• (GFD-2022-11163) Cek Fakta: Tidak Benar Pemain Argentina Bersholawat di Ruang Ganti saat Piala Dunia 2022

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video para pemain Argentina bersholawat di ruang ganti usai meraih kemenangan di Piala Dunia 2022. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Desember 2022.
    Dalam postingannya terdapat video berdurasi 29 detik menggambarkan suasana ruang ganti pemain Argentina. Video itu juga disertai lantunan sholawat yang diklaim berasal dari pemain Argentina.
    Video itu disertai narasi "Mental juara bersholawat nih"
    Lalu benarkah postingan video para pemain Argentina bersholawat di ruang ganti usai meraih kemenangan di Piala Dunia 2022?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Argentina locker room celebration" di website berbagi video Youtube. Hasilnya ada video yang identik dengan postingan.
    Video itu diunggah oleh akun BlaugranaVideos pada 27 November 2022. Dalam video berdurasi satu menit itu mempunyai kesamaan pada posisi pemain dan juga benda yang ada di ruang ganti.
    Namun dalam video asli para pemain Argentina tidak melantunkan sholawat seperti dalam postingan. Para pemain bernyanyi yel-yel atau lagu dalam Bahasa Indonesia.
    Dalam akun tersebut juga disertai keterangan bahwa video itu menggambarkan situasi ruang ganti Argentina usai menang 2-0 atas Meksiko di Piala Dunia 2022.
    Berikut link video selengkapnya...

    Kesimpulan


    Postingan video para pemain Argentina bersholawat di ruang ganti usai meraih kemenangan di Piala Dunia 2022 adalah tidak benar. Faktanya video dalam postingan itu telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11162) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel “Ma’ruf amin Himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 14/12/2022

    Berita

    “Ma’ruf amin Himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Emce Panurba (https://web.facebook.com/profile.php?id=100071967646245) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel. Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf amin Himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana”.

    Setelah ditelusuri dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 30 November 2022 pukul 16.57 WIB dan menuliskan nama Bachtiar Rojab ditemukan artikel asli berjudul “Percepat Pembangunan Papua Selatan, Wapres Minta Mendagri Petakan Sejumlah Isu” pada webiste Sindonews.com. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel tersebut telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Percepat Pembangunan Papua Selatan, Wapres Minta Mendagri Petakan Sejumlah Isu” milik Sindonews.com, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Sindonews.com berjudul “Percepat Pembangunan Papua Selatan, Wapres Minta Mendagri Petakan Sejumlah Isu”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11161) [SALAH] "VIDEO KEBAKARAN AKIBAT SET TOP BOX MELEDAK"

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 15/12/2022

    Berita

    Sekilas info Khususnya Wilayah Jabodetabek Alat Setbook TV Bila Tidak Di Tonton Cabut Saja, Sudah Ada Korbanya.

    Hasil Cek Fakta

    Muncul unggahan video di akun Twitter yang bernama "@elizabethlisa76", video yang berdurasi 19 detik dengan keterangan Sekilas info Khususnya Wilayah Jabodetabek Alat Setbook TV Bila Tidak Di Tonton Cabut Saja, Sudah Ada Korbanya. Knp kebijakan mrk slalu membuat rakyat sengsara lagi n lagi.
    Melansir dari antaranews.com kejadian STB meledak yang menyebabkan 3 orang menjadi korban itu tidaklah benar, Video pada narasi tersebut adalah situasi sebuah rumah usaha penatu atau laudry yang terbakar di Perumahan Taman Cikande, Kabupaten Tangerang. Adapun penyebab terbakarnya rumah tersebut bukan karena STB meledak. Video sebenarnya pernah diunggah akun youtube metrotvnews pada 2 Desember 2022, dengan judul "Rumah Usaha Laundry di Tangerang Hangus Terbakar".
    Dengan demikian video dengan keterangan kebakaran rumah akibat set top box (STB) meledak adalah informasi yang menyesatkan atau hoaks.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta
    Video yang beredar dengan klaim kebakaran terjadi akibat Set Top Box yang meledak adalah informasi yang salah.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11160) Cek Fakta: Tidak Benar Kabar Bangunan RS Balimed Jebol Akibat Gempa di Bali pada 13 Desember 2022

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang bangunan Rumah Sakit (RS) Balimed, Karangasem jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Desember 2022.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 59 detik, berisi situasi sebuah rumah sakit usai diguncang gempa. Video itu juga memuat narasi sebagai berikut.
    "Gempa susulan di bali pukul 18:40 13 des 2022
    Situasi Di RS Bali Maid SINGARAJA akibat gempa dirasakan. Info gempa 5,0 skl," demikian narasi dalam video tersebut.
    Si perekam video tersebut juga menyebut bahwa gempa mengakibatkan atap rumah sakit Balimed jebol.
    "Jebol, di atas jebol," demikian pengakuan dari perekam video.
    "Gempa susulan di Bali pukul 18:40 1312022 menyebabkan lantai 3 rumah sakit jebol," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons dan 27 kali ditonton warganet.
    Benarkah kabar bangunan RS Balimed jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang bangunan RS Balimed jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "rumah sakit bali maid jebol gempa" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat sejumlah artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "BPBD Karangasem : Yang Bilang Rumah Sakit Jebol akibat Gempa, Hoaks" yang dimuat situs bali.inews.id pada 14 Desember 2022.
    KARANGASEM, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menyebut tak ada rumah sakit yang jebol akibat gempa bumi yang mengguncang Bali. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang menyebut terjadi kerusakan di Rumah Sakit Balimed akibat gempa bumi.
    "Jadi itu yang bilang ada rumah sakit jebol, hoaks," kata Kepala BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (13/12/2022).
    Arimbawa mengatakan, Direktur RS Balimed telah memberikan klarifikasi kabar yang beredar di media sosial itu. Bahkan RS Balimed yang meminta tim BPBD Karangasem datang untuk memeriksa langsung kondisi yang terjadi pascagempa.
    "Artinya tidak ada yang jebol sama sekali. Kondisi bangunannya baik-baik saja," tuturnya.
    Pihak kepolisian juga membantah kabar bahwa bangunan RS Balimed jebol akibat gempa. Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Viral Bangunan RS Jebol Pasca Gempa di Bali, Polisi Pastikan Hoaks" yang dimuat situs kumparan.com pada 13 Desember 2022.
    Sebuah video yang mempertontonkan sejumlah pasien dan keluarga berhamburan dari gedung RS Balimed di Kabupaten Karangasem viral di media sosial.
    Dalam video disebutkan pasien dan keluarga berhamburan dipicu lantai tiga bangunan jebol pasca gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo, Selasa (13/12) pukul 17.38 WIB.
    Kapolres Karangasem AKBP Rico A.A. Taruna memastikan informasi bangunan rumah sakit jebol adalah hoaks. Pasien dan keluarga memang berhamburan lari ke luar bangunan rumah sakit karena panik saat gempa berlangsung.
    "Terkait berita yang di media sosial yang mengatakan RS Balimed jebol setelah dicek ternyata nihil jebol hanya kepanikan," katanya saat dihubungi.
    Hingga saat ini, masih ada beberapa pasien dan keluarga masih berada di luar gedung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    "Masih ada beberapa yang di luar karena tadi ada gempa lagi tetapi tidak ada korban jiwa. Nanti saya sampaikan lagi perkembangan," katanya.
    Bali pertama kali diguncang gempa berkekuatan 4,8 Magnitudo Selasa (13/12) pukul 16.56 WIB. Pusat gempa berada di Kabupaten Karangasem dengan koordinat gempa berada di 8,24 Lintang Selatan (LS) dan 115,60 Bujur Timur (BT).
    Berdasarkan catatan BMKG, ada sekitar 8 kali gempa susulan yang terjadi. Kekuatan gempa berkisar 2-5 magnitudo hingga pukul 17.38 WIB.
    BMKG belum mengungkap analisa sebab gempa. Namun, gempa tak berpotensi tsunami.
    Kepala BPBD Bali Made Rentin mengatakan, getaran terasa sangat kuat di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Warga masih bertahan di luar rumah menghadapi potensi gempa susulan lainnya.
    "Informasi sementara relawan yang berdomisili di Kubu getaran sangar keras, rumah aman dan masih bertahan di luar rumah," katanya.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang bangunan RS Balimed jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022 ternyata tidak benar.
    Pihak BPBD Karangasem dan Polres Karangasem memastikan tidak ada bangunan rumah sakit jebol akibat gempa 5,2 magnitudo yang mengguncang bali pada 13 Desember 2022.
     

    Rujukan