(GFD-2024-15442) [SALAH] Gempa Bermagnitudo 9,6 Guncang Papua
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 22/01/2024
Berita
BARU SAJA PAPUA TERKENA AZAB,GEMPA MAGNITUDE 9,6 SR GUNCANG WILAYAH BAGIAN TIMUR | PAPUA RETAK BESAR, BARU SAJA HARI INI GEMPA GUNCANG WILAYAH TETANGGA HINGGA TAMAT
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi telah melanda wilayah Papua bagian timur. Diketahui gempa berkekuatan magnitudo (M) 9,6 tersebut terjadi pada 19 Januari 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Sulsel berjudul “Gempa M 3,0 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat, Berpusat di Darat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,0 yang mengguncang Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Gempa yang terjadi pada 15 Januari 2024 sekitar pukul 00.24 WIT tersebut dilaporkan berpusat di darat dari kedalaman 10 kilometer.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Sulsel berjudul “Gempa M 3,0 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat, Berpusat di Darat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,0 yang mengguncang Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Gempa yang terjadi pada 15 Januari 2024 sekitar pukul 00.24 WIT tersebut dilaporkan berpusat di darat dari kedalaman 10 kilometer.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gempa bumi bermagnitudo 9,6 telah mengguncang wilayah Papua bagian timur pada 19 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa M 3,0 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat, Berpusat di Darat”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gempa bumi bermagnitudo 9,6 telah mengguncang wilayah Papua bagian timur pada 19 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa M 3,0 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat, Berpusat di Darat”.
Rujukan
(GFD-2024-15441) [SALAH] Video Jakarta Ludes Tersapu Gelombang Tinggi
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 22/01/2024
Berita
LIVE; JAKARTA LUDES TERSAPU… GELOMBANG TINGGI MELUAP HEBAT MALAM INI SEMUA WARGA HAMPIR TAMAT
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 21 Januari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Kota Jakarta telah ludes tersapu gelombang tinggi pada malam hari.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Metro TV News berjudul “Waspada, Perairan Selatan Kalimantan Dihantam Gelombang 4 Meter”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Selatan Kalimantan dengan tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter. Kondisi cuaca yang demikian mengharuskan kapal-kapal nelayan, tongkang, dan kapal feri mewaspadai gelombang tinggi yang dapat membahayakan pelayaran. Maka dari itu, para nelayan dan warga pesisir diminta untuk mewaspadai terkait ancaman rob.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Metro TV News berjudul “Waspada, Perairan Selatan Kalimantan Dihantam Gelombang 4 Meter”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Selatan Kalimantan dengan tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter. Kondisi cuaca yang demikian mengharuskan kapal-kapal nelayan, tongkang, dan kapal feri mewaspadai gelombang tinggi yang dapat membahayakan pelayaran. Maka dari itu, para nelayan dan warga pesisir diminta untuk mewaspadai terkait ancaman rob.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Kota Jakarta telah ludes tersapu oleh gelombang tinggi merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Waspada, Perairan Selatan Kalimantan Dihantam Gelombang 4 Meter”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Kota Jakarta telah ludes tersapu oleh gelombang tinggi merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Waspada, Perairan Selatan Kalimantan Dihantam Gelombang 4 Meter”.
Rujukan
(GFD-2024-15440) [SALAH] PPATK Dan Mahfud Temukan Dana Haram 500 Triliun Di Kantor Jokowi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/01/2024
Berita
" Mengerikan !! PPATK dan Mahfud Temukan Dana Haram 500 Triliun Di Kantor JKW"
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar di Facebook dengan menyertakan narasi bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Menteri Polhukam Mahfud MD menemukan dana haram sejumlah Rp. 500 triliun di Kantor Presiden Joko Widodo. Dalam video tersebut ternyata tidak ada pembahasan mengenai topik yang disampaikan di narasi. Video pertama yang digunakan dalam unggahan ini menampilkan Ahmad Syahroni yang meminta PPATK untuk membuka nama -nama bendahara partai politik yang terduga menerima sejumlah uang. Kemudian, video ini dilanjutkan dengan pembahasan mengenai temuan 36,67 persen dana proyek strategis nasional (PSN) yang masuk kantong pribadi, bukan digunakan untuk membangun proyek. Pada pembahasan ini narator hanya membacakan artikel yang ada di laman CNN Indonesia berjudul "PPATK :36,67 Persen Duit Proyek Strategis Masuk Kantong ASN Politisi"
Selain itu, video tersebut membahas mengenai pernyataan Mahfud MD yang meminta aparat penegak hukum untuk menelusuri temuan PPATK terkait dana kampanye pemilu 2024. Pembahasan ini merupakan salah satu artikel yang termuat di viva.co.id dengan judul "Mahfud MD Dorong KPK, Kejagung, dan Polri Selidiki Temuan PPATK Transaksi Triliunan Terkait Pemilu"
Dengan demikian, narasi yang mengatakan bahwa ditemukan dana haram di Kantor Presiden Jokowi tidaklah benar.
Selain itu, video tersebut membahas mengenai pernyataan Mahfud MD yang meminta aparat penegak hukum untuk menelusuri temuan PPATK terkait dana kampanye pemilu 2024. Pembahasan ini merupakan salah satu artikel yang termuat di viva.co.id dengan judul "Mahfud MD Dorong KPK, Kejagung, dan Polri Selidiki Temuan PPATK Transaksi Triliunan Terkait Pemilu"
Dengan demikian, narasi yang mengatakan bahwa ditemukan dana haram di Kantor Presiden Jokowi tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang beredar dengan menyertakan narasi ini tidaklah benar. Video ini sebenarnya potongan dari salah satu video wawancara Metro Tv bersama Ahmad Syahroni dan gabungan artikel-artikel nasional yang tidak membahas sesuai apa yang disebutkan dinarasi.
Rujukan
- https://youtu.be/2GgIWdYMIZ4?si=TQzJWv97yvallOCU
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/17/152000282/-hoaks-ppatk-dan-mahfud-md-temukan-dana-haram-rp-500-triliun-di-kantor
- https://www.viva.co.id/berita/nasional/1669584-mahfud-md-dorong-kpk-kejagung-dan-polri-selidiki-temuan-ppatk-transaksi-triliunan-terkait-pemilu
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240110165215-12-1047761/ppatk-3667-persen-duit-proyek-strategis-masuk-kantong-asn-politisi
(GFD-2024-15439) [SALAH] Ribuan Kader Demokrat Serentak Mendukung Ganjar Capres 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 22/01/2024
Berita
GIBRAN PANAS DINGIN !! RIBUAN KADER DEMOKRAT SERENTAK PINDAH HALUAN USUNGIBRAN PANAS DINGIN !! RIBUAN KADER DEMOKRAT SERENTAK PINDAH HALUAN USUNG GANJAR CAPRES 2024G GANJAR CAPRES 2024
Hasil Cek Fakta
Pada 11 Januari 2024 sebuah channel youtube dengan nama AKTUAL (https://www.youtube.com/@aktual2406) mengunggah sebuah video dengan klaim mengenai ribuan kader Partai Demokrat yang serentak pindah haluan dari yang awalnya mendukung paslon nomor 02 Prabowo-Gibran beralih mendukung paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, apa yang disampaikan di dalam video tersebut tidaklah sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan narator video tersebut justru menyampaikan perihal hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) seperti yang diunggah pada laman portal berita online kompas.com pada 13 Mei 2023 lalu.
Narasi tersebut tentunya tidak selaras dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail yang membahas mengenai ribuan kader Partai Demokrat yang berpindah haluan mendukung Ganjar-Mahfud hingga membuat Gibran khawatir.
Tak hanya itu, potongan video yang digunakan dalam konten tersebut juga tidak mendukung klaim yang disampaikan. Hal tersebut dikarenakan pengunggah menggunakan potongan video-video para calon presiden dan wakil presiden yang tidak ada kaitannya dengan narasi ataupun klaim. Contohnya saja seperti pada menit ke 1:00 yang merupakan potongan video pidato perpisahan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah yang diunggah oleh akun youtube KOMPASTV pada 5 September 2023 lalu. Selain itu, pengunggah juga menggunakan video yang diunggah oleh akun youtube METRO TV yang diunggah pada 14 Januari 2024 yang berisikan mengenai Mahfud MD yang menanggapi curhatan korban dari kriminalisasi UU ITE yang dapat dilihat pada menit ke 2:35
Oleh sebab itu, video dengan dengan klaim ribuan kader Demokrat mendukung Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 adalah konten yang tidak benar
Setelah ditelusuri lebih lanjut, apa yang disampaikan di dalam video tersebut tidaklah sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan narator video tersebut justru menyampaikan perihal hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) seperti yang diunggah pada laman portal berita online kompas.com pada 13 Mei 2023 lalu.
Narasi tersebut tentunya tidak selaras dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail yang membahas mengenai ribuan kader Partai Demokrat yang berpindah haluan mendukung Ganjar-Mahfud hingga membuat Gibran khawatir.
Tak hanya itu, potongan video yang digunakan dalam konten tersebut juga tidak mendukung klaim yang disampaikan. Hal tersebut dikarenakan pengunggah menggunakan potongan video-video para calon presiden dan wakil presiden yang tidak ada kaitannya dengan narasi ataupun klaim. Contohnya saja seperti pada menit ke 1:00 yang merupakan potongan video pidato perpisahan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah yang diunggah oleh akun youtube KOMPASTV pada 5 September 2023 lalu. Selain itu, pengunggah juga menggunakan video yang diunggah oleh akun youtube METRO TV yang diunggah pada 14 Januari 2024 yang berisikan mengenai Mahfud MD yang menanggapi curhatan korban dari kriminalisasi UU ITE yang dapat dilihat pada menit ke 2:35
Oleh sebab itu, video dengan dengan klaim ribuan kader Demokrat mendukung Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 adalah konten yang tidak benar
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim ribuan kader Demokrat mendukung Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 adalah hal yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.
Rujukan
Halaman: 2768/6014