• (GFD-2023-13745) [SALAH] Foto Bumi Diambil oleh Pesawat Chandrayaan-3 dari Permukaan Bulan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 05/10/2023

    Berita

    โ€œDunia kita hidup dalam ruang hampa. Chandrayaan 3 gambar dari permukaan bulan. Allahu Akbarโ€

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah beberapa foto yang menunjukkan foto bumi yang diambil dari permukaan bulan, foto tersebut diklaim merupakan hasil pengambilan gambar oleh pesawat dalam misi Chandrayaan-3. Diketahui Chandrayaan-3 merupakan misi ketiga dalam program Chandrayaan, serangkaian misi eksplorasi bulan yang dikembangkan the Indian Space Research Organisation.

    Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya foto-foto tersebut dibuat dengan AI. Seperti yang dilansir dari AFP, foto tersebut dipublikasi oleh media India, WION, sebelum pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 mendarat di bulan.

    Senior manajer media sosial WION, Pratik Prasenjit menyebut bahwa foto hasil AI tersebut dibuat dengan menggunakan Midjourney. Diketahui Midjourney merupakan program kecerdasan buatan generatif yang dapat membuat gambar sesuai permintaan kita.

    Dengan demikian foto bumi diambil oleh pesawat Chandrayaan-3 dari permukaan bulan adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya foto-foto bumi yang terlihat diambil dari permukaan bulan tersebut dibuat dengan menggunakan AI. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13744) Cek Fakta: Waspada Akun Palsu Catut Nama Soimah Bagikan Uang di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 05/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan yang mencatut nama Soimah yang mengklaim bagi-bagi uang di Facebook. Postingan itu muncul sejak awal bulan ini.
    Salah satu akun bernama Mae Soimah Pancawati mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Oktober 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Sing iso nebak nama kota di atas Mak'e transfer Rp 50 jta. Mandiri, BRI, BCA, OVO, Dana..."
    Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 219 ribu kali. Postingan itu juga mendapat 500 likes dan 1,8 ribu komentar.
    Lalu benarkah postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Soimah. Bantahan itu diposting di akun Instagramnya, @showimah yang diunggah pada 28 Desember 2020.
    Soimah memastikan tidak pernah membagikan hadiah berupa uang saat live di Facebook. Ia pun menyebut, akun Facebook yang mencatut namanya merupakan modus penipuan.
    Berikut isi postingannya:
    "Halo gaes, jangan mudah percaya kalau ada akun abal-abal yang mengatasnamakan saya, saya enggak pernah bikin-bikin giveaway apalagi yang katanya live, kebetulan saudara saya dan teman saya iseng-iseng mantau dan kroscek ke saya.
    Heii ... akun go***k, jangan menjadi penipu pakai nama orang ya, nanti kamu bakalan kena karma ditipu sama orang lho.
    Untuk teman-teman yang budiman sekali jangan pernah percaya, seumur hidup saya enggak pernah bikin-bikin gituan di media manapun, jadi kalau ada akun atas nama saya bikin giveaway, itu jelas palsu, karena saya sudah menginformasikan ini, jadi kalau ada apa-apa tanggung sendiri risikonya ya."
    Selain itu dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13743) [SALAH] Video Anies Baswedan Pindah Agama Sembahyang di Vihara

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 04/10/2023

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 September 2023.

    Unggahan klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara tersebut menampilkan Anies Baswedan mengenakan masker, sedang berada di dalam ruang bernuansa oriental sedang memegang benda berbentuk lidi pada ujungnya terlihat asap, kemudian menancapkannya.

    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

    "ASTAFIRLOHHALAZIM. MANUSIA YANG AKAN DILAKNATTULLAH IMAM MUHIDI. AGAMANYA PINDAH PINDAH. IMAM MUHIDI LAGI SEMBAHYANG DI WIHARA.. ALLAH SAJA DI PERMAINKAN APA LAGI MANUSIA.."

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Bakar Dupa di Vihara, Anies Dikecam Netizen, Lieus Sungkharisma: Itu Bukan Sembahyang" yang dimuat situs Fajar.co.id. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

    Situs Fajar.co.id menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikecam warganet lantaran dirinya terekam kamera sedang memasang dupa atau hio di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta Barat pada Ahad 5 September 2021 lalu.

    Sikap Anies Baswedan itu dicibiri lantaran netizen menganggap Anies Baswedan disebut melakukan berbagai cara demi Pilpres 2024 hingga bertentangan dengan akidah Islam.

    Menanggapi itu tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma mengatakan, Anies Baswedan melakukan itu bukan untuk menyembah atau sembahyang. Anies datang dan berkunjung ke Vihara dengan kapasitas sebagai Gubernur.

    "Bukan baru kali ini Anies datang ke vihara atau rumah ibadah agama lain. Sebelumnya dia juga pernah datang ke gereja dan pura. Dan Anies tidak datang untuk beribadah, tapi dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jakarta yang penduduknya terdiri dari berbagai suku dan agama," kata Lieus kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

    Kunjungan Anies ke Vihara sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta, karena pengurus Vihara selama ini kerap membantu dalam menyukseskan vaksinasi di Jakarta.

    Lieus menegaskan, dalam ritual agama di vihara (klenteng), ada tiga unsur utama yang harus dipenuhi untuk bisa disebut sembahyang. Yakni pembakaran dupa, kertas emas, dan lilin. Ketiga ritual itu wajib dilakukan dalam sembahyang di vihara maupun klenteng.

    Kata Lieus, Anies tak melakukan ketiga hal itu, hanya membakar dan memasang dupa (hio) lalu memberi hormat.

    Kesimpulan

    Postingan yang diklaim foto Anies Baswedan sedang beribadah di vihara ternyata tidak benar. Faktanya, dalam foto tersebut Anies Baswedan bukan sedang beribadah, melainkan berkunjung ke Wihara dengan kapasitas sebagai Gubernur saat foto tersebut diambil.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13742) [SALAH] Pembagian Honda Civic Hatchback di Facebook

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 04/10/2023

    Berita

    Beredar kembali di media sosial klaim pembagian mobil Honda Civic Hatchback hanya dengan menemukan angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2023.

    Berikut isi narasinya:

    "๐‡๐ข๐ง๐ ๐ ๐š ๐€๐ค๐ก๐ข๐ซ ๐’๐ž๐ฉ๐ญ๐ž๐ฆ๐›๐ž๐ซ ๐ข๐ง๐ข ๐›๐ž๐ฅ๐ฎ๐ฆ ๐š๐๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ž๐ฆ๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐ฌ๐ž๐ฅ๐š๐ข๐ง ๐Ÿ•๐ŸŽ๐Ÿ‘, ๐›๐ž๐ฅ๐ฎ๐ฆ ๐š๐๐š ๐ฉ๐ž๐ฆ๐ž๐ง๐š๐ง๐  ๐‡๐จ๐ง๐๐š ๐‚๐ข๐ฏ๐ข๐œ ๐‡๐š๐ญ๐œ๐ก๐›๐š๐œ๐ค ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘. ๐Œ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐š๐๐š ๐Ÿ ๐ค๐ž๐ฆ๐ž๐ง๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฅ๐š๐ ๐ข."

    Hingga saat ini postingan itu telah 135 kali dibagikan dan mendapat lebih dari 1200 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan serupa sudah kerap beredar di media sosial dengan modus penipuan.

    Di kolom komentar, masyarakat diminta untuk mengklik tautan tertentu dengan narasi sebagai berikut:

    "Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan serupa sudah kerap beredar di media sosial dengan modus penipuan.

    Di kolom komentar, masyarakat diminta untuk mengklik tautan tertentu dengan narasi sebagai berikut:

    "????? ?????? ??? ????? ?????????/ ???? ???? ?? ??-?? ???? ???????? ???? ???????,??? ??? ????? ???? ???? ?????? ?????"

    Ini merupakan modus penipuan untuk mencuri data ataupun mengarahkan kita pada pinjaman online ilegal. Tentu saja hal ini harus dihindari agar kita terhindar dari penipuan.

    Beberapa hoaks pernah muncul dengan modus serupa mencatut nama brand besar seperti Toyota, Honda, hingga Mitsubishi.

    Kesimpulan

    Klaim pembagian mobil Honda Civic Hatchback hanya dengan menemukan angka di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan