• (GFD-2023-11653) [SALAH] Surat Undangan Seminar Budaya Mutu Oleh Ditjen Belmawa Kemendikbudristek

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    Kepada Yth.
    Pimpinan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
    di, – Tempat

    Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan tinggi melalui upayamembangun budaya mutu di perguruan tinggi, komitmen pimpinan dan badan pengelola perguruan tinggi merupakan salah satu factor kunci keberhasilan. Komitmen dimaksud tercermin dalam kebijakan dan pelanggaran yang mendukung upaya peningkatan mutu melalui .. system penjaminan mutu internal (SPMI). Mengingat pentingya peran pimpinan dari … penerapan system pengelola perguruan tinggi dalam penjaminan mutu. Tahun anggaran 2023 direktorat … dan Kemahasiswaan melalui Direktorat Penjaminan Mutu akan menyelenggarakan …:

    “SEMINAR BUDAYA MUTU KEPADA PIMPINAN PERGURUAN TINGGI”

    Yang akan dilaksanakan pada:
    Hari/Tanggal: Rabu, 25 Januari
    Waktu: ..
    Tempat: Hotel Kartika … Gatot Subroto, Kav. 18-20, Karet Semanggi – Jakarta

    Melalui surat ini … perwakilan, yaitu pimpinan perguruan tinggi, ketua Yayasan dan ketua Lembaga penjamin mutu untuk menghadiri seminar tersebut dengan biaya pendaftaran sebesar …juta rupiah) per peserta.
    Untuk pendaftaran silakan menghubungi:
    Bapak Ari Pratama, WA ….4448.
    Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar surat undangan seminar budaya mutu ditujukan kepada pimpinan perguruan tinggi oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam surat tersebut tertulis biaya pendaftaran senilai satu juta rupiah dan tercantum nomor WhatsApp atas nama Ari Pratama.

    Akun Instagram resmi @lldiktiwilayah4 menegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu. LLDIKTI IV mengimbau kepada #RencangLLDIKTI4 agar tetap waspada dan mengklarifikasi berita terlebih dahulu sebelum disebarkan.

    Berdasarkan penjelasan di atas surat undangan seminar oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Surat palsu. LLDIKTI IV Jawa Barat dan Banten mengklarifikasi bahwa surat yang beredar adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11652) [SALAH] AKUN WHATSAPP WAKIL BUPATI SUKOHARJO AGUS SANTOSA MENWARKAN PROGRAM BANTUAN

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “Iyaa benar. Ada apay ya”
    “Alhamdulillah baik kalua begitu bapak. Sebelumnya perkenalkan saya bpk, H Agus Santosa WAKIL BUPATI Sukoharjo. Mohon maaf mengganggu waktunya”
    “nggih pak…”
    “ada yang perlu saya sampaikan terkait program bantuan dana hibah untuk MASJID MUSHOLAH tahun anggaran 2023
    untuk tahun anggaran 2022 apakah Masjid Al Wahyu kemarin sudah mendapatkan bantuan dari pemkab”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor “+62 877-5339-3240” mengatasnamakan Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa menawarkan program bantuan TA 2023.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun WhatsApp tersebut diketahui bukan milik Wakil Bupati Sukoharjo. Melansir dari akun media sosial Instagram @ppis_sukoharjo, yang mengunggah laporan isu hoaks Diskominfo Sukoharjo diinformasikan jika nama Agus Santosa telah dicatut dan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau waspada terhadap segala bentuk modus yang mencatut namanya.

    Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp “+62 877-5339-3240” dipastikan bukan milik Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Diskominfo Sukoharjo menyatakan jika akun WhatsApp dengan nomor “+62 877-5339-3240” bukan milik Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11651) [SALAH] Survei Pengguna Chrome, Berhadiah Apple iphone 13 Pro

    Sumber: Others
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “Selamat anda terpilih secara pribadi untuk ikut serta dalam Survei Tahunan Pengunjung 2023 dari kami! Beri tahu kami apa pendapat Anda mengenai chrome, sebagai ucapan ” Terima Kasih”, anda akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan Apple Iphone 13 Pro! “

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah tautan muncul ketika sedang melakukan aktivitas browsing di Google Chrome. Tautan itu meminta pengguna untuk mengisi survei pengunjung tahunan Google Chrome 2023. Konten tautan juga menginfokan bahwa pengguna mendapat hadiah Apple Iphone 13 Pro setelah mengisi survei. Faktanya, tautan tersebut adalah modus penipuan dengan cara phishing.

    Dilansir dari Liputan6.com, phishing adalah upaya mendapatkan informasi pribadi pengguna internet, yang biasanya dimulai dari sebuah email atau chat yang tampak seperti berasal dari sumber asli.

    Akun Youtube Dion Zafiero pada 2020 lalu, mengunggah video pengalamannya saat mengisi survei pada tautan yang diklaim dari Google. Alhasil, saat dia berada pada soal survei terakhir dia diminta untuk mengisi data pribadi agar hadiah dapat diterima.

    Sementara itu, Google mengonfirmasikan melalui Google Support bahwa pihaknya tidak melakukan survei tahunan apalagi iming-iming hadiah. Dengan demikian, tautan survei Google Chrome adalah hoaks kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Modus penipuan. Tidak ada informasi resmi dari Google bahwa mengadakan survei berhadiah. Faktanya, tindakan tersebut adalah phishing atau upaya untuk mendapatkan data pribadi korban.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11650) [SALAH] Foto Anak Korban Penculikan Yang Diambil Organ Tubuhnya di Depok

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “Foto dr Babinsa Depok terlaot korban penculikan dan pembunuhan taget anak2 umur 3-5 thn. Korban diambil organ tubuhnya. korban anak warga depok pelaku sdh tertangkap 2hr lalu warga Cibinong laki n perermpuan. Korban lainnya 3 anak diambil organ jantung dan mata. Kita tetap waspada jaga anak cucu di rumah dan sekolahan. Info ini bukan hock. Langsung dr petugas Babinsa saat patroli di komplek rumah tadi malam”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar foto seorang anak yang diklaim sebagai korban penculikan dan pembunuhan yang diambil organ tubuhnya. Foto tersebut nampak begitu sadis. Penyebar foto mengklaim anak dalam foto berasal dari Depok. Ia juga menginfokan bahwa foto ini didapat dari Babinsa Depok yang saat itu tengah melakukan patroli.

    Setelah ditelusuri, foto itu pernah beredar pada tahun 2018.

    Dilansir dari artikel berjudul “Hoax! Viral Pesan WA Penculikan Anak dan Diambil Organ Tubuh” yang terbit di jawapos.com pada 24 Oktober 2018, Dandim 0508/Depok pada saat itu, Letkol. Inf. R . Iskandarmanto menyayangkan perilaku si pembuat kabar bohong.

    Dirinya pun secara tegas mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidaklah benar. “Tidak benar, saya sudah cek tidak ada dan sudah dikonfirmasi ke Polres juga,” tegas Iskandar kepada JawaPos.com lewat pesan singkat, Rabu (24/10/2018).

    Dengan demikian, foto anak yang diklaim korban penculikan dan pembunuhan yang diambil organ tubuhnya adalah hoaks kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Foto tersebut hoaks. Babinsa Depok telah mengonfirmasikan bahwa informasi tidak benar dan bukan berasal dari Babinsa Depok.

    Rujukan