• (GFD-2022-11175) Cek Fakta: Hoaks Video Meteor Jatuh di Laut Baltik

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Desember 2022.
    Video berdurasi 8 detik itu memperlihatkan rekaman suasana di tepi pantai. Namun tiba-tiba, dari atas awan muncul meteor dan langsung menghantam lautan.
    Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar adanya meteor yang menghantam Laut Baltik.
    "Meteor hits Baltc Sea..," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 47 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video tersebut meteor jatuh di Laut Baltik? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "meteor hits baltic sea" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "FACT CHECK: DOES THIS VIDEO SHOW A METEOR HITTING THE BALTIC SEA IN AUGUST 2022?" yang dimuat situs checkyourfact.com pada 6 Desember 2022.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada informasi valid yang mendukung klaim meteor jatuh di Laut Baltik.
    Video yang diklaim meteor jatuh di Laut Baltik merupakan buatan dari seniman efek digital asal Prancis, Elias Willnat.
    Video tersebut pernah diunggah di channel YouTube Elais Willnat pada 22 Agustus 2022 lalu. Channel YouTube Elias Willnat menuliskan narasi bahwa video itu merupakan hasil rekayasa digital.
    "Dibuat dengan After Effects dan Davinci Resolve," tulis channel YouTube Elias Willnat.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik ternyata tidak benar alias hoaks. Video tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-11174) Cek Fakta: Hoaks Kabar Celine Dion Meninggal Dunia pada 12 Desember 2022

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang penyanyi Celine Dion meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Desember 2022.
    Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar dari video YouTube berjudul "5 Minutes Ago/Celine Dion Died Last Night At Her Home/RIP Celine Dion".
    "Berita duka baru diterima Messenger artis penyanyi terkenal Hollywood telah. Meninggal dunia CELINE dion. ...," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 14 kali dibagikan dan mendapat 11 komentar dari warganet.
    Benarkah kabar penyanyi Celine Dion meninggal dunia pada 12 Desember 2022? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar penyanyi Celine Dion meninggal dunia pada 12 Desember 2022. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "celine dion died" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya tidak ada informasi valid mengenai kabar tersebut. Sejumlah situs media arus utama, baik di dalam dan luar negeri hingga berita ini ditulis, tidak ada yang memberitakan tentang kabar meninggalnya Celine Dion.
    Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram yang dikelola Celine Dion, @celinedion. Akun Instagram @celinedion terakhir kali memposting konten pada 8 Desember 2022.
    "Seperti yang kalian tahu, aku adalah orang yang sangat terbuka. Dan sebelumnya aku belum siap mengabarkan hal ini, tapi aku sekarang aku sudah siap. Aku selama ini menghadapi masalah dengan kesehatanku dalam waktu yang sudah lama. Dan sangat sulit bagiku menghadapi tantangan ini, dan membicarakan apa yang terjadi kepadaku," kata Celine Dion dalam video tersebut.

    Kesimpulan


    Kabar tentang penyanyi Celine Dion meninggal dunia pada 12 Desember 2022 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-11173) [SALAH] Video Ikan Nun yang Menelan Nabi Yunus

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 16/12/2022

    Berita

    “INILAH SOSOK IKAN NUN YANG TELAH MENELAN NABI YUNUH AS,SUBHANALLAH:disappointed:.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video dengan klaim penampakan Ikan Nun yang disebut telah menelan Nabi Yunus AS diunggah oleh kanal Youtube Nihanty Arnah. Video yang telah ditonton lebih dari 33 juta kali tersebut menampilkan cuplikan video ikan yang cukup besar sedang melompat ke permukaan laut.

    Faktanya, video tersebut merupakan video ikan paus biasa yang diabadikan oleh seorang fotografer bernama Cassie Jansen. Video tersebut diunggah pertama kali di akun Instagramnya, @cassie.jensen.photography pada 16 Juni 2020. Diketahui video tersebut diambil di perairan wilayah Tonga.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Video dengan klaim penampakan Ikan Nun tersebut adalah informasi yang salah. Faktanya, ikan pada video tersebut adalah ikan paus biasa yang diabadikan di wilayah Tonga.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11172) [SALAH]: 100 PULAU MAU DIJUAL

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 16/12/2022

    Berita

    Mana NKRImu bung???...

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama @mardigu024 membagikan sebuah cuitan disertai lampiran gambar dengan narasi bahwa ada 100 pulau yang mau dijual daripada tak digunakan kosong begitu saja.

    Melansir detik.com, pengembang Kepulauan Widi di Maluku Utara, PT Leadership Islands Indonesia (LII) angkat bicara soal heboh kabar 100 pulau di kawasan Kepulauan Widi dijual. PT LII menegaskan pihaknya tidak melakukan penjualan hak milik pulau, yang sebetulnya dilakukan adalah mencari mitra investor untuk pengembangan pariwisata di Kepulauan Widi dengan model lelang.

    Lelang yang dilakukan pun bukan untuk kepemilikan Kepulauan Widi, namun yang dilelang adalah kesempatan untuk bermitra dengan PT Leadership Islands Indonesia (LII) untuk menggarap potensi wisata yang ada di Kepulauan Widi.

    Dikutip okezone.com dalam artikel yang berjudul "100 Pulau Mau Dijual, Mendagri: Daripada Tak Digunakan Kosong Begitu Saja" yang telah diganti menjadi "Heboh 100 Pulau Mau Dijual, Mendagri Bilang Begini", Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, pada tahun 2015 PT LII sudah menandatangani MoU atau perjanjian kerjasama dengan Bupati dan Gubernur setempat untuk melakukan pengembangan pulau tersebut.

    Dalam pelaksanaannya, pengembangan tersebut mengalami kekurangan dana yang menyebabkan proyek tersebut menjadi mangkrak, sehingga janji pembangunan Eco Tourism pun belum terpenuhi hingga saat ini.

    Meski demikian, menurut Tito yang tidak boleh adalah balik nama pulau tersebut menjadi atas nama asing. Sehingga kepulauan Widi masih milik Indonesia namun dikelola asing.

    Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi angkat bicara soal heboh 100 pulau di Maluku mau dijual. Luhut menegaskan bahwa semua pulau di Indonesia tidak bisa dimiliki apalagi diperjualbelikan.

    Jodi Mahardi selaku juru bicara Luhut menegaskan pemerintah memiliki peraturan perundangan yang menyatakan pulau-pulau kecil tidak bisa dimiliki oleh pihak mana pun secara utuh. Semua pulau juga tidak bisa diperjualbelikan.

    Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa ada 100 pulau yang mau dijual adalah salah dan termasuk konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya lelang yang dilakukan bukanlah untuk kepemilikan Kepulauan, namun untuk mencari mitra investor bagi pengembangan pariwisata di Kepulauan Widi dengan model lelang.

    Rujukan