(GFD-2023-14876) [SALAH] Foto Villa Pribadi Presiden Putin
Sumber: MediaTanggal publish: 31/12/2023
Berita
“Villa Pribadi Putin. Sangat mewah”.
Hasil Cek Fakta
Media Korea dcinside.com mengunggah foto rumah mewah privat yang dikelilingi oleh kawah hijau besar. Media tersebut menklaim bahwa itu adalah villa privat milik Presiden Rusia, Vladimir Putin yang sangat mewah. Foto di situs tersebut diunggah pada 14 Desember lalu.
Setelah melakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, informasi tersebut menyesatkan. Foto yang sama persis telah banyak beredar di internet, salah satunya di platform media sosial Instagram, konten blog dan bahkan di situs resmi tempat tersebut.
Akun Instagram bernama @paulette4real mengunggah foto tersebut pada 27 November 2023 dengan tagar #hawaiiadventures. Pengguna media lain dengan nama blog Stumptown Blogger juga mengunggah foto yang sama persis dan diberi judul “Amazing Shot of Diamond Head – Hawaii”.
Selain itu, Diamond Head Hawaii juga memiliki situs resmi bernama hawaii.gov yang memberikan informasi detil mengenai tempat tersebut. Melihat dari situs hawaii.gov, foto yang diunggah di media dcinside.com terpampang di kumpulan foto-foto tempat Diamond Head Hawaii di situs tersebut.
Dengan demikian, informasi yang ditulis di media Korea Selatan dcinside.com merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, informasi tersebut menyesatkan. Foto yang sama persis telah banyak beredar di internet, salah satunya di platform media sosial Instagram, konten blog dan bahkan di situs resmi tempat tersebut.
Akun Instagram bernama @paulette4real mengunggah foto tersebut pada 27 November 2023 dengan tagar #hawaiiadventures. Pengguna media lain dengan nama blog Stumptown Blogger juga mengunggah foto yang sama persis dan diberi judul “Amazing Shot of Diamond Head – Hawaii”.
Selain itu, Diamond Head Hawaii juga memiliki situs resmi bernama hawaii.gov yang memberikan informasi detil mengenai tempat tersebut. Melihat dari situs hawaii.gov, foto yang diunggah di media dcinside.com terpampang di kumpulan foto-foto tempat Diamond Head Hawaii di situs tersebut.
Dengan demikian, informasi yang ditulis di media Korea Selatan dcinside.com merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Foto tersebut adalah Kawah Diamond Head di Hawaii, bukan villa pribadi milik Presiden Vladimir Putin.
Rujukan
(GFD-2023-14875) [SALAH] Amazon Diretas, Penjahat Menambahkan Alamat Loker Palsu ke Akun
Sumber: TwitterTanggal publish: 31/12/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Amazon diretas. Tolong bagikan. Baru saja menghapus beberapa informasi.
Amazon diretas. Untuk warga yang tinggal di AS, periksa akun Amazon Anda. Pembajak menambahkan HUB loker sebagai alamat tujuan utama Anda. Segera hapus! Saya sudah memiliki 2 alamat di akun saya”.
“Amazon diretas. Tolong bagikan. Baru saja menghapus beberapa informasi.
Amazon diretas. Untuk warga yang tinggal di AS, periksa akun Amazon Anda. Pembajak menambahkan HUB loker sebagai alamat tujuan utama Anda. Segera hapus! Saya sudah memiliki 2 alamat di akun saya”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @_abpxo mengunggah tangkapan layar yang mengumumkan Amazon diretas. Bentuk pembajakan Amazon tersebut yaitu menambahkan alamat loker palsu ke akun Amazon. Cuitan dan tangkapan layar yang diunggah pada 8 Desember tersebut telah disukai 301 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 600 kali, serta telah dilihat hampir 300,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Berita tersebut ramai dibicarakan di berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Pihak resmi Amazon, melalui Twitter resminya @AmazonHelp membalas salah satu cuitan di Twitter tentang berita tersebut, dan menjelaskan bahwa kejadian itu bukan masalah keamanan data, melainkan merupakan kesalahan beberapa pelanggan Amazon yang tidak sengaja menambahkan lokasi pengambilan barang di akun Amazon mereka. Pihak Amazon, melalui cuitan tersebut, juga telah berupaya memperbaiki masalah tersebut.
Selain itu, berita yang sama juga telah dibahas oleh Snopes dengan judul “‘Amazon Got Hacked’:Viral Rumor Says Criminals Added Fake Locker Addresses to Accounts”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @_abpxo merupakan koten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Berita tersebut ramai dibicarakan di berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Pihak resmi Amazon, melalui Twitter resminya @AmazonHelp membalas salah satu cuitan di Twitter tentang berita tersebut, dan menjelaskan bahwa kejadian itu bukan masalah keamanan data, melainkan merupakan kesalahan beberapa pelanggan Amazon yang tidak sengaja menambahkan lokasi pengambilan barang di akun Amazon mereka. Pihak Amazon, melalui cuitan tersebut, juga telah berupaya memperbaiki masalah tersebut.
Selain itu, berita yang sama juga telah dibahas oleh Snopes dengan judul “‘Amazon Got Hacked’:Viral Rumor Says Criminals Added Fake Locker Addresses to Accounts”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @_abpxo merupakan koten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Pada awal Desember lalu, Amazon hanya mengalami gangguan sesaat, bukan diretas dengan menambahkan alamat pengiriman palsu pada akun.
Rujukan
(GFD-2023-14874) [SALAH] Umat Muslim Sholat Berjamaah di Times Square saat Malam Natal
Sumber: TwitterTanggal publish: 31/12/2023
Berita
“Times Square – New York, Christmas Day, 2023”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru, @RonEng1ish mengunggah video yang menunjukkan ratusan umat Muslim sholat berjamaah di Times Square, New York. @RonEng1ish menklaim bahwa itu diambil saat malam Natal Desember lalu. Cuitan dan video yang diunggah pada 26 Desember tersebut telah disukai hampir 3,000 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 1,500 kali, serta telah dilihat 2,7 juta kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar sejak Maret lalu, saat bulan Ramadhan. Versi lengkap video tersebut pertama kali diunggah di YouTube oleh akun bernama “bouarous Djamal” 9 bulan lalu. Pada penjelasan video tersebut tertulis bahwa itu merupakan ibadah salat taraweeh yang dilaksanakan setiap malam pada bulan Ramadhan.
Selain itu, akun YouTube @Canada-World juga mengunggah video yang sama yang dibuat dalam versi video pendek dengan judul “Taraweeh Namaz in New York Times Square” yang juga diunggah sejak 9 bulan lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @RonEng1ish merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar sejak Maret lalu, saat bulan Ramadhan. Versi lengkap video tersebut pertama kali diunggah di YouTube oleh akun bernama “bouarous Djamal” 9 bulan lalu. Pada penjelasan video tersebut tertulis bahwa itu merupakan ibadah salat taraweeh yang dilaksanakan setiap malam pada bulan Ramadhan.
Selain itu, akun YouTube @Canada-World juga mengunggah video yang sama yang dibuat dalam versi video pendek dengan judul “Taraweeh Namaz in New York Times Square” yang juga diunggah sejak 9 bulan lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @RonEng1ish merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video umat Muslim yang sholat berjamaah tersebut diambil saat malam tarawih di bulan Ramadhan pada Maret lalu, bukan saat malam natal Desember 2023.
Rujukan
(GFD-2023-14873) [SALAH]: “KAPAL FERI BERISI PENGUNGSI ROHINGYA MENUJU INDONESIA”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 31/12/2023
Berita
Rohingya di Aceh Sabang Rohingya di Aceh sekarang UNHCR Indonesia Pada video itu, OTW INDONESIA warga indonesia siapkan makanan yg enak ya kami segera datang
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “ewing.sinatra.yuh” mengunggah video berdurasi 18 detik dengan narasi bahwa kapal feri berisi pengungsi Rohingya yang menuju Indonesia.
Setelah melakukan penelusuran, melansir dari Kompas.com bahwa faktanya kapal tersebut merupakan kapal Tasrif 3, angkutan air Bangladesh yang melayani rute Dhaka-Batua, dan bukan kapal pengungsi Rohingya.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang kapal feri berisi pengungsi Rohingya yang menuju Indonesia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, melansir dari Kompas.com bahwa faktanya kapal tersebut merupakan kapal Tasrif 3, angkutan air Bangladesh yang melayani rute Dhaka-Batua, dan bukan kapal pengungsi Rohingya.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang kapal feri berisi pengungsi Rohingya yang menuju Indonesia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya kapal tersebut merupakan kapal Tasrif 3, angkutan air Bangladesh yang melayani rute Dhaka-Batua.
Informasi yang menyesatkan, faktanya kapal tersebut merupakan kapal Tasrif 3, angkutan air Bangladesh yang melayani rute Dhaka-Batua.
Rujukan
Halaman: 2828/5936