• (GFD-2023-13611) [SALAH] Foto Ganjar Membersihkan WC Umum

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita

    PRESTASINYA..
    Menjadikan Jateng Daerah Termiskin Dan Upah Buruh Paling Rendah Sedunia

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook mengunggah foto yang menampilkan Ganjar Pranowo sedang membersihkan toilet umum dalam posisi jongkok. Ganjar menggunakan baju berwarna putih serta peci di kepala. Disebelah Ganjar tampak ada seorang wanita yang sedang mencuci pakaian. Faktanya, foto tersebut hasil manipulasi aplikasi pengolah gambar.

    Berdasarkan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik. Foto Ganjar sedang Jongkok menggunakan peci mirip adalah momen Ganjar membersihkan lumut di tempat air wudhu di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (19/2/2022). Foto aslinya dapat dilihat pada artikel tribunnews.com dengan judul “Ganjar Pranowo Ajari Para Santri Bersihkan Lumut di Tempat Wudhu dan Ingatkan soal Prokes.”

    Sedangkan toilet dalam foto adalah illustrasi Pemprov DKI Jakarta telah merevitalisasi fasilitas MCK di Kelurahan Pinangsia, Jakarta Barat, agar warga bisa hidup layak dan beradab. Foto tersebut dapat dilihat pada artikel tribunnews.com dengan judul “Pemprov DKI Revitalisasi MCK Kelurahan Pinangsia, Prihatin Ada Warga yang Hidup tak Layak.”

    Kesimpulan

    Foto hasil manipulasi. Faktanya, pada foto Ganjar sedang membersihkan lumut di tempat air wudhu di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (19/2/2022).

    Rujukan

  • (GFD-2023-13610) [SALAH] JOKOWI SIAPKAN PERANG MELAWAN RAKYAT MELAYU

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita

    Jokowi Siapkan Perang Melawan Rakyat Melayu

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan video Youtube yang mengklaim bahwa Jokowi menyiapkan skenario perang melawan rakyat Melayu. Video yang berdurasi lima menit tersebut, menyebut Jokowi rela bertempur melawan rakyat demi China. Faktanya, tidak ditemukan pernyataan Jokowi terkait skenario perang melawan rakyat Melayu.

    Narator video menarasikan artikel dari democrazy.id yang berjudul “Jokowi Siapkan Perang Melawan Rakyat Melayu,” yang diunggah tanggal 15 September 2023. Artikel tersebut merupakan opini dari M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan Kebangsaan. Opini tersebut terkait konflik penggusuran penduduk etnis Melayu 16 kampung tua Rempang secara paksa.

    Dengan demikian, klaim terkait Jokowi siapkan perang melawan Melayu adalah tidak benar. Informasi tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan pernyataan Jokowi untuk perang melawan rakyat Melayu di dalam video. Video menjelaskan terkait konflik kepentingan di Pulau Rempang.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13609) Cek Fakta: Waspada Akun Palsu Najwa Shihab Promosikan Produk Jam Tangan asal Jepang

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Najwa Shihab mempromosikan produk jam tangan asal Jepang. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 September 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Untuk pertama kalinya, pusat perbelanjaan Grand Indonesia ricuh. Banyak yang pingsan saat berlomba membeli jam tangan saat pembukaan diskon 50%, hanya Rp199.000/1 buah (beli 1 gratis 1 Rp399.000), pemandangannya sama menyeramkannya dengan bencana yang menewaskan 153 orang di Korea😵Kemarin adalah hari yang tak terlupakan bagi masyarakat Indonesia ketika brand jam tangan ternama asal Jepang Sakazuki membuka cabang pertamanya di sini. Untuk merayakan pembukaan, toko meluncurkan promosi khusus, diskon 50% beli 1 gratis 1 hanya Rp399.000 / 2 buah (harga asli Rp798.000)😍. Banyak reporter dan orang berbondong-bondong ke sini untuk menunggu membeli kombo promosi ini. Pada klimaksnya, ada orang-orang yang bertengkar dan berkelahi sehingga menimbulkan kekacauan yang menyebabkan banyak orang pingsan karena terinjak-injak. Toko kemudian harus tutup dan mendapatkan bantuan dari staf medis😭"
    Lalu benarkah postingan Najwa Shihab mempromosikan produk jam tangan asal Jepang?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Najwa Shihab di Facebook, @najwashihabofficial yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Di sana tidak terdapat postingan Najwa Shihab mempromosikan produk jam tangan asal Jepang. Dalam akun asli, Najwa Shihab juga mempunyai 1,7 juta pengikut.
    Selain itu dalam postingan akun palsu juga terdapat link yang mengarahkan ke website tertentu. Foto-foto yang disertakan dalam postingan juga tidak terdapat Najwa Shihab sedang mempromosikan produk tertentu.

    Kesimpulan


    Postingan Najwa Shihab mempromosikan produk jam tangan asal Jepang adalah hoaks.
  • (GFD-2023-13608) Cek Fakta: Hoaks Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap Polisi karena Bantu Warga Pulau Rempang

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pendakwah ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi karena membantu warga Pulau Rempang beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 September 2023.
    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi kabar bahwa ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi karena membantu memberikan makanan dan dapur umum bagi warga Pulau Rempang.
    "Jika UAS ditangkap Karena Memberi Saran Dapur Umum Untuk Rakyat Demontrasi Membela Warga Rempang berarti Semangkin Jelas Pemerintah Ini Serius Ngajak Perang Rakyatnya.
    Jika Masyarakat Memperjuangkan Tanahnya Dianggap Penjahat, Maka Sudah Jelas Negeri Ini Dikuasai Oleh Para Penjahat Yang Merampas Tanah Rakyat.
    Tidakkah kini saatnya People Power Bicara untuk Menghentikan Kekuasaan Para Perampok Tanah Rakyat???" tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat beragam komentar dari warganet.
    Sebelumnya, warga di Pulau Rempang, Kepulauan Riau menolak pembangunan proyek pembangunan Rempang Eco-City. Bentrokan antara aparat dan warga yang menolak pun tidak dapat dihindari pada Kamis 7 September 2023 lalu.
    Aparat mulai masuk pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Ribuan warga menunggu di Jembatan 4, Pulau Rempang, Kota Batam.
    "Aparat memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok tata bata di Pulau Rempang," kata Bobi, seorang warga Rempang.
    Benarkah kabar tentang ustaz Abdul Somad ditangkap polisi usai bantu warga Pulau Rempang? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang pendakwah ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi karena membantu warga Pulau Rempang. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "uas ditangkap polisi pulau rempang" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Heboh Polisi Panggil UAS Terkait Pulau Rempang, Ini Kata Polda Kepri" yang dimuat situs Liputan6.com pada 18 September 2023.
    Liputan6.com, Jakarta - Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan tidak pernah memanggil dan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Penceramah Kondang Ustad Abdul Somad atau UAS. Hal itu guna mengklarifikasi terkait informasi yang beredar pascabentrok di Pulau Rempang.
    "Adanya pemanggilan terhadap Ust Abdul Somad atau UAS, itu tidak benar. Nah ini kan dari salah satu media sempat ada yang memberitakan itu," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Senin (18/9/2023).
    Informasi itu, kata Pandra, langsung dikonfirmasi ke Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Pol Adib Rojikan. Bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap seorang bernama Burhan selaku 'Sahabar UAS', bukan langsung kepada Ustadz Abdul Somad.
    "Namun, itu adalah pemeriksaan yang memang sahabat daripada UAS itu saja intinya dan itu bukan penangkapan tapi hanya dimintai keterangan supaya tidak melebar," kata Pandra.
    Pandra menyampaikan selama pemeriksaan terhadap Burhan selaku saksi, berjalan dengan lancar. Anggota 'Sahabat Uas' itu secara kooperatif memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatannya saat aksi demo pada 11 September 2023.
    "Diklarifikasi terhadap penyediaan pada saat aksi demo dimana para tersangka pada aksi tersebut dia mendapatkan suplai makanan dari saudara B tersebut kita mintai keterangan saja," katanya.
    "Bahkan mereka ada saat diberikan setelah nasbung dan uang Rp20 ribu, dan sekarang para tersangka saat ini berada di sel tahanan Mapolda Kepri," tambah dia.
    Adapun diketahui saat ini buntut aksi kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, sebanyak 35 orang telah dijadikan sebagai tersangka. Karena dianggap sebagai provokator, berbuntut penyerangan kepada petugas pada 7 dan 11 September.
    Namun kekinian, ke-35 tersangka telah dikabulkan pengajuan permohonan penangguhan penahanannya dan pada 16 September 2023 oleh Kapolresta Barelang selaku penyidik telah dilepaskan.
    "Di hadapan para tersangka dan disaksikan oleh keluarga dan elemen yang ada dan menjamin tidak ada lagi aksi, unjuk rasa yang tidak berakhir dengan damai. Itu jaminannya," jelasnya.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang pendakwah ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi karena membantu warga Pulau Rempang ternyata tidak benar alias hoaks. Pihak Polda Kepri memastikan, memang ada pemanggilan terkait pemberian bantuan makanan saat aksi di Pulau Rempat, tetapi bukan ustaz Abdul Somad melainkan rekannya, yakni Burhan.

    Rujukan