• (GFD-2024-16587) [SALAH] Prof. Mahfud Pastikan Prabowo Segera Dilantik

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    “prof mahfud mengucap selamat buat bpk prabowo. Prof. Mahfud Md pastikan prabowo akan segera dilantik, jadi presiden. Sebab langkah terakhir hak angket dan itu nggak akan mengubah keputusan KPU dan MK.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di TikTok dengan klaim bahwa Mahfud MD, Cawapres nomor urut 3, mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan memastikan bahwa Prabowo akan segera dilantik jadi presiden.

    Namun setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan klaim tersebut. Dilansir dari Kompas.com, justru sebaliknya Mahfud MD akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Dalam keterangannya pada 1 Maret 2024, Mahfud MD menjelaskan bahwa TPN sudah siap mendaftar jika sekarang MK sudah membuka pendaftaran gugatan hasil Pilpres 2024. “Kalau kami sudah siap. TPN, kami, tim hukum kami, sudah siap, sudah lengkap. (Kalau) sekarang MK buka, kita langsung daftar,” kata Mahfud melalui Kompas.com.

    Dengan demikian, Mahfud MD ucapkan selamat dan pastikan Prabowo akan segera dilantik adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan Mahfud MD memastikan Prabowo akan segera dilantik menjadi presiden dan mengucapkan selamat. Sebaliknya, justru Mahfud MD akan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkama Konstitusi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16586) [SALAH] Sepatu Nike Luncurkan Sepatu dengan Motif Bendera Israel

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    “@Nike wants to go broke! Keep BOYCOTTING child killers! #BoycottNike”

    Terjemahan:

    “@Nike ingin bangkrut! Teruslah memboikot pembunuh anak-anak! #BoikotNike”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi yang mengklaim bahwa Nike membuat sepatu dengan motif bendera Israel. Dalam narasi postingan TikTok tersebut mengajak agar orang-orang memboikot Nike karena mandukung Israel.

    Namun setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya Nike tidak pernah membuat sepatu dengan motif desain seperti bendera Israel. Dilansir dari Logically Facts, bahwa sepatu tersebut dikustomisasi oleh PNT BY RAY dengan menggunakan sepatu Nike yang berwarna putih polos, bukan sepatu yang didesain oleh Nike.

    Dengan demikian, Nike membuat sepatu dengan motif bendera Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya sepatu tersebut adalah hasil kustomisasi PNT BY RAY bukan sepatu resmi buatan Nike.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16585) [HOAKS] Pesan Berantai Berisi Imbauan Mematikan Ponsel untuk Hindari Radiasi Kosmik

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar pesan berantai berisi imbauan mematikan ponsel dan perangkat elektronik lain untuk menghindari dampak radiasi kosmik.

    Tangkapan layar pesan berantai itu dibagikan di media sosial Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan berantai itu hoaks.

    Tangkapan layar pesan berantai berisi imbauan mematikan ponsel dan perangkat elektronik lain untuk menghindari dampak radiasi kosmik dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Rabu (6/3/2024).

    Berikut isi pesan berantai yang dibagikan:

    Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi pastikan off hp, laptop dll dan jauhkn dri badan anda. TV Singapore tlh mengumumkan berita tersebut.

    Tlg beritahu keluarga dan sahabat2 anda. Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yg paling tinggi.

    Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dng bumi. Oleh itu off hp dll dan jauhkn dr badan anda sbb akn menyebabkan kita mendapat efek radiasi yg berbahaya....

    Boleh lihat di google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kpd org2 lain yg penting bagi keluarga ,Teman,Sahabat, dan juga anak istri anda. Anda blh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...

    Hasil Cek Fakta

    Pesan berantai untuk mematikan ponsel dan barang elektronik lain karena radiasi kosmik telah beredar sejak 2017. Pesan tersebut beredar ketika terjadi fenomena gerhana pada 2017.

    Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jasyanto menegaskan, informasi dalam pesan berantai itu tidak benar.

    "Itu hoaks, tidak benar," kata Jasyanto, seperti diberitakan Tribunnews.com, 27 Juli 2018.

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pada 24 Agustus 2022, menemukan pesan dengan narasi yang mirip juga beredar di India, dan dibantah oleh Badan Antariksa India atau ISRO.

    Menurut ISRO, Bumi terus terpapar sinar kosmik, tetapi medan magnet atmosfer bertindak sebagai pelindung sehingga Bumi tidak mengalami dampak buruk sinar tersebut.

    Pesan berantai itu juga mencatut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Namun, imbauan mematikan ponsel untuk menghindari radiasi kosmik tidak ditemukan di situs resmi maupun akun media sosial lembaga tersebut.

    Kesimpulan

    Pesan berantai untuk mematikan ponsel dan barang elektronik lain karena radiasi kosmik telah beredar sejak 2017. Lapan telah menegaskan bahwa informasi dalam pesan berantai itu hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16584) [HOAKS] Kades di NTB Diamuk Massa karena Lakukan Kecurangan Pemilu

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menarasikan, seorang kepala desa (kades) di Nusa Tenggara Barat (NTB) diamuk warga karena melakukan kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

    Narasi soal kades di NTB diamuk massa karena melakukan kecurangan pemilu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini. dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang terlibat kericuhan. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

    *AMUK MASSA PADA KEPALA DESA**Kejadian di NTB,, pemiCu nya masyarakat protes kecurangan 02....* ?? Yang Curang Pasti Dapat Balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten kericuhan tersebut identik dengan video di kanal YouTube Antara TV ini, yang diunggah pada 23 Februari 2024.

    Antara memberitakan peristiwa seorang Kades Foya Tobaru bernama Yusuf diserang oleh warga.

    Foya Tobaru terletak di Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

    Dilansir Kompas TV, kejadian tersebut terjadi pada 22 Februari 2024. Kericuhan diduga karena dana bantuan langsung tunai (BLT) belum turun dan gaji kaur yang berasal dari dana desa belum dibayarkan.

    Selain memukuli Yusuf, warga juga mengubrak-abrik peralatan kantor dan beradu jotos dengan staf desa. Akibat kejadian itu, sejumlah orang mengalami luka-luka.

    Kesimpulan

    Narasi soal kades di NTB diamuk massa karena melakukan kecurangan pemilu adalah hoaks.

    Video tersebut merekam peristiwa warga Desa Foya Tobaru, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara menyerang sang kepala desa bernama Yusuf.

    Kericuhan diduga karena dana BLT belum turun dan gaji kaur yang berasal dari dana desa belum dibayarkan.

    Rujukan