• (GFD-2023-13547) [SALAH] MPR dan DPR Resmi Deklarasikan Anies – AHY Gantikan Jokowi

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 15/09/2023

    Berita

    “RAKYAT BERSORAK GEMBIRA! PAGI INI MPR & DPR RESMI DEKLARASIKAN ANIES & AHY JD PRESIDEN GANTIKAN JKW!”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim MPR dan DPR deklarasikan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk menggantikan Presiden Joko Widodo. Klaim tersebut didukung dengan gambar pratinjau yang menunjukkan suasana ruang sidang DPR yang menghadirkan Anies Baswedan bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR Puan Maharani. Selain itu, terdapat juga gambar dengan latar belakang deklarasi Anies Baswedan untuk menjadi presiden.

    Namun gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil suntingan. Pada gambar Anies bersama Bambang dan Puan memiliki latar belakang dan pencahayaan yang berbeda. Sedangkan gambar dengan latar belakang deklarasi Anies dilakukan oleh Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan, yang dilakukan pada 20 oktober 2021.

    Setelah menonton kesluruhan video, tidak ada informasi yang valid mengenai klaim yang dituliskan pada video. Narator membacakan ulang artikel yang diunggah Suara Sumut dengan judul “Anies Baswedan Berpeluang Menang Pilpres 2024 Jika Duet dengan Sosok Ini” dan artikel Vox Timur dengan judul “Prediksi Pengamat, Jika Duet Anies dan AHY Akan Seperti SBY-JK di Pilpres 2004”.

    Kedua artikel tersebut berisi tentang pandangan pengamat politik yang menyebut Anies Baswedan dinilai berpeluang untuk memenangkan Pilpres 2024 jika duet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya harus membuat sejumlah langkah yang matang. Apalagi Anies dan AHY dinilai sama-sama memiliki bekal yang cukup.

    Namun baru-baru ini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk menghadapi Pemilu 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada 2 September 2023.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada informasi valid mengenai deklarasi Anies – AHY sebagai presiden dan wakil presiden untuk gantikan Joko Widodo. Narasi pada video justru membahas peluang keberhasilan jika Anies menggandeng AHY pada Pemilu 2024 mendatang.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13546) [SALAH] Pidato Amburadul, Anies Baswedan Gantikan Pidato Joko Widodo di KTT ASEAN 2023

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 15/09/2023

    Berita

    “Geger !! Pidato presiden amburadul, Anies gantikan pidato jkw di KTT Asean 2023 di Jakarta”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Negara Politik mengunggah video dengan klaim Anies Baswedan gantikan Presiden Joko Widodo untuk berpidato pada acara KTT ASEAN 2023, karena pidato Presiden Jokowi dianggap amburadul. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang memuat foto Anies Baswedan yang sedang berbicara di depan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan forum ASEAN.

    Setelah dilakukan penelusuran, foto tersebut merupakan hasil manipulasi. Foto aslinya diambil pada saat Retno Marsudi memimpin ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-32 yang dilakukan di Jakarta pada 3 Februari 2023. Foto ini dapat dilihat pada laman resmi Kemenlu.

    Video yang diunggah tersebut terdapat cuplikan pidato Presiden Joko Widodo yang juga bukan pidato pada KTT ASEAN 2023, melainkan pidato yang dilakukan pada acara Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura.

    Dalam Pidato Pembukaan, Presiden sempat lontarkan candaan atau guyonan tentang siapa sosok yang akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia 2024. Sontak, candaan tersebut langsung mengundang gelak tawa para hadirin di sana. Sambil terus tersenyum, Presiden Jokowi kemudian langsung meralat kata-katanya.

    Narasi yang dibacakan pada video juga tidak memiliki kaitan dengan klaim video. Narator hanya membacakan ulang artikel yang diunggah oleh Liputan6 dengan judul “HEADLINE: KTT ke-43 ASEAN Digelar di Jakarta, Arti Penting bagi Indonesia?”

    Artikel yang diunggah pada 5 September 2023 menjelaskan tentang arti penting penyelenggaraan KTT ASEAN bagi Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada Randy W. Nandyatama. Ia mengungkapkan KTT ini penting untuk menegaskan kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara dan kawasan yang lebih luas. Selama ini Indonesia dianggap motor penggerak ASEAN. Dan oleh karenanya, penting untuk terus membuat dan memanfaatkan ASEAN sebagai medium untuk memenuhi kebutuhan nasional Indonesia, semisal mempertahankan stabilitas kawasan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan.

    Sebelumnya, KTT ASEAN 2023 berhasil digelar pada 5 – 7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada informasi yang menyatakan Anies Baswedan gantikan Presiden Joko Widodo untuk berpidato di KTT ASEAN 2023. Gambar pratinjau, cuplikan, dan narasi yang dibacakan dalam video tidak berkaitan dengan klaim yang beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13545) Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Komentar Warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 14 September 2023.
    Dalam postingannya terdapat artikel dari CNN Indonesia berjudul:
    "Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello"
    Lalu benarkah postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci seperti judul dalam postingan menggunakan mesin pencarian Google. Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan.
    Artikel itu diunggah oleh CNNIndonesia.com pada Kamis (1/12/2022) pada pukul 18.13 WIB. Waktu penayangan itu identik seperti dalam postingan.
    Namun dalam artikel itu punya judul asli "Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI". Tidak ada kalimat tambahan seperti dalam postingan.
    Berikut isi artikel itu selengkapnya:
    "Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan siap mem-buldoser siapa pun yang berani menghambat atawa mempersulit investasi yang masuk ke Indonesia.Apalagi, saat ini Indonesia telah memiliki reputasi yang sangat baik di mata investor. Ia menantang siapapun yang merusak reputasi tersebut berhadapan dengannya.
    "Dengan segala kemampuan yang ada pada saya, saya pasti 'buldoser'. Jadi jangan bapak dan ibu sekalian ada yang menghambat izin," imbuh Luhut dalam Rakornas Investasi 2022 yang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/12).
    Luhut juga menekankan jangan sampai ada yang berani untuk melanggar aturan demi kepentingan pribadi. Sebab, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) iklim investasi Indonesia harus tetap dijaga agar menarik di mata investor.
    "Saya titip bapak dan ibu semua untuk bekerja dengan baik dan benar, sesuai dengan aturan yang ada. Saya tidak akan rela melihat kalau ada yang mempersulit investasi," terang dia.
    Menurutnya, saat ini total komitmen investasi yang ada dalam pipeline pemerintah mencapai sebesar US$30,9 miliar sampai 2026 nanti. Jumlah ini, kata Luhut, harus terus bertambah dan jangan sampai berkurang.
    Karenanya, segala hambatan yang muncul dalam investasi harus dibasmi. Apalagi, kebijakan pemerintah saat ini sudah dipermudah dan diringkas agar bisa mempercepat investasi.
    "Pemutakhiran sistem OSS (Online Single Submission) pun perlu terus dilakukan, khususnya yang berkaitan dengan sinkronisasi lintas kementerian/lembaga," pungkasnya."

    Kesimpulan


    Postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan adalah hoaks. Faktanya judul dalam postingan itu adalah hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13544) [SALAH] Video “TEKA TEKI CAWAPRES GANJAR TEMUI TITIK TERANG”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2023

    Berita

    NARASI: “TEKA TEKI CAPRES GANJAR TEMUI TITIK TERANG.. SOSOK KUAT DI NU INI YANG DIPILIH JOKOWI & MEGA.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: konten yang dibagikan menggunakan judul umpan klik (Clickbait). Video sebenarnya berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media opini, dan potongan-potongan video yang konteksnya TIDAK berkaitan.

    Salah satu sumber foto ASLI yang identik dengan foto hasil SUNTINGAN di gambar pratinjau video, Kementerian Agama RI Kanwil Provinsi Sulawesi Tenggara pada 19 Feb 2016: “Kendari, (Inmas Sultra) — Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra), Prof. DR. H. Nasruddin Suyuti, M.Si dilantik oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Ketua Umum (Ketum) PBNU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya No 164 Jakarta, Jumat (29/01/2016) lalu.

    Artikel yang dibaca di video, SEWORD pada 10 Mei 2023: “… Kiai Said Agil Sirodj lahir di Cirebon 3 Juli 1953 adalah mantan Ketua PBNU masa khidmat 2010-2022 yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar (Penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2026. Beliau juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon.

    Sumber video dengan segmen video yang identik dengan salah satu potongan video yang dibagikan oleh SUMBER, TVNU Televisi Nahdlatul Ulama di YouTube pada 14 Jul 2023: “#TVNU #NahdlatulUlama #NU Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau yang biasa dikenal Gus Yahya menghadiri silaturahmi bersam PCNU dan MWCNU Se-Madura di PP Syaichona Moh Cholil Bangkalan pada 12 Juli 2023

    Hasil pencarian Google Videos dan Google News, kata kunci: “gus yahya silaturahmi pcnu mwcnu madura”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, judul umpan klik (Clickbait). FAKTA: video sebenarnya berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media opini, dan potongan-potongan video yang konteksnya TIDAK berkaitan.

    Rujukan