• (GFD-2023-13901) [SALAH] BADAI MENGHANCURKAN ISRAEL

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 26/10/2023

    Berita

    senjata alloh menghancurkan israel
    allohu akbar

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari akun tiktok bernama yuliafitria16 yang menampilkan badai yang menghantam suatu wilayah dengan narasi yang menyatakan bahwa badai tersebut menghantam wilayah Israel.

    Setelah dtelusuri, ditemukan beberapa video identik dengan cuplikan video yang ditampilkan dalam video klaim tersebut.

    Awal video yang menampilkan sebuah bangunan dengan gedung tinggi di belakangnya tersebut identik dengan video unggahan channel youtube Tornado Trackers berjudul “Hurricane Matthew – Melbourne & Jacksonville, FL” yang diunggah pada 9 Oktober 2016.

    Berikutnya, potongan video yang menampilkan sebuah gedung olah raga yang diterjang badai tersebut identik dengan video yang dibagikan oleh akun youtube resmi CNBC-TV18 berjudul “Typhoon Doksuri Rips Roof Tiles Off China Sports Centre | CNBCTV18” yang dimuat pada 28 Juli 2023.

    Cuplikan selanjutnya yang menayangkan sejumlah kendaraan berada di tengah badai identik dengan video yang dimuat channel youtube Amusement house berjudul “Rain #like #share #subscribe #beautiful #viral” yang tayang pada 12 Juli 2023.

    Berdasarkan hasil penelusuran di atas, video dengan klaim narasi badai menghantam wilayah Israel tersebut adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video dalam klaim tersebut hanya berisi potongan dari beberapa peristiwa badai yang sebelumnya sudah pernah beredar di internet.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13900) [SALAH] Video Pasukan TNI Dikirim ke Palestina untuk Berperang Melawan Israel

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 25/10/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim TNI dikirim ke Palestina untuk berperang melawan Israel. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 13 Oktober 2023.

    Dalam postingannya terdapat video TNI sedang melakukan apel dan sejumlah truk militer diparkir di antaranya. Video itu disertai narasi:

    "Pasukan khusus Indonesia tiba di Palestina"

    Akun itu menambahkan narasi:

    "Allahu Akbarr

    Allahuakbar

    Allahuakbar

    🇮🇩♥️🇪🇭🇮🇩♥️🇪🇭 BRAVO INDONESIKU TNI INDONESIA TELAH TIBA DI PALESTINA"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Viral Video Anggota TNI Dikirim ke Palestina, Kapuspen: Hoaks, Video Lama Diunggah Lagi dengan Narasi Salah" yang tayang di Liputan6.com pada 18 Oktober 2023.

    Di sana terdapat bantahan dari Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono.

    "Penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan ini sesuai dengan Pembukaan UUD 45 yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia, Indonesia juga netral dan tidak memihak," ujar Julius.

    "Kita kan netral, politik luar negeri kita jelas, yaitu bebas aktif," katanya menambahkan.

    Ia menjelaskan sejumlah video yang beredar di media sosial yang diklaim pengiriman TNI ke Palestina adalah video lama.

    "Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil di bawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu," katanya.

    "Banyak video yang merupakan video lama yang diunggah kembali dengan narasi tidak tepat. Kami mengimbau masyarakat untuk mempercayai akun-akun resmi TNI," katanya menambahkan.

    Kesimpulan

    Postingan video yang mengklaim TNI dikirim ke Palestina untuk berperang melawan Israel adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13899) [SALAH] Foto Baliho Prabowo Subianto Sebagai Capres dan Jan Ethes Sebagai Cawapres

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 25/10/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan foto baliho Prabowo Subianto sebagai Capres dan Jan Ethes, putra Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Oktober 2023.

    Dalam postingannya terdapat foto Prabowo dengan Jan Ethes dengan narasi sebagai berikut.

    "Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Jan Ethes Srinarendra Sebagai Calon Wakil Presiden"

    Akun itu menambahkan narasi:

    "Uwahahahahah....

    Waduuuh kenapa jadi Jan Ethes yang bakal jadi Cawapres Prabowo... Walah ke MK lagi kalau begini, kudu revisi umur Cawapres...

    Ya ampuuun"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah Detik.com dalam artikel berjudul "Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo".

    Kesamaan terdapat pada tanggal tayangnya artikel yakni Jumat 25 Agustus 2023 pukul 17.40 WIB. Namun dalam artikel asli foto baliho adalah bergambar Gibran Rakabuming Raka, bukan Jan Ethes.

    Berikut isi artikelnya:

    "Manggarai Barat - Satu baliho berukuran besar bergambar duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka muncul di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Baliho itu terpajang di perempatan Jalan Bandara-Lamber Kape, salah satu lokasi strategis di sana."Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden," demikian tertulis pada baliho itu, dilihat detikBali, Jumat (25/8/2023).

    Baliho besar itu berwarna putih. Gambar Prabowo disandingkan dengan gambar Gibran. Lokasi pemasangan baliho itu terbilang strategis karena ada di perempatan jalan dari arah bandara ke pusat kota.

    Sejumlah warga terlihat memotret Billboard itu dengan kamera ponselnya. Belum diketahui pihak mana yang memajang baliho itu. Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) belum buka suara soal baliho itu.

    Diketahui, Gibran dikait-kaitkan dengan Prabowo. Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu digadang-gadang akan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

    Selain dikaitkan dengan Prabowo, Gibran juga disebut-sebut sebagai bacawapres Ganjar Pranowo. Spekulasi ini mencuat sembari menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia minimal calon wakil presiden.

    Sebelumnya Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon bicara soal peluang Gibran menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto. Menurutnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

    Dia mengungkapkan nama Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi itu memang masuk dalam daftar kandidat cawapres. Selain Gibran, ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

    "Sejumlah nama sudah ada. Ada Cak Imin, Erick, Airlangga, dan Mas Gibran. Itu menjadi bagian yang menjadi musyawarah. Dari nama yang beredar juga merupakan aspirasi dan ekspresi masyarakat, baik dari partai maupun nonpartai," beber Fadli di sela-sela kunjungan kerja Komisi I DPR di Mataram, Kamis (24/8/2023).

    Fadli mengaku keputusan menentukan siapa yang terpilih di antara nama-nama tersebut sejauh ini masih dalam penjajakan. Hal itu tentunya juga bakal dikomunikasikan dengan partai-partai koalisi."

    Kesimpulan

    Postingan foto baliho Prabowo Subianto sebagai Capres dan Jan Ethes sebagai Cawapres adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13898) [SALAH] “Mahfud MD Mengaku Dipaksa dan Dibayar 800 Miliar Untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto”

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 25/10/2023

    Berita

    G3GER MALAM INI — MAHFUD MD NG4KU DIP4K$A & DIB4YAR 800 MILYAR UNTUK JADI CAWAPRES PRABOWO

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “News Era 2024” unggahan video tersebut bernarasi bahwa Mahfud MD mengaku dipaksa dan dibayar 800 miliar untuk jadi cawapres Prabowo Subianto.

    Setelah melakukan penelusuran, gambar thumbnail identik dengan artikel pada laman kompas.tv dengan judul “Jokowi Mendadak Tak Hadir Langsung di Forum R20, Mahfud MD Ungkap Alasannya”.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari cnnindonesia.com dengan judul artikel “Mahfud Merasa dari Awal Di-endorse Jokowi Diam-diam untuk Pilpres”.

    Salah satu klip pada awal video yang menampilkan sosok Mahfud Md sedang berpidato identik dengan unggahan kanal Youtube milik KOMPASTV JAWA TIMUR dengan judul video “Mahfud MD Yakin Ganjar Pranowo Sosok yang Tepat Pimpin Indonesia: Merakyat & Berani!”.

    Dengan demikian, klaim tentang Mahfud MD mengaku dipaksa dan dibayar 800 miliar untuk jadi cawapres Prabowo Subianto adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya, Judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pernyataan Mahfud bahwa ia mendapat dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024.

    Rujukan