• (GFD-2023-11417) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Cristiano Ronaldo Pamer Jersey Berlogo Partai Golkar

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Cristiano Ronaldo tengah memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Januari 2023.
    Pada foto tersebut, tampak Cristiano Ronaldo tengah duduk di kursi ruang ganti pemain sepak bola.
    Ia tampak memegang jersey berwarna kuning dan biru dengan logo Partai Golkar. Selain itu, pemain timnas Portugal ini juga terlihat mengenakan peci berwarna putih.
    "Pak. H. Cristian ronaldo bersama partai Golkar 😁
    2024 ngga ada banteng😈," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 5 komentar dari warganet.
    Benarkah pada foto itu Cristiano Ronaldo memegang dan memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Cristiano Ronaldo tengah memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto serupa. Satu di antaranya artikel berjudul "NOT RON Al-Nassr’s first match since signing Cristiano Ronaldo called OFF because of rain causing electrical issues at stadium" yang dimuat situs the-sun.com pada 5 Januari 2023.
    Pada situs the-sun.com, tidak ada logo Partai Golkar pada jersey yang digenggam Cristiano Ronaldo. Jersey yang dipamerkan Cristiano Ronaldo merupakan jersey klub sepak bola Arab Saudi, yakni Al-Nassr.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Dilansir dari Liputan6.com, Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung dengan klub sepak bola Arab Saudi, Al-Nassr.
    Sebelumnya, Ronaldo berstatus bebas transfer setelah kontraknya diputus Manchester United pada akhir November 2022.
    Pesepak bola berusia 37 tahun itu bertekad untuk melanjutkan kariernya di sepak bola Eropa lantaran masih ingin bermain di Liga Champions. Al-Nassr kemudian muncul sebagai favorit untuk mendapatkan tanda tangannya.
    Hingga akhirnya klub Arab Saudi itu mengumumkan bahwa Ronaldo sudah menandatangani kontrak yang berlaku sampai Juni 2025.
    "Sejarah sedang dibuat. Ini adalah penandatanganan yang tidak hanya akan menginspirasi klub kami untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. tetapi juga menginspirasi liga kami, bangsa kami, dan generasi masa depan, anak laki-laki dan perempuan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Selamat datang @Cristiano ke rumah barumu @AlNassrFC," tulis Al-Nassr di akun Twitter resminya pada Sabtu, 31 Desember 2022.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Cristiano Ronaldo tengah memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-11416) Cek Fakta: Hoaks Kemensos Bagikan Saldo Dana Rp 600 Ribu dengan Cara Unduh Aplikasi Tertentu

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Kemensos Berikan Bantuan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp 600 Ribu, Ini Linknya"
    Lalu benarkah postingan yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta menelusuri dan menemukan bantahan dari Kemensos melalui artikel berjudul "[HOAKS] Bantuan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah hingga Rp2 Juta" yang diunggah laman Kominfo.go.id.
    Kemensos menyebutkan informasi yang menyebut adanya bantuan saldo Dana gratis adalah hoaks.
    Mereka menjelaskan tidak pernah membuat pemberitahuan untuk pendaftaran bantuan sosial di luar aplikasi resmi Kemensos, seperti melalui aplikasi DANA, sebagaimana pada klaim yang beredar.
    Selain itu mereka juga menjelaskan Informasi tersebut sangat menyesatkan sehingga dapat menggiring opini yang tidak baik terhadap Kemensos.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11415) Cek Fakta: Tidak Benar Bule dalam Video Ini Nyanyi Ojo Dibandingke

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video warga negara asing (WNA) atau bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke. Informasi tersebut diberedar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke menampilkan seorang WNA yang mengikuti audisi, memainkan gitar dan bernyanyi lagu Ojo Dibandingke di depan para juri yang juga WNA.
    Dalam video tersebut terdapat pada tulisan sebagai berikut.
    "BULE SORAK2 GEMBIRAKAMI TERHARU
    LAGU
    OJO DIBANDINGKE
    MENDUNIA"
    "BULE SORAK2 GEMBIRA KAMI TERHARU"
    Benarkah video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, dengan menggunakan Google Image.
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya video berjudul "Jørgen Dahl Moe | Dancing In the Dark (Bruce Springsteen) | Blind auditions | The Voice Norway" yang dimuat akun YouTube  The Voice Norway yang telah terverifikasi.
    Video tersebut identik dengan klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, dengan menggunakan Google Image, namun lagu yang dinyanyikan bukanlah Ojo Dibandingke. 
    Dari keterangan akun Youtube tersebut menyebutkan seorang yang bernyanyi dalam video tersebut adalah Jørgen Dahl Moe yang sedang  menyanyikan lagu berjudul Dancing In the Dark.
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Tar av globalt: – The Voice-Jørgen og hans unike Springsteen-cover «Dancing In The Dark» med over 1,3 millioner visninger på YouTube" yang dimuat situs rockman.no, pada 5 Februari 2022.
    Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim diberi keterangan dalam bahasa Norwegia yang diterjemahlan dalam bahasa Indonesia seperti berikut "Tangkapan layar video "Jørgen Dahl Moe | Dancing In the Dark (Bruce Springsteen) | Blind auditions | The Voice Norway" di Youtube ".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke tidak benar.
    Dalam seorang dalam video tersebut tidak menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, tetapi  Dancing In the Dark, video tersebut telah mengalami editan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11414) Keliru, Video Berisi Klaim Arab Saudi Bantu Indonesia Terkait Pulau Pasir

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/01/2023

    Berita


    Sebuah akun media sosial Facebook membagikan video dengan narasi bahwa Arab Saudi akan membantu Indonesia terkait konflik Pulau Pasir di sekitar Nusa Tenggara Timur. Video yang diunggah pada 7 Januari 2023  tersebut sudah ditonton 1,7 ribu kali dengan 1,7 ribu komentar dan disukai 23 ribu warganet.
    Video itu memperlihatkan Presiden Jokowi saat bertemu dengan Raja Salman, ada pula pertemuan para pemimpin negara Timur Tengah di sejumlah forum,  barisan tentara dan kerumunan warga asing di beberapa tempat berbeda. 

    Narator mengatakan bahwa perang tinggal 7 hari lagi, masyarakat ramai-ramai meninggalkan Australia. Per 25 November tercatat kurang lebih ada 71 ribu warga meninggalkan Australia. Benarkah narasi dan isi video tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa potongan video yang menampilkan para kepala negara Timur Tengah, barisan tentara dan warga yang berkerumun tersebut hasil penggabungan beberapa video di waktu dan momen berbeda. Video itu tidak ada kaitannya dengan Raja Salman yang mengamuk dan siap membantu Indonesia dalam konflik Pulau Pasir dengan Australia.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar lalu menelusurinya menggunakan Google Reverse Image, Yandex Images Search serta mesin pencarian Google dan YouTube.
    Video 1

    Video detik ke-15 ini adalah cuplikan video saat Raja Arab Saudi, Raja Salman berpidato di sebuah forum KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) ke-40 di Riyadh, Arab Saudi. Video identik dimuat oleh akun YouTube berbahasa Arab, Al Hadath, pada 10 Desember 2019.     
    Pidato Raja Salman di acara tersebut tidak diterjemahkan sesuai dengan arti yang sebenarnya.
    Video 2

    Potongan video detik ke-25 ini adalah pernyataan penutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Teluk ke-40 Tahun 2019 yang menghasilkan Deklarasi Riyadh. Video identik terdapat pada menit ke-4:01. 
    Foto 3

    Potongan video menit ke-1:18 ini saat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengunjungi Kota Port aux Basques di Newfoundland dan Labrador yang hancur akibat badai Fiona.
    Didampingi oleh Perdana Menteri Andrew Furey, anggota parlemen Liberal Gudie Hutchings dan Seamus O'Regan, Trudeau bertemu dengan penduduk yang terkena dampak badai, responden pertama membantu upaya pembersihan dan pemimpin kota. 
    Video ini diunggah oleh akun Global News pada 29 September 2022 berjudul  “Trudeau visits displaced residents of Port aux Basques community in N.L”.
    Video 4

    Video menit ke-2:47 ini identik dengan video yang pernah diunggah situs Metro TV. Presiden Joko Widodo dan Raja Salman sepakat meningkatkan kerjasama Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang energi dan pariwisata. Dalam pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Minggu, 14 April 2019, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasihnya atas telah ditambahkan kuota haji RI 2019 sebanyak 10 ribu orang. Sehingga tahun ini total calon haji yang Indonesia berangkatkan menjadi 221 ribu orang.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video dengan narasi Arab Saudi membantu Indonesia terkait konflik Pulau Pasir adalah keliru.
    Video yang ditampilkan adalah hasil kompilasi beberapa video yang tidak ada hubungannya dengan dukungan Arab Saudi ke Indonesia terkait Pulau Pasir. 

    Rujukan