupakan hasil wawancara Vargas di gedung UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada tahun 2019. Hasil wawancara serupa juga diunggah oleh Detik.com dalam artikel berjudul “Diminta RI Berangkatkan Pengungsi ke LN, Begini Respons UNHCR” pada 17 Juli 2019 lalu.
Dalam wawancara itu Vargas menjelaskan tentang pihak Indonesia meminta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) segera memberangkatkan para pencari suaka ke negara luar negeri (LN) tujuan mereka. Saat itu, terdapat sejumlah pencari suaka asal Afghanistan dan Afrika terlihat memenuhi trotoar di depan kantor UNHCR di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, selama beberapa hari terakhir.
Sebagai tambahan bahwa angka 70 juta orang yang dikatakan oleh Vargas adalah jumlah pengungsi secara global. Dalam wawancara itu, Vargas tidak mengatakan UNHCR akan memindahkan semua pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Video tersebut diawali dengan potongan video pidato Trump yang setelah ditelusuri ternyata sumber asli video tersebut berasal dari video Youtube berjudul, “President Trump: The United States will not be a migrant camp… (C-SPAN)” yang diunggah pada 19 Juli 2018. Pada video tersebut Trump hanya mengungkapkan selama dia menjadi presiden, akan menolak pengungsi dan imigran masuk ke Amerika Serikat. Ia tidak mengatakan akan memberangkatkan imigran dan pengungsi ke negara lain termasuk Indonesia seperti yang video Tiktok tersebut klaim tentang 70 juta pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Lalu untuk video yang kedua menampilkan wawancara dari Kepala UNHCR Indonesia, Thomas Vargas. Potongan video tersebut merupakan hasil wawancara Vargas di gedung UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada tahun 2019. Hasil wawancara serupa juga diunggah oleh Detik.com dalam artikel berjudul “Diminta RI Berangkatkan Pengungsi ke LN, Begini Respons UNHCR” pada 17 Juli 2019 lalu.
Dalam wawancara itu Vargas menjelaskan tentang pihak Indonesia meminta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) segera memberangkatkan para pencari suaka ke negara luar negeri (LN) tujuan mereka. Saat itu, terdapat sejumlah pencari suaka asal Afghanistan dan Afrika terlihat memenuhi trotoar di depan kantor UNHCR di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, selama beberapa hari terakhir.
Sebagai tambahan bahwa angka 70 juta orang yang dikatakan oleh Vargas adalah jumlah pengungsi secara global. Dalam wawancara itu, Vargas tidak mengatakan UNHCR akan memindahkan semua pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Kesimpulan
Potongan video yang ditampilkan merupakan potongan-potongan video berbeda yang tidak memiliki konteks yang sama dengan klaim yang dibagikan.
Rujukan
(GFD-2024-15213) [SALAH] Give Away Motor Aerox dari Yamaha
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 18/01/2024
Berita
INI BENERAN 100% REAL
Nomor Berapakah Yang Ada Selain Nomor 5..??
Nomor Berapakah Yang Ada Selain Nomor 5..??
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Tiktok yang bernama @yamaha.official97 mengunggah video yang berisi narasi bahwa mereka akan memberikan hadiah berupa motor Aerox untuk siapa saja yang berhasil menebak ada angka apa selain angka 5.
Namun jika kita klik profil akun tersebut, maka akan ditemukan sebuah link Whatsapp yang tertera pada bio akun. Sebelumnya turnbackhoax.id juga sudah beberapa kali menemukan modus penipuan serupa, salah satunya artikel berjudul, “[SALAH] Honda Berbagi Motor dan Uang 15 Juta”.
Untuk memastikan lagi, nama akun resmi milik Yamaha Motor Indonesia adalah @yamahaindonesia yang jika kita cek pada akun resminya tersebut tidak ditemukan video yang membenarkan jika Yamaha mengadakan giveaway motor Aerox dengan cara menebak angka.
Namun jika kita klik profil akun tersebut, maka akan ditemukan sebuah link Whatsapp yang tertera pada bio akun. Sebelumnya turnbackhoax.id juga sudah beberapa kali menemukan modus penipuan serupa, salah satunya artikel berjudul, “[SALAH] Honda Berbagi Motor dan Uang 15 Juta”.
Untuk memastikan lagi, nama akun resmi milik Yamaha Motor Indonesia adalah @yamahaindonesia yang jika kita cek pada akun resminya tersebut tidak ditemukan video yang membenarkan jika Yamaha mengadakan giveaway motor Aerox dengan cara menebak angka.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa Yamaha Indonesia memberikan hadiah motor Aerox di Tiktok, akun yang mengatasnamakan Yamaha tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-15212) [SALAH] Akun Facebook Mengatasnamakan BNI Unggah Postingan Berisi Gebyar Bank BNI 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/01/2024
Berita
Hai sobat..
BNI PROMO TAHUN 2024
Khusus Nasabah (Bank-BNI) yang sudah Mempunyai (Mobile banking atau Sms banking Bni) ayo buruan daftar agar kamu berkesempatan menjadi pemenang Gebyar-Undian-Awal Tahun 2024 (Bank-BNI)
1 Unit Rumah
Mobil
Motor
Emas Murni
Lemari Es
Smartphone
TV
Sepeda gunung
Rice cooker
Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Gebyar-Undian) silakan klik menu (Daftar) yang telah kami sediah kan
Untuk pendaftaran gratis…
BNI PROMO TAHUN 2024
Khusus Nasabah (Bank-BNI) yang sudah Mempunyai (Mobile banking atau Sms banking Bni) ayo buruan daftar agar kamu berkesempatan menjadi pemenang Gebyar-Undian-Awal Tahun 2024 (Bank-BNI)
1 Unit Rumah
Mobil
Motor
Emas Murni
Lemari Es
Smartphone
TV
Sepeda gunung
Rice cooker
Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Gebyar-Undian) silakan klik menu (Daftar) yang telah kami sediah kan
Untuk pendaftaran gratis…
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Facebook yang bernama Gebyar Bank BNI membagikan sebuah unggahan mengenai pendaftaran Undian Gebyar BNI 2024 dengan masuk ke link yang disediakan di unggahan tersebut.
Namun rupanya unggahan tersebut berisi informasi yang tidak benar, karena akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik BNI. Jika kita pergi ke akun resmi BNI yang sudah terverifikasi centang biru, di profil Facebook BNI tidak ada pengumuman mengenai adanya Gebyar BNI 2024.
Kemudian poster yang digunakan oleh akun palsu tersebut adalah poster Program “UNDIAN REJEKI BNI #GAPAKENANTI” yang digelar pada 1 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022 lalu, tetapi oleh pemilik akun BNI palsu tersebut tanggal penyelenggaraannya dihilangkan.
Berdasarkan penelusuran tersebut maka dapat dipastikan jika akun BNI palsu tersebut merupakan modus untuk melakukan penipuan online. Sebelumnya Turnbackhoax.id juga menemukan temuan serupa dalam artikel berjudul, “[SALAH] GEBYAR UNDIAN BNI KE-77 BAGI-BAGI HADIAH” dan “[SALAH] Dalam rangka merayakan Ulang tahun BNi yg ke 77,Bank BNI mengadakan Pengundian gebyar undian Poin BNI”.
Namun rupanya unggahan tersebut berisi informasi yang tidak benar, karena akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik BNI. Jika kita pergi ke akun resmi BNI yang sudah terverifikasi centang biru, di profil Facebook BNI tidak ada pengumuman mengenai adanya Gebyar BNI 2024.
Kemudian poster yang digunakan oleh akun palsu tersebut adalah poster Program “UNDIAN REJEKI BNI #GAPAKENANTI” yang digelar pada 1 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022 lalu, tetapi oleh pemilik akun BNI palsu tersebut tanggal penyelenggaraannya dihilangkan.
Berdasarkan penelusuran tersebut maka dapat dipastikan jika akun BNI palsu tersebut merupakan modus untuk melakukan penipuan online. Sebelumnya Turnbackhoax.id juga menemukan temuan serupa dalam artikel berjudul, “[SALAH] GEBYAR UNDIAN BNI KE-77 BAGI-BAGI HADIAH” dan “[SALAH] Dalam rangka merayakan Ulang tahun BNi yg ke 77,Bank BNI mengadakan Pengundian gebyar undian Poin BNI”.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa BNI memberikan mengumumkan pendaftaran Undian Gebyar BNI 2024 di Facebook, akun yang mengatasnamakan BNI tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.
Rujukan
- https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/7959
- https://www.facebook.com/BNI
- https://turnbackhoax.id/2024/01/17/salah-gebyar-undian-bni-ke-77-bagi-bagi-hadiah/
- https://turnbackhoax.id/2024/01/17/salah-dalam-rangka-merayakan-ulang-tahun-bni-yg-ke-77bank-bni-mengadakan-pengundian-gebyar-undian-poin-bni/
Halaman: 2901/6092