(GFD-2024-26498) CEK FAKTA: Kejari Grobogan Minta Uang Kegiatan Bimbingan
Sumber:Tanggal publish: 31/08/2024
Berita
Murianews, Grobogan – Beredar foto-foto di grup-grup WhatsApp yang menampilkan kuitansi terkait penerimaan sejumlah uang guna membayar iuran bimbingan kejaksaan negeri atau Kejari Grobogan tertanggal 9 November 2021. Di bagian tanda terima, tertulis atas nama Sukirman dengan tanda tangan.
Foto lain menunjukkan kwitansi tertanggal 10 April 2023 berupa penerimaan sejumlah uang guna membayar “TPDDDD” yang diterima dan ditandatangani atas nama panitia. Adapun nama desa dalam kuitansi ditutupi dengan bungkus rokok. Keterangan dalam kwitansi tersebut menunjukkan kejaksaan di wilayah Kabupaten Grobogan.
Hasil Cek Fakta
Kepala Seksi Intelijen Kejari Grobogan Frengki Wibowo menyatakan pihaknya tidak pernah menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan meminta iuran uang. Termasuk tidak pernah ada mengenal kegiatan bimbingan maupun kegiatan TPDDD seperti dalam foto yang beredar dimaksud.
”Serta dapat dipastikan tidak ada orang ataupun pegawai yang bernama Sukarmin di jajaran Kejaksaan Negeri Grobogan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024) malam.
Frengki mengatakan, sekalipun terdapat kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat di wilayah hukum Kejari Grobogan, dipastikan jajarannya tidak memungut biaya-biaya apa pun dari pihak-pihak manapun.
Dia pun berharap kepada masyarakat agar lebih bijak jika mendapatkan berita, atau pun foto-foto yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk tidak dengan mudah menyebarluaskan berita dan foto-foto yang beredar yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Frengki mengatakan, telah ditemukan berbagai modus kejahatan dengan mengatasnamakan kejaksaan ataupun salah satu nama pejabat Kejari Grobogan.
Dia mengaku memperoleh informasi dan data sehubungan dengan momen dalam rangka menyambut Hari Lahir Kejaksaan ke-79 pada 2 September 2024, terdapat organisasi keolahragaan yang mengajukan proposal sponsor kegiatan tanpa izin.
”Mengatasnamakan Kejaksaan Negeri Grobogan untuk kegiatan kompetisi perlombaan olahraga di wilayah Kabupaten Grobogan. Atas kejadian tersebut, Kejari Grobogan telah menindaklanjutinya dengan memanggil dan meminta keterangan panitia atau narahubung guna memastikan kegiatan dengan mengatasnamakan Kejaksaan Negeri Grobogan tidak dilakukan,” bebernya.
Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat waspada adanya nomor-nomor asing atau tidak dikenal yang mengatasnamakan pejabat maupun jajaran Kejari Grobogan.
Mereka biasanya menghubungi jajaran pejabat di pemerintahan hingga kades dengan tujuan-tujuan yang beragam. Dia menegaskan perbuatan-perbuatan tersebut adalah penipuan. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak langsung percaya apabila dihubungi nomor yang mengaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan maupun Pejabat dan jajaran staf Kejari Grobogan.
Hal lain yang mesti diwaspadai yakni modus-modus percobaan penipuan ataupun pemerasan dengan menjual nama para pejabat di Kejari Grobogan. Caranya, pelaku menunjukan foto bersama pejabat di kantor Kejari Grobogan kepada calon-calon korban-korbannya.
”Dengan tujuan menakut-nakuti warga di desa-desa, dengan bermodal foto tersebut. Pelaku menggunakannya sebagai sarana pendukung dalam melakukan kejahatannya,” katanya.
Kesimpulan
Kesimpulannya foto-foto di grup-grup WhatsApp yang menampilkan kwitansi terkait penerimaan sejumlah uang guna membayar iuran bimbingan kejaksaan tertanggal 9 November 2021 dan 10 April 2023 berupa penerimaan sejumlah uang guna membayar “TPDDDD” terkonfirmasi sebagai disinformasi dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Konten jenis ini terbilang paling berbahaya. Sebab, konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta.
Editor: Supriyadi
(GFD-2025-26497) [PARODI] Daihatsu Tutup Operasional di Indonesia, Dialihkan ke Toyota
Sumber: X.comTanggal publish: 14/04/2025
Berita
Akun X “SelebtwitMobil” pada Selasa (1/4/2025) membagikan cuitan [arsip] berupa narasi:
“DAIHATSU IS NO MORE. RIP 1951-2025 Effective immediately, Daihatsu models, dealerships & operations will be transitioned to Toyota
===
SELAMAT TINGGAL SAHABATKU, 1951-2025 Dimulai dr sekarang, semua produk Daihatsu, pelayanan, dan mitra akan transisi ke Toyota”
Hingga Senin (14/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 2.000-an pengguna dan menuai hampir 200 komentar.
“DAIHATSU IS NO MORE. RIP 1951-2025 Effective immediately, Daihatsu models, dealerships & operations will be transitioned to Toyota
===
SELAMAT TINGGAL SAHABATKU, 1951-2025 Dimulai dr sekarang, semua produk Daihatsu, pelayanan, dan mitra akan transisi ke Toyota”
Hingga Senin (14/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 2.000-an pengguna dan menuai hampir 200 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) semula menelusuri “Daihatsu tutup di Indonesia jadi Toyota” di kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com “Tanggapan Astra Daihatsu Motor Soal Informasi Bergabung dengan Toyota”.
Melalui pemberitaan yang tayang pada Kamis (3/4/2025) itu, Sri Agung Handayani, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membantah informasi tersebut.
“Principal kami Daihatsu Motor Corporation (DMC) tidak pernah mengeluarkan informasi seperti yang beredar saat ini,” ujar Agung.
Ia menegaskan saat ini Daihatsu di Indonesia berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan apa pun.
Melalui pemberitaan yang tayang pada Kamis (3/4/2025) itu, Sri Agung Handayani, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membantah informasi tersebut.
“Principal kami Daihatsu Motor Corporation (DMC) tidak pernah mengeluarkan informasi seperti yang beredar saat ini,” ujar Agung.
Ia menegaskan saat ini Daihatsu di Indonesia berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan apa pun.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Daihatsu tutup operasional di Indonesia, dialihkan ke Toyota” merupakan satire/parodi (satire or parody content).
Rujukan
- http[Google] Arsip hasil penelusuran Google “Daihatsu tutup di Indonesia jadi Toyota” [kompas.com] Tanggapan Astra Daihatsu Motor Soal Informasi Bergabung dengan Toyota
- https://x.com/SelebtwitMobil/status/1906889250672664753 (unggahan akun X “SelebtwitMobil”)
- https://archive.ph/2ZPcb (arsip unggahan akun X “SelebtwitMobil”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/04/Hasil-penelusuran-Google-Daihatsu-tutup-jadi-Toyota.png
- https://otomotif.kompas.com/read/2025/04/03/113528215/tanggapan-astra-daihatsu-motor-soal-informasi-bergabung-dengan-toyota
(GFD-2025-26496) [SALAH] Video “Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga saat KPK Sita Barang Hasil Korupsi”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 14/04/2025
Berita
Akun Instagram “saut_h.s” pada Senin (17/3/2025) membagikan video [arsip] beserta narasi:
“hukum mati semua koruptor uang negara jangan di kasih Ampun. Detik detik rumah Ridwan Kamil di geruduk warga saat KPK sita barang hasil korupsi.”
“Rumah Ridwan Kamil tak luput dari geruduk warga…”
Hingga Senin (14/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 300-an pengguna dan menuai 60-an komentar.
“hukum mati semua koruptor uang negara jangan di kasih Ampun. Detik detik rumah Ridwan Kamil di geruduk warga saat KPK sita barang hasil korupsi.”
“Rumah Ridwan Kamil tak luput dari geruduk warga…”
Hingga Senin (14/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 300-an pengguna dan menuai 60-an komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Berdasarkan hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo.co dengan memperhatikan komentar warganet dan menelusurinya melalui mesin pencarian Google, video tersebut tidak ada kaitannya dengan penggerudukan rumah Ridwan Kamil oleh warga saat KPK menggeledah rumahnya.
Lingkungan rumah yang tampak dalam video tersebut tidak sama dengan rumah Ridwan Kamil yang diberitakan telah digeledah KPK pada Senin, 10 Maret 2025. Rumah yang dimaksud terletak di Jalan Gunung Kencana, Kelurahan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, seperti dilaporkan oleh antaranews.com terlihat rumah Ridwan Kamil tidak memiliki kanopi berwarna abu-abu dan dikelilingi oleh sejumalh rumah lain seperti di video.
Rumah yang digeledah dalam video tersebut berkaitan dengan kasus dugaan politik uang di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Tempo menemukan foto dari pemberitaan kalimantanlive.com yang menunjukkan rumah yang mirip seperti yang ditampilkan dalam video.
Selain itu, ditemukan juga video dengan penampakan bagian depan rumah yang sama dalam video tersebut yang dibagikan oleh Instagram “kalimantan.society“. Dalam takarirnya disebutkan bahwa penggerebekan rumah yang diduga menjadi lokasi politik uang jelang pemungutan suara ulang di Barito Utara.
Berdasarkan hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo.co dengan memperhatikan komentar warganet dan menelusurinya melalui mesin pencarian Google, video tersebut tidak ada kaitannya dengan penggerudukan rumah Ridwan Kamil oleh warga saat KPK menggeledah rumahnya.
Lingkungan rumah yang tampak dalam video tersebut tidak sama dengan rumah Ridwan Kamil yang diberitakan telah digeledah KPK pada Senin, 10 Maret 2025. Rumah yang dimaksud terletak di Jalan Gunung Kencana, Kelurahan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, seperti dilaporkan oleh antaranews.com terlihat rumah Ridwan Kamil tidak memiliki kanopi berwarna abu-abu dan dikelilingi oleh sejumalh rumah lain seperti di video.
Rumah yang digeledah dalam video tersebut berkaitan dengan kasus dugaan politik uang di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Tempo menemukan foto dari pemberitaan kalimantanlive.com yang menunjukkan rumah yang mirip seperti yang ditampilkan dalam video.
Selain itu, ditemukan juga video dengan penampakan bagian depan rumah yang sama dalam video tersebut yang dibagikan oleh Instagram “kalimantan.society“. Dalam takarirnya disebutkan bahwa penggerebekan rumah yang diduga menjadi lokasi politik uang jelang pemungutan suara ulang di Barito Utara.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “rumah Ridwan Kamil digeruduk warga saat KPK sita barang hasil korupsi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat Penggeledahan KPK
- https://www.instagram.com/reel/DHRWxCTtNG7/ (unggahan akun Instagram “saut_h.s”)
- https://archive.ph/wMkVp (arsip unggahan akun Instagram “saut_h.s”)
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-rumah-ridwan-kamil-digeruduk-warga-saat-penggeledahan-kpk-1221375
(GFD-2025-26495) Modus Penipuan Undian Berhadiah Mencatut BSI Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 13/04/2025
Berita
tirto.id - Media sosial menjadi salah satu platform yang digunakan untuk menyebarkan klaim palsu terkait penipuan berhadiah, yang biasanya mengatasnamakan instansi keuangan tertentu. Beberapa waktu terakhir, Tirto sempat menjumpai penipuan undian berhadiah yang mencatut nama beberapa bank.
Terbaru, muncul unggahan terkait undian berhadiah yang mencatut nama Bank Syariah Indonesia (BSI). Undian ini diklaim berlaku untuk nasabah bank tersebut yang telah aktif menggunakan mobile banking/internet banking milik BSI (BYOND by BSI).
Dikabarkan, terdapat beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah Bank Jatim melalui undian berhadiah tersebut, mulai dari puluhan unit mobil berjenis Toyota Alphard, Hyundai Creta dan BMW. Ada juga belasan unit motor Vespa Primavera, puluhan unit emas batangan, tiket wisata gratis ke Jepang hingga paket umrah gratis.
Lebih lanjut, unggahan tersebut juga menginstruksikan para nasabah tersebut untuk mengakses sebuah tautan di bawah unggahan untuk melakukan pendaftaran undian.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun pada pertengahan bulan Maret 2025 ini, di antaranya oleh akun bernama "Gebyar BSI Bank Syariah Indonesia"(arsip)“Byond by' BSI Berhadiah”(arsip), “By Byond - menandai anda terpilih menjadi pemenang”,“anda - sedang di tandai - Bank BSI sebgal pemenang”,“Spesial Tahun 2025 Byondby BSI Berlimpah Hadiah” dan “Byond' by BSI Berhadiah”.
Keterangan dalam unggahan salah satu akun tersebut, bertanggal Sabtu (12/4/2025) berbunyi, “Khusus Nasabah Bank BSI yang sudah aktif menggunakan aplikasi BSI Mobile/Byond By BSI, Ayo buruan daftar sekarang! Ikuti undian berkah berhadiah BANK BSI 2025 klik (DAFTAR) dibawah ini👇 agar kamu berkesempatan menjadi pemenang undiannya. Pengundian dan pengumuman pemenang akan beritahukan secara online melalui sosial media. Pendaftaran ditutup pada tgl 28 April 2025. Pendaftaran gratis sepenuhnya dari BANK BSI."
Sepanjang Sabtu (12/4/2025) hingga Minggu (13/4/2025), atau selama sehari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 67 tanda suka dari warganet. Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada undian berhadiah yang diselenggarakan BSI?
Terbaru, muncul unggahan terkait undian berhadiah yang mencatut nama Bank Syariah Indonesia (BSI). Undian ini diklaim berlaku untuk nasabah bank tersebut yang telah aktif menggunakan mobile banking/internet banking milik BSI (BYOND by BSI).
Dikabarkan, terdapat beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah Bank Jatim melalui undian berhadiah tersebut, mulai dari puluhan unit mobil berjenis Toyota Alphard, Hyundai Creta dan BMW. Ada juga belasan unit motor Vespa Primavera, puluhan unit emas batangan, tiket wisata gratis ke Jepang hingga paket umrah gratis.
Lebih lanjut, unggahan tersebut juga menginstruksikan para nasabah tersebut untuk mengakses sebuah tautan di bawah unggahan untuk melakukan pendaftaran undian.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun pada pertengahan bulan Maret 2025 ini, di antaranya oleh akun bernama "Gebyar BSI Bank Syariah Indonesia"(arsip)“Byond by' BSI Berhadiah”(arsip), “By Byond - menandai anda terpilih menjadi pemenang”,“anda - sedang di tandai - Bank BSI sebgal pemenang”,“Spesial Tahun 2025 Byondby BSI Berlimpah Hadiah” dan “Byond' by BSI Berhadiah”.
Keterangan dalam unggahan salah satu akun tersebut, bertanggal Sabtu (12/4/2025) berbunyi, “Khusus Nasabah Bank BSI yang sudah aktif menggunakan aplikasi BSI Mobile/Byond By BSI, Ayo buruan daftar sekarang! Ikuti undian berkah berhadiah BANK BSI 2025 klik (DAFTAR) dibawah ini👇 agar kamu berkesempatan menjadi pemenang undiannya. Pengundian dan pengumuman pemenang akan beritahukan secara online melalui sosial media. Pendaftaran ditutup pada tgl 28 April 2025. Pendaftaran gratis sepenuhnya dari BANK BSI."
Sepanjang Sabtu (12/4/2025) hingga Minggu (13/4/2025), atau selama sehari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 67 tanda suka dari warganet. Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada undian berhadiah yang diselenggarakan BSI?
Hasil Cek Fakta
Mengingat informasi ini mencatut nama BSI, langkah pertama Tirto adalah memverifikasi klaim ini ke situs resmi milik BSI berikut.
Pada tahun 2025, BSI memang menyelenggarakan undian berhadiah bertajuk “BYOND BERKAH”, yang merupakan program pemberian apresiasi kepada nasabah yang terdaftar sebagai pengguna BSI Mobile per tanggal 31 Januari 2025 dan melakukan pengalihan ke BYOND by BSI selama periode 01 Februari – 30 April 2025.
Sejumlah syarat dan ketentuan program tersebut di antaranya nasabah wajib mengumpulkan poin program dengan melakukan migrasi & transaksi-transaksi dengan minimal nominal Rp 10.000 (di luar biaya admin) setelah melakukan pengalihan dari BSI Mobile ke BYOND by BSI.
Melalui penjelasan dalam situs resmi BSI, nasabah yang melakukan migrasi dari BSI Mobile ke BYOND by BSI akan mendapatkan 1 poin. Semakin banyak poin yang dikumpulkan oleh nasabah akan memperbesar kesempatan bagi nasabah untuk memperoleh hadiah. Sementara, transaksi yang memperoleh poin untuk dihitung adalah, transfer antar bank, pembayaran melalui QRIS Byond dan top up e-money/e-wallet.
Sejumlah hadiah yang ditawarkan dalam program resmi dari Bank BSI tersebut adalah 10 Unit Sepeda Motor Scoopy, 20 Unit Smart TV Xiaomi 43”, 20 Unit Tablet Samsung, 20 Unit Sepeda Lipat Pacific dan 60 Saldo Tabungan e-mas senilai masing-masing Rp 500.000.
Jika diperhatikan secara seksama, kami menemukan perbedaan signifikan antara undian berhadiah resmi yang ditawarkan BSI dalam progam “BYOND BERKAH” dan klaim undian berhadiah yang disertakan dalam sejumlah unggahan Facebook di atas.
Pertama, program bertajuk “BYOND BERKAH” yang resmi dari BSI tidak mengarahkan nasabah untuk mengeklik tautan tertentu untuk melakukan pendaftaran program hadiah seperti dalam unggahan klaim. Selain itu, sejumlah program, hadiah dan periode waktu yang ditawarkan dalam unggahan klaim nampak berbeda dengan hadiah yang ditawarkan oleh program undian resmi BSI.
Lebih lanjut, kami juga menemukan satu petunjuk kunci bahwa akun Facebook resmi milik BSI adalah “Bank Syariah Indonesia” (terverifikasi resmi). Jadi, bisa dipastikan sejumlah akun pengunggah undian berhadiah di luar akun tersebut adalah akun palsu. Melalui penelusuran di akun Facebook asli BSI, kami juga tidak menemukan informasi apapun terkait program undian berhadiah dari bank tersebut, yang serupa seperti dalam klaim unggahan.
Tirto kemudian mencoba mengeklik tautan pendaftaran yang disertakan oleh kelima akun penyebar klaim tersebut. Tautan tersebut mengarahkan ke situs yang menampilkan formulir pendaftaran yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama, nomor telepon dan saldo terakhir.
Terdapat logo BSI dalam situs tersebut, namun logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama, nomor telepon dan saldo terakhir.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bank BJB. Situs tersebut terdeteksi berlokasi di Amerika Serikat dengan domain utama bernama infffbssi.web.app.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain, seperti yang menimpa Bank BPD DIY, Bank Jatim dan Bank BJB baru-baru ini.
BSI sendiri pernah memberikan pernyataan agar masyarakat mewaspadai segala informasi yang kerap mencatut nama bank tersebut, termasuk situs palsu yang mengatasnamakan bank tersebut. BSI mengimbau hanya mengakses layanan BSI melalui bankbsi.co.id dan tidak membuka tautan mencurigakan.
“Assalamu’alaikum, Sahabat Syariah! Sahabat, banyak website palsu yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI). Jangan sampai terjebak dan selalu pastikan kamu hanya mengakses layanan BSI melalui bankbsi.co.id dan tidak membuka tautan mencurigakan. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke BSI Call 14040,” bunyi keterangan resmi BSI melalui unggahan instagram, Sabtu (15/2/2025)
Pada tahun 2025, BSI memang menyelenggarakan undian berhadiah bertajuk “BYOND BERKAH”, yang merupakan program pemberian apresiasi kepada nasabah yang terdaftar sebagai pengguna BSI Mobile per tanggal 31 Januari 2025 dan melakukan pengalihan ke BYOND by BSI selama periode 01 Februari – 30 April 2025.
Sejumlah syarat dan ketentuan program tersebut di antaranya nasabah wajib mengumpulkan poin program dengan melakukan migrasi & transaksi-transaksi dengan minimal nominal Rp 10.000 (di luar biaya admin) setelah melakukan pengalihan dari BSI Mobile ke BYOND by BSI.
Melalui penjelasan dalam situs resmi BSI, nasabah yang melakukan migrasi dari BSI Mobile ke BYOND by BSI akan mendapatkan 1 poin. Semakin banyak poin yang dikumpulkan oleh nasabah akan memperbesar kesempatan bagi nasabah untuk memperoleh hadiah. Sementara, transaksi yang memperoleh poin untuk dihitung adalah, transfer antar bank, pembayaran melalui QRIS Byond dan top up e-money/e-wallet.
Sejumlah hadiah yang ditawarkan dalam program resmi dari Bank BSI tersebut adalah 10 Unit Sepeda Motor Scoopy, 20 Unit Smart TV Xiaomi 43”, 20 Unit Tablet Samsung, 20 Unit Sepeda Lipat Pacific dan 60 Saldo Tabungan e-mas senilai masing-masing Rp 500.000.
Jika diperhatikan secara seksama, kami menemukan perbedaan signifikan antara undian berhadiah resmi yang ditawarkan BSI dalam progam “BYOND BERKAH” dan klaim undian berhadiah yang disertakan dalam sejumlah unggahan Facebook di atas.
Pertama, program bertajuk “BYOND BERKAH” yang resmi dari BSI tidak mengarahkan nasabah untuk mengeklik tautan tertentu untuk melakukan pendaftaran program hadiah seperti dalam unggahan klaim. Selain itu, sejumlah program, hadiah dan periode waktu yang ditawarkan dalam unggahan klaim nampak berbeda dengan hadiah yang ditawarkan oleh program undian resmi BSI.
Lebih lanjut, kami juga menemukan satu petunjuk kunci bahwa akun Facebook resmi milik BSI adalah “Bank Syariah Indonesia” (terverifikasi resmi). Jadi, bisa dipastikan sejumlah akun pengunggah undian berhadiah di luar akun tersebut adalah akun palsu. Melalui penelusuran di akun Facebook asli BSI, kami juga tidak menemukan informasi apapun terkait program undian berhadiah dari bank tersebut, yang serupa seperti dalam klaim unggahan.
Tirto kemudian mencoba mengeklik tautan pendaftaran yang disertakan oleh kelima akun penyebar klaim tersebut. Tautan tersebut mengarahkan ke situs yang menampilkan formulir pendaftaran yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama, nomor telepon dan saldo terakhir.
Terdapat logo BSI dalam situs tersebut, namun logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama, nomor telepon dan saldo terakhir.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bank BJB. Situs tersebut terdeteksi berlokasi di Amerika Serikat dengan domain utama bernama infffbssi.web.app.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain, seperti yang menimpa Bank BPD DIY, Bank Jatim dan Bank BJB baru-baru ini.
BSI sendiri pernah memberikan pernyataan agar masyarakat mewaspadai segala informasi yang kerap mencatut nama bank tersebut, termasuk situs palsu yang mengatasnamakan bank tersebut. BSI mengimbau hanya mengakses layanan BSI melalui bankbsi.co.id dan tidak membuka tautan mencurigakan.
“Assalamu’alaikum, Sahabat Syariah! Sahabat, banyak website palsu yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI). Jangan sampai terjebak dan selalu pastikan kamu hanya mengakses layanan BSI melalui bankbsi.co.id dan tidak membuka tautan mencurigakan. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke BSI Call 14040,” bunyi keterangan resmi BSI melalui unggahan instagram, Sabtu (15/2/2025)
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan yang membenarkan informasi program undian berhadiah yang diselenggarakan BSI, seperti yang tertera dalam klaim unggahan.
Sejumlah akun yang mengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik BSI. Tautan yang disertakan juga tidak terafiliasi dengan situs bank tersebut. Program, hadiah, serta periode waktu yang disebut dalam unggahan klaim nampak berbeda dengan informasi undian dari kanal resmi BSI.
Jadi, informasi program undian berhadiah dari BSI seperti yang tertera dalam klaim unggahan Facebook tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Sejumlah akun yang mengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik BSI. Tautan yang disertakan juga tidak terafiliasi dengan situs bank tersebut. Program, hadiah, serta periode waktu yang disebut dalam unggahan klaim nampak berbeda dengan informasi undian dari kanal resmi BSI.
Jadi, informasi program undian berhadiah dari BSI seperti yang tertera dalam klaim unggahan Facebook tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02oqhwqiaLxHQ1sp56VpoS79214jpJYbaesV774qWWJHBatWfQCF9oBqjx31EM9qqql&id=61574699533093&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/tAxED
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122106227702830723&id=61574921706665
- https://archive.ph/drSF3
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122108861486829563&id=61574886913847
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122112240860821631&id=61574648943681
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122099512268831349&id=61574940483960
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122111891684813219&id=61574396596808
- https://www.bankbsi.co.id/promo/byond-by-bsi-byond-berkah-dan-dapatkan-hadiah-nya
- https://web.facebook.com/bankBSI.ID/?locale=id_ID&_rdc=1&_rdr
- https://urlscan.io/result/01962cf5-8c03-71cc-8dce-ddab5714212d/
- https://tirto.id/hoaks-undian-berhadiah-mengatasnamakan-bank-bpd-diy-g8KV
- https://tirto.id/hoaks-gebyar-undian-berhadiah-bank-jatim-tahun-2025-g9Qx
- https://tirto.id/modus-penipuan-acara-undian-berhadiah-bank-bjb-tahun-2025-g9Xz
- https://www.instagram.com/p/DGGJkryPLgM/?utm_source=ig_embed&ig_rid=5e400dd1-3312-4e33-b0bc-dcc6ab1db117
Halaman: 282/6266