Seorang bapak dari paguyuban becak Madiun ini kecewa, Karena becak listrik yg dibagikan Prabowo Gibran di ambil lagi, bahkan uang 100rb yg di janjikan pun gak dipenuhi.
Nyari suara gitu amat sih Tim gemoy ini,
Mereka pikir mentang2 orang miskin bisa di permainkan seenaknya gitu?#AsalBukanPrabowoGibran
(GFD-2024-15890) [SALAH]: “Video Becak Listrik yang Dibagikan Prabowo ditarik lagi”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter/X dengan nama pengguna “DS_yantie” membagikan video berdurasi 42 detik dengan narasi becak listrik yang dibagikan Prabowo Gibran diambil lagi.
Setelah melakukan penelusuran, melalui Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang membantah tudingan tersebut. Nanik yang juga bertanggungjawab atas penyaluran becak listrik menjelaskan bahwa distribusi ratusan becak listrik akan dilakukan secara bertahap di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Nanik mengatakan, kalaupun ada becak listrik yang ditarik, itu tidak berarti batal diberikan. Namun, tengah diperbaiki dan dilengkapi kebutuhan administrasinya untuk dibagikan serentak sesuai jadwal.
Selain itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon Pilpres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi 300 becak listrik gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (29/1).
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang becak listrik yang dibagikan Prabowo Gibran diambil lagi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, melalui Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang membantah tudingan tersebut. Nanik yang juga bertanggungjawab atas penyaluran becak listrik menjelaskan bahwa distribusi ratusan becak listrik akan dilakukan secara bertahap di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Nanik mengatakan, kalaupun ada becak listrik yang ditarik, itu tidak berarti batal diberikan. Namun, tengah diperbaiki dan dilengkapi kebutuhan administrasinya untuk dibagikan serentak sesuai jadwal.
Selain itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon Pilpres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi 300 becak listrik gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (29/1).
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang becak listrik yang dibagikan Prabowo Gibran diambil lagi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, melalui Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang membantah tudingan tersebut, Nanik mengatakan, kalaupun ada becak listrik yang ditarik, itu tidak berarti batal diberikan. Namun, tengah diperbaiki dan dilengkapi kebutuhan administrasinya untuk dibagikan serentak sesuai jadwal.
Faktanya, melalui Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang membantah tudingan tersebut, Nanik mengatakan, kalaupun ada becak listrik yang ditarik, itu tidak berarti batal diberikan. Namun, tengah diperbaiki dan dilengkapi kebutuhan administrasinya untuk dibagikan serentak sesuai jadwal.
Rujukan
(GFD-2024-15889) [HOAKS] Bantuan Dana Hibah Menggunakan Logo Halal MUI
Sumber: kompas.comTanggal publish: 07/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tawaran dana hibah mengatasnamakan sebuah yayasan Islam dan memakai logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dana tersebut diklaim akan diberikan kepada fakir miskin dan yatim-piatu sebanyak 30 persen, sisanya dapat dipakai untuk utang, modal usaha, atau properti.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran dana hibah tersebut tidak benar atau hoaks.
Tawaran dana hibah dari yayasan Islam memakai logo MUI disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (2/2/2024):
program ke - 19, (DANA HIBAH AL-BAYTI)30% wajib langsung dibagikan ke fakir miskin,yatim piatu dan tempat ibadah kurang layak di daerah anda masing masing.
70% boleh di pakai UNTUK hutang piutang,modal usaha dan memperbaiki rumah dll asal bermanfaat bagi keluarga anda.
daftarlah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.karena dana ini BUKAN PINJAMAN,BUKAN RIBA,BUKAN DANA GAIB DAN BUKAN DANA HARAM. walaupun sulit di acc namun namanya rezeki tidak di sangka sangka. jika data anda di acc maka ini akan di proses di kantror bank resmi (BRI,BCA,MANDIRI DAN BNI).
(HATI HATI PENIPUAN YANG MENGATASNAMAKAN PESANTREN DAN ALAMAT).
kami jelas dan transparan prosesnya.sebaiknya daftar dulu dan tunggu hasilnya. SEMOGA INI REZEKI ANDA DAN JUGA BISA MENOLONG LINGKUNGAN SEKITAR ANDA DENGAN DANA HIBAH INI.
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai dana hibah di situs resmi MUI.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021, produk yang wajib memiliki sertifikasi halal yakni makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, dan barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan.
Sementara untuk kategori jasa, sertifikat halal wajib dimiliki oleh jasa penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjual, dan penyajian.
Kegiatan pembagian dana hibah di suatu yayasan tidak termasuk dalam kategori-kategori di atas.
Dikutip dari situs LPPOM MUI, label halal diambil alih Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).
Sementara MUI membantu penerbitan sertifikasi halal melalui proses pemeriksaan, fatwa, dan penerbitan.
Dana tersebut diklaim akan diberikan kepada fakir miskin dan yatim-piatu sebanyak 30 persen, sisanya dapat dipakai untuk utang, modal usaha, atau properti.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran dana hibah tersebut tidak benar atau hoaks.
Tawaran dana hibah dari yayasan Islam memakai logo MUI disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (2/2/2024):
program ke - 19, (DANA HIBAH AL-BAYTI)30% wajib langsung dibagikan ke fakir miskin,yatim piatu dan tempat ibadah kurang layak di daerah anda masing masing.
70% boleh di pakai UNTUK hutang piutang,modal usaha dan memperbaiki rumah dll asal bermanfaat bagi keluarga anda.
daftarlah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.karena dana ini BUKAN PINJAMAN,BUKAN RIBA,BUKAN DANA GAIB DAN BUKAN DANA HARAM. walaupun sulit di acc namun namanya rezeki tidak di sangka sangka. jika data anda di acc maka ini akan di proses di kantror bank resmi (BRI,BCA,MANDIRI DAN BNI).
(HATI HATI PENIPUAN YANG MENGATASNAMAKAN PESANTREN DAN ALAMAT).
kami jelas dan transparan prosesnya.sebaiknya daftar dulu dan tunggu hasilnya. SEMOGA INI REZEKI ANDA DAN JUGA BISA MENOLONG LINGKUNGAN SEKITAR ANDA DENGAN DANA HIBAH INI.
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai dana hibah di situs resmi MUI.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021, produk yang wajib memiliki sertifikasi halal yakni makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, dan barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan.
Sementara untuk kategori jasa, sertifikat halal wajib dimiliki oleh jasa penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjual, dan penyajian.
Kegiatan pembagian dana hibah di suatu yayasan tidak termasuk dalam kategori-kategori di atas.
Dikutip dari situs LPPOM MUI, label halal diambil alih Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).
Sementara MUI membantu penerbitan sertifikasi halal melalui proses pemeriksaan, fatwa, dan penerbitan.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Penawaran dana hibah dari yayasan Islam menggunakan logo MUI merupakan hoaks.
Label halal tidak diberikan untuk kegiatan pembagian dana hibah di suatu yayasan.
Sementara, MUI juga tidak pernah memberikan dana hibah dengan skema tersebut.
Label halal tidak diberikan untuk kegiatan pembagian dana hibah di suatu yayasan.
Sementara, MUI juga tidak pernah memberikan dana hibah dengan skema tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid08xw4RJxbXSHAArRKxzDJ5qa9Cq418efSr9mdNYBbkkdv8i2CkwZdWrHFVq6nmTkUl&id=61555671006074
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid036fFsVZj2VkSvfEsT8uPG6mt7w1PDyKZfDxgF1EMEHmvFcwxW9cgf6YhSa5GVD4UMl&id=61556252996506
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02AkTnQyugM8PUfLEbWoWC52yt88CotmAN9GvG5TeKLZCaktipz7TUDPTPnVR1DLGzl&id=61553771934466
- https://mui.or.id/
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/161927/pp-no-39-tahun-2021
- https://halalmui.org/label-halal-kewenangan-siapa/
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15888) Cek Fakta: Tidak Benar Surat Pemberian Bantuan Modal Rp 40 Juta dari Kementerian Perdagangan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat pemberian bantuan modal Rp 40 juta dari Kementerian Perdagangan, informasi tersebut beredar di tengah masyarakat lewat aplikasi percakapan.
Surat pemberian bantuan modal dari Kementerian Perdagangan menampilkan lambang Kementerian Perdagangan tertanggal 2 Februari 2024.
Suarat tersebut berupa undangan pelatihan dan penerimaan bantuan modal gratis sebesar Rp 40 juta, adapun lokasi pelatihan yang tercantum dalam surat tersebut di Mercure Resort Bali Sanur.
Dalam surat tersebut terdapat ketentuan bagi peserta yang mengikuti pelatihan dan menerima bantuan modal, di antaranya adalah diarahkan menghubungi pihak travel untuk reservasi akomodasi.
Benarkah klaim surat pemberian bantuan modal Rp 40 juta dari Kementerian Perdagangan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim surat pemberian bantuan modal Rp 40 juta dari Kementerian Perdagangan, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Beredar Surat Palsu Pemberian Bantuan Modal Mencatut Kemendag" yang dimuat situs Liputan6.com.
Artikel tersebut menyebutkan, beredar informasi palsu terkait surat undangan pelatihan dan penerimaan bantuan modal yang mengatasnamakan Kementerian Perdagangan. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa pelaku usaha yang terpilih diundang ke Denpasar, Bali pada 7—9 Februari 2024.
Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, Kementerian Perdagangan tidak pernah mengeluarkan surat tersebut dan tidak pernah menyelenggarakan acara tersebut.
“Beredar surat undangan pelatihan dan penerimaan bantuan modal tertanggal 2 Februari 2024 mengatasnamakan Kementerian Perdagangan. Surat tersebut palsu. Disebutkan, pelaku usaha yang terpilih diundang ke Denpasar, Bali pada 7—9 Februari 2024. Saya tegaskan, Kementerian Perdagangan tidak pernah mengeluarkan surat tersebut dan tidak pernah menyelenggarakan acara tersebut,“ kata Suhanto, Senin (4/2/2024.
Kementerian Perdagangan memiliki tugas menyelenggarakan urusan di bidang perdagangan dalam pemerintahan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Perdagangan menyelenggarakan fungsi, salah satunya yaitu perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan dan pengembangan perdagangan dalam negeri.
Berikutnya, bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga, perdagangan luar negeri, peningkatan akses pasar barang dan jasa di forum internasional, pengembangan ekspor nasional, serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan di bidang perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim surat pemberian bantuan modal Rp 40 juta dari Kementerian Perdagangan tidak benar.
Surat tersebut palsu, Kementerian Perdagangan tidak pernah mengeluarkan surat tersebut dan tidak pernah menyelenggarakan acara tersebut.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
(GFD-2024-15887) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Coblos Pasangan Prabowo - Gibran
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan mengajak pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut dua Prabowo - Gibran. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Februari 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan mengacungkan dua jari dengan narasi sebagai berikut:
"Untuk semua pendukung saya, jangan lupa coblos no.2 Prabowo Gibran"
Akun itu menambahkan narasi, "PEMILU MAKIN DEKAT. JANGAN LUPA COBLOS 02 UNTUK INDONESIA MAJU !"
Lalu benarkah postingan foto Anies Baswedan mengajak pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut dua Prabowo - Gibran?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan foto di postingan menggunakan Google Lens. Penelusuran menemukan foto yang identik dengan postingan.
Foto itu diunggah oleh Tribunnews.com dalam artikel berjudul "Anies Baswedan Dukung Jokowi-JK Salam 2 Jari" yang tayang pada Sabtu, 5 Juli 2024.
Dalam artikel itu terdapat narasi foto sebagai berikut:
"KONSER SALAM 2 JARI - Juru Kampanye pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan, mengajak para pengunjung yang hadir pada Konser Ngabuburit Salam 2 Jari untuk memilih Jokowi-JK, di Lapangan Irepa, Cilodong, Depok, Jumat (4/7). Menurut Baswedan, Jokowi-JK pemimpin yang jujur, dan berkarakter. (Warta Kota/nur ichsan)"
Kesimpulan
Postingan foto Anies Baswedan mengajak pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut dua Prabowo - Gibran adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut diambil pada tahun 2014 lalu saat Anies menjadi Juru Kampanye Jokowi - Jusuf Kalla.
Rujukan
Halaman: 2829/6183