(GFD-2023-13359) [SALAH] Foto Jantung Dewa Sri Krishna Berbentuk Patung Kayu Masih Berdetak Hingga Hari Ini
Sumber: twitterTanggal publish: 22/08/2023
Berita
“Ketika Sri Krishna meninggalkan tubuhnya, dia dikremasi, seluruh tubuhnya dicampur dalam lima elemen, tetapi jantungnya berdetak seperti manusia normal dan itu benar-benar aman, hatinya aman sampai hari ini, yang terletak di dalam patung kayu Dewa Jagannath dan berdetak dengan cara yang sama. Sangat sedikit orang yang mengetahui hal ini”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di Twitter yang diklaim merupakan foto dari jantung Dewa Krishna yang masih berdetak hingga hari ini. Dalam kepercayaan agama Hindu, jantung Dewa Krishna masih hidup dan didedikasikan untuk Dewa Jagannath yang tersimpan di Kuil Jagannath, Odisha, India.
Setelah ditelusuri foto yang diklaim merupakan jantung Dewa Krishna adalah klaim yang menyesatkan. Faktanya foto patung kayu yang berbentuk jantung tersebut adalah karya seni yang dibuat oleh seniman asal Rusia, Dimitri Tsykalov. Dilansir dari AFP, kayu tersebut dipamerkan pada Galeri Rabouan Moussion di Paris, Perancis sejak 2002.
Dengan demikian, foto jantung Dewa Sri Krishna berbentuk patung kayu adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri foto yang diklaim merupakan jantung Dewa Krishna adalah klaim yang menyesatkan. Faktanya foto patung kayu yang berbentuk jantung tersebut adalah karya seni yang dibuat oleh seniman asal Rusia, Dimitri Tsykalov. Dilansir dari AFP, kayu tersebut dipamerkan pada Galeri Rabouan Moussion di Paris, Perancis sejak 2002.
Dengan demikian, foto jantung Dewa Sri Krishna berbentuk patung kayu adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya foto yang diklaim jantung Dewa Sri Krishna adalah karya seni dari seniman asal Rusia, Dimitri Tsykalov. Karya seni berbentuk jantung tersebut dibuat pada 2001 yang kemudian dipamerkan di Galeri Rabouan Moussion di Paris, Perancis pada 2002. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya foto yang diklaim jantung Dewa Sri Krishna adalah karya seni dari seniman asal Rusia, Dimitri Tsykalov. Karya seni berbentuk jantung tersebut dibuat pada 2001 yang kemudian dipamerkan di Galeri Rabouan Moussion di Paris, Perancis pada 2002. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13358) [SALAH] GANJAR AKUI SUAP KPK UNTUK JEGAL ANIES ATAS PERINTAH JOKOWI
Sumber: YoutubeTanggal publish: 22/08/2023
Berita
TAKUT DIP3NJ4R4, GANJAR MENANGIS BERSUJUD AKUI DIRINYA SUAP KPK UNTUK JEGAL ANIES ATAS PERINTAH JKW?
~~ MENGEJUTKAN..!!!
GANJAR MENANGIS DIHADAPAN ANIES?
TAKUL DIP3NJ4R4, GANJAR MENANGIS BERSUJUD AKUI DIRINYA SUAP KPK UNTUK JEGAL ANIES ATAS PERINTAH JKW!
~~ MENGEJUTKAN..!!!
GANJAR MENANGIS DIHADAPAN ANIES?
TAKUL DIP3NJ4R4, GANJAR MENANGIS BERSUJUD AKUI DIRINYA SUAP KPK UNTUK JEGAL ANIES ATAS PERINTAH JKW!
Hasil Cek Fakta
Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan Ganjar akui suap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk jegal Anies atas perintah Jokowi beredar dari channel youtube Rahasia Politik.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Ganjar bersujud dihadapan Anies merupakan hasil rekayasa. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan dari video berbeda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tvonenews.com berjudul “Sindiran Menohok Anies Baswedan Minta Negara Tak Pengaruhi Pilpres 2024: Jangan Melecehkan Rakyat” yang tayang pada 8 Mei 2023.
Dengan demikian klaim video yang menyatakan Ganjar akui suap KPK untuk jegal Anies atas perintah Jokowi tidak benar dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Ganjar bersujud dihadapan Anies merupakan hasil rekayasa. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan dari video berbeda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tvonenews.com berjudul “Sindiran Menohok Anies Baswedan Minta Negara Tak Pengaruhi Pilpres 2024: Jangan Melecehkan Rakyat” yang tayang pada 8 Mei 2023.
Dengan demikian klaim video yang menyatakan Ganjar akui suap KPK untuk jegal Anies atas perintah Jokowi tidak benar dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi yang menyesatkan, selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi kredibel terkait Ganjar yang mengakui dirinya suap KPK untuk jegal Anies atas perintah Jokowi.
Informasi yang menyesatkan, selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi kredibel terkait Ganjar yang mengakui dirinya suap KPK untuk jegal Anies atas perintah Jokowi.
Rujukan
(GFD-2023-13357) [SALAH] DUA PEGAWAI KPK DITANGKAP KARENA TERIMA SUAP DARI ANIES
Sumber: FacebookTanggal publish: 22/08/2023
Berita
DISU4P ANIES 2,3 TRILIUN UNTUK TUTUPI K4SUSNYA, 2 PENGH1AN4T KPK LANGSUNG DIT4NGKAP
2 PENGHIANAT DI KPK DITANGKAP
PANTAS ANIES LOLOS DARI JERATAN HUKUM
2 PENGHIANAT DI KPK DITANGKAP
PANTAS ANIES LOLOS DARI JERATAN HUKUM
Hasil Cek Fakta
Channel youtube POLITIK NUSANTARA membagikan sebuah video bernarasikan dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditangkap karena menerima suap 2,3 triliun untuk menutupi kasus Anies.
Setelah menonton video tersebut dari awal hingga akhir, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak ada kaitanya dengan klaim narasi yang beredar.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Melawan Lupa “Hubungan” Antara Anies Baswedan Dengan (Oknum) KPK” yag diunggah pada 18 September 2019.
Thumbnail yang menampilkan beberapa orang mengenakan baju tahanan tersebut identik dengan foto yang dimuat pada artikel jawapos.com berjudul “Geledah Rumdin Bupati PPU, KPK Temukan Bukti Transaksi Aliran Uang” yang diunggah pada 18 Januari 2022.
Dalam foto aslinya, beberapa orang yang memakai baju tahanan tersebut bukanlah pegawai KPK melainkan mantan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur dan jajarannya yang hadir saat Konferensi Pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2021.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim dua pegawai KPK ditangkap karena menerima suap 2,3 triliun untuk menutupi kasus Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton video tersebut dari awal hingga akhir, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak ada kaitanya dengan klaim narasi yang beredar.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Melawan Lupa “Hubungan” Antara Anies Baswedan Dengan (Oknum) KPK” yag diunggah pada 18 September 2019.
Thumbnail yang menampilkan beberapa orang mengenakan baju tahanan tersebut identik dengan foto yang dimuat pada artikel jawapos.com berjudul “Geledah Rumdin Bupati PPU, KPK Temukan Bukti Transaksi Aliran Uang” yang diunggah pada 18 Januari 2022.
Dalam foto aslinya, beberapa orang yang memakai baju tahanan tersebut bukanlah pegawai KPK melainkan mantan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur dan jajarannya yang hadir saat Konferensi Pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2021.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim dua pegawai KPK ditangkap karena menerima suap 2,3 triliun untuk menutupi kasus Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul, isi dan thumbnail video tidak berkaitan. Dalam video tersebut tidak terdapat informasi mengenai dua pegawai KPK ditangkap karena menerima suap 2,3 triliun untuk menutupi kasus Anies.
Judul, isi dan thumbnail video tidak berkaitan. Dalam video tersebut tidak terdapat informasi mengenai dua pegawai KPK ditangkap karena menerima suap 2,3 triliun untuk menutupi kasus Anies.
Rujukan
(GFD-2023-13356) [SALAH] DANA 12 MILIAR UNTUK SYARAT AHY MENJADI CAWAPRES ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 22/08/2023
Berita
APA APAAN INI !! DANA HARAM 12 MILIAR BERHASIL DI TEMUKAN..BENARKAH SEGINI MAHAR AHY UNTUK ANIES ?!
TERBONGKAR SEMUANYA
DANA HARAM 12 MILIAR DI TEMUKAN
BENARKAH SYARAT AHY JADI CAWAPRES ANIS SEGITU?!
TERBONGKAR SEMUANYA
DANA HARAM 12 MILIAR DI TEMUKAN
BENARKAH SYARAT AHY JADI CAWAPRES ANIS SEGITU?!
Hasil Cek Fakta
Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa ditemukan dana 12 miliar untuk syarat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres Anies Baswedan beredar dari channel youtube bernama POLITIK NUSANTARA.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video yang telah beredar di internet sebelumnya yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari pinterpolitik.com berjudul “Anies di Ujung Tanduk: Ribut Nasdem-Demokrat Soal “Uang”?” yang diunggah pada 10 Agustus 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim dalam video yang menyatakan ditemukan dana 12 miliar untuk syarat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video yang telah beredar di internet sebelumnya yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari pinterpolitik.com berjudul “Anies di Ujung Tanduk: Ribut Nasdem-Demokrat Soal “Uang”?” yang diunggah pada 10 Agustus 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim dalam video yang menyatakan ditemukan dana 12 miliar untuk syarat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul dan isi video tidak berkaitan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi terkait ditemukannya dana 12 miliar untuk syarat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres Anies Baswedan.
Judul dan isi video tidak berkaitan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi terkait ditemukannya dana 12 miliar untuk syarat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres Anies Baswedan.
Rujukan
Halaman: 2869/5612