• (GFD-2023-11381) [SALAH] Foto “Kaesang pakai baju kaos dengan logo palu arit”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 09/01/2023

    Berita

    Akun Twitter Pemburu Kebenaran (twitter.com/Mencaricinta99) pada 7 Januari 2023 menunggah sebuah gambar yang menunjukkan Kaesang Pangarep yang mengenakan baju kaos yang terdapat logo palu arit dengan narasi sebagai berikut:

    “Apa yg nampak dan di tunjukan, sering kali adalah simbol kecendrungan dan apa yg sebenarnya diinginkan.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto Kaesang Pangarep yang mengenakan baju kaos hitam dengan logo palu arit merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, foto itu merupakan foto hasil manipulasi dari foto asli yang menunjukkan Kaesang Pangarep mengenakan kaos hitam polos.

    Foto yang asli salah satunya dimuat di artikel berita berjudul “Saat Anak-anak Jokowi Ikut Heboh Nurhadi-Aldo” yang terbit di situs detik.com pada Kamis, 10 Januari 2019. Di foto asli, kaos yang dikenakan Kaesang, tidak ada logo palu arit seperti yang terdapat di gambar yang diunggah oleh sumber klaim.

    Kesimpulan

    Foto editan dari foto asli yang menunjukkan Kaesang Pangarep mengenakan kaos hitam polos.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11380) [SALAH] Anies mendapatkan gelar Liem Ay Bon

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 09/01/2023

    Berita

    “BERPOLITIK IDENTITAS
    LAGI DAN LAGI
    SAMPAI ANIES DAPAT GELAR DAN DIBERI NAMA TIONGHOA
    YOHANES ANIES “LIEM AY BON” WESEDA”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Berita Rakyat foto Anies dan terdapat narasi bahwa Anies sedang berpolitik identias sehingga Anies nama Tionghoa yaitu Yohanes Anies “Liem Ay Bon” Weseda. Postingan Facebook tersebut diunggah 7 Januari 2023 pukul 04.00.

    Setelah ditelusuri, informasi bahwa Anies Baswedan mendapatkan gelar Liem Ay Bon merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada web site turnbackhoax.id hoaks tersebut sudah dibuat artikel periksa faktanya pada 22 November 2019.

    Dengan demikian informasi mengenai Anies Baswedan mendapatkan gelar Liem Ay Bon merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, informasi Anies mendapatkan gelar Liem Ay Bon merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11379) [SALAH] Foto Anies sedang Makan di Warung Sederhana Babi Guling

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 09/01/2023

    Berita

    “WARUNG SEDERHANA BABI GULING”
    Caption
    “Makan dulu kadrun”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Umar Bin Khattab pada 5 Januari 2023 pukul 01.33 memposting sebuah gambar yang memperlihatkan Anies sedang menyantap babi. Dalam foto tersebut juga terdapat narasi yang mengklaim Anies makan di warung sederhana babi guling.
    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan foto yang mirip dengan foto postingan Facebook dalam artikel Detiknews berjudul “Mampir di Cirebon, Anies Baswedan Nostalgia Makan Nasi Lengko”. Foto dalam artikel dengan Facebook memperlihatkan Anies yang duduk bersebelahan dengan anak berbaju merah dan laki laki berbaju putih yang menggunakan kacamata. Selain itu dari meja makan serta galon yang berada di belakang Anies juga menandakan lokasi tersebut sama.

    Lebih lanjut, dalam salah satu artikel Bisnis.com berjudul “Sebelum ke Tegal, Anies Baswedan Nostalgia Kuliner Khas Cirebon” ditemukan juga foto yang identik dengan foto di Facebook. Dari artikel tersebut didapatkan informasi bahwa Anies sebelum melanjutkan perjalanannya ke Tegal, menyempatkan diri mampir ke Kota Cirebon, Jawa Barat untuk makan nasi lengko sekaligus bernostalgia.

    Dengan demikian, foto Anies makan di warung sederhana babi guling merupakan suntingan. Foto yang asli Anies sedang makan nasi lengko di Kota Cirebon, Jawa Barat, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Foto merupakan suntingan. Faktanya, foto yang asli Anies sedang makan nasi lengko di Kota Cirebon, Jawa Barat.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11378) Keliru, Video 320 Jet Tempur TNI Susul Pasukan Perdamaian PBB di Australia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 09/01/2023

    Berita


    Sebuah video berdurasi 9 menit 43 detik memuat klaim adanya 320 jet tempur TNI menyusul pasukan perdamaian PBB di Australia. Video itu diunggah salah satu akun di Facebook pada 4 Januari 2023. 
    Narator video menyebutkan bahwa perbatasan semakin diliputi dengan siaga perang. Indonesia dilaporkan mengirim 230 jet tempur mereka di dekat Pulau Pasir. Angkatan Udara Australia juga mengerahkan sekitar 150 jet tempur untuk menghadapi ancaman udara dari Korut. 

    Video tersebut telah disukai 3,3 ribu warganet, 394 komentar, dan ditonton sebanyak 159 ribu kali. Benarkah klaim video tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menemukan video tersebut tidak berisi tentang 320 jet tempur TNI yang menyusul Pasukan Perdamaian PBB di Australia.
    Untuk membuktikannya, video difragmentasi menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
    Video 1

    Fakta: Potongan video ini muncul pertama kali di detik ke-13. Video ini adalah saat Pemimpin Partai Buruh Australia Anthony Albanese menang dalam pemilihan perdana Menteri Australia, Mei tahun lalu.
    Video tersebut pernah diunggah oleh akun YouTube Sky News pada 21 Mei 2022 dengan judul “Australia's new PM Anthony Albanese 'humbled' by election victory”. Dalam pidato itu, Albanese mengatakan dia ingin menyatukan negara itu setelah memimpin oposisi sejak 2007. Pidato tersebut disampaikan setelah Scott Morrison mengakui kekalahan dalam pemilihan, mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan konservatif.
    Video 2
     
    Fakta: Potongan video yang memperlihatkan pesawat tempur yang sedang bermanuver di udara, pernah dipublikasikan oleh akun YouTube Salonsnews pada 27 Juni 2019 dengan judul “Flying Display - Dassault Aviation Rafale - International Paris Air Show 2019”. Gambar identik terlihat pada menit ke-2:24.   
    Video 3
     
    Fakta: Video pada detik ke-46 ini adalah potongan video atraksi udara oleh TNI AU yang membentuk formasi angka 74 dalam Upacara Peringatan HUT TNI Ke-74. Atraksi udara lainnya dalam momen yang sama, potongan videonya juga digunakan oleh video di atas. 
    Gambar identik pada potongan video ini terdapat pada menit ke-1:58 dalam video berjudul “Upacara Peringatan Ke-74 Hari Tentara Nasional Indonesia Tahun 2019” yang diunggah oleh akun Sekretariat Presiden, 5 Oktober 2019. 
    Video 4
     
    Fakta: Potongan video pada menit ke-1:42 ini sama persis dengan gambar pada detik ke-10 dalam video yang diunggah akun YONIF RAIDER 323 BUAYA PUTIH, 6 Oktober 2019. Video itu berjudul “HUT TNI Ke 74 Pesawat Tempur TNI Membuat Cinta Di Angkasa”. 
    Narator Video
    Tim Cek Fakta Tempo menemukan narasi yang dibacakan identik dengan artikel berjudul “Siaga Perang: Korut Kirim 180 Pesawat Tempur, Korsel Kerahkan 80 Jet” di situs CNNIndonesia.com. Narator mengubah jumlah jet tempur dan nama negara yang ada dalam artikel tersebut. Negara Korea Utara diganti dengan Indonesia, sedangkan nama negara Korea Selatan, diganti dengan Australia dan Pulau pasir.
    Sebagai contoh, paragraf kedua artikel tertulis: Korea Utara dilaporkan mengirim 180 jet tempur mereka di dekat Korea Selatan. Korsel lantas tak mau kalah gertak.
    Narator mengubahnya menjadi: Indonesia dilaporkan mengirim 320 jet tempur mereka di dekat Pulau Pasir. Australia lantas tak mau kalah gertak.

    Kesimpulan


    Hasil pemeriksaan video dengan judul "320 Jet Tempur TNI susul Pasukan Perdamaian PBB di Australia" adalah keliru.
    Tidak terbukti klaim pada video bahwa Indonesia mengirim 320 jet tempur ke dekat Pulau Pasir. Video yang diunggah merupakan hasil kolase sejumlah video yang tidak terkait dengan klaim di atas.

    Rujukan