Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan utang luar negeri terhadap produk domestik bruto salah satu yang terendah di dunia, yakni berada di sekitar 40 persen.
Menurutnya banyak negara lain yang utangnya jauh di atas Indonesia.
"Mengenai utang luar negeri, Indonesia sekarang utang luar negeri kita, sebagai rasio perbandingan terhadap produk domestik bruto kita salah satu terendah di dunia. Jadi itu masih berada di sekitar 40%, sedangkan banyak negara jauh di atas kita kembali lagi dengan mekanismenya produk pengelolaan yang baik dan dengan strategi ekonomi yang tepat terutama dengan direalisasi di mana kita bilang dapat keuntungan sebagai bangsa ini memperkuat posisi tawar kita jadi saya kok tidak terlalu khawatir negara lain intervensi kita soal utang kita sangat sangat dihormati kita tidak pernah default tuh saya keliling seluruh dunia mereka sangat bermanfaat dengan indonesia kita tidak pernah gagal utang," kata Prabowo saat mengikuti Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024).
(GFD-2024-15001) (CEK FAKTA Debat) Prabowo: Rasio Utang LN Indonesia Terhadap PDB Salah Satu Terendah di Dunia
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Menurut data terbaru Kemenkeu, per 30 November 2023, rasio utang terhadap PDB adalah 38,11 persen dengan jumlau pinjan luar negeri sebesar Rp. 886,07 triliun rupiah. Sementara itu rasio utang pada akhir 2022 tercatat sebagai 39,70 persen. Kemenkeu mencatat batas rasio utang seperti yang tercatat pada UU nomor 17 tahun 2023 adalah 60 persen.
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana menyataka sebagian pernyataan Prabowo benar. Sebab utang luar negeri Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 29.2% terhadap PDB.
"Pada tahun 2021, utang luar negeri Arab Saudi terhadap PDB adalah 31.65%. Rusia memiliki rasio utang luar negeri terendah di dunia 16.99% pada tahun 2021," kata Bonifasius, Minggu (7/1/24).
Peneliti Isu Hubungan Internasional, Pusat Studi Filsafat Metajurdidika Universitas Mataram, Alwafi Ridho Subarkah juga menyatakan pernyataan soal utang ini sebagian benar.
"Tercatat pada tahun 2023 mencapai 29,2 persen terhadap PDB. sedangkan Arab Saudi mencapai 31.65 persen, dan rusia 16.99 persen," kata Alwafi, Minggu (7/1/24).
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UPN Veteram Yogyakarta, Ludiro Madu juga menyatakan hal yang serupa.
"Sebagian benar mengenai presentase di mendekati 40 persen, yaitu 39,6% PDB pada 2022. Ini lebih rendah dibandingkan Korea Selatan di posisi keempat yang mencapai 54,1% dibandingkan PDB negara. Tetapi tidak benar jika hutang tersebut terendah dibanding negara-negara lainnya," kata Ludiro Minggu (7/1/2024).
Sementara itu, Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia Prasetia Anugrah Pratama menyatakan Indonesia tak pernah gagal bayar utang.
"Benar, Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia memang tidak pernah mengalami default sejak negara ini didirikan pada 1945," kata Prasetia Minggu (7/1/24).
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana menyataka sebagian pernyataan Prabowo benar. Sebab utang luar negeri Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 29.2% terhadap PDB.
"Pada tahun 2021, utang luar negeri Arab Saudi terhadap PDB adalah 31.65%. Rusia memiliki rasio utang luar negeri terendah di dunia 16.99% pada tahun 2021," kata Bonifasius, Minggu (7/1/24).
Peneliti Isu Hubungan Internasional, Pusat Studi Filsafat Metajurdidika Universitas Mataram, Alwafi Ridho Subarkah juga menyatakan pernyataan soal utang ini sebagian benar.
"Tercatat pada tahun 2023 mencapai 29,2 persen terhadap PDB. sedangkan Arab Saudi mencapai 31.65 persen, dan rusia 16.99 persen," kata Alwafi, Minggu (7/1/24).
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UPN Veteram Yogyakarta, Ludiro Madu juga menyatakan hal yang serupa.
"Sebagian benar mengenai presentase di mendekati 40 persen, yaitu 39,6% PDB pada 2022. Ini lebih rendah dibandingkan Korea Selatan di posisi keempat yang mencapai 54,1% dibandingkan PDB negara. Tetapi tidak benar jika hutang tersebut terendah dibanding negara-negara lainnya," kata Ludiro Minggu (7/1/2024).
Sementara itu, Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia Prasetia Anugrah Pratama menyatakan Indonesia tak pernah gagal bayar utang.
"Benar, Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia memang tidak pernah mengalami default sejak negara ini didirikan pada 1945," kata Prasetia Minggu (7/1/24).
Kesimpulan
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana menyataka sebagian pernyataan Prabowo benar. Sebab utang luar negeri Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 29.2% terhadap PDB.
Rujukan
(GFD-2024-15000) Cek fakta, klaim Anies terkait anggaran Rp700 T Kemenhan untuk beli alutsista bekas?
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Calon Presiden nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan mengatakan anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) digunakan untuk membeli alutsista bekas.
Klaim tersebut disampaikan oleh Anies dalam penyampaian visi misinya di bidang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik pada acara debat ketiga Pilpres 2024 yang bertempat di Istora Senayan, Jakarta, pada Ahad, (7/1/2024)
Anies mengatakan klaim tersebut dalam kalimat berikut:
“Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat alat alutsista yang bekas. Disaat lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas,...”
Anggaran 700 T KEMENHAN
Klaim tersebut disampaikan oleh Anies dalam penyampaian visi misinya di bidang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik pada acara debat ketiga Pilpres 2024 yang bertempat di Istora Senayan, Jakarta, pada Ahad, (7/1/2024)
Anies mengatakan klaim tersebut dalam kalimat berikut:
“Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat alat alutsista yang bekas. Disaat lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas,...”
Anggaran 700 T KEMENHAN
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhan pada periode 2020-2024 mencapai Rp692,92 triliun. Dari anggaran tersebut, tidak hanya dialokasikan untuk membeli alutsista bekas, namun digunakan juga untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM.
Dalam beberapa aspek, Kemenhan merencanakan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas yang diproduksi oleh Czechoslovak Group (CSG) dari Qatar. Namun rencana tersebut dinyatakan dibatalkan atau ditunda pada januari 2024.
Kemenhan pada periode 2020-2024 menganggarkan belanja alutsista sebesar 385 triliun yang diproyeksikan bersumber dari hutang luar negeri.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024 ini Kemenhan mendapatkan alokasi anggaran Rp139,26 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Jadi, klaim Anies bahwa Kemhan gunakan anggaran 700 triliun untuk membeli alutsista bekas adalah tidak benar atau disinformasi.
Dalam beberapa aspek, Kemenhan merencanakan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas yang diproduksi oleh Czechoslovak Group (CSG) dari Qatar. Namun rencana tersebut dinyatakan dibatalkan atau ditunda pada januari 2024.
Kemenhan pada periode 2020-2024 menganggarkan belanja alutsista sebesar 385 triliun yang diproyeksikan bersumber dari hutang luar negeri.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024 ini Kemenhan mendapatkan alokasi anggaran Rp139,26 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Jadi, klaim Anies bahwa Kemhan gunakan anggaran 700 triliun untuk membeli alutsista bekas adalah tidak benar atau disinformasi.
Rujukan
(GFD-2024-14999) Cek fakta, Prabowo klaim usia alutsista bekas yang dibeli masih muda
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengklaim usia alutsista bekas yang dibeli oleh pemerintah masih berusia muda.
“Tadi ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia pak mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka. Saya akan bawa data saya, data yang sebenar-benarnya ya. Jadi barang barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu pak tidak pantas oleh profesor ngomong gitu ya karena dalam pertahanan until 50 persen alat-alat yang dibeli adalah bekas tapii usianya masih muda,” kata Prabowo dalam dalam debat capres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Ahad (7/1/2023).
“Tadi ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia pak mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka. Saya akan bawa data saya, data yang sebenar-benarnya ya. Jadi barang barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu pak tidak pantas oleh profesor ngomong gitu ya karena dalam pertahanan until 50 persen alat-alat yang dibeli adalah bekas tapii usianya masih muda,” kata Prabowo dalam dalam debat capres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Ahad (7/1/2023).
Hasil Cek Fakta
Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional, Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana, mengatakan klaim Prabowo tersebut sebagian benar.
Hal tersebut berdasarkan pemberitaan berikut. Amerika Serikat sebagai negara produksi produk pertahanan terbesar militer di dunia setidaknya membutuhkan waktu 29 bulan untuk memproduksi kebutuhan domestik alusista mereka.
Jika ada negara lain yang ingin membeli produk mereka, hal tersebut harus melalui persetujuan Kongres yang juga membutuhkan waktu yang lama. Seringkali, hanya alusista bekas yang diizinkan untuk dijual ke negara lain kecuali ada pertimbangan lain.
Oleh karena itu, seringkali negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih layak pakai. Namun klaim 50 persen alutsista bekas masih berusia muda tidak bisa diverifikasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga
Hal tersebut berdasarkan pemberitaan berikut. Amerika Serikat sebagai negara produksi produk pertahanan terbesar militer di dunia setidaknya membutuhkan waktu 29 bulan untuk memproduksi kebutuhan domestik alusista mereka.
Jika ada negara lain yang ingin membeli produk mereka, hal tersebut harus melalui persetujuan Kongres yang juga membutuhkan waktu yang lama. Seringkali, hanya alusista bekas yang diizinkan untuk dijual ke negara lain kecuali ada pertimbangan lain.
Oleh karena itu, seringkali negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih layak pakai. Namun klaim 50 persen alutsista bekas masih berusia muda tidak bisa diverifikasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga
Kesimpulan
Negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih layak pakai. Namun klaim 50 persen alutsista bekas masih berusia muda tidak bisa diverifikasi.
Rujukan
(GFD-2024-14998) Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Pengambilan Keputusan di ASEAN Rumit dan Harus Konsensus, Benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam. Dalam debat tersebut, capres Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pengambilan keputusan di ASEAN rumit dan harus dengan konsensus.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Pilpres 2024 seri ketiga:
“Saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun. Karena harus dengan konsensus, maka kenapa banyak persoalan tidak selesai. Ketika kemudian amanah diberikan kepada saya maka revitalisasi ASEAN dalam pengambilan keputusan.”
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Pilpres 2024 seri ketiga:
“Saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun. Karena harus dengan konsensus, maka kenapa banyak persoalan tidak selesai. Ketika kemudian amanah diberikan kepada saya maka revitalisasi ASEAN dalam pengambilan keputusan.”
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo bisa ditelusuri sebagai berikut.
Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menyatakan bahwa ASEAN memiliki mekanisme pengambilan kebijakan yang rumit dan konsensual. Ini didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. “Sehingga sudah menjadi kenyataan yang disadari oleh setiap pemimpin ASEAN,” ujar Ludiro Madu dalam keterangannya.
Sumber: https://asean.org/wp-content/uploads/images/archive/publications/ASEAN-Charter.pdf
Asisten Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan peneliti di Monash University Indonesia, Prasetia Anugrah Pratama, menyatakan bahwa ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
“Secara general memang prinsip tersebut membuat penyelesaian masalah yang terjadi di kawasan Asia Tenggara menjadi berlarut-larut dan tidak efisien,” ujar dia dalam keterangannya.
Sumber: https://www.reportingasean.net/asean-consensus-blessing-curse/
Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menyatakan bahwa ASEAN memiliki mekanisme pengambilan kebijakan yang rumit dan konsensual. Ini didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. “Sehingga sudah menjadi kenyataan yang disadari oleh setiap pemimpin ASEAN,” ujar Ludiro Madu dalam keterangannya.
Sumber: https://asean.org/wp-content/uploads/images/archive/publications/ASEAN-Charter.pdf
Asisten Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan peneliti di Monash University Indonesia, Prasetia Anugrah Pratama, menyatakan bahwa ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
“Secara general memang prinsip tersebut membuat penyelesaian masalah yang terjadi di kawasan Asia Tenggara menjadi berlarut-larut dan tidak efisien,” ujar dia dalam keterangannya.
Sumber: https://www.reportingasean.net/asean-consensus-blessing-curse/
Kesimpulan
Pernyataan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres 2024 bahwa pengambilan keputusan di ASEAN rumit dan harus konsensus,
benar. Hal tersebut didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
benar. Hal tersebut didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
Rujukan
Halaman: 2820/5959