(GFD-2024-14962) CEK FAKTA: Anies Sebut Lebih dari 160.000 Orang Meninggal karena Virus
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 160.000 orang meninggal bukan karena serangan militer, tapi karena serangan virus.
Hasil Cek Fakta
Anies tidak secara spesifik menyebutkan jenis virus yang menyebabkan kematian hingga lebih dari 160.000 orang. Pada 2020, virus corona penyebab Covid-19 mewabah dan menjadi pandemi. Berdasarkan data Worldometer, Minggu (7/1/2024), total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.821.940. Dari jumlah tersebut, 6.647.104 kasus dinyatakan pulih. Sementara, korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 161.954 jiwa. Angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-2 negara Asia dengan kematian akibat Covid-19 terbanyak, di bawah India yang mencatatkan 533,392 kematian. Secara global, Indonesia berada di peringkat ke-11 negara dengan kematian Covid-19 terbanyak.
Kesimpulan
Korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 161.954 jiwa. Angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-2 negara Asia dengan kematian akibat Covid-19 terbanyak, di bawah India yang mencatatkan 533,392 kematian. Secara global, Indonesia berada di peringkat ke-11 negara dengan kematian Covid-19 terbanyak.
Rujukan
(GFD-2024-14961) Cek Fakta: Anies Sebut 4,8 Juta Orang Indonesia Terpapar Narkoba, Benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengklaim bahwa ada 4,8 juta orang Indonesia yang terpapar narkoba.
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Cek Fakta menemukan artikel dari Antaranews.com berjudul "Kapolri ingatkan generasi muda Indonesia waspadai peredaran narkoba" yang tayang pada 15 September 2023. Berikut isi artikelnya:
"Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para mahasiswa untuk mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang bisa mengancam masa depan generasi muda Indonesia.
Dalam penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, Listyo mengatakan bahwa permasalahan narkoba di Indonesia merupakan tantangan yang sangat besar.
"Masalah narkoba ini menjadi tantangan kita. Ini terus terjadi setiap hari dan angkanya juga terus meningkat," kata Listyo.
Listyo menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki oleh pihak kepolisian, ada kurang lebih 4,8 juta penduduk Indonesia yang terpapar narkoba.
Sejauh ini Polri telah menangkap sebanyak 37.607 orang pelaku kasus narkoba hingga periode Agustus 2023. Dari total 37.607 pelaku kasus narkoba yang ditangkap, sebanyak 1.549 orang berstatus sebagai mahasiswa.
Oleh karena itu, Kapolri meminta mahasiswa menjaga diri dan lingkungan agar tidak terjerat dalam penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba.
"Hingga Agustus 2023, kita mengungkap 37.607 pelaku, 1.549 itu adalah mahasiswa. Jadi, tolong jaga kampus kita, lingkungan kita, agar jangan sampai yang namanya narkoba ini jangan masuk," katanya.
Ia menambahkan generasi muda Indonesia diharapkan bisa saling mengingatkan agar tidak terjerumus dalam jeratan peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Pelaku banyak memanfaatkan ketidaktahuan korban agar mau untuk mencoba menggunakan narkoba.
"Memang banyak yang tidak paham. Awalnya dibujuk teman, kemudian mencoba karena memang masih muda dan sebagainya. Namun, lama-lama menjadi ketagihan, pada saat itu masa depan mulai suram. Jangan sampai terjadi," katanya.
Salah satu bentuk komitmen pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia adalah dengan melakukan pengungkapan dan menangkap 39 pelaku yang berada dalam jaringan transnasional Fredy Pratama.
Dalam upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia tersebut, pada periode 2020 hingga 2023 telah menyita sejumlah aset serta barang bukti kejahatan narkoba dari jaringan Fredy Pratama dengan nilai mencapai Rp10,5 triliun.
Pengungkapan tersebut, merupakan kerja sama penyidikan antara Polri dengan Kepolisian Thailand, Malaysia, Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat di Jakarta. Pelaku utama bernama Fredy Pratama yang dijuluki Escobar Indonesia itu, masih dalam pengejaran."
"Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para mahasiswa untuk mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang bisa mengancam masa depan generasi muda Indonesia.
Dalam penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, Listyo mengatakan bahwa permasalahan narkoba di Indonesia merupakan tantangan yang sangat besar.
"Masalah narkoba ini menjadi tantangan kita. Ini terus terjadi setiap hari dan angkanya juga terus meningkat," kata Listyo.
Listyo menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki oleh pihak kepolisian, ada kurang lebih 4,8 juta penduduk Indonesia yang terpapar narkoba.
Sejauh ini Polri telah menangkap sebanyak 37.607 orang pelaku kasus narkoba hingga periode Agustus 2023. Dari total 37.607 pelaku kasus narkoba yang ditangkap, sebanyak 1.549 orang berstatus sebagai mahasiswa.
Oleh karena itu, Kapolri meminta mahasiswa menjaga diri dan lingkungan agar tidak terjerat dalam penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba.
"Hingga Agustus 2023, kita mengungkap 37.607 pelaku, 1.549 itu adalah mahasiswa. Jadi, tolong jaga kampus kita, lingkungan kita, agar jangan sampai yang namanya narkoba ini jangan masuk," katanya.
Ia menambahkan generasi muda Indonesia diharapkan bisa saling mengingatkan agar tidak terjerumus dalam jeratan peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Pelaku banyak memanfaatkan ketidaktahuan korban agar mau untuk mencoba menggunakan narkoba.
"Memang banyak yang tidak paham. Awalnya dibujuk teman, kemudian mencoba karena memang masih muda dan sebagainya. Namun, lama-lama menjadi ketagihan, pada saat itu masa depan mulai suram. Jangan sampai terjadi," katanya.
Salah satu bentuk komitmen pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia adalah dengan melakukan pengungkapan dan menangkap 39 pelaku yang berada dalam jaringan transnasional Fredy Pratama.
Dalam upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia tersebut, pada periode 2020 hingga 2023 telah menyita sejumlah aset serta barang bukti kejahatan narkoba dari jaringan Fredy Pratama dengan nilai mencapai Rp10,5 triliun.
Pengungkapan tersebut, merupakan kerja sama penyidikan antara Polri dengan Kepolisian Thailand, Malaysia, Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat di Jakarta. Pelaku utama bernama Fredy Pratama yang dijuluki Escobar Indonesia itu, masih dalam pengejaran."
Kesimpulan
Listyo menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki oleh pihak kepolisian, ada kurang lebih 4,8 juta penduduk Indonesia yang terpapar narkoba.
Rujukan
- https://www.antaranews.com/berita/3728586/kapolri-ingatkan-generasi-muda-indonesia-waspadai-peredaran-narkoba
- https://humas.polri.go.id/2023/09/15/kapolri-tutup-pesmaba-umm-ingatkan-mahasiswa-jaga-pemilu-dan-waspada-narkoba/
- https://indonesiabaik.id/videografis/narkotika-ancam-masa-depan-generasi-muda
(GFD-2024-14960) [KLARIFIKASI] Konten Satire Netanyahu Dinobatkan "Killer of the Year"
Sumber: kompas.comTanggal publish: 05/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Majalah Time diklaim menobatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "Killer of the Year" pada akhir 2023.
Beredar foto sampul majalah Time yang menampilkan headline "Killer of the Year" dan gambar Netanyahu duduk di antara tumpukan tengkorak manusia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim Netanyahu dinobatkan sebagai "Killer of the Year" merupakan satire.
Foto sampul majalah Time yang menampilkan Netanyahu dengan judul "Killer of the Year" dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pada pojok kiri sampul tertera keterangan yang menyebutkan Netanyahu "bertanggung jawab untuk kejahatan perang, kejahatan apartheid, dan kejahatan genosida".
Beredar foto sampul majalah Time yang menampilkan headline "Killer of the Year" dan gambar Netanyahu duduk di antara tumpukan tengkorak manusia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim Netanyahu dinobatkan sebagai "Killer of the Year" merupakan satire.
Foto sampul majalah Time yang menampilkan Netanyahu dengan judul "Killer of the Year" dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pada pojok kiri sampul tertera keterangan yang menyebutkan Netanyahu "bertanggung jawab untuk kejahatan perang, kejahatan apartheid, dan kejahatan genosida".
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran di Google Search menggunakan kata kunci "time magazine killer of the year".
Hasil penelusuran menunjukkan sejumlah artikel dari media pemeriksa fakta seperti Reuters, Only Fact, dan Check Your Fact, yang membantah klaim tersebut.
Juru bicara Time mengonfirmasi kepada Check Your Fact bahwa mereka tidak menobatkan Netanyahu sebagai "Killer of the Year".
"Gambar itu bukan sampul asli Time," kata juru bicara tersebut.
Diketahui, Time kerap memberikan gelar "Person of the Year" setiap tahun sejak 1927 kepada figur publik yang dianggap berpengaruh pada tahun gelar itu diberikan.
Untuk tahun 2023, Time memilih Taylor Swift sebagai Person of the Year, Lionel Messi sebagai Athlete of the Year dan Sam Altman sebagai CEO of the Year.
Klaim Netanyahu dinobatkan sebagai "Killer of the Year" kemungkinan adalah satire.
Hasil penelusuran menunjukkan sejumlah artikel dari media pemeriksa fakta seperti Reuters, Only Fact, dan Check Your Fact, yang membantah klaim tersebut.
Juru bicara Time mengonfirmasi kepada Check Your Fact bahwa mereka tidak menobatkan Netanyahu sebagai "Killer of the Year".
"Gambar itu bukan sampul asli Time," kata juru bicara tersebut.
Diketahui, Time kerap memberikan gelar "Person of the Year" setiap tahun sejak 1927 kepada figur publik yang dianggap berpengaruh pada tahun gelar itu diberikan.
Untuk tahun 2023, Time memilih Taylor Swift sebagai Person of the Year, Lionel Messi sebagai Athlete of the Year dan Sam Altman sebagai CEO of the Year.
Klaim Netanyahu dinobatkan sebagai "Killer of the Year" kemungkinan adalah satire.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar majalah Time menobatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "Killer of the Year" pada 2023.
Juru bicara Time mengonfirmasi kepada Check Your Fact bahwa foto sampul yang menampilkan Netanyahu dengan gelar "Killer of the Year" bukan sampul asli Time.
Klaim Netanyahu dinobatkan sebagai "Killer of the Year" kemungkinan adalah satire.
Juru bicara Time mengonfirmasi kepada Check Your Fact bahwa foto sampul yang menampilkan Netanyahu dengan gelar "Killer of the Year" bukan sampul asli Time.
Klaim Netanyahu dinobatkan sebagai "Killer of the Year" kemungkinan adalah satire.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7665512166813286&set=a.1012370852127484
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10160402627293924&set=a.10151041664808924
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7152730701416107&set=a.175420025813911
- https://www.reuters.com/fact-check/time-magazine-killer-year-cover-with-benjamin-netanyahu-is-fake-2024-01-03/
- https://onlyfact.in/fake-time-cover-image-of-benjamin-netanyahu-is-viral-on-x/
- https://checkyourfact.com/2024/01/04/fact-check-netanyahu-time-magazines/
- https://checkyourfact.com/2024/01/04/fact-check-netanyahu-time-magazines/
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-14959) [HOAKS] Tidak Diberi Uang, Pengungsi Rohingya Bakar Gudang di Aceh
Sumber: kompas.comTanggal publish: 05/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini. (arsip)
Akun tersebut membagikan sebuah video amatir yang menampilkan sebuah bangunan sedang dilalap api. Video tersebut diberi keterangan demikian:
Pengungsi Rohingya membakar gudang di aceh krena mengamuk tak di ksih uang.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini. (arsip)
Akun tersebut membagikan sebuah video amatir yang menampilkan sebuah bangunan sedang dilalap api. Video tersebut diberi keterangan demikian:
Pengungsi Rohingya membakar gudang di aceh krena mengamuk tak di ksih uang.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut telah beredar sejak 2020 dan tidak terkait dengan pengungsi Rohingya. Video itu identik dengan unggahan di akun Facebook ini.
Dalam keterangannya, kebakaran terjadi di PT Sinar Pangjaya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat pada 7 Mei 2020.
Dilansir Tribun Jabar, kebakaran diduga karena korsleting. Selain bangunan, satu mobil dan tiga sepeda motor juga turut terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.
Sampai saat ini, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang.
Dalam keterangannya, kebakaran terjadi di PT Sinar Pangjaya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat pada 7 Mei 2020.
Dilansir Tribun Jabar, kebakaran diduga karena korsleting. Selain bangunan, satu mobil dan tiga sepeda motor juga turut terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.
Sampai saat ini, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang.
Kesimpulan
Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang adalah hoaks.
Video yang beredar merupakan kebakaran di PT Sinar Pangjaya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 7 Mei 2020.
Video yang beredar merupakan kebakaran di PT Sinar Pangjaya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 7 Mei 2020.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@elisabethriskiani/video/7319662697048542470?_r=1&_t=8iljG21DPui
- https://ghostarchive.org/archive/bqQnS
- https://www.facebook.com/watch/?extid=CL-UNK-UNK-UNK-AN_GK0T-GK1C&mibextid=9R9pXO&v=4410323852326468
- https://www.facebook.com/watch/?extid=CL-UNK-UNK-UNK-AN_GK0T-GK1C&mibextid=9R9pXO&v=4410323852326468
- https://jabar.tribunnews.com/2020/05/07/kebakaran-di-cimahi-hanguskan-sebagian-bangunan-mobil-dan-motor-berikut-dugaan-penyebabnya
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2824/5954