Kanal Youtube dengan nama pengguna GARUDA POLITIK mengunggah video dengan judul “Jakarta bergetar !! Bareng komando Najwa Shihab,ojol dan buruh konvoi deklarasi anies presiden 2024”.

Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

Thumbnail pada video tersebut merupakan hasil rekayasa karena gambar Najwa Shihab dan Anies Baswedan terlihat tidak realistis.

Salah satu Klip pada awal video identik dengan video milik CNN Indonesia dengan judul video “Driver Ojol Deklarasi Dukung Anies Baswedan”, video tersebut merupakan aksi relawan driver ojol for Anies atau DOA, menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan menjadi Presiden 2024 di pintu air Banjir Kanal Timur Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan penjekasan di atas klain tentang Najwa Shihab Deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Najwa Shihab deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024.

SUMBER membagikan foto hasil SUNTINGAN yang menyebabkan kesimpulan yang SALAH. FAKTA: di foto ASLINYA yang dibagikan adalah buku TANPA foto Prabowo dan Gibran, peristiwa pada tahun 2018 lalu di lokasi pengungsian korban gempa di Lombok.

Salah satu sumber foto ASLI, Liputan6.com pada 14 Agu 2018: “Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi membagikan buku saat mengunjungi korban gempa di lapangan Desa Madayin, Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7). (Agus Suparto/Indonesian Presidential Palace/AFP)” (deskripsi foto)

Salah satu sumber foto lain dengan sudut pandang berbeda, Beritapublik.co.id pada 30 Jul 2018: “Presiden Joko Widodo memberikan buku kepada para korban gempa” (deskripsi foto)

Hasil pencarian Google Images, kata kunci: “presiden jokowi gempa lombok 2018”

Hasil SUNTINGAN. FAKTA: di foto ASLINYA yang dibagikan adalah buku TANPA foto Prabowo dan Gibran, peristiwa pada tahun 2018 lalu di lokasi pengungsian korban gempa di Lombok.

SUMBER membagikan video memanfaatkan masa pemilihan presiden yang sedang berlangsung dengan menambahkan klaim yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: Prabowo marah ke salah satu pengawalnya karena mendorong rakyat di acara kampanye Pilpres, peristiwa terjadi di Cianjur pada tahun 2019 lalu.

Salah satu sumber dengan segmen video yang identik dengan konteks yang BENAR, tvOneNews di YouTube pada 13 Mar 2019: “#Prabowo #Capres02 #BPN Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto terlihat marah-marah dan Tampak Prabowo memukul tangan dan mengusir pria berbaju batik pada saat di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019).

Coconuts Jakarta pada 13 Mar 2019: “Juru bicara calon presiden, Prabowo Subianto, harus menjelaskan banyak perilaku aneh pemimpin mereka akhir-akhir ini. Namun dibandingkan dengan kecenderungannya melepas bajunya di depan umum , memutarbalikkan kemarahan mantan jenderal tersebut dalam sebuah video yang menjadi viral sejak kemarin mungkin akan menjadi tugas yang jauh lebih sulit.”

Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “prabowo pengawal cianjur”.

Hasil pencarian Google News, kata kunci: “prabowo pengawal cianjur”.

MENYESATKAN, BUKAN tentang mobil yang dipegang. FAKTA: Prabowo marah ke salah satu pengawalnya karena mendorong rakyat di acara kampanye Pilpres, peristiwa terjadi di Cianjur pada tahun 2019 lalu.

SUMBER membagikan video dan foto memanfaatkan isu yang sedang berlangsung dengan menambahkan klaim yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain video dan foto yang dibagikan dari konteks waktu TIDAK saling berkaitan, tahun 2023 vs tahun 2019, isu yang diangkat sudah diklarifikasi oleh pihak-pihak yang berkaitan.

Berkaitan dengan video isu alat bantu dengar, detikSumut pada 23 Des 2023: “… Dilihat detikcom Sabtu (23/12/2023), dalam akun X nya, Roy Suryo meminta KPU untuk berlaku adil kepada semua peserta debat. Cuitan Roy yang bikin geger itu pun langsung direspons Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari. Menurut Hasyim, ketiga alat yang diberikan kepada Gibran merupakan mikrofon. Selain itu dua kandidat cawapres lain juga mendapatkan hal yang sama. “Semua cawapres pake alat yang sama. Semua cawapres pake 3 mic untuk antisipasi ada mic yang mati. Bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping,” kata Hasyim dilansir detikNews, Sabtu (23/12/2023).

Berkaitan dengan foto isu komunikasi ke Capres, VIVA pada 18 Feb 2019: “Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Achmad Baidowi, menyampaikan bahwa perangkat headset yang digunakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, dalam debat Minggu kemarin, 17 Februari 2019, hanya digunakan untuk komunikasi internal.

Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kpu ear gibran”.

Google Lens, hasil pencarian foto yang identik dengan yang dibagikan oleh SUMBER

Klarifikasi dari Abdul Kadir, detikNews pada 24 Des 2023: “Anggota Komisi VII Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding dituduh memberikan arakan kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres 2024. Abdul Kadir membantah.

MENYESATKAN, memanfaatkan isu yang sedang berlangsung. FAKTA: selain video dan foto yang dibagikan dari konteks waktu TIDAK saling berkaitan, tahun 2023 vs tahun 2019, isu yang diangkat sudah diklarifikasi oleh pihak-pihak yang berkaitan.