• (GFD-2024-15220) Benar, Voice Note yang Diklaim Suara Abu Bakar Ba'asyir terkait Pilpres 2024

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita


    Tempo mendapatkan permintaan dari pembaca untuk memverifikasi pesan suara (voice note) yang diklaim sebagai mantan narapidana kasus terorisme Ustaz Abu Bakar Ba’asyir mengajak mendukung salah satu calon presiden pada Pilpres 2024. Pesan suara itu beredar di WhatsApp, YouTube, dan Facebook ini, ini dan ini
    Suara dalamvoice noteitu mengatakan bahwa dari tiga capres yang berkompetisi di Pilpres 2024, Anies yang dianggap satu-satunya yang memahami agama Islam. Sehingga menganjurkan memilih Anies dalam Pilpres 2024 nanti.
    Narasi di YouTube itu disertai kekhawatiran Ba’asyir berada dalam satu kelompok dengan Anies, lantaran rekam jejak Ba’asyir yang pernah menyatakan menolak Pancasila dan terlibat dalam kegiatan terorisme.

    Namun, benarkahvoice note itu berisi suara dan pernyataan Ba’asyir?

    Hasil Cek Fakta


    Dilansir Detik.com, putra Ba’asyir yang bernama Abdul Rohim mengkonfirmasi bahwavoice noteyang beredar tersebut memang suara ayahnya. Dia mengatakan, ayahnya sering menyimak program yang ditawarkan tiga capres dalam Pilpres 2024. 
    "Ya karena beliau melihat bahwa dari paslon-paslon yang ada, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia ke depan hanya (paslon capres-cawapres) yang nomor satu, itu keyakinan beliau," kata Rohim, Senin, 15 Januari 2024.
    Dia menjelaskan bahwavoice noteitu merupakan jawaban dari ayahnya pada jemaat yang bertanya tentang pilihan politiknya. Hal itu terjadi sekitar minggu pertama atau kedua pada bulan Januari, dan bukan dalam acara di pesantren yang diasuh Ba’asyir.
    Sementara Kompas.com menuliskan bahwa Ba’asyir mengeluarkan pernyataan itu untuk menjawab pertanyaan seseorang melalui telepon. Kemudian, rekaman suara itu disebarkan dan menjadi viral.
    "Beliau tidak pernah keberatan dengan apa pun, ya (terkait menyebarnya rekaman). Karena beliau itu tidak punya kepentingan apa-apa kecuali hanya melihat. Sekadar mana yang maslahat buat Islam dan kaum muslimin, mana yang maslahat buat bangsa kita," kata Rohim.
    Menanggapi situasi itu, Juru Bicara Timnas Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Ramli Rahim, mengatakan bahwa semua orang berhak mendukung AMIN, sebagaimana diberitakan Suara.com.
    Dia meminta agar dukungan Ba’asyir tidak dikaitkan dengan paham radikal atau politik identitas. "Jadi jangan dihubung-hubungkan bahwa jika si A mendukung capres B maka dia radikal, ini politik identitas atau apa pun," ucap Ramli, Senin, 15 Januari 2024.
    Rekam Jejak Ba’asyir
    Berdasarkan arsip Tempo, Ba’asyir memang pernah ditangkap aparat hukum bersama Abdullah Sungkar karena menolak asas tunggal Pancasila.
    Dia melarang santrinya bersikap hormat pada bendera dan menyebutnya sebagai perbuatan syirik. Ia dituding bagian dari gerakan Hispran (Haji Ismail Pranoto), tokoh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Jawa Tengah. 
    Pengadilan menjatuhkan hukuman sembilan tahun penjara untuk keduanya, namun di tahap kasasi berubah menjadi tahanan rumah. Kemudian keduanya kabur ke Malaysia. Di sana lah, Amerika Serikat menyatakan Ba’asyir menghimpun kekuatan gerakan Islam radikal, Jemaah Islamiah, yang terhubung dengan Al-Qaeda di Timur Tengah.
    Tahun 2003 Ba’asyir kembali menjadi tersangka atas sejumlah aksi teror di Indonesia. Keputusan Polri itu berdasarkan pengakuan Omar Al Faruq, warga Yaman yang merupakan salah satu pelaku pengeboman di Bali, bahwa Ba’asyir juga terlibat.
    Majalah TIME menulis laporan yang menyatakan bahwa Ba’asyir berencana mengebom Masjid Istiqlal di Jakarta, dan merupakan salah satu jaringan teroris internasional yang beroperasi di Indonesia.
    Di level kasasi, ia mendapatkan hukuman 1,5 tahun penjara kali ini. Namun, selesai menjalani hukumannya, pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia itu kembali dijemput Polri. Kasus yang dituduhkan ialah terlibat dalam peledakan bom Hotel JW Marriott dan bom Bali, dengan putusan bersalah dengan hukuman 2,6 tahun penjara.
    Tak selesai sampai sana, Ba’asyir kembali ke meja hijau tahun 2010. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada pertengahan 2016, menyatakan Ba’asyir terbukti menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.
    Tahun 2014, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jateng itu, kembali menerima hukuman 2,5 tahun penjara atas tuduhan terlibat aksi terorisme bom Bali, bersama Utomo Pamungkas alias Mubarok dan Amrozi.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir mengajak memilih Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 karena yang memahami agama Islam, melaluivoice note, merupakan klaim yangbenar.
    Abdul Rahim putra Ba’asyir mengkonfirmasi bahwavoice noteitu berisi jawaban ayahnya saat seseorang bertanya melalui telepon. Meskipun pernyataan itu tidak dikatakan di sebuah acara besar,voice noteitu akhirnya menyebar dan menjadi viral.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15219) [SALAH] Foto Turis Meninggal Dunia di Pantai Maldives Setelah Diperkosa Beramai-ramai

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Seorang gadis yang melakukan perjalanan ke #Maldives ditemukan tewas telanjang di dekat pantai. Dia diperkosa beramai-ramai dan disiksa sebelum dibunuh!”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @Leeonie_2 mengunggah foto yang disensor yang menunjukkan tubuh seorang wanita tergeletak di pinggir pantai. @Leeonie_2 menklaim bahwa itu merupakan seorang turis wanita yang diperkosa ramai-ramai sebelum dibunuh, dan dibuang di salah satu pantai di Maldives. Cuitan dan foto yang diunggah pada 10 Januari tersebut telah disukai 882 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 500 kali, serta telah dilihat lebih dari 83,000 kali.

    Setelah foto tersebut ditelusuri, informasi tersebut menyesatkan. Foto tersebut telah banyak beredar di kanal berita, salah satunya di kanal berita UK, Mirror pada Agustus 2022. Foto yang sama persis seperti yang diunggah @Leeonie_2 juga digunakan di artikel Mirror tersebut, dan tertulis bahwa itu adalah sex doll yang terlihat ‘sangat asli’. Melansir dari artikel Mirror tersebut, kejadian itu ada di pantai daerah Bang Saen, Chonburi, bagian Timur Thailand.

    Selain itu, foto yang sama persis juga pernah digunakan di artikel New York Post yang berjudul “‘Dead body’ on tourist hot spot beach turns out to be sex doll” dan New York Post juga menyebutkan lokasinya ada di Bang Saen, Thailand.

    Dengan demikian, informasi yang diberikan @Leeonie_2 merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Foto tersebut adalah sex doll yang tergeletak di pinggir Pantai di Bang Saen, Chonburi, Thailand, bukan seorang turis yang meninggal dunia setelah diperkosa beramai-ramai di Maldives.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15218) [SALAH] Video Supir Taksi di Maldives Kasar Terhadap 2 Penumpang Wanitanya

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “#Maldives terlalu tidak aman bagi wanita karena alasan yang jelas. Banyak gadis melaporkan pemerkosaan, penganiayaan, pemerasan, dll di #Maldives. Para wanita harus menghindari pergi ke sana.
    #BoycottMaldives
    #Boycott_Maldives”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @AmoghBalak mengunggah video yang menunjukkan seorang supir taksi bertengkar dengan dua penumpang wanita dan kedua penumpang tersebut memaksa untuk keluar dari taksi. @AmoghBalak menklaim bahwa video itu berlokasi di Maldives. Cuitan dan video yang diunggah pada 8 Januari tersebut telah dilihat sebanyak 52,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Pada menit ke 01:58 terlihat bahwa plat nomor taksi tersebut adalah DK 1841 AAX, yang menunjukkan plat nomor daerah Bali.

    Selain itu, berita tersebut juga telah masuk di kanal berita Independent dengan judul “Tourist threatened by Bali taxi driver with ‘knife’ in row over fare”, yang menunjukkan bahwa lokasi insiden tersebut ada di Bali, Indonesia.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @AmoghBalak merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Video supir taksi yang kasar terhadap 2 wanita tersebut terjadi di Bali, Indonesia, bukan di Maldives.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15217) [SALAH] Kapal Perang AS USS Bonhomme Richard Diserang di Laut Merah

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 18/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Kapal perang AS yang diserang di Laut Merah kemarin…USS Bonhomme Richard”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @amreal1zain mengunggah video yang menunjukkan kapal perang sedang terbakar. Video tersebut diklaim sebagai kapal perang AS USS Bonhomme Richard yang diserang di Laut Merah pada 10 Januari. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 11 Januari 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Versi video lengkapnya telah banyak diunggah di YouTube, salah satunya oleh akun resmi Global News pada 2021 lalu dengan judul “Fire continues to burn on USS Bonhomme Richard, multiple sailors injured”. Pada kolom keterangan video juga tertulis bahwa kejadian tersebut direkam di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, California.

    Lebih lanjut, kejadian tersebut juga pernah disiarkan di berita CBS 8 San Diego dan pada kolom berita yang diunggah di akun YouTube kanal berita tersebut, tertulis bahwa USS Bonhomme Richard hancur di San Diego.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @amreal1zain merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Video yang menunjukkan kapal perang AS USS Bonhomme Richard tersebut terbakar di San Diego, California, bukan di Laut Merah.

    Rujukan