Pasien Cacar Monyet sudah ada di Kota Ambon, saat ini dirawat di Siloam. Jadi semua jaga kesehatan tamang¹ Usahakan selalu bawa Antis dan cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien
(GFD-2024-22726) [SALAH] Penemuan Kasus Mpox di RS Siloam Ambon
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Pemeriksa Fakta Kompas.
Sebuah akun facebook dengan nama Atikha Darman telah memposting sebuah postingan yang mengklaim adanya kasus Mpox yang telah terjadi di Ambon. Postingan tersebut juga telah diunggah pada 9 September 2024.
Dilansir dari kompas.com, Dinas Kesehatan Kota Ambon telah mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Kemudian, RS Siloam Ambon menyatakan, kabar mengenai pasien Mpox tidak benar.
"Kabar yang beredar, ada pasien dirawat di RS Siloam itu tidak benar," kata Direktur Siloam Hospital Ambon Paulus Triani Hadiwijaya, dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, menurut kepala Dinkes Kota Ambon, Wendy Pelupessy, memang ada pasien dari Kabupaten Seram Bagian Barat yang memeriksakan gejala penyakit kulit. Namun, belum dapat dipastikan apakah ia menderita Mpox karena baru dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Pasien tersebut juga dipastikan tidak memeriksakan di RS Siloam Ambon. Pelupessy menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik mengenai informasi yang beredar.
Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat 88 kasus konfirmasi Mpox sejak laporan pertama pada tahun 2022. Wabah ini telah menyebar ke wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan laporan terkini mengenai perkembangan penyakit infeksi emerging pada periode 25-31 Agustus 2024, tidak ada penambahan kasus yang terkonfirmasi Mpox.
Sebuah akun facebook dengan nama Atikha Darman telah memposting sebuah postingan yang mengklaim adanya kasus Mpox yang telah terjadi di Ambon. Postingan tersebut juga telah diunggah pada 9 September 2024.
Dilansir dari kompas.com, Dinas Kesehatan Kota Ambon telah mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Kemudian, RS Siloam Ambon menyatakan, kabar mengenai pasien Mpox tidak benar.
"Kabar yang beredar, ada pasien dirawat di RS Siloam itu tidak benar," kata Direktur Siloam Hospital Ambon Paulus Triani Hadiwijaya, dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, menurut kepala Dinkes Kota Ambon, Wendy Pelupessy, memang ada pasien dari Kabupaten Seram Bagian Barat yang memeriksakan gejala penyakit kulit. Namun, belum dapat dipastikan apakah ia menderita Mpox karena baru dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Pasien tersebut juga dipastikan tidak memeriksakan di RS Siloam Ambon. Pelupessy menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik mengenai informasi yang beredar.
Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat 88 kasus konfirmasi Mpox sejak laporan pertama pada tahun 2022. Wabah ini telah menyebar ke wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan laporan terkini mengenai perkembangan penyakit infeksi emerging pada periode 25-31 Agustus 2024, tidak ada penambahan kasus yang terkonfirmasi Mpox.
Kesimpulan
Faktanya, Dinas Kesehatan kota Ambon telah mengkonfirmasi bahwa belum ada kasus Mpox yang tersebar di Ambon. RS Siloam pun juga telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada pasien terindikasi Mpox di instansi tersebut.