• (GFD-2024-16601) [SALAH] Lowongan Pertamina di Facebook dengan cara klik link tak dikenal

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    Dibuka kembali Lowongan Kerja

    Pertamina. tahun 2024

    Di butuhkan 5 karyawan

    Lulusan: SMP SMA SMK D3 S1 yang siap kerja

    Posisi :

    1. Operator . Gaji Rp4,400.000

    2. Operator Pom . Gaji Rp3,500.000

    kriteria:

    > Umur 17thn – 45thn

    Akan ditempatkan sesuai daerah setempat atau domilisi pekerja

    Untuk memgitkutiselesksi

    Daftar 👉

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan Facebook yang membagikan sebuah informasi mengenai adanya lowongan pekerjaan Pertamina di tahun 2024. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim sebagai link pendaftaran kerja.

    Namun rupanya unggahan tersebut berisi informasi yang tidak benar, karena melalui laman Facebook resmi milik Pertamina sendiri mereka menjelaskan bahwa semua informasi mengenai rekrutmen pegawai Pertamina hanya dapat diakses melalui recruitment.pertamina.com, selain dari link tersebut maka dapat diwaspadai sebagai link untuk modus penipuan.

    Selain link website tersebut, informasi mengenai lowongan Pertamina juga dapat diakses dari alamat email resmi recruitment@pertamina.com serta diinfokan juga melalui akun Instagram @pertaminacareer untuk melihat update rekrutmen Pertamina.

    Lebih lanjut, jika kita cek di akun Instagram @pertaminacareer, mereka belum mengumumkan adanya open rekrutmen di awal tahun 2024 ini, sehingga dapat dipastikan bahwa lowongan tersebut tidak benar karena pihak Pertamina sendiri menegaskan jika segala bentuk informasi rekrutmen hanya dapat diakses melalui website resmi mereka.

    Kesimpulan

    Faktanya informasi mengenai lowongan Pertamina hanya dapat diakses melalui link resmi recruitment.pertamina.com, maka dapat disimpulkan jika link pendaftaran yang tertera dalam unggahan Facebook tersebut harus diwaspadai sebagai modus melakukan kejahatan cyber.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16600) [SALAH] Sumur Resapan Anies Baswedan Ditutup dan Sebabkan Banjir

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    Sumur resapan ditutup demi menghapus rekam jejak Anies Baswedan katanya sumur resapan tidak ada manfaatnya, dan stelah Jakarta ditingal Anies apa yang terjadi sekarang ?? BANJIR LAGI

    Hasil Cek Fakta

    Dalam unggahan video Tiktok yang diunggah pada 1 Maret 2024 tersebut memberikan sebuah klaim bahwa sumur resapan yang dibuat pada era Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sekarang ditutup sehingga menyebabkan banjir.

    Dilansir dari antaranews.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak benar sumur resapan di Jakarta ditutup sehingga menyebabkan terjadinya banjir beberapa hari lalu seperti yang dinarasikan di media sosial.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum mengatakan bahwa Dinas Sumber Daya Air (SDA) tidak pernah melakukan penutupan sumur resapan di jalan. Apabila ada sumur resapan yang tertutup Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan pengecekan untuk pemeliharaan sehingga sumur resapan dapat terus berfunsi tanpa mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

    Dari bantahan tersebut maka dapat disimpulkan jika klaim yang mengatakan bahwa sumur resapan yang dibuat pada era Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sekarang ditutup sehingga menyebabkan banjir adalah tidak benar. Faktanya Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengecekan dan pemeliharaan apabila ada sumur resapan yang tertutup.

    Kesimpulan

    Sebuah unggahan di media sosial Tiktok menarasikan sumur resapan yang dibuat pada era Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ditutup sehingga menyebabkan banjir. Faktanya klaim tersebut tidak benar, apabila ada sumur resapan yang ditutup Dinas Sumber Daya Air akan melakukan pengecekan dan pemeliharaan agar sumur dapat berfungsi seterusnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16599) [HOAKS] Video Perayaan Kemenangan Prabowo di Rumah Anies Baswedan

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Konten di media sosial menarasikan soal pesta kemenangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

    Klaim yang disertakan, perayaan kemenangan itu digelar di rumah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks.

    Narasi mengenai pesta kemenangan Prabowo di rumah Anies dibagikan oleh akun TikTok ini.

    Akun tersebut membagikan video kerumunan massa dan diiringi lagu "Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas".

    Video tersebut dibagikan pada 14 Februari 2024 dan diberi keterangan demikian:

    titik kumpul malam ini kemenangan Prabowo di rumah Anis.

    Akun TikTok Tangkapan layar TikTok, video yang diklaim menampilkan pesta kemenangan Prabowo di rumah Anies Baswedan

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut identik dengan video di unggahan akun Instagram ini. Dalam video aslinya tidak terdapat iringan lagu "Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas".

    Video itu memperlihatkan kerumunan penonton konser memadati Sirkuit Osmar (Campo Grande), Brasil, pada 12 Februari 2024, untuk merayakan ulang tahun ke-15 grup band BaianaSystem.

    Suara vokalis Russo Passapusso dan petikan gitar Beto Barreto membuat konser tersebut sangat meriah. Mereka membawakan lagu-lagu yang memuat pesan tentang protes, persatuan dan perdamaian.

    Perayaan ulang tahun ke-15 BaianaSystem semakin meriah karena beberapa musisi Brasil seperti Margareth Menezes, Larissa Luz, dan Vandal dan Melly ikut tampil dalam acara tersebut. 

    Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

    Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2024 dilakukan paling lambat 20 Maret 2024.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hasil pemilu ditetapkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

    Kesimpulan

    Narasi soal perayaan kemenangan Prabowo di rumah Anies adalah hoaks.

    Video yang dibagikan merupakan kerumunan penonton konser di Sirkuit Osmar (Campo Grande), Brasil, pada 12 Februari 2024.

    Mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-15 grup band BaianaSystem.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16598) Keliru, Real Count Pilpres 2024 di SCTV Tayangkan Perolehan Suara Anies-Muhaimin 58,77 Persen

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] berisi klaim bahwa pada 5 Maret 2024, SCTV menayangkan berita hasilreal countPilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    Video itu memperlihatkan infografis yang menampilkan angka persentasereal count Pilpres 2024 dari KPU. Dalam infografis itu Anies-Muhaimin mendapat 58,77 persen suara, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 24,24 persen, dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,99 persen.



    Namun, benarkah SCTV menayangkan hasilreal countyang memenangkan Anies-Imin tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo memeriksa berita Liputan 6 SCTV terbaru yang menayangkan hasilreal countPilpres 2024 oleh KPU, tertanggal 5 Maret 2024. Informasi yang didapatkan berbeda dengan data yang disajikan dalam video yang beredar.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Video yang ditampilkan tidak sama dengan tayangan Liputan6 SCTV di platform Vidio.com pada 5 Maret 2024. Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies-Imin dalam video yang beredar dikatakan mendapatkan 58,77 persen suara. Padahal dalam berita Liputan6 SCTV yang sebenarnya mendapat 24,49 persen.

    Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran di video yang beredar disebutkan memperoleh 24,24 persen suara. Padahal dalam berita Liputan6 SCTV yang sebenarnya memperoleh 58,82 persen suara.

    Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dalam video yang beredar mengantongi 16,99 persen suara. Padahal dalam berita Liputan6 SCTV yang beredar mengantongi 16,68 persen suara.

    Tak ada satu pun angka-angka tersebut yang sama antara di dalam video yang beredar, dan versi berita Liputan6 SCTV yang asli.

    KPU RI juga sesungguhnya pernah menampilkan hasilreal count Pemilu 2024 secara nasional di websitenya. Namun, kini informasi yang berisi perolehan suara masing-masing calon berupa angka dan grafik itu tak lagi ditampilkan, sebagaimana diberitakan Tempo.

    Data yang ditampilkanwebsite KPU tersebut merupakan hasil dari aplikasi Sirekap yang merupakan alat bantu Pemilu yang berfungsi mendokumentasikan Formulir C hasil pencoblosan di TPS.

    Kini KPU menyembunyikan data perolehan suara nasional, dan tetap menampilkan Formulir C dari TPS. Mereka beralasan Sirekap sering gagal dalam memindai data sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan polemik dan kecurigaan masyarakat.

    Pakar Kepemiluan Universitas Indonesia (UI), Titi Anggraini, mengatakan seharusnya KPU tidak menghapus data dan grafik perolehan suara tersebut. Dikatakannya penggunaan Sirekap telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2024, yang salah satu tujuannya memberikan transparansi pada masyarakat.

    “Mestinya tindakan KPU tidak dengan menutup. Namun, memperbaiki kualitas teknologi dengan meningkatkan respons terhadap temuan anomali, kesalahan, dan juga kritik masyarakat. Sehingga, transparansi itu betul-betul berbentuk dua arah, transparansi melahirkan akuntabilitas melalui partisipasi masyarakat yang maksimal," kata Titi.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan media TV SCTV memberitakan hasilreal countPilpres 2024 oleh KPU menunjukkan pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin unggul adalah klaimkeliru.

    Sesungguhnya program berita Liputan6 SCTV melaporkan bahwa per tanggal 5 Maret 2024, hasilreal countPilpres 2024 oleh KPU menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul.

    Rujukan