PKS DAN DEMOKRAT KOMPAK TARIK DUKUNGAN..NASIB ANIS DAN NASDEM HANCUR LEBUR !!
BREAKING NEWS…!!
PK & DEMOKRAT KOMPAK TARIK DUKUNGAN
NASIB ANIES DAN NASDEM HANCUR LEBUR
(GFD-2023-13355) [SALAH] PKS DAN DEMOKRAT KOMPAK TARIK DUKUNGAN, NASIB ANIES DAN NASDEM HANCUR LEBUR
Sumber: YoutubeTanggal publish: 22/08/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan PKS dan Demokrat kompak tarik dukungan dari Anies Baswedan beredar dari sebuah channel youtube bernama POLITIK NUSANTARA.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim yang beredar. Dalam video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel dari tribunnews.com berjudul “Akhirnya ‘Kesabaran’ PKS Habis, Kompak dengan Demokrat dan NasDem Desak Anies Putuskan Cawapres” yang diunggah pada 13 Agustus 2023.
Thumbnail yang menampilkan sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta Presiden Partai Keadilan Sejaktera (PKS) Ahmad Syaikhu tersebut identik dengan foto yang dimuat oleh liputan6.com berjudul Survei SMRC: Suara PKS dan Demokrat Meningkat Melebihi Partai Koalisi Jokowi” yang diunggah pada 7 Oktober 2021.
Foto tersebut merupakan peristiwa ketika Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Ahmad Syaikhu menyambangi markas Partai Demokrat di Jakarta pada Kamis, 22 April 2021.
Dengan demikian, klaim yang menyatakan PKS dan Demokrat kompak tarik dukungan dari Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim yang beredar. Dalam video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel dari tribunnews.com berjudul “Akhirnya ‘Kesabaran’ PKS Habis, Kompak dengan Demokrat dan NasDem Desak Anies Putuskan Cawapres” yang diunggah pada 13 Agustus 2023.
Thumbnail yang menampilkan sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta Presiden Partai Keadilan Sejaktera (PKS) Ahmad Syaikhu tersebut identik dengan foto yang dimuat oleh liputan6.com berjudul Survei SMRC: Suara PKS dan Demokrat Meningkat Melebihi Partai Koalisi Jokowi” yang diunggah pada 7 Oktober 2021.
Foto tersebut merupakan peristiwa ketika Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Ahmad Syaikhu menyambangi markas Partai Demokrat di Jakarta pada Kamis, 22 April 2021.
Dengan demikian, klaim yang menyatakan PKS dan Demokrat kompak tarik dukungan dari Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait PKS dan Demokrat kompak tarik dukungan dari Anies Baswean. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda dan disertai narasi yang menyesatkan.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait PKS dan Demokrat kompak tarik dukungan dari Anies Baswean. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda dan disertai narasi yang menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2023-13354) Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Waspada Aksi Begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing, Denpasar, Bali beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Selasa (22/8/2023).
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing. Seluruh warga pun diminta untuk tidak keluar rumah dan berkunjung ke taman tersebut.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Shalom
Selamat sore menjelang malam adik2 semuanya🙏Saya menghimbau kepada kita semua tanpa terkecuali bahwa dgn adanya kejadian yg terjadi semalam di taman pancing maka ,tolong semuanya jgn ada yg keluar rumah tanpa ada kepentingan yg Jelas apalagi pergi ke taman pancing.
Info yg kami dgr bahwa malam ini akan ada sidak di area taman pancing.
Demikian saya mengingatkan demi keamanan kita bersama.
Jangan karena prilaku oknum lalu kita semua Kena dampaknya.
Maka sebelum itu terjadi sebaik jika tdk ada keperluan penting maka diam dan beristirahat saja dirumah masing².
Sekian dan trimakasih," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.
Benarkah kabar tentang adanya aksi begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri pesan berantai berisi kabar tentang adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing, Denpasar, Bali. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "aksi begal taman pancing bali" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang berisi bantahan adanya aksi begal di kawasan tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Kapolresta Denpasar sebut video pembegalan di Taman Pancing itu hoaks" yang dimuat situs antaranews.com pada Selasa (22/8/2023).
Denpasar, 21/8 (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas menyatakan pesan berantai dan video berisi informasi pembegalan di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan merupakan informasi hoaks.
"Kami telah melakukan penyelidikan terkait video tersebut, melakukan pengecekan di lokasi, dan hasilnya nihil, tidak ada kejadian tersebut. Informasi dan video (yang beredar) itu adalah hoaks," katanya, di Denpasar, Senin.
Bambang Yugo menjelaskan setelah pesan berantai beserta video pembegalan yang disebutkan terjadi di wilayah Denpasar viral di media penyampaian pesan WhatsApp, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan langsung melakukan penyelidikan di lokasi yang disebutkan tersebut.
Untuk memperjelas keberadaan lokasi video tersebut, Polresta Denpasar telah melakukan koordinasi dengan Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali dengan melakukan patroli siber dan mencocokkan lokasi, namun tidak ada tempat yang sesuai antara video dan lokasi Taman Pancing, Pemogan.
"Anggota telah melakukan pengecekan di lokasi Jalan Taman Pancing Denpasar Selatan dan sampai saat ini tidak ditemukan hal menonjol," katanya.
Adapun isi pesan berantai WhatsApp tersebut berupa imbauan kepada masyarakat akan adanya kejadian pembegalan dan meminta masyarakat untuk tidak ada yang keluar rumah tanpa ada kepentingan jelas apalagi pergi ke Taman Pancing.
Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa info tersebut merupakan informasi resmi dari kepolisian yang diterima pada Minggu (20/8). Namun, Kapolresta Denpasar membantah bahwa informasi tersebut tidak memiliki sumber yang jelas apalagi dari Polresta Denpasar karena itu masyarakat jangan mempercayai informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya itu.
Video pemuda yang terlihat terjatuh dari motor yang ditengarai korban pembegalan merupakan informasi palsu yang dibuat untuk menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Dengan adanya penjelasan itu, katanya, diharapkan informasi hoaks yang telah menyebar di masyarakat tidak disebarluaskan lagi sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat terutama warga di sekitar Taman Pancing.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita, cek kebenarannya, dan jangan membagikan berita yang membuat keresahan di masyarakat," katanya.
Kesimpulan
Pesan berantai berisi kabar tentang adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing, Denpasar, Bali ternyata tidak benar.
Kapolres Kota Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas menyatakan, pesan berantai dan video berisi informasi pembegalan di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan merupakan informasi hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13353) [SALAH] Karyawan Pfizer Dapat Vaksin Covid-19 Khusus
Sumber: FacebookTanggal publish: 22/08/2023
Berita
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 20 detik dengan narasi:
"Pejabat Pfizer, pada sidang Senat di Australia, mengatakan karyawan mereka diberi vaksin khusus, bukan vaksin yang diluncurkan ke publik.
Tidak heran, ingatkan dulu malah tidak diberikan dengan alasan mereka sedang genjot produksi, demikian salah seorang petinggi saat dicecar."
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 20 detik dengan narasi:
"Pejabat Pfizer, pada sidang Senat di Australia, mengatakan karyawan mereka diberi vaksin khusus, bukan vaksin yang diluncurkan ke publik.
Tidak heran, ingatkan dulu malah tidak diberikan dengan alasan mereka sedang genjot produksi, demikian salah seorang petinggi saat dicecar."
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari website pemeriksa fakta AS, Lead Stories berjudul "Fact Check: Pfizer Employees In Australia Did NOT Receive Different COVID-19 Vaccines Than Public" yang tayang pada 8 Agustus 2023.
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa postingan video yang beredar merupakan rekaman saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Parlemen Australia dengan pihak Pfizer Australia serta Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia.
RDP itu dilakukan pada 3 Agustus 2023. Dalam rapat tersebut pihak Pfizer mengatakan mereka mengatakan pasokan khusus vaksin Pfizer untuk karyawannya dimaksudkan agar tidak mengganggu stok vaksin bagi pemerintah dan masyarakat.
Roma Nair, Direktur Hubungan Media Global Pfizer memberikan penjelasannya pada Lead Stories melalui email yang dikirim pada 8 Agustus 2023. Berikut isinya:
"Saat vaksin covid-19 Pfizer tersedia di Australia kami juga ingin memberikan perlindungan bagi karyawan Pfizer namun tidak mau mengurangi jumlah vaksin untuk masyarakat Australia. Sehingga kami harus mengimpor dosis tambahan untuk karyawan kami.
Vaksin covid-19 yang diberikan pada karyawan kami sama seperti vaksin yang diberikan pada masyarakat. Vaksin ini juga dibawah evaluasi dan otorisasi BPOM Australia, TGA," bunyi email tersebut.
Di sisi lain Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia juga memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
"Semua vaksin covid-19 yang tersedia di Australia diwajibkan untuk memenuhi syarat kualitas dan keamanan dari TGA. Ini termasuk keamanan pasca program dan peluncuran batch yang ada.
Kami pastikan bahwa batch vaksin yang digunakan oleh karyawan Pfizer tidak berbeda, terpisah atau lebih aman," bunyi email dari Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia.
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa postingan video yang beredar merupakan rekaman saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Parlemen Australia dengan pihak Pfizer Australia serta Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia.
RDP itu dilakukan pada 3 Agustus 2023. Dalam rapat tersebut pihak Pfizer mengatakan mereka mengatakan pasokan khusus vaksin Pfizer untuk karyawannya dimaksudkan agar tidak mengganggu stok vaksin bagi pemerintah dan masyarakat.
Roma Nair, Direktur Hubungan Media Global Pfizer memberikan penjelasannya pada Lead Stories melalui email yang dikirim pada 8 Agustus 2023. Berikut isinya:
"Saat vaksin covid-19 Pfizer tersedia di Australia kami juga ingin memberikan perlindungan bagi karyawan Pfizer namun tidak mau mengurangi jumlah vaksin untuk masyarakat Australia. Sehingga kami harus mengimpor dosis tambahan untuk karyawan kami.
Vaksin covid-19 yang diberikan pada karyawan kami sama seperti vaksin yang diberikan pada masyarakat. Vaksin ini juga dibawah evaluasi dan otorisasi BPOM Australia, TGA," bunyi email tersebut.
Di sisi lain Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia juga memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
"Semua vaksin covid-19 yang tersedia di Australia diwajibkan untuk memenuhi syarat kualitas dan keamanan dari TGA. Ini termasuk keamanan pasca program dan peluncuran batch yang ada.
Kami pastikan bahwa batch vaksin yang digunakan oleh karyawan Pfizer tidak berbeda, terpisah atau lebih aman," bunyi email dari Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa adalah tidak benar. Faktanya vaksin yang diberikan pada karyawan Pfizer adalah vaksin yang sama jenisnya dengan masyarakat lain.
Rujukan
- https://leadstories.com/hoax-alert/2023/08/fact-check-pfizer- employees-in-australia-did-not-receive-different-covid-19-vaccines- than-public.html
- https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Pfizer-Memberikan- Vaksin-COVID-19-Khusus-kepada-Karyawannya
- https://www.aph.gov.au/News_and_Events/Watch_Read_Listen/ParlVi ew/video/1585181
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/50808/disinformasi- karyawan-pfizer-diberi-vaksin-covid-19-khusus/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5373424/cek-fakta-tidak-benar-karyawan-pfizer-dapat-vaksin-covid-19-khusus
(GFD-2023-13352) [SALAH] Kuota Internet Gratis 30 GB Promo Hari Kemerdekaan Indonesia
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 22/08/2023
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim internet gratis 30 GB promo hari Kemerdekaaan Indonesia. Informasi tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim internet gratis 30 GB promo hari Kemerdekaaan Indonesia berupa tulisan yang mencantumkan tautan untuk mendapat internet gratis 30 GB untuk masing-masing operator telekomunikasi, yaitu Telkomsel, XL, 3, Indosat, AXIS, dan Smartfren.
Jika tautan tersebut diklik makan akan masuk pada halaman situs internet terdapat tulisan sebagai berikut.
"INDEPENDENCE DAY OFFER 30 GB FREEE
Indonesia Independence Day"
Dalam halaman tersebut kemudian terdapat kalimat yang mengarahkan memasuki tahap berikutnya dengan mengkil menu "CONTUNUE".Berikut tulisan tersebut.
If you want to Get Free 30GB Data.Then click on the button given below. We are offering Free 30GB. Get Now and share it to all your family and friends. Note! this is limited time offer.
Berikut klaim promo hari Kemerdekaaan Indonesia internet gratis 30 GB
"*Penawaran Internet Gratis 30GB*❤
Untuk Mengaktifkan Internet Gratis 30GB klik di sini👇
*1. Telkomsel*sailsth.top/Telkomsel-30GB
*2. XL*sailsth.top/XL-30GB
*3. THREE*sailsth.top/Three-30GB
*4. indosat*sailsth.top/indosat-30GB
*5. AXIS*sailsth.top/AXIS-30GB
*6. smartfren*sailsth.top/smartfren-30GB
*7. Other Networks*sailsth.top/Other-30GB"
Klaim internet gratis 30 GB promo hari Kemerdekaaan Indonesia berupa tulisan yang mencantumkan tautan untuk mendapat internet gratis 30 GB untuk masing-masing operator telekomunikasi, yaitu Telkomsel, XL, 3, Indosat, AXIS, dan Smartfren.
Jika tautan tersebut diklik makan akan masuk pada halaman situs internet terdapat tulisan sebagai berikut.
"INDEPENDENCE DAY OFFER 30 GB FREEE
Indonesia Independence Day"
Dalam halaman tersebut kemudian terdapat kalimat yang mengarahkan memasuki tahap berikutnya dengan mengkil menu "CONTUNUE".Berikut tulisan tersebut.
If you want to Get Free 30GB Data.Then click on the button given below. We are offering Free 30GB. Get Now and share it to all your family and friends. Note! this is limited time offer.
Berikut klaim promo hari Kemerdekaaan Indonesia internet gratis 30 GB
"*Penawaran Internet Gratis 30GB*❤
Untuk Mengaktifkan Internet Gratis 30GB klik di sini👇
*1. Telkomsel*sailsth.top/Telkomsel-30GB
*2. XL*sailsth.top/XL-30GB
*3. THREE*sailsth.top/Three-30GB
*4. indosat*sailsth.top/indosat-30GB
*5. AXIS*sailsth.top/AXIS-30GB
*6. smartfren*sailsth.top/smartfren-30GB
*7. Other Networks*sailsth.top/Other-30GB"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim internet gratis 30 GB promo hari Kemerdekaaan Indonesia, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga telah mengkonfimasi informasi pembagian internet gratis dengan menghubungi General Manager External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim.
Aldin mengatakan, informasi tersebut tidak benar dan merupakan modus penipuan.
"Confirm penipuan ini," kata Aldin, saat berbincang dengan Liputan6.com, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Internet Gratis Hari Kemerdekaan Indonesia 30 GB dari Telkomsel hingga XL"
Menanggapi beredarnya informasi mengenai modus penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, Aldin pun menyatakan, segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan di www.telkomsel.com dan akun resmi media sosial Telkomsel.
"Terkait beredarnya promo "Hari Kemerdekaan Indonesia Penawaran Khusus Internet Gratis 30GB", Telkomsel memastikan promo tersebut bukan berasal dari Telkomsel," jelasnya.
Telkomsel mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan, termasuk yang mengatasnamakan program Telkomsel. Telkomsel terus mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, data akses layanan finansial dan data lainnya yang otoritasnya hanya berlaku untuk pemilik layanan seperti dengan tidak memberikan kode OTP, PIN, atau Magic Link kepada siapa pun, termasuk kepada pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan petugas Telkomsel.
Telkomsel juga telah menyediakan saluran komunikasi untuk pelanggan dapat melaporkan indikasi tindak kejahatan yang menyalahgunakan layanan Telkomsel.
Jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188, mengiirmkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel. Informasi lebih lanjut mengenai waspada penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di tsel.me/waspadapenipuan.
Telkomsel mengucapkan terima kasih atas masukan yang dari masyarakat, hal tersebut akan menjadi tindak lanjut bagi kami dalam pengembangan layanan yang lebih baik dan aman di kemudian hari. Telkomsel juga siap berkoordinasi jika sudah ada permohonan tindak lanjut secara resmi dari aparat penegak hukum, sesuai dengan laporan yang diajukan oleh masyarakat dan melakukan blokir sesuai permintaan pemerintah dan atau sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Cek Fakta Liputan6.com pun memghunungi pihak XL Axiata untuk mengkonfirmasi informasi penawaran internet gratis Hari Kemerdekaan Indonesia sebesar 30 GB.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, informasi penawaran internet gratis Hari Kemerdekaan Indonesia sebesar 30 GB tersebut tidak benar.
"Tidak benar. Info resmi tentang program XL ada di website perusahaan," kata Wahyuningsih, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Selain itu, Cek Fakta Liputan6.com juga menghubungi pihak Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). SVP-Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang mengungkapkan, penawaran internet gratis Hari Kemerdekaan Indonesia sebesar sebesar 30 GB bukan resmi berasal dari IOH.
"Terkait dengan beredarnya link informasi yang bukan resmi dari IOH, kami mengimbau kepada pelanggan untuk tidak klik/mengakses tautan [link] yang beredar dan tidak membagikannya," kata Steve saat berbincang dengan Liputan6.com,
IOH selalu menerapkan prinsip-prinsip Tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dalan memberikan layanan kepada pelanggannya.
Seluruh program resmi yang dijalankan oleh IOH, dapat dilihat di situs resmi IOH.
khusus Pelanggan IM3 dapat melihat penawaran resmi yang tersedia di website resmi IM3 http://im3.do, aplikasi myIM3, USSD *123#, WA official IM3 dan outlet/mitra penjualan resmi IM3.
Sedangkan untuk pelanggan Tri dapat melihat penawaran resmi yang tersedia di website resmi Tri https://tri.co.id/, aplikasi Bima+, serta outlet/mitra penjualan resmi Tri.
Aldin mengatakan, informasi tersebut tidak benar dan merupakan modus penipuan.
"Confirm penipuan ini," kata Aldin, saat berbincang dengan Liputan6.com, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Internet Gratis Hari Kemerdekaan Indonesia 30 GB dari Telkomsel hingga XL"
Menanggapi beredarnya informasi mengenai modus penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, Aldin pun menyatakan, segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan di www.telkomsel.com dan akun resmi media sosial Telkomsel.
"Terkait beredarnya promo "Hari Kemerdekaan Indonesia Penawaran Khusus Internet Gratis 30GB", Telkomsel memastikan promo tersebut bukan berasal dari Telkomsel," jelasnya.
Telkomsel mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan, termasuk yang mengatasnamakan program Telkomsel. Telkomsel terus mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, data akses layanan finansial dan data lainnya yang otoritasnya hanya berlaku untuk pemilik layanan seperti dengan tidak memberikan kode OTP, PIN, atau Magic Link kepada siapa pun, termasuk kepada pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan petugas Telkomsel.
Telkomsel juga telah menyediakan saluran komunikasi untuk pelanggan dapat melaporkan indikasi tindak kejahatan yang menyalahgunakan layanan Telkomsel.
Jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188, mengiirmkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel. Informasi lebih lanjut mengenai waspada penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di tsel.me/waspadapenipuan.
Telkomsel mengucapkan terima kasih atas masukan yang dari masyarakat, hal tersebut akan menjadi tindak lanjut bagi kami dalam pengembangan layanan yang lebih baik dan aman di kemudian hari. Telkomsel juga siap berkoordinasi jika sudah ada permohonan tindak lanjut secara resmi dari aparat penegak hukum, sesuai dengan laporan yang diajukan oleh masyarakat dan melakukan blokir sesuai permintaan pemerintah dan atau sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Cek Fakta Liputan6.com pun memghunungi pihak XL Axiata untuk mengkonfirmasi informasi penawaran internet gratis Hari Kemerdekaan Indonesia sebesar 30 GB.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, informasi penawaran internet gratis Hari Kemerdekaan Indonesia sebesar 30 GB tersebut tidak benar.
"Tidak benar. Info resmi tentang program XL ada di website perusahaan," kata Wahyuningsih, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Selain itu, Cek Fakta Liputan6.com juga menghubungi pihak Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). SVP-Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang mengungkapkan, penawaran internet gratis Hari Kemerdekaan Indonesia sebesar sebesar 30 GB bukan resmi berasal dari IOH.
"Terkait dengan beredarnya link informasi yang bukan resmi dari IOH, kami mengimbau kepada pelanggan untuk tidak klik/mengakses tautan [link] yang beredar dan tidak membagikannya," kata Steve saat berbincang dengan Liputan6.com,
IOH selalu menerapkan prinsip-prinsip Tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dalan memberikan layanan kepada pelanggannya.
Seluruh program resmi yang dijalankan oleh IOH, dapat dilihat di situs resmi IOH.
khusus Pelanggan IM3 dapat melihat penawaran resmi yang tersedia di website resmi IM3 http://im3.do, aplikasi myIM3, USSD *123#, WA official IM3 dan outlet/mitra penjualan resmi IM3.
Sedangkan untuk pelanggan Tri dapat melihat penawaran resmi yang tersedia di website resmi Tri https://tri.co.id/, aplikasi Bima+, serta outlet/mitra penjualan resmi Tri.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim kuota internet gratis 30 GB promo hari Kemerdekaaan Indonesia ternyata tidak benar alias hoaks. Sejumlah operator penyedia layanan telekomunikasi yang disebutkan dalam klaim tersebut membantah membagikan kuota internet gratis saat HUT Kemerdekaan RI. Konten hoaks tersebut terus berulang setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Rujukan
Halaman: 2870/5612