KOMPAS.com - Serial kartun The Simpsons diklaim telah memprediksi peluncuran perangkat virtual reality (VR) headset Apple Vision Pro sejak 2015.
Adapun Apple meluncurkan Vision Pro pada 2 Februari 2024.
Dengan perangkat headset tersebut, pengguna dapat mengakses komputer virtual yang dikendalikan melalui mata, tangan, dan suara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa The Simpsons telah memprediksi peluncuran Apple Vision Pro perlu diluruskan.
Klaim soal The Simpsons telah memprediksi peluncuran Apple Vision Pro sejak 2015 dibagikan oleh akun Facebook ini dalam format Reels pada Jumat (9/2/2024).
Berikut kutipan narasi yang diucapkan narator video:
Dalam film The Simpsons tahun 2015 berjudul "Friends and Family" menampilkan gambaran masa depan di mana orang-orang menggunakan headset VR. Namun yang mengejutkan di tahun 2024 ini Apple menghadirkan inovasi teknologi terbarunya yaitu Vision Pro. Di mana alat ini mirip seperti di film The Simpsons.
(GFD-2024-15930) [KLARIFIKASI] The Simpsons Tidak Prediksi Apple Vision Pro pada 2015
Sumber: kompas.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Episode The Simpsons berjudul "Friends and Family" yang disebut telah memprediksi peluncuran Apple Vision Pro bukan ditayangkan pada 2015.
Menurut situs Simpsonswiki.com, episode "Friends and Family" tayang perdana pada 2 Oktober 2016.
Episode tersebut menceritakan karakter Mr Burns yang bermasalah dengan kemarahan (anger issue). Ia menemukan hiburan lewat perangkat VR bernama Frink Oculus ciptaan Professor Frink.
Namun, episode itu tidak tepat jika diklaim sebagai prediksi peluncuran Apple Vision Pro. Sebab, perangkat VR headset bukan barang baru ketika episode tersebut pertama kali ditayangkan pada 2016.
Dilansir Forbes, perangkat VR headset yang disebut "The Sword of Damocles" telah diperkenalkan pada 1968 oleh Ivan Sutherland. Penemuan inovatif ini meletakkan dasar bagi perangkat VR masa kini.
Sementara itu, perangkat VR headset semakin dikenal luas berkat peluncuran Oculus Rift oleh Meta (perusahaan induk Facebook) pada Maret 2016.
Oculus diakuisisi Meta pada 2014, setelah meluncurkan perangkat VR headset Oculus DK1.
Menurut situs Simpsonswiki.com, episode "Friends and Family" tayang perdana pada 2 Oktober 2016.
Episode tersebut menceritakan karakter Mr Burns yang bermasalah dengan kemarahan (anger issue). Ia menemukan hiburan lewat perangkat VR bernama Frink Oculus ciptaan Professor Frink.
Namun, episode itu tidak tepat jika diklaim sebagai prediksi peluncuran Apple Vision Pro. Sebab, perangkat VR headset bukan barang baru ketika episode tersebut pertama kali ditayangkan pada 2016.
Dilansir Forbes, perangkat VR headset yang disebut "The Sword of Damocles" telah diperkenalkan pada 1968 oleh Ivan Sutherland. Penemuan inovatif ini meletakkan dasar bagi perangkat VR masa kini.
Sementara itu, perangkat VR headset semakin dikenal luas berkat peluncuran Oculus Rift oleh Meta (perusahaan induk Facebook) pada Maret 2016.
Oculus diakuisisi Meta pada 2014, setelah meluncurkan perangkat VR headset Oculus DK1.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim The Simpsons telah memprediksi peluncuran Apple Vision Pro sejak 2015 perlu diluruskan.
Episode The Simpsons berjudul "Friends and Family" yang disebut telah memprediksi peluncuran Apple Vision Pro tayang perdana pada 2016, bukan 2015.
Selain itu, perangkat VR headset bukan barang baru ketika episode tersebut tayang pada 2016.
Episode The Simpsons berjudul "Friends and Family" yang disebut telah memprediksi peluncuran Apple Vision Pro tayang perdana pada 2016, bukan 2015.
Selain itu, perangkat VR headset bukan barang baru ketika episode tersebut tayang pada 2016.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1127815325336366
- https://simpsonswiki.com/wiki/Friends_and_Family
- https://www.forbes.com/sites/forbesbusinesscouncil/2023/11/09/the-evolution-of-virtual-reality-exploring-the-past-present-and-future/?sh=3727cde62b70
- https://www.meta.com/blog/quest/five-years-of-vr-a-look-at-the-greatest-moments-from-oculus-rift-to-quest-2/
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15929) [KLARIFIKASI] Video Prabowo "Boleh Jual Negara asal Santun" Disebarkan dengan Konteks Keliru
Sumber: kompas.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
KOMPAS.com – Beredar video yang menampilkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal "boleh menjual negara asal santun".
Namun, konten tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.
Narasi bahwa Prabowo menyatakan boleh menjual negara asal santun dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip).
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang berpidato. Dalam video, Prabowo mengatakan demikian:
Boleh bohong asal santun. Boleh nipu asal santun. Boleh nyuri asal santun. Boleh korupsi asal santun. Boleh khianat asal santun. Boleh ingkar janji asal santun. Boleh jual negeri asal santun. Saudara-saudara sekalian, boleh menyerahkan kedaulatan bangsa kepada orang asing asal santun.
Kemudian video tersebut diberi keterangan demiikian:
*PERNYATAAN PRABOWO SANGAT MENGERIKAN ????*
*Boleh Jual Negara kepada Pihak Asing Asal SANTUN... Ya Allooh mau kemana kami, kami tidak mau seperti Pengungsi ROHINGYA...*
*Gak Main Main...!!!**Prabowo pegang Kekuasaan... GENOSIDA & DEPOPULASI Terhadap Pribumi dan Umat ISLAM benar2 terjadi: Asn, Tentara, Polisi, Satpol PP dibunuh semua dgn Cara Halus dikasih Pil Vaksin-Sianida, Cara Kasar dipaksa masukkan ke Galian Sumur Raksasa yang akan dibikin setiap Desa..*
*Tempat2 di INDONESIA nya mau diisi Emigran/ Pendatang Baru China Daratan..*
*Makanya jadi Tentara, Polisi, Satpol PP jangan Sok2 an jadi Pendukung 02-WOWO... Kalian nantinya tidak ada gunanya diMata PRABOWO, walaupun siap menjadi Komunis Pki, tetap saja dibunuh.. Saat itu baru Kalian Sadar, dulu menjadi PENGHIANAT...!!!*
Namun, konten tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.
Narasi bahwa Prabowo menyatakan boleh menjual negara asal santun dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip).
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang berpidato. Dalam video, Prabowo mengatakan demikian:
Boleh bohong asal santun. Boleh nipu asal santun. Boleh nyuri asal santun. Boleh korupsi asal santun. Boleh khianat asal santun. Boleh ingkar janji asal santun. Boleh jual negeri asal santun. Saudara-saudara sekalian, boleh menyerahkan kedaulatan bangsa kepada orang asing asal santun.
Kemudian video tersebut diberi keterangan demiikian:
*PERNYATAAN PRABOWO SANGAT MENGERIKAN ????*
*Boleh Jual Negara kepada Pihak Asing Asal SANTUN... Ya Allooh mau kemana kami, kami tidak mau seperti Pengungsi ROHINGYA...*
*Gak Main Main...!!!**Prabowo pegang Kekuasaan... GENOSIDA & DEPOPULASI Terhadap Pribumi dan Umat ISLAM benar2 terjadi: Asn, Tentara, Polisi, Satpol PP dibunuh semua dgn Cara Halus dikasih Pil Vaksin-Sianida, Cara Kasar dipaksa masukkan ke Galian Sumur Raksasa yang akan dibikin setiap Desa..*
*Tempat2 di INDONESIA nya mau diisi Emigran/ Pendatang Baru China Daratan..*
*Makanya jadi Tentara, Polisi, Satpol PP jangan Sok2 an jadi Pendukung 02-WOWO... Kalian nantinya tidak ada gunanya diMata PRABOWO, walaupun siap menjadi Komunis Pki, tetap saja dibunuh.. Saat itu baru Kalian Sadar, dulu menjadi PENGHIANAT...!!!*
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video Prabowo berpidato. Hasilnya, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Berita Satu ini.
Video itu diambil pada tahun 2014 ketika Partai Gerindra melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam pidatonya Prabowo membacakan sajak berisi sindiran kepada lawan politiknya di Pemilu 2014 yang kerap memperlihatkan politik santun, namun sering berbohong.
Dikutip dari Kompas.com, sajak yang dibuat Prabowo tersebut yakni berjudul "Asal Santun".
Adapun isi sajak tersebut yakni sebagai berikut:
Boleh bohong asal santun.
Boleh mencuri asal santun.
Boleh korupsi asal santun.
Boleh khianat asal santun.
Boleh ingkar janji asal santun.
Boleh jual negeri asal santun.
Boleh menyerahkan kedaulatan negara kepada asing asal santun.
Dengan demikian, konteks Prabowo mengatakan "boleh menjual negara asal santun" yakni sindiran melalui sajak.
Sajak tersebut dibuat Prabowo untuk menyindir pesaing politiknya pada Pemilu 2014 yang dianggap kerap memperlihatkan politik santun, namun sering berbohong.
Video itu diambil pada tahun 2014 ketika Partai Gerindra melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam pidatonya Prabowo membacakan sajak berisi sindiran kepada lawan politiknya di Pemilu 2014 yang kerap memperlihatkan politik santun, namun sering berbohong.
Dikutip dari Kompas.com, sajak yang dibuat Prabowo tersebut yakni berjudul "Asal Santun".
Adapun isi sajak tersebut yakni sebagai berikut:
Boleh bohong asal santun.
Boleh mencuri asal santun.
Boleh korupsi asal santun.
Boleh khianat asal santun.
Boleh ingkar janji asal santun.
Boleh jual negeri asal santun.
Boleh menyerahkan kedaulatan negara kepada asing asal santun.
Dengan demikian, konteks Prabowo mengatakan "boleh menjual negara asal santun" yakni sindiran melalui sajak.
Sajak tersebut dibuat Prabowo untuk menyindir pesaing politiknya pada Pemilu 2014 yang dianggap kerap memperlihatkan politik santun, namun sering berbohong.
Kesimpulan
Video pernyataan Prabowo soal "boleh menjual negara asal santun" dibagikan dengan konteks yang keliru.
Video tersebut diambil pada 2014 ketika Prabowo membacakan sajak berjudul "Asal Santun". Sajak itu dibuat Prabowo untuk menyindir pesaingnya di Pemilu 2014.
Video tersebut diambil pada 2014 ketika Prabowo membacakan sajak berjudul "Asal Santun". Sajak itu dibuat Prabowo untuk menyindir pesaingnya di Pemilu 2014.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C3EkeXqJEn6/
- https://ghostarchive.org/iarchive/instagram/suyanto9690/3297921243803830778
- https://www.youtube.com/watch?v=HmiDcRMZjC0
- https://nasional-kompas-com.translate.goog/read/2014/03/23/1508354/Ini.Sajak.Prabowo.untuk.Politisi.Pembohong?_x_tr_sl=id&_x_tr_tl=en&_x_tr_hl=en&_x_tr_pto=sc
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15928) [HOAKS] Dana Bantuan Kemenkes untuk TKI
Sumber: kompas.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tawaran dana bantuan untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pengguna media sosial diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu untuk melakukan pencairan dana Rp 74 Juta dan Rp 150 juta.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal dana bantuan TKI dari Kemenkes ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (6/2/2024):
Assalamualaikum, kami dari pihak KEMENKES RI memberikan dana bantuan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali, bagi yang belum menerima dana bantuan sosial di wajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan, dana bantuan sosial secara resmi di berikan kepada seluruh TKI/TKW sebesar Rp 74.290.000.00,demi membantu sesama warga negara yang masih berada di luar negeri, untuk penerimaan dana bantuan sosial hubungi PIHAK PENCAIRAN untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai penerima, Nombor whatsapp: https://wa.me/+6282192690756/Terimakasih...
Nomor WhatsApp yang beredar bukan nomor resmi Kemenkes. WhatsApp pusat bantuan Kemenkes ada di nomor 081110500567.
Tim Cek Fakta menelusuri pemilik nomor yang beredar di Facebook menggunakan aplikasi pengidentifikasi nomor, Get Contact.
Hasilnya, nomor tersebut merupakan nomor pribadi dan tidak menunjukkan identitas Kemenkes.
Informasi soal pemberian dana bantuan Rp 150 juta untuk TKI dari Kemenkes merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan, informasi tersebut tidak benar. "Ini sudah jelas hoaks," kata Syahril, dikutip dari Kompas.com.
Pengguna media sosial diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu untuk melakukan pencairan dana Rp 74 Juta dan Rp 150 juta.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal dana bantuan TKI dari Kemenkes ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (6/2/2024):
Assalamualaikum, kami dari pihak KEMENKES RI memberikan dana bantuan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali, bagi yang belum menerima dana bantuan sosial di wajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan, dana bantuan sosial secara resmi di berikan kepada seluruh TKI/TKW sebesar Rp 74.290.000.00,demi membantu sesama warga negara yang masih berada di luar negeri, untuk penerimaan dana bantuan sosial hubungi PIHAK PENCAIRAN untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai penerima, Nombor whatsapp: https://wa.me/+6282192690756/Terimakasih...
Nomor WhatsApp yang beredar bukan nomor resmi Kemenkes. WhatsApp pusat bantuan Kemenkes ada di nomor 081110500567.
Tim Cek Fakta menelusuri pemilik nomor yang beredar di Facebook menggunakan aplikasi pengidentifikasi nomor, Get Contact.
Hasilnya, nomor tersebut merupakan nomor pribadi dan tidak menunjukkan identitas Kemenkes.
Informasi soal pemberian dana bantuan Rp 150 juta untuk TKI dari Kemenkes merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan, informasi tersebut tidak benar. "Ini sudah jelas hoaks," kata Syahril, dikutip dari Kompas.com.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Kemenkes memastikan informasi soal pemberian dana bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak benar.
Kemenkes memastikan informasi soal pemberian dana bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak benar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02AK21xhcbPoxsDJseR7zqLBwwh7Ye7KpUmQLUVYYvuNG1JbbwuAGHugxsUcYL9YDfl&id=61550538111463
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0ZzE8pGYv9Q7zdEW6dWxJp18V3MQLqWU1CmkJ2YjdGv69NEcZ7C7htYCDtwKmMoETl&id=61551022746788
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid025u93V5uk4nPLx69XPTjHKGbfQVYbpvDnxwGD38usBTzCm5Lwa2mjSACqdiR45DAWl&id=61555533183155
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0H9tWYRDkXCMCU8wrqQHTcqwAg4w2Zqrerd1AmUubo7CRD2vHrEQ5bNUH1foEcPvtl&id=61550538111463
- https://www.kemkes.go.id/id/layanan/kontak-kami
- https://kemkes.go.id/id/home
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/03/080538982/hoaks-bantuan-rp-150-juta-dari-kemenkes-untuk-tki
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15927) [HOAKS] Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2024 di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
Sumber: kompas.comTanggal publish: 09/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sebelum 14 Februari.
Contohnya, konten yang diunggah pada 7 Februari 2024 memuat hasil penghitungan suara di Jepang, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Hasil pemungutan suara Pilpres 2024 dari WNI di luar negeri disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Salah satu unggahan paling lama ditemukan beredar pada 7 Februari 2024.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (9/2/2024):
Hasil sementara pilpres luar negeri!!
Contohnya, konten yang diunggah pada 7 Februari 2024 memuat hasil penghitungan suara di Jepang, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Hasil pemungutan suara Pilpres 2024 dari WNI di luar negeri disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Salah satu unggahan paling lama ditemukan beredar pada 7 Februari 2024.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (9/2/2024):
Hasil sementara pilpres luar negeri!!
Hasil Cek Fakta
Pemungutan suara Pemilu 2024 mulai dilakukan di luar negeri sejak Senin (5/2/2024).
Dilansir Kompas.com, WNI di luar negeri berhak menggunakan hak suara lebih dulu (early voting) melalui tiga metode, yakni pemberian suara lewat pos (postal voting), kotak suara keliling (KSK), dan TPS luar negeri (TPS LN).
Jadwal pemungutan suara telah ditetapkan di tiap-tiap negara, mulai 5 hingga 14 Februari 2024.
Adapun negara-negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan Taiwan, belum melakukan pemungutan suara pada 7 Februari 2024.
Berikut jadwal pemungutan suara di negara-negara yang disebutkan dalam narasi:
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan, penghitungan suara di luar negeri dilakukan bersamaan dengan dalam negeri, yakni pada 14 Februari 2024, setelah waktu pencoblosan ditutup pada pukul 13.00 WIB.
“Penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri, yaitu setelah selesainya pemungutan suara di dalam negeri,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari, pada Senin (5/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Dilansir Kompas.com, WNI di luar negeri berhak menggunakan hak suara lebih dulu (early voting) melalui tiga metode, yakni pemberian suara lewat pos (postal voting), kotak suara keliling (KSK), dan TPS luar negeri (TPS LN).
Jadwal pemungutan suara telah ditetapkan di tiap-tiap negara, mulai 5 hingga 14 Februari 2024.
Adapun negara-negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan Taiwan, belum melakukan pemungutan suara pada 7 Februari 2024.
Berikut jadwal pemungutan suara di negara-negara yang disebutkan dalam narasi:
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan, penghitungan suara di luar negeri dilakukan bersamaan dengan dalam negeri, yakni pada 14 Februari 2024, setelah waktu pencoblosan ditutup pada pukul 13.00 WIB.
“Penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri, yaitu setelah selesainya pemungutan suara di dalam negeri,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari, pada Senin (5/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Kesimpulan
Hasil penghitungan suara pada Pilpres 2024 di luar negeri yang beredar sebelum 14 Februari merupakan hoaks.
Penghitungan suara di luar negeri dilakukan bersamaan dengan dalam negeri, yakni pada 14 Februari 2024, setelah waktu pencoblosan ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Penghitungan suara di luar negeri dilakukan bersamaan dengan dalam negeri, yakni pada 14 Februari 2024, setelah waktu pencoblosan ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/cek-fakta
- https://www.kompas.com/tag/hoaks
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=732436849065892&set=a.101342815508635
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=845665457317734&set=a.139888311228789
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=423601693357115&set=a.223926386657981
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=890307822889558&set=a.114087653844916
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=338918269120030&set=a.110829135262279
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/05/103000165/wni-di-luar-negeri-mulai-mencoblos-hari-ini-simak-jadwal-dan-cara
- https://nasional.kompas.com/read/2024/02/06/11364381/kpu-pencoblosan-di-luar-negeri-sudah-dimulai-tapi-penghitungan-suara-tunggu?page=all
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2819/6183