• (GFD-2022-11131) Cek Fakta: Tidak Benar Mahfud MD Minta 50 Persen Infak Masjid Disetor ke Negara

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menkopolhukam, Mahfud MD meminta infak masjid dipangkas 50 persen untuk negara. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2022.
    Dalam postingannya terdapat gambar Mahfud MD dengan judul artikel "Mahfud MD segera pangkas infak masjid 50 persen setor ke negara"
    Akun itu menambahkan narasi
    "LUAR BIASA, LUAR DLM PENGUASA SDH RUSAK BINASA, KOK GAK PUNY A RASA MALU YA, BEGÍT U TEGANYA, BEGITU NE KATNYA MERAMPOK DG BAHASA" SEGERA PANG KAS INFAK MASJID 50 PERSEN DISETOR KEKAS NEGARA (MAHFUD MD)"KENAPA GAK DIRAMPOK DUIT KONSERSIUM 303 SENILAI RP.155 T (MILIK FERDY SAMBO,TITO KAR NAVIAN). LEBIS PAS CAR ANYA, DUIT HASIL RAMP OK ITU DIRAMPOK,DISIT A OLEH NEGARA UTK KE PENTINGAN NEGARA, KOK INFAK MESJID YG DI PANGKAS 50 PERSEN .AMBYAR"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menkopolhukam, Mahfud MD meminta infak masjid dipangkas 50 persen untuk negara?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik nama penulis artikel yang ada dalam postingan dalam mesin pencarian Google.
    Hasilnya, nama Andika Primasiwi tercatat sebagai jurnalis di Suaramerdeka.com. Pencarian dilanjutkan dengan memasukkan nama Mahfud MD di kolom pencarian Suaramerdeka.com.
    Pencarian menemukan artikel terkait Mahfud MD pada 3 Desember 2022 adalah berjudul "Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai".
    Artikel itu sesuai dengan postingan yang beredar yakni dengan penulis Andika Primasiwi dan diunggah pada Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 07.00 WIB.
    Berikut isi artikel itu selengkapnya:
    "JAKARTA, suaramerdeka.com - Pelaksanaan Pemilu 2024 tidak dapat dimundurkan karena tahapan sudah resmi ditetapkan.
    Proses Pemilu itu, diungkapkan Menko Politik, Hukum dan Kemanan (Polhukam) Mahfud MD seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 2 Desember 2022.
    "Proses Pemilu atau tahapan-tahapan sudah mulai dan tak bisa mundur. Karena secara yuridis itu tak bisa mundur lagi, sudah ditentukan bulan apa, tanggal berapa, sudah ditentukan itu setiap tahapan harus selesai," beber Mahfud MD.
    Pada kesempatan yang sama, Mahfud MD memastikan seluruh stakeholder terkait akan menyediakan seluruh kebutuhan atau anggaran Pemilu 2024.
    Pemerintah ingin Pemilu 2024 berjalan lancar.
    "Kami sudah berdiskusi di internal pemerintah dengan Bu Sri Mulyani, dengan KPU dan seterusnya, tentu Pemilu itu jalan sesuai tahapan-tahapannya dan anggaran disediakan," tuturnya.
    "Kami sudah berdiskusi di internal pemerintah dengan Bu Sri Mulyani, dengan KPU dan seterusnya, tentu Pemilu itu jalan sesuai tahapan-tahapannya dan anggaran disediakan," tuturnya.
    Selain itu, pemerintah juga menyiapkan perangkat hukum yang masih jadi pekerjaan rumah.
    Mengingat adanya empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dan Ibu Kota Negara (IKN).
    Semula, kata Mahfud MD, semua pihak sepakat untuk menggunakan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
    "Sehingga tak akan diundurkan, tak akan dimajukan, dan tak akan ubah presidential threshold, sehingga waktu itu kita tidak akan berubah."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Menkopolhukam, Mahfud MD meminta infak masjid dipangkas 50 persen untuk negara adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11130) Cek Fakta: Hoaks Video Potongan Kanker Menjauh Ketika Didekati Bawang Putih

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 11/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.
    Pada video tersebut, seseorang tengah menuangkan sebuah benda berwarna hitam ke atas piring. Benda hitam tersebut kemudian terlihat bergerak ketika didekati bawang putih. Benda hitam tersebut kemudian disebut-sebut sebagai potongan kanker.
    "Makhluk kanker ..!! Uji Dengan bawang putih & cincin emas🌟🌟🌟," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.100 kali dibagikan dan mendapat 1.200 komentar dari warganet.
    Benar dalam video tersebut merupakan potongan kanker yang menjauh ketika diberi bawang putih? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "potongan kanker bawang putih" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah bahwa benda berwarna hitam yang disebut potongan kanker menjauh atau bergerak-gerak ketika diberi bawang putih.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Heboh Video 'Potongan Kanker' Menjauhi Bawang Putih, Ini Kata Dokter" yang dimuat situs health.detik.com pada 9 November 2017 lalu.
    Jakarta - Netizen kembali dihebohkan dengan video yang menampilan benda dengan wujud lembek yang bergerak-gerak ketika didekatkan dengan satu siung bawang putih dan sebuah emas. Untuk mencari tahu kebenaran broadcast tersebut, detikHealth meminta komentar para ahli kanker.
    Dihubungi oleh detikHealth, Dr Fielda Djuita SpRad(K) Onk Rad, menyebut hal tersebut sebagai hal yang tidak masuk akal. Pasalnya setiap kanker memiliki sifatnya tersendiri sehingga obat antara satu kanker dengan kanker yang lain tidak bisa sama.
    "Misalnya kanker untuk payudara dengan prostat, itu saja sudah berbeda (obatnya)," jelasnya.
    Dr Fielda juga mempertanyakan mengenai benda yang disebut-sebut sebagai potongan kanker dalam video tersebut.
    "Itu jaringan apa kan kita enggak tahu, perlu diuji lebih lanjut. Tapi saya rasa tidak masuk akal, satu jenis kanker dengan kanker lainnya sudah beda-beda sifatnya. Kalau gitu, taruh saja bawang putih banyak-banyak di badan kita," pungkasnya.
    Sementara itu, Dr Sonar Soni Panegoro, SpB(K) Onk dari RS Kanker Dharmais juga memberikan pernyataan bahwa video tersebut adalah hoax. Sebab, sel apa saja yang keluar dari tubuh akan mati kecuali dikultur atau dibiakkan dalam media tertentu.
    "Dan kalau pun tumbuh akan terlihat 2-3 hari, jadi lambat sekali pergerakannya. Sehingga tidak mungkin bisa bergerak seperti itu. Kemudian sel kanker hidup itu warnanya putih kelabu kadang merah. Yang kehitaman kanker kulit melanoma," jabarnya.
     

    Kesimpulan


    Video diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih ternyata tidak benar. Faktanya, benda yang bergerak-gerak dalam video tersebut bukan potongan kanker. Narasi yang disampaikan dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-11129) [SALAH] HEBOH !!! PEMAIN ARAB SAUDI DAPAT ROLLS ROYCE PHANTOM, STELAH TAKLUKAN ARGENTINA

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/12/2022

    Berita

    TAKLUKAN ARGENTINA PEMAIN ARAB SAUDI DAPAT ROLLS ROYCE PHANTOM (Dalam Thumbnail)

    Hasil Cek Fakta

    Channel youtube bernama Noca Sport mengunggah video dengan narasi yang menyatakan bahwa pemain Arab Saudi mendapatkan hadiah mobil Rolls Royce Phantom setelah menaklukan timnas Argentina.

    Melansir tribunnews.com, salah satu pemain Arab Saudi, Saleh Al-Shehri menjelaskan bahwa hadiah Rolls Royce Phantom yang beredar di media sosial adalah hoax. Selain itu Saleh menyampaikan "Itu tidak benar, hadiah terbesar bagi kami adalah meraih hasil terbaik di Piala Dunia 2022".

    Dikutip liputan6.com, rumor ini terbantahkan oleh keterangan yang diberikan oleh timnas Arab Saudi. Mengutip laman TimesNowNews.com, Senin (28/11/2022), pelatih timnas sepak bola Arab Saudi, Herve Renard mengkonfirmasi bahwa tim sepak bola asuhannya tidak akan diberi hadiah mobil Rolls-Royce Phantom Series II.

    Hal yang dikonfirmasi setelah kemenangan Arab Saudi pada pertandingan melawan Argentina adalah hari libur nasional yang diumumkan pemerintah Arab Saudi.

    Pemerintah negara Arab Saudi mengumumkan bahwa hari Rabu 23 November dijadikan sebagai hari libur nasional. Hal ini diumumkan dalam Khallej Times.

    Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa pemain Arab Saudi mendapatkan hadiah mobil Rolls Royce Phantom setelah menaklukkan timnas Argentina adalah salah dan termasuk konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya kabar yang menyatakan pemain Arab Saudi dapat Rolls Royce Phantom setelah taklukkan Argentina dibantah oleh pemain Arab Saudi, Al-Shehri dan pelatih Timnas Arab Saudi, Hervé Renard.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11128) Cek Fakta: Klarifikasi Uang Rupiah Kertas Bakal Digantikan Uang Digital Mulai Tahun 2023

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 10/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim uang rupiah kertas akan digantikan uang rupiah digital mulai tahun 2023. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Desember 2022.
    Dalam postingannya terdapat gambar uang rupiah dengan narasi sebagai berikut:
    "Tahun depan uang kertas ditiadakan digantikan dengan uang digital"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim uang rupiah kertas akan digantikan uang digital mulai tahun 2023?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari Bank Indonesia dalam artikel Liputan6.com berjudul "BI Terbitkan Rupiah Digital, Bagaimana Nasib Uang Kertas?" pada 5 Desember 2022.
    Di sana terdapat penjelasan dari Asisten Gubernur Bank Indonesia/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta.
    Filianingsih menegaskan uang fisik masih berlaku digunakan, meskipun nanti rupiah digital beredar.
    "Ini (uang fisik) akan tetap ada. Tetapi kami menyediakan tadi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Filianingsih.
    Menurutnya, masyarakat memiliki cara dan pilihan masing-masing dalam bertransaksi. Namun, jika dilihat generasi milenial cenderung menggunakan uang digital. Sedangkan, non milenial sering menggunakan uang fisik.
    "Ibu-ibu kalau di dompetnya Rp 50 ribu, dia bergegas ke ATM. Itu behavior. BI sebagai otoritas menyediakan uang, kita memberikan opsi. Jadi, yang mau pakai fisik silahkan, mau digital silahkan," ujarnya.
    Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo juga menjelaskan adanya Rupiah Digital nanti sebagai alat pembayaran, bukan berarti uang kertas dan kartu debit atau pembayaran melalui elektronik wallet dihilangkan. Semuanya masih akan ada, karena BI ingin melayani semua kebutuhan masyarakat.
    "Saat ini ada masyarakat yang masih menggunakan uang kertas Rupiah sebagai pembayaran, kemudian masih ada yang menggunakan pembayaran berbasis rekening. Namun, anak cucu kita membutuhkan pembayaran digital, maka dari itu BI akan memfasilitasi dengan mengeluarkan Digital Rupiah,” kata Perry.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim uang rupiah kertas akan digantikan uang digital mulai tahun 2023 adalah tidak benar. BI memastikan uang rupiah kertas akan tetap ada saat uang digital beredar.

    Rujukan