• (GFD-2023-13607) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Kerusuhan di Rempang Batam

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kerusuhan di Rempang Batam, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 September 2023.
    Unggahan kliam klaim video kerusuhan di Rempang Batam menampilkan suasana luar ruangan yang dipadati sejumlah orang yang sebagian sedang mengibarkan bendera, terlihat juga kobaran api dan flare.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Suasana di Batam Island terus memanas, kisruh Rempang Batam berlarut"
    Benarkah klaim video kerusuhan di Rempang Batam? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kerusuhan Rempang Batam dengan menangkap layar klaim video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya akun Instagram resmi pendukung tim sepak bola São Paulo, Brasil @torcidaindependeneoficial.
    Akun Instagram @torcidaindependeneoficial mengunggah video yang identik dengan klaim, pada 31 Agustus 2023.
     
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "JÁ SOMOS 52 MIL VOZES ?️
    17h Portão Principal19h Desligue o Celular
    Arquibancada, Cativa , Tribuna , Camarote ?️Só cante ? Três cores e uma só Torcida ?
    Vamos São Paulo !!!"
    Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'kerusuhan Batam Rempang'.
    Penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Masyarakat dihebohkan postingan video di media sosial yang menyebutkan telah terjadi kerusuhan di Kota Batam." yang dimuat situs bpbatam.go.id, pada 10 September 2023.
    Dalam tulisan bpbatam.go.id, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menegaskan bahwa video yang tampak ribuan warga berkumpul, disebut-sebut menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan Rempang Eco City tersebut hoaks.
    Ariastuty memaparkan, video itu merupakan video yang terjadi di Sao Paulo, Brazil. Video tersebut, diunggah oleh akun Tiktok bernama @emersontrindade766 pada 18 Agustus 2023.
    “Bahwa video yang mengatakan kalau itu di Batam, adalah tidak benar atau hoaks,” tegas Ariastuty.
    Adapun video yang menebar ketakutan itu, menurutnya, disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat Kota Batam. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat tidak terprovokasi atau terpancing atas beredarnya informasi yang beredar di media sosial.
    “Kami meminta kepada masyarakat tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan berita-berita bohong. Maka dari itu, mari bersama-sama menjaga kedamaian di Kota Batam,” imbuhnya.

    Kesimpulan


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kerusuhan di Rempang Batam tidak benar.
    Video tersebut dilakukan olehpendukung tim sepak bola São Paulo, Brasil.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-13606) [SALAH] Tokoh Besar Diduga Korupsi Rp 349 T Setelah 1000 Ton Emas Antam Ditemukan

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita

    Kanal YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 18 September 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa tokoh besar diduga terlibat korupsi sebesar Rp 349 T. Adanya dugaan tersebut didasarkan pada penemuan 1000 ton emas antam yang merupakan produk logam mulia hasil produksi PT Aneka Tambang.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

    Pada kenyataannya, video tersebut menjelaskan mengenai kesulitan yang dialami oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menetapkan tersangka kasus tindak pidana kepabeanan emas batangan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Kejagung mengaku bahwa kesulitan tersebut disebabkan karena masih adanya tarik-ulur antara penerapan UU Kepabeanan dengan UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa tokoh besar diduga korupsi Rp 349 T setelah ditemukannya 1000 ton emas antam merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13605) [SALAH] Yunani Tinggal Nama Setelah Diterjang Banjir Bandang

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita

    Kanal YouTube CCTV BENCANA (https://www.youtube.com/@bencanaalam294) pada 10 September 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa saat ini Negara Yunani hanyalah tinggal sebuah nama. Hal itu disebabkan karena banjir bandang paling dahsyat telah menerjang dan memorakporandakan Yunani.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

    Pada kenyataannya, video tersebut berisi mengenai kabar hujan badai yang memicu banjir di Turki tanpa menjelaskan berita banjir di Yunani seperti yang tertulis pada judul unggahan. Diketahui bahwa empat orang hilang setelah banjir bandang menghantam lokasi perkemahan di Provinsi Kirklareli, dekat perbatasan Turki dengan Bulgaria. Sementara itu di Istanbul, kota terbesar di Turki, hujan deras membanjiri jalanan dan rumah-rumah di dua lingkungan, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Negara Yunani hanyalah tinggal sebuah nama setelah porak-poranda diterjang banjir bandang merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13604) [SALAH] Lilly Wenda Tolak Beasiswa dari Erick Thohir

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 20/09/2023

    Berita

    Kanal YouTube Jurnal Informasi (https://www.youtube.com/@jurnaliser) pada 21 Agustus 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendatangi rumah Lilly Wenda di Papua. Pada kesempatan itu, Erick Thohir memberikan beasiswa dan beberapa hadiah lainnya, namun ditolak oleh Lilly yang justru mengatakan bahwa alangkah mulianya jika hadiah tersebut dialokasikan untuk pembangunan di desanya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ada satu pun pernyataan dan pemberitaan resmi terkait klaim seperti yang disebutkan pada unggahan.

    Pada kenyataannya, Lilly Wenda tidak mendapatkan beasiswa dari Erick Thohir, melainkan dari PT Pegadaian berupa beasiswa Tabungan Emas sebesar Rp 291 juta pada Senin, 24 Agustus 2023. Sebelumnya, diketahui pula bahwa sosok Lilly menjadi generasi pertama yang mewakili Provinsi Papua Pegunungan dalam formasi pasukan pengibar pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023 lalu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Lilly Wenda menolak tawaran beasiswa dari Erick Thohir merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ada pernyataan dan pemberitaan resmi seperti yang disebutkan pada unggahan.

    Rujukan