(GFD-2023-13347) [SALAH] Khofifah Pimpin Kampanye, Jutaan Warga Jawa Timur Deklarasi Dukung Anies
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 21/08/2023
Berita
“Istana Panik total !! Khofifah pimpin kampanye, jutaan warga Jatim berbondong² deklarasi anies”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin kampanye jutaan warga Jawa Timur untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan. Dalam klaim video disebutkan bahwa hal ini membuat pihak istana panik.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang mendukung klaim pada video. Narasi yang dibacakan dalam video merupakan artikel yang diunggah oleh Suara.com dengan judul “Blak-blakan! Anies Baswedan Ungkap Sosok Bakal Cawapres yang Akan Mendampinginya di Pilpres 2024.”
Dalam artikel yang diunggah pada 12 Agustus 2023 tersebut berisi informasi tentang Anies Baswedan yang disebut blak-blakan mengungkap kriteria bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Anies menyebutkan kriteria bacapresnya harus bisa membantu pemenangan, membuat koalisi semakin solid, membantu di dalam proses pemerintahan bila ditakdirkan menang, mempunyai visi yang sama, dan tentu memiliki kepribadian yang baik.
Kriteria yang disebutkan Anies ini merujuk pada video yang diunggah Anies melalui kanal Youtube-nya yang berjudul “Inilah Kriteria Bakal Cawapres Anies”.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang mendukung klaim pada video. Narasi yang dibacakan dalam video merupakan artikel yang diunggah oleh Suara.com dengan judul “Blak-blakan! Anies Baswedan Ungkap Sosok Bakal Cawapres yang Akan Mendampinginya di Pilpres 2024.”
Dalam artikel yang diunggah pada 12 Agustus 2023 tersebut berisi informasi tentang Anies Baswedan yang disebut blak-blakan mengungkap kriteria bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Anies menyebutkan kriteria bacapresnya harus bisa membantu pemenangan, membuat koalisi semakin solid, membantu di dalam proses pemerintahan bila ditakdirkan menang, mempunyai visi yang sama, dan tentu memiliki kepribadian yang baik.
Kriteria yang disebutkan Anies ini merujuk pada video yang diunggah Anies melalui kanal Youtube-nya yang berjudul “Inilah Kriteria Bakal Cawapres Anies”.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi mengenai kampanye warga Jawa Timur yang dipimpin oleh Khofifah. Narasi dalam video hanya menjelaskan tentang kriteria bakal calon presiden yang diharapkan oleh Anies Baswedan.
Tidak ada informasi mengenai kampanye warga Jawa Timur yang dipimpin oleh Khofifah. Narasi dalam video hanya menjelaskan tentang kriteria bakal calon presiden yang diharapkan oleh Anies Baswedan.
Rujukan
(GFD-2023-13346) [SALAH] Pelaku Utama Penjegalan Anies Baswedan Menyerahkan Diri, Akui Diperintah Istana
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 21/08/2023
Berita
“GEMPAR!! PELAKU UT4M4 PENJEGALAN ANIES MENYERAHKAN DIRI AKUI DIPERINT4H IST4N4 UTK H4BISI ANIES!”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim pelaku utama penjegalan Anies Baswedan menyerahkan diri dan akui bahwa diperintah oleh pihak istana. Dalam gambar pratinjau terlihat seorang pria berbaju tahanan dikelilingi polisi bersenjata lengkap.
Setelah dilakukan penelusuran pada gambar pratinjau tersebut, ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukan merupakan penyerahan diri pelaku penjegalan Anies Baswedan. Foto aslinya ditemukan pada laman Jawapos dengan judul berita “BNPT Sebut 31 Orang PNS Jadi Tersangka Terorisme.”
Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim pada video. Narasi yang dibacakan justru identik dengan artikel Kompas dengan judul “Strategi Pemenangan Anies Baswedan Telah Dibentuk”. Pada artikel yang diunggah pada 25 April 2023 tersebut membahas tentang Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah membangun strategi untuk memenangkan Anies Baswedan. Kendati demikian, koalisi perubahan perlu mengantisipasi masalah yang akan menerpa, salah satunya soal calon wakil presiden.
Narator pada video juga membacakan ulang artikel Warta Ekonomi dengan judul “Kekuatan Anies Baswedan Kunci Penentu Nasib Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Bisa Jadi Duet atau Malah Duel”.
Artikel ini diunggah pada 26 April 2023 dan menjelaskan tentang penilaian pengamat politik Universitas Jember Muhammad Iqbal tentang duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ditentukan oleh elektabilitas Anies Baswedan. Ganjar diprediksi bisa duet (berpasangan) atau duel (lawan) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Apalagi, jika elektabilitas bakal capres Anies Baswedan meningkat ke depannya.
Dikutip dari Detik, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi lawan dalam pemilihan presiden mendatang. Saat ini seluruh parpol pemilik kursi di DPR RI telah menyatakan sikap dan dukungan kepada tiga bacapres yang ada, yaitu Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Setelah dilakukan penelusuran pada gambar pratinjau tersebut, ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukan merupakan penyerahan diri pelaku penjegalan Anies Baswedan. Foto aslinya ditemukan pada laman Jawapos dengan judul berita “BNPT Sebut 31 Orang PNS Jadi Tersangka Terorisme.”
Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim pada video. Narasi yang dibacakan justru identik dengan artikel Kompas dengan judul “Strategi Pemenangan Anies Baswedan Telah Dibentuk”. Pada artikel yang diunggah pada 25 April 2023 tersebut membahas tentang Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah membangun strategi untuk memenangkan Anies Baswedan. Kendati demikian, koalisi perubahan perlu mengantisipasi masalah yang akan menerpa, salah satunya soal calon wakil presiden.
Narator pada video juga membacakan ulang artikel Warta Ekonomi dengan judul “Kekuatan Anies Baswedan Kunci Penentu Nasib Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Bisa Jadi Duet atau Malah Duel”.
Artikel ini diunggah pada 26 April 2023 dan menjelaskan tentang penilaian pengamat politik Universitas Jember Muhammad Iqbal tentang duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ditentukan oleh elektabilitas Anies Baswedan. Ganjar diprediksi bisa duet (berpasangan) atau duel (lawan) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Apalagi, jika elektabilitas bakal capres Anies Baswedan meningkat ke depannya.
Dikutip dari Detik, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi lawan dalam pemilihan presiden mendatang. Saat ini seluruh parpol pemilik kursi di DPR RI telah menyatakan sikap dan dukungan kepada tiga bacapres yang ada, yaitu Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi mengenai penyerahan diri pelaku penjegalan Anies Baswedan. Gambar pratinjau dan klaim pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang disebutkan pada video.
Tidak ada informasi mengenai penyerahan diri pelaku penjegalan Anies Baswedan. Gambar pratinjau dan klaim pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang disebutkan pada video.
Rujukan
- http–
- https://www.jawapos.com/kasuistika/01353015/bnpt-sebut-31-orang-pns-jadi-tersangka-terorisme –
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/04/25/strategi-pemenangan-anies-baswedan-telah-dibentuk –
- https://wartaekonomi.co.id/read495033/kekuatan-anies-baswedan-kunci-penentu-nasib-ganjar-prabowo-di-pilpres-2024-bisa-jadi-duet-atau-malah-duel?page=all –
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6874708/peta-kekuatan-parpol-dpr-usai-golkar-pan-dukung-prabowo-capres
(GFD-2023-13345) [SALAH] Megawati Pecat dan Batalkan Ganjar Jadi Capres PDIP
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 21/08/2023
Berita
“MENGEJUTKAN!! SELURUH PARTAI DUKUNG ANIES, MEGAWATI STRES PECAT & BATALKAN GANJAR JADI CAPRES PDIP!”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memecat dan membatalkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP. Pada judul video disebutkan bahwa Megawati stres karena seluruh partai memberikan dukungan kepada lawan Ganjar, Anies Baswedan.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang mendukung klaim pemecatan dan pembatalan Ganjar sebagai capres PDIP. Cuplikan dan narasi dalam video tidak saling berkaitan. Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah Merdeka.com dengan judul “Anies Baswedan: Survei Nomor Tiga Kenapa Dijegal-jegal?” dan artikel milik Tribunnews dengan judul “Anies Baswedan: Survei Nomor Tiga Kenapa Dijegal-jegal?”
Kedua artikel ini menjelaskan tentang tanggapan Anies Baswedan mengenai survei elektabilitas bakal calon presiden dari berbagai lembaga survei. Dalam hasil survei yang beredar, Anies selalu berada di urutan ketiga di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies meminta agar para pendukungnya tak perlu khawatir dengan hasil survei yang ada saat ini. Anies menyebut jika hasil survei sebaiknya dijadikan sebagai referensi bukan justru menjadi demotivasi.
Mengenai isu jegal-menjegal, Anies menanggapi santai. Ia menganggap jika memang dari survei hanya berada di urutan ketiga, tidak perlu dilakukan penjegalan. Namun berbeda jika sebenarnya survei tersebut dimanipulasi dan membuatnya berada di urutan ketiga.
Selain itu klaim mengenai seluruh partai mendukung Anies Baswedan dapat dipastikan adalah informasi yang salah. Dikutip dari Detik, Berikut ini kekuatan ketiga bacapres sesuai jumlah kursi DPR RI partai pendukungnya:
1. Ganjar Pranowo
Fraksi PDIP 128 kursi/22,26%
Fraksi PPP 19 kursi/3,30%
Total: 147 kursi/25,56%
2. Prabowo Subianto
Fraksi Partai Gerindra 78 kursi/13,57%
Fraksi Partai Golkar 85 kursi/14,78%
Fraksi PKB 58 kursi/10,09%
Fraksi PAN 44 kursi/7,65%
Total: 265 kursi/46,09%
3. Anies Baswedan
Fraksi Partai Nasdem 59 kursi/10,26%
Fraksi Partai Demokrat 54 kursi/9,39%
Fraksi PKS 50 kursi/8,70%
Total: 163 kursi/28,35%
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang mendukung klaim pemecatan dan pembatalan Ganjar sebagai capres PDIP. Cuplikan dan narasi dalam video tidak saling berkaitan. Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah Merdeka.com dengan judul “Anies Baswedan: Survei Nomor Tiga Kenapa Dijegal-jegal?” dan artikel milik Tribunnews dengan judul “Anies Baswedan: Survei Nomor Tiga Kenapa Dijegal-jegal?”
Kedua artikel ini menjelaskan tentang tanggapan Anies Baswedan mengenai survei elektabilitas bakal calon presiden dari berbagai lembaga survei. Dalam hasil survei yang beredar, Anies selalu berada di urutan ketiga di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies meminta agar para pendukungnya tak perlu khawatir dengan hasil survei yang ada saat ini. Anies menyebut jika hasil survei sebaiknya dijadikan sebagai referensi bukan justru menjadi demotivasi.
Mengenai isu jegal-menjegal, Anies menanggapi santai. Ia menganggap jika memang dari survei hanya berada di urutan ketiga, tidak perlu dilakukan penjegalan. Namun berbeda jika sebenarnya survei tersebut dimanipulasi dan membuatnya berada di urutan ketiga.
Selain itu klaim mengenai seluruh partai mendukung Anies Baswedan dapat dipastikan adalah informasi yang salah. Dikutip dari Detik, Berikut ini kekuatan ketiga bacapres sesuai jumlah kursi DPR RI partai pendukungnya:
1. Ganjar Pranowo
Fraksi PDIP 128 kursi/22,26%
Fraksi PPP 19 kursi/3,30%
Total: 147 kursi/25,56%
2. Prabowo Subianto
Fraksi Partai Gerindra 78 kursi/13,57%
Fraksi Partai Golkar 85 kursi/14,78%
Fraksi PKB 58 kursi/10,09%
Fraksi PAN 44 kursi/7,65%
Total: 265 kursi/46,09%
3. Anies Baswedan
Fraksi Partai Nasdem 59 kursi/10,26%
Fraksi Partai Demokrat 54 kursi/9,39%
Fraksi PKS 50 kursi/8,70%
Total: 163 kursi/28,35%
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi mengenai pemecatan dan pembatalan Ganjar Pranowo menjadi capres PDIP. Narasi dalam video hanya menjelaskan tanggapan Anies Baswedan mengenai hasil survei elektabilitas dan isu penjegalan dirinya menjadi capres.
Tidak ada informasi mengenai pemecatan dan pembatalan Ganjar Pranowo menjadi capres PDIP. Narasi dalam video hanya menjelaskan tanggapan Anies Baswedan mengenai hasil survei elektabilitas dan isu penjegalan dirinya menjadi capres.
Rujukan
- http–
- https://www.merdeka.com/politik/anies-baswedan-survei-nomor-tiga-kenapa-dijegal-jegal.html –
- https://wartakota.tribunnews.com/2023/05/20/disurvei-selalu-urutan-buncit-ini-jawaban-menohok-anies-soal-jegal-menjegal-pilpres-2024 –
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6874708/peta-kekuatan-parpol-dpr-usai-golkar-pan-dukung-prabowo-capres
(GFD-2023-13344) Cek Fakta: Hoaks Foto Lionel Messi Sedang Memegang Dus Mie Instan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 20/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Lionel Messi sedang memegang kardus mie instan. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Cristiano Ronaldo sedang memegang trofi. Sementara Lionel Messi sedang memegang dus mie instan.
Foto itu disertai narasi:
Liga Arab: 25 gol, 2 hattrick, 1 quattrick, 1 trofi, 1 top skor LCA.
Liga GTA: 8 gol, 0 hattrick, 0 quattrick, 0 trofi
Akun itu juga menambahkan narasi: "Ngomong ngomong, kenapa harus se-fakta ini?? Senyata ini?? Sesungguh ini???"
Lalu benarkah postingan foto Lionel Messi sedang memegang kardus mie instan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Yandex. Hasil penelusuran menemukan foto yang identik dengan postingan.
Foto itu diunggah oleh media lifestyle asal Inggris, Gq.com dalam artikel berjudul "Lionel Messi Wears a Watch Named After Lionel Messi" yang tayang pada 28 September 2019.
Dalam artikel itu terdapat kesamaan pada pose wajah dan jam tangan yang dipakai Messi. Namun pada foto asli Messi terlihat memegang bola berwarna putih.
Di dalam foto asli juga Messi memakai kaos putih dengan logo kecil di sebelah kanan. Berbeda dengan foto di dalam postingan di mana Messi memakai kaos berlogo mie instan dan juga sedang memegang dus mie instan.
Di latar belakang foto asli juga tidak terdapat tumpukan logo mie instan seperti dalam postingan. Sehingga bisa dipastikan foto dalam postingan merupakan hasil suntingan.
Kesimpulan
Postingan foto Lionel Messi sedang memegang kardus mie instan adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil editan.
Rujukan
Halaman: 2872/5612