“AUSTRALIA PAKSA NKRI SEWAKAN PANGKALAN MILITERNYA TUK SERANG CHINA DUNIA WARNING INDONESIA | AUSTRALIA PAKSA NKRI SEWAKAN PANGKALAN MILITERNYA TUK SERANG CHINA DUNIA WARNING INDONESIA”
(GFD-2023-13588) [SALAH] Australia Paksa Indonesia Sewakan Pangkalan Militernya Untuk Serang China
Sumber: FACEBOOKTanggal publish: 18/09/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama Cristal Lowe mengunggah video berdurasi 10 menit dengan narasi klaim bahwa Australia memaksa NKRI menyewakan pangkalan militernya untuk menyerang China.
Berdasarkan penelusuran, pada isi video tersebut terdapat beberapa cuplikan seperti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat berpidato, ada pula video Jokowi sedang berpidato dan video pasukan milter Indonesia.
Menggunakan mesin pencarian gambar, ditemukan bahwa cuplikan-cuplikan tersebut diambil dari dua kejadian yang berbeda dan tidak saling berkaitan.
Video Biden diambil usai pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Naval Base Point Loma, San Diego, pada 13 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Biden mengumumkan rencana mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir ke Australia, sebagai bagian dari kemitraan AUKUS
Sementara, video Jokowi terdapat di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Jokowi menghadiri rangkaian Annual Leaders Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney pada 4 Juli 2023.
Jokowi merespons pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, sekaligus mengapresiasi kerja sama di bidang ekonomi, keamanan, dan energi hijau.
Sementara itu, narator dalam video membacakan artikel dari situs Zona Jakarta, 21 Juli 2023. Artikel itu membahas pendapat Sam Roggeveen dari Lowy Institute Australia soal hubungan Australia dan Indonesia.
Namun pendapat dari pengamat tidak dapat diartikan sebagai paksaan atau pernyataan resmi dari pemerintah Australia. Sejauh ini, tidak terdapat informasi valid soal pemaksaan pihak Australia kepada Indonesia terkait penyewaan pangkalan militer.
Berdasarkan penelusuran, pada isi video tersebut terdapat beberapa cuplikan seperti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat berpidato, ada pula video Jokowi sedang berpidato dan video pasukan milter Indonesia.
Menggunakan mesin pencarian gambar, ditemukan bahwa cuplikan-cuplikan tersebut diambil dari dua kejadian yang berbeda dan tidak saling berkaitan.
Video Biden diambil usai pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Naval Base Point Loma, San Diego, pada 13 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Biden mengumumkan rencana mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir ke Australia, sebagai bagian dari kemitraan AUKUS
Sementara, video Jokowi terdapat di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Jokowi menghadiri rangkaian Annual Leaders Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney pada 4 Juli 2023.
Jokowi merespons pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, sekaligus mengapresiasi kerja sama di bidang ekonomi, keamanan, dan energi hijau.
Sementara itu, narator dalam video membacakan artikel dari situs Zona Jakarta, 21 Juli 2023. Artikel itu membahas pendapat Sam Roggeveen dari Lowy Institute Australia soal hubungan Australia dan Indonesia.
Namun pendapat dari pengamat tidak dapat diartikan sebagai paksaan atau pernyataan resmi dari pemerintah Australia. Sejauh ini, tidak terdapat informasi valid soal pemaksaan pihak Australia kepada Indonesia terkait penyewaan pangkalan militer.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel yang membahas pendapat pengamat soal hubungan Australia dan Indonesia. Sementara, videonya menampilkan pidato Joe Biden dan Jokowi soal kerja sama antarnegara, tetapi konteksnya tidak saling berkaitan.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/13/153300982/-hoaks-australia-paksa-indonesia-sewakan-pangkalan-militer?page=all
- https://abcnews.go.com/Politics/biden-uk-australian-prime-ministers-tout-deal-nuclear/story?id=97833040
- https://youtu.be/lGP-JSGSdpY
- https://www.zonajakarta.com/internasional/6739546188/pakar-australia-suruh-negaranya-sewa-pangkalan-militer-indonesia-buat-serang-china
(GFD-2023-13587) [SALAH] Scan Sticker Barcode di Toll Dapat Saldo E-Toll 500 Ribu Rupiah
Sumber: WHATSAPPTanggal publish: 18/09/2023
Berita
“Nemu sticker ini di toll apa bener discan dpet 500rb ?”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah sticker berisikan barcode yang tersebar di beberapa pintu toll. Pada sticker tersebut terdapat ajakan untuk melalukan scan terhadap barcode dan akan mendapatkan E-toll senilai 500 ribu rupiah.
Berdasarkan penelusuran, pihak Jasamarga selaku pengelola jalan toll melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa sticker tersebut adalah palsu dan merupakan upaya tindakan penipuan.
“Belum lama ini telah terjadi upaya tindakan penipuan oleh oknum pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab, dengan cara menempelkan barcode untuk di scan pada reader mesin GTO di ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator. Barcode tersebut ditemukan oleh petugas Operasional Customer Service kami dilapangan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Manager Area untuk ditindaklanjuti”, tulis akun Instagram jasamargatollroadoperator.
Berdasarkan tindak lanjut laporan dari Area, pihak management PT Jasamarga Tollroad Operator menegaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya tindakan yang tidak bertanggungjawab.
Hasil pengecekan (dengan teknik safety browse), barcode tersebut berisi tautan https://quods[dot]id/formpage/1854 yang mengarahkan pada form online Pengisian data pribadi dan diduga kuat hal ini adalah modus penipuan, scam, phishing atau pencurian data pribadi.
Berdasarkan penelusuran, pihak Jasamarga selaku pengelola jalan toll melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa sticker tersebut adalah palsu dan merupakan upaya tindakan penipuan.
“Belum lama ini telah terjadi upaya tindakan penipuan oleh oknum pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab, dengan cara menempelkan barcode untuk di scan pada reader mesin GTO di ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator. Barcode tersebut ditemukan oleh petugas Operasional Customer Service kami dilapangan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Manager Area untuk ditindaklanjuti”, tulis akun Instagram jasamargatollroadoperator.
Berdasarkan tindak lanjut laporan dari Area, pihak management PT Jasamarga Tollroad Operator menegaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya tindakan yang tidak bertanggungjawab.
Hasil pengecekan (dengan teknik safety browse), barcode tersebut berisi tautan https://quods[dot]id/formpage/1854 yang mengarahkan pada form online Pengisian data pribadi dan diduga kuat hal ini adalah modus penipuan, scam, phishing atau pencurian data pribadi.
Kesimpulan
Informasi palsu. Pihak Jasamarga melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa sticker tersebut bukan dari pihaknya dan merupakan modus penipuan dari orang tidak bertanggung jawab.
Rujukan
(GFD-2023-13586) [SALAH] Pelatih China Taipei Laporkan Pemain Timnas Indonesia Usai Dibantai 9-0
Sumber: TIKTOKTanggal publish: 19/09/2023
Berita
“BUNTUT PANJANG KEKALAHAN!! Pelatih China Taipei Lapor Marselino Bukan WNI Usai Dibantai Timnas 9-0”
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok ijolgokiel mengunggah video dengan klaim Timnas China Taipei atau Taiwan melaporkan salah satu pemain Timnas Indonesia usai dibantai 9-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Pada video yang diunggah tersebut, pelatih Taiwan menyebut Marselino Ferdinan bukan WNI.
Video yang sama ditemukan pada kanal Youtube LIGA WAKANDA dengan judul “BUNTUT PANJANG KEKALAHAN!! Pelatih China Taipei Lapor Marselino Bukan WNI Usai Dibantai Timnas 9-0″.
Namun setelah ditelusuri, informasi yang disampaikan pada kedua video tersebut tidak benar. Marselino Ferdinan adalah pemain sepakbola profesional berwarga negara Indonesia. Saat ini Marselino bermain pada kasta kedua Liga Belgia bersama klub KMSK Deinze.
Selain itu, tidak ditemukan berita dari media yang kredibel mengenai pelaporan yang dilakukan oleh Taiwan. Dikutip dari TvOne News, pelatih Timnas Taiwan Tseng Tai-Lin justru berharap bisa memiliki skuad seperti Timnas Indonesia U-23 yang berhasil mengalahkan timnya dengan skor telak pada 9 September 2023 lalu di Stadion Manahan Solo.
Tseng menganggap ini menjadi pengalaman yang berharga dan akan dijadikannya pelajaran untuk mengevaluasi kekurangan yang dimiliki timnya dan membentuk tim yang lebih baik ke depan.
Video yang sama ditemukan pada kanal Youtube LIGA WAKANDA dengan judul “BUNTUT PANJANG KEKALAHAN!! Pelatih China Taipei Lapor Marselino Bukan WNI Usai Dibantai Timnas 9-0″.
Namun setelah ditelusuri, informasi yang disampaikan pada kedua video tersebut tidak benar. Marselino Ferdinan adalah pemain sepakbola profesional berwarga negara Indonesia. Saat ini Marselino bermain pada kasta kedua Liga Belgia bersama klub KMSK Deinze.
Selain itu, tidak ditemukan berita dari media yang kredibel mengenai pelaporan yang dilakukan oleh Taiwan. Dikutip dari TvOne News, pelatih Timnas Taiwan Tseng Tai-Lin justru berharap bisa memiliki skuad seperti Timnas Indonesia U-23 yang berhasil mengalahkan timnya dengan skor telak pada 9 September 2023 lalu di Stadion Manahan Solo.
Tseng menganggap ini menjadi pengalaman yang berharga dan akan dijadikannya pelajaran untuk mengevaluasi kekurangan yang dimiliki timnya dan membentuk tim yang lebih baik ke depan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi menyesatkan. Tidak ada informasi kredibel yang menyebut pelatih Timnas China Taipei melaporkan pemain Timnas Indonesia.
Informasi menyesatkan. Tidak ada informasi kredibel yang menyebut pelatih Timnas China Taipei melaporkan pemain Timnas Indonesia.
Rujukan
- http–
- https://www.youtube.com/watch?v=Vzr-Sx4WB3A&ab_channel=LIGANYAWAKANDA –
- https://www.tvonenews.com/bola/timnas/151547-dikalahkan-9-0-pelatih-chinese-taipei-ingin-memiliki-pemain-seperti-timnas-indonesia-u-23?page=all –
- https://yoursay.suara.com/hobi/2023/09/15/133301/kmsk-deinze-puji-peforma-marselino-ferdinan-tak-sabar-menantinya-kembali –
- https://id.wikipedia.org/wiki/Marselino_Ferdinan
(GFD-2023-13585) [SALAH] Wasit Hentikan Pertandingan karena Kasihan dengan Timnas China Taipei
Sumber: TIKTOKTanggal publish: 19/09/2023
Berita
“WASIT MENGHENTIKAN LAGA KARENA TIDAK INGIN CHINA TAIPEI LEBIH DIPERMALUKAN”
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok ratuneme mengunggah video dengan klaim wasit sengaja menghentikan pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan China Taipei atau Taiwan karena kasihan dan tidak ingin Taiwan lebih dipermalukan. Laga tersebut dihentikan tanpa tambahan waktu atau injury time karena wasit tidak tega melihat tim Taiwan telah kebobolan sembilan gol tanpa balas.
Sebelumnya Indonesia menjalani pertandingan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Taiwan di Stadion Manahan Solo. Pada pertandingan tersebut Indonesia berhasil menang telak dengan skor 9-0.
Pada video yang beredar, terdapat cuplikan wawancara dengan wasit yang diklaim memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Taiwan. Namun setelah ditelusuri, wasit yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Taiwan pada 9 September 2023 adalah Shukri Hussain A Alhunfush dari Arab Saudi. Namun, cuplikan video itu menampilkan Abdulrahman Al-Jassim, wasit asal Qatar, yang terlibat dalam Piala Dunia 2022. Klip asli diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.
Cuplikan asli menampilkan wawancara Al-Jassim. Wawancara itu berisi perkenalan diri, tanggapannya soal menjadi wasit Piala Dunia 2022, dan harapan yang ingin ia capai. Cuplikan tersebut dicatut untuk membuat narasi menyesatkan.
Sebelumnya Indonesia menjalani pertandingan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Taiwan di Stadion Manahan Solo. Pada pertandingan tersebut Indonesia berhasil menang telak dengan skor 9-0.
Pada video yang beredar, terdapat cuplikan wawancara dengan wasit yang diklaim memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Taiwan. Namun setelah ditelusuri, wasit yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Taiwan pada 9 September 2023 adalah Shukri Hussain A Alhunfush dari Arab Saudi. Namun, cuplikan video itu menampilkan Abdulrahman Al-Jassim, wasit asal Qatar, yang terlibat dalam Piala Dunia 2022. Klip asli diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.
Cuplikan asli menampilkan wawancara Al-Jassim. Wawancara itu berisi perkenalan diri, tanggapannya soal menjadi wasit Piala Dunia 2022, dan harapan yang ingin ia capai. Cuplikan tersebut dicatut untuk membuat narasi menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Cuplikan pada video tidak menampilkan wasit Shukri Hussain A Alhunfush yang memimpin pertandingan Indonesia dan Taiwan. Konten itu mencatut video wawancara wasit Piala Dunia 2022 Abdulrahman Al-Jassim yang diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.
Cuplikan pada video tidak menampilkan wasit Shukri Hussain A Alhunfush yang memimpin pertandingan Indonesia dan Taiwan. Konten itu mencatut video wawancara wasit Piala Dunia 2022 Abdulrahman Al-Jassim yang diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.
Rujukan
Halaman: 2818/5617