• (GFD-2024-16404) [SALAH] Info Lowongan Kerja Puskesmas Sokorejo Pekalongan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/02/2024

    Berita

    “Dibutuhkan Segera Staff Kantor dan OB Girl usia maksimal 35 Dibutuhkan Perempuan Untuk Ditempatkan di PUSKESMAS SOKOREJO

    Alamat :

    , Jl. Ir. Sutami, Sokorejo, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51129

    Kualifikasi :

    Khusus Perempuan
    Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1
    Usia Maksimal 35
    Bisa Komputer Minim Dasar

    Info Lengkap

    082229833431″

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar informasi lowongan pekerjaan di Puskesmas Sokorejo, Kota Pekalongan. Dalam lowongan tesebut dibutuhkan staf kantor dan OB khusus perempuan, berusia maksimal 35 tahun, minimal ijazah SMA/SMK. Tertulis pula nomor telepon yang tersambung dengan aplikasi WhatsApp.

    Faktanya lowongan tersebut palsu. Puskesmas Sokorejo melalui akun Instagram resminya telah membantah loker tersebut, “Informasi lowongan kerja (loker) ini adalah HOAX, mohon untuk masyarakat khususnya masyarakat Kota Pekalongan agar tidak melakukan transaksi berbentuk apapun pada nomor WhatsApp atau akun Facebook tersebut.”

    Penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan puskesmas marak terjadi dengan format serupa dan sering dibagikan melalui grup lowongan kerja di Facebook. Dengan modus yang sama, pengirim lamaran akan diarahkan ke aplikasi WhatsApp dan diminta melakukan transaksi. Diharapkan masyarakat berhati-hati dan lebih kritis dalam menerima informasi. Maka dari itu lowongan kerja di Puskesmas Sokorejo masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Lowongan palsu. Puskesmas Sokorejo membantah mengeluarkan informasi lowongan tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16403) [SALAH] Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 29/02/2024

    Berita

    “Tanda-tanda apakah ini ?”

    Narasi dalam gambar: “Lagi Heboh Di Medsos! Penampakan 2 Matahari Yang Tiba – tiba Muncul Di Langit Mentawai.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter/X LiatAjaX mengunggah cuitan yang melampirkan gambar dengan narasi kemunculan dua matahri di langit Mentawai. Di cuitan selanjutnya, akun tersebut juga melampirkan video penampakan langit dengan dua bulatan cahaya menyerupai matahari.

    Sejumlah netizen mengomentari fenomena itu, ada yang melihat dari aspek sains, ada pula yang melihatnya sebagai hiburan hingga pertanyaan soal tanda-tanda akhir zaman alias kiamat.

    Peneliti Meteorologi di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Deni Septiadi menjelaskan Matahari yang tampak menjadi dua di Mentawai, Sumatera Barat adalah fenomena optik bernama sundog atau parhelion.

    Menurut Deni, peristiwa itu sepenuhnya fenomena optik atmosfer. Ini terjadi akibat adanya perbedaan kerapatan atmosfer.

    Deni mengatakan fenomena sundog lazim terjadi saat perbedaan kontras kondisi hujan dan panas atau iklim yang dingin dan cukup lembap pada suatu tempat di mana awan-awan tinggi jenis cirrus memiliki kristal es terdifraksi oleh cahaya matahari.

    Selain adanya kristal es pada awan cirrus dan kondisi iklim yang dingin, munculnya sundog disebut biasa terjadi saat matahari rendah di langit. Matahari rendah sendiri terjadi saat dekat waktu matahari terbit atau terbenam.

    Lebih lanjut, kata Deni, fenomena sundog adalah murni fenomena optik akibat pemantulan cahaya dan tidak terkait dengan penanda cuaca ekstrem ataupun badai.

    Kesimpulan

    Peneliti Meteorologi di STMKG menjelaskan, peristiwa itu sepenuhnya fenomena optik atmosfer. Ini terjadi akibat adanya perbedaan kerapatan atmosfer.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16402) [SALAH]: Percobaan makan gratis untuk pendukung paslon 02

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 29/02/2024

    Berita

    Percobaan makan gratis untuk pendukung paslon 02

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di media sosial Instagram sebuah video dengan narasi percobaan makan gratis untuk pendukung paslon 02.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, video tersebut adalah tidak benar.

    Faktanya di video tersebut, terlihat ratusan orang yang memadati Gedung Mahligai Pancasila untuk mengikuti pembacaan manaqib bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang diadakan pada Rabu, 13 Desember 2023.

    Meskipun kegiatan tersebut umum dan terbuka untuk semua orang, hanya beberapa detik setelah pembacaan doa selesai, ratusan ibu-ibu langsung menyerbu meja tempat hidangan disajikan. Aksi dorong-dorongan tidak terhindarkan dalam peristiwa tersebut.

    Dengan demikian klaim video tersebut adalah tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim tersebut adalah tidak benar, video tersebut dimanipulasi dengan narasi yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16401) [SALAH] Foto “Jika Para petani di Oecusse masih melakukan kegiatan tani di Naktuka, tentara Indonesia Akan mengikat mereka agar tidak bertani lagi.

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/02/2024

    Berita

    Rai NAKTUKA Tama ona ba Indonesia Nia kontrolu, Laos ona Timor-Leste Nia kusta! Komunidade iha Oe-cussi atu ba halo Sira Nia TOS ho Natar iha Sira Nia rain NAKTUKA Terntara Indonesia sira kaer kesi Tia Sira atu Labele halo TOS iha NAKTUKA. Tamba Rai NAKTUKA Chefi Negosiador Fronteira Maritima e Terestre entrega Tia ona ba Indonesia. Tristi tebes hare fotografia Ida ne! Viva CNRT Viva Avo Nana”

    Terjemahan: “Tanah Naktuka sudah masuh dalam bagian Indonesia atau sudah menjadi bagian dari Indonesia, jadi TL sudah tidak mempunyai Hak lagi! Jika Para petani di Oe-cussi masih melakukan kegiatan tani di Naktuka, tentara Indonesia Akan mengikat mereka agar tidak bertani lagi. Ketua negosiasi perbatasan sudah menyerah kepada Indonesia. Sedih melihat foto ini. Hidup CNRT Hidup Xanana

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto dua tentara yang menangkap dua warga yang diklaim terjadi Distrik Otonomi Oecusse, Timor Leste merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, peristiwa di foto itu bukan terjadi di Distrik Otonomi Oecusse, Timor Leste. Foto itu adalah foto saat TNI berhasil menangkap 2 terduga penembak pesawat Wings Air dan menambak mati satu orang yang disebut anggota dari TPNPB OPM pada Kamis 22 Februari 2024 di di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

    Foto yang identik, salah satunya dimuat di artikel berjudul “TNI-Polri tembak mati dan tangkap KKB di Yahukimo” yang terbit di situs antaranews.com pada 23 Februari 2024. Dilansir dari artikel ini, Aparat gabungan TNI-Polri menembak mati seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan menangkap dua orang KKB lainnya di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, Jumat (23/2/2024), menyebut penegakan hukum kepada KKB ini merupakan tindak lanjut dan respon gangguan penembakan pesawat Wings Air.

    Sebagai informasi, Distrik Otonomi Oecusse (bahasa Portugis: Região Administrativa Especial Oé-Cusse Ambeno) juga dikenal sebagai Oecusse-Ambeno adalah sebuah eksklave, sekaligus distrik otonom yang ada di negara Timor Leste. Terletak di pantai utara bagian barat Timor, Oecusse dipisahkan dari wilayah Timor Leste lainnya oleh Timor Barat, Indonesia, yang merupakan bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Barat mengelilingi Oecusse di semua sisi kecuali utara, dimana eksklave menghadap ke Laut Sawu. Ibu kota Oecusse adalah Pante Makasar atau sebelumnya di Timor Portugis disebut Vila Taveiro. Awalnya Ambeno adalah nama bekas distrik, sebelum digabung dengan wilayah Oecusse menjadi Oecusse-Ambeno.

    Kesimpulan

    Bukan di Distrik Otonomi Oecusse, Timor Leste. Foto itu adalah foto saat TNI berhasil menangkap 2 terduga penembak pesawat Wings Air dan menambak mati satu orang yang disebut anggota dari TPNPB OPM pada Kamis 22 Februari 2024 di di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

    Rujukan