• (GFD-2023-13551) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Ganjar Pranowo Jadi Marbut Masjid

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP Ganjar Pranowo menjadi marbut masjid beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 13 September 2023.
    Akun Instagram tersebut mengunggah video Ganjar Pranowo yang tengah membersihkan tempat wudhu. Video itu kemudian diberi narasi berisi klaim bahwa Ganjar telah menjadi marbut di salah satu masjid.
    "Lagi, setelah viral jadi bintang adzan maghirb, Ganjar kini jadi bintang marbot di Ponpes," demikian narasi dalam video tersebut.
    "Waaarrrbiasaahh..., tak doakan semoga cita2 bapak bisa tercapai..,jadi marbot masjid.. Aamiin 🤲," tulis salah satu akun Instagram.
    Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 67.618 kali disukai dan mendapat beragam respons dari warganet.
    Sebelumnya, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo muncul di tayangan video azan magrib yang ditayangkan dua stasiun televisi milik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dalam tayangan tersebut, Ganjar Pranowo tampak mengenakan baju koko warna putih, peci hitam dan sarung batik.
    Ia terlihat menyalami jemaah yang masuk ke masjid. Kemudian disorot juga mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjadi makmum ketika salat berjemaah. Tayangan ini pun menuai kritik dari masyarakat, terutama warganet. Mereka menilai Ganjar sedang mempraktikkan politik identitas dengan memanfaatkan stasiun TV.
    Benarkah dalam video itu Ganjar menjadi marbut masjid? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim bakal capres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo menjadi marbut masjid. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya, terdapat gambar identik di artikel berjudul "Ke Pondok Kalijaran, Ganjar Ziarah Makam Mbah Hisyam Hingga Jadi Pengasuh Pondok" yang dimuat situs jatengprov.go.id pada 19 Februari 2022 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    PURBALINGGA – Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, bagaikan rumah kedua bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Setiap ada kegiatan di Purbalingga, Ganjar hampir selalu menyempatkan diri berkunjung.
    Bagi yang belum tahu, pondok itu didirikan oleh KH Hisyam Abdul Karim. Sebuah pondok sekaligus pusatnya laskar santri melawan penjajahan Belanda. Kyai Hisyam adalah kakek mertua Ganjar.
    "Ini keluarga sebenarnya. Kemarin kebetulan (salah satu saudara) om meninggal dan baru bisa takziyah hari ini, sekaligus mampir, karena di sini ada makam keluarga dari istri, dan di sini juga keluarga besar istri lahir. Simbah (KH Hisyam Abdul Karim) dulu yang mendirikan pondok ini," kata Ganjar, Sabtu (19/2/2022).
    Setiap kali Ganjar berkunjung ke Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat selalu saja ada yang membuatnya merasa senang dan bangga. Tentu saja karena ponpes yang dirintis oleh Kiai Hisyam itu terus berkembang, di bawah asuhan anak-cucunya.
    "Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om yang paling bungsu, sekarang yang mengasuh pesantren ini. Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan pondok seperti yang ini, ada gedung baru, santri sudah mulai tambah, Madrasah Aliyahnya sudah ada," ungkapnya.
    Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, Ganjar selalu berziarah ke makam Mbah Hisyam. Setelahnya, ia akan menyempatkan ngobrol dengan para santri. Sejumlah santri yang mengikutinya ke areal makam dipanggil.
    "Mas, sini Mas. Ini nanti ajak santri lain untuk membersihkan, jangan sampai berlumut. Digosok seperti ini lho," ujar Ganjar sambil mempraktikkan cara membersihkan lumut di sekitar keran air.
    Ganjar juga mengingatkan para santri untuk disiplin protokol kesehatan. Seperti pemakaian masker setiap saat sebagai langkah pencegahan agar tidak tertular Covid-19.
    "Ayo, mana maskernya. Maskernya dipakai dengan benar. Semuanya sudah divaksin juga kan,” kata Ganjar kepada para santri.
    Cukup lama Ganjar ngobrol dengan para santri. Selain soal kesehatan, pembicaraan juga menyinggung soal keseharian santri hingga wawasan kebangsaan. Ganjar nampak sudah seperti santri senior atau pengasuh pondok.
    "Semoga ajaran Simbah Kyai Hisyam bisa terus kita lestarikan dan kembangkan, untuk mendidik mental para santri, mencintai republik ini," tutur Ganjar.
    Video serupa juga ditemukan di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "Berkunjung ke Ponpes, Ganjar Pranowo Ajari Santri Bersihkan Lumut di Tempat Wudu dan Ingatkan Prokes" yang dimuat channel YouTube TribunJakarta Official pada 20 Februari 2022.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim bakal capres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo menjadi marbut masjid ternyata tidak benar.
    Faktanya, video tersebut merupakan kunjungan Ganjar ke Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga pada 19 Februari 2022 lalu.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-13550) [SALAH] Rizal Ramli Ditindak Densus 88

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 11/09/2023

    Berita

    “SEBUT J0K0WI K0RVPS1 T3G4S.. D3NSUS 88 LANGSUNG TINDAK T3G4S RIZAL RAMLI BEGINI.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kabar beredar di Facebook yang mengklaim jika Rizal Ramli telah ditangkap oleh Densus 88 akibat menghina Presiden Jokowi. Video yang diunggah pada 26 Agustus tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu orang di Facebook.

    Pada gambar thumbnail memperlihatkan Rizal Ramli yang sedang diringkus oleh petugas Densus. Berdasarkan penelusuran gambar dengan menggunakan yandex.com, ternyata gambar tersebut merupakan penangkapan Mantan Sekretaris FPI, Munarman, yang dimanipulasi dengan menempelkan foto Rizal Ramli.

    Sedangkan untuk isi videonya sendiri narator hanya membahas tentang Rizal Ramli dan Amin Rais yang mendatangi gedung KPK pada 21 Agustus 2023 lalu. Diketahui kedatangannya tersebut dimaksudkan untuk mendesak KPK untuk segera menangani masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia.

    Hingga akhir video tidak dijelaskan mengenai Rizal Ramli yang ditangkap Densus 88 atas dugaan penghinaan terhadap Presiden seperti yang dijelaskan pada judul dan thumbnail unggahan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Isi video tidak memuat informasi yang valid mengenai penahanan Anies Baswedan, isi video hanya berisi tentang tanggapan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengenai isu Anies sebagai tersangka KPK.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13549) [SALAH] Garut Sedang Digulung Angin Puting Beliung

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 07/09/2023

    Berita

    “Mencekam… GARUT TIADA HARAPAN ANGIN PUTING BELIUNG GULUNG SEISI 16 DESAI”

    Hasil Cek Fakta

    Pada 1 September 2023 lalu muncul unggahan video di Youtube dari akun bernama Cctv Bencana mengklaim jika Garut sedang digulung oleh angin puting beliung.

    Namun setelah disimak, isi video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel yang diunggah pada 3 April 2022 lalu oleh tempo.com dengan judul “Puting Beliung Melanda Garut, Atap Pabrik dan Rumah Rusak”.

    Narasi dalam video tersebut memang membahas peristiwa angin puting beliung yang berlokasi di Garut, namun hal tersebut merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2022 lalu. Dapat disimpulkan jika klaim video tersebut merupakan informasi yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Isi video tersebut berisi pembahasan mengenai kejadian puting beliung di Garut yang sudah terjadi pada tahun 2022 lalu, bukan merupakan kejadian yang baru saja terjadi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13548) [SALAH] Anies Baswedan Telah Ditahan Pada 28 Agustus 2023 Sore.

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 07/09/2023

    Berita

    “TEPAT SORE INI KABAR BVRVK DIALAMI MANTAN GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN DIT4H4N”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kabar beredar di Facebook yang mengklaim jika Anies Baswedan telah ditahan sebagai tersangka KPK. Video yang diunggah pada 28 Agustus tersebut telah ditonton sebanyak 300 ribu orang di Facebook.

    Setelah ditelusuri, isi video tersebut ternyata tidak memuat informasi yang sesuai pada judul unggahan. Isi dari video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel dari merdeka.com dengan judul artikel “Heboh Kabar Anies Tersangka KPK”.

    Dalam artikel tersebut membahas mengenai kabar pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana. Denny mengomentari tentang informasi yang mengatakan Anies Baswedan bakal dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

    Hingga akhir video tidak ditemukan bukti yang valid terkait klaim jika Anies Baswedan sudah ditahan seperti yang tertera pada judul unggahan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Isi video tidak memuat informasi yang valid mengenai penahanan Anies Baswedan, isi video hanya berisi tentang tanggapan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengenai isu Anies sebagai tersangka KPK.

    Rujukan