Assalamualaikum, kami dari pihak KEMENKES RI memberikan dana bantuan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali, bagi yang belum menerima dana bantuan sosial di wajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan, dana bantuan sosial secara resmi di berikan kepada seluruh TKI/TKW sebesar Rp 74.290.000.00,demi membantu sesama warga negara yang masih berada di luar negeri, untuk penerimaan dana bantuan sosial hubungi PIHAK PENCAIRAN untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai penerima, Nombor whatsapp: https://wa.me/+6282192690756/
Terimakasih…:pray::pray:
(GFD-2024-16128) [SALAH]: “Dana Bantuan Kemenkes untuk TKI”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 20/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun “dana bantuan TKI” dengan narasi bahwa Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI.
Melansir dari Kompas.com, melalui juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak pernah ada.
Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Dengan demikian klaim tentang Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI adalah salah dan masuk kategori konten tiruan.
Melansir dari Kompas.com, melalui juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak pernah ada.
Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Dengan demikian klaim tentang Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI adalah salah dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI, Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Informasi yang menyesatkan, faktanya juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI, Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Rujukan
(GFD-2024-16127) [SALAH] Foto Paket Ratusan Cincin Disiapkan untuk Merusak Surat Suara
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
“Di temukan Paket ratusan cincin, terindikasi sebagai perusak surat suara… Mohon kiranya yang jadi Anggota KPPS di larang menggunakan cincin untuk mengantisipasi kecurangan”
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan Facebook membagikan foto yang menunjukkan cincin berjarum yang diklaim terdapat paket ratusan cincin tersebut yang disiapkan untuk merusak surat suara.
Namun klaim tersebut merupakan hoaks yang sudah lama beredar dan dibantah keasliannya sejak Pemilu 2019. Dilansir dari Kompas.com, tidak ditemukan bukti adanya cincin yang disiapkan untuk merusak surat suara.
Kendati demikian, pernah ditemukan seorang petugas Linmas di Langsa, Aceh yang merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa pada Pemilu 2019 dengan menggunakan cincin. Namun cincin tersebut dibuat dari kawat dari gantungan kunci, tidak seperti pada foto unggahan Facebook tersebut.
Dengan demikian, cincin perusak surat suara telah disiapkan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun klaim tersebut merupakan hoaks yang sudah lama beredar dan dibantah keasliannya sejak Pemilu 2019. Dilansir dari Kompas.com, tidak ditemukan bukti adanya cincin yang disiapkan untuk merusak surat suara.
Kendati demikian, pernah ditemukan seorang petugas Linmas di Langsa, Aceh yang merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa pada Pemilu 2019 dengan menggunakan cincin. Namun cincin tersebut dibuat dari kawat dari gantungan kunci, tidak seperti pada foto unggahan Facebook tersebut.
Dengan demikian, cincin perusak surat suara telah disiapkan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya beberapa sumber valid menyebut bahwa tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat untuk merusak surat suara, foto dengan klaim tersebut sudah lama beredar sejak pemilu 2019 dan sudah beberapa kali dibantah keasliannya.
Faktanya beberapa sumber valid menyebut bahwa tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat untuk merusak surat suara, foto dengan klaim tersebut sudah lama beredar sejak pemilu 2019 dan sudah beberapa kali dibantah keasliannya.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/06/085400482/hoaks-cincin-perusak-surat-suara-pemilu-2024?page=all#page2
- https://aceh.tribunnews.com/2019/04/19/kasus-oknum-linmas-di-langsa-rusak-surat-suara-pakai-cincin-ke-polres
- https://turnbackhoax.id/2023/10/23/salah-cincin-lancip-perusak-lembar-pungutan-suara-pemilu-2024/
(GFD-2024-16126) [SALAH] Foto Joe Biden Mempromosikan Baju Anti-Trump
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
“Well said. Nope -no more trump :blue_heart:I love this tee :blue_heart:”
Terjemahan:
“Kata yang bagus. Tidak -tidak ada lagi kartu truf :blue_heart:Saya suka kaus ini :blue_heart:”
Terjemahan:
“Kata yang bagus. Tidak -tidak ada lagi kartu truf :blue_heart:Saya suka kaus ini :blue_heart:”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan di Facebook membagikan foto yang menunjukkan bahwa Joe Biden memegang kaos Anti-Trump, pada captionnya disebutkan bahwa ia menyukai baju tersebut.
Setelah ditelusuri foto tersebut adalah hasil manipulasi. Foto asli diambil pada saat Joe Biden mengunjungi restoran lokal, Just Q’in, dalam foto tersebut terlihat Joe Biden memegang baju bertulisan ‘Just Q’in’ untuk mempromosikan restoran tersebut. Bukan seperti yang diklaim pada postingan Facebook tersebut.
Dengan demikian, Joe Biden mempromosikan baju Anti-Trump adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Setelah ditelusuri foto tersebut adalah hasil manipulasi. Foto asli diambil pada saat Joe Biden mengunjungi restoran lokal, Just Q’in, dalam foto tersebut terlihat Joe Biden memegang baju bertulisan ‘Just Q’in’ untuk mempromosikan restoran tersebut. Bukan seperti yang diklaim pada postingan Facebook tersebut.
Dengan demikian, Joe Biden mempromosikan baju Anti-Trump adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya Joe Biden memegang baju Anti-Trump adalah hasil suntingan, foto asli menunjukkan baju dengan desain yang berbeda.
Faktanya Joe Biden memegang baju Anti-Trump adalah hasil suntingan, foto asli menunjukkan baju dengan desain yang berbeda.
Rujukan
(GFD-2024-16125) [SALAH] Pemilu Ditunda dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi Pada Awal Februari
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
“Pemilu ditunda,andaipun dilangsungkan Prabowo dan Gibran didiskualifikasi,yg IQ nya pendek,otaknya ngga nyampe..”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan di Facebook yang terpublikasi sejak 5 Februari 2024 menyebut bahwa Pemilu akan ditunda. Apabila tetap berlangsung pasangan Capres Prabowo-Gibran akan didiskualifikasi.
Setelah ditelusuri melalui mesin pencarian Google, beberapa sumber menyebut bahwa klaim tersebut tidak benar. Kabar tersebut beredar setelah DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu) memutuskan bahwa Ketua dan Anggota KPU melanggar kode etik atas pencalonan Gibran, namun putusan tersebut tidak mempengaruhi pencalonan Gibran yang sudah berjalan, dan Pemilu pemilihan presiden 2024 tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Dengan demikian, Prabowo-Gibran didiskualifikasi pada awal Februari adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri melalui mesin pencarian Google, beberapa sumber menyebut bahwa klaim tersebut tidak benar. Kabar tersebut beredar setelah DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu) memutuskan bahwa Ketua dan Anggota KPU melanggar kode etik atas pencalonan Gibran, namun putusan tersebut tidak mempengaruhi pencalonan Gibran yang sudah berjalan, dan Pemilu pemilihan presiden 2024 tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Dengan demikian, Prabowo-Gibran didiskualifikasi pada awal Februari adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan klaim tersebut, hasil penelusuran melalui mesin pencarian Google justru ditemukan beberapa sumber membantah klaim tersebut.
Tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan klaim tersebut, hasil penelusuran melalui mesin pencarian Google justru ditemukan beberapa sumber membantah klaim tersebut.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/06/150449082/hoaks-prabowo-gibran-didiskualifikasi-di-pilpres-2024
- https://www.antaranews.com/berita/3953412/hoaks-prabowo-gibran-didiskualifikasi-pada-awal-februari
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/54656/hoaks-pemilu-2024-ditunda-dan-prabowo-gibran-didiskualifikasi/0/laporan_isu_hoaks
Halaman: 2770/6183