Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengklaim ada 12 ribu desa masih belum teraliri internet atau blank spot.
"Ada 12 ribu masih blank spot padahal kita ingin mendigitalisasi desa," kata Ganjar dalam Debat Capres Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Uumum (KPU), Minggu, 4 Februari 2024.
Benarkah klaim tersebut?
(GFD-2024-15838) Sebagian Benar, Klaim Ganjar Pranowo Tentang 12 Ribu Desa Masih Blank Spot Internet
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum UGM, Nabiyla Risfa Izzati, mengatakan data itu sebagian benar, karena ini hanya tepat jika konteksnya adalah internet 4G. Pada tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan bahwa masih ada 12.548 yang belum mendapatkan internet 4G.
Dilansir dari Liputan6.com pada 12 Februari 2022, masih ada sekitar 12 ribu desa atau kelurahan di Indonesia yang belum mendapatkan akses internet 4G. Menurut Staf Khusus Menkominfo yang juga Co-Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Dedy Permadi, dari 83.218 desa dan kelurahan, masih ada 12.548 desa dan kelurahan yang belum memiliki akses internet 4G.
Dikutip dari Kompas.id, dari 74.000 lebih desa di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat juga masih ada 12.000 desa yang belum memiliki akses internet serta lebih dari 9.000 desa merupakan desa terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Informasi yang diunggah di website Kominfo pada 26 Juli 2018, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengungkapkan, jumlah akses internet 2G dan 3G lebih luas dibandingkan 4G. Dengan luas permukiman di Indonesia sebesar 44.565 km persegi dengan jumlah desa 83.218, layanan 2G sudah menjangkau 88,28 persen desa atau 98,31 persen pemukiman, 3G (75,09 persen desa dan 92,91 persen pemukiman), dan 4G (50,88 persen desa dan 74,09 persen pemukiman).
Dilansir dari Liputan6.com pada 12 Februari 2022, masih ada sekitar 12 ribu desa atau kelurahan di Indonesia yang belum mendapatkan akses internet 4G. Menurut Staf Khusus Menkominfo yang juga Co-Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Dedy Permadi, dari 83.218 desa dan kelurahan, masih ada 12.548 desa dan kelurahan yang belum memiliki akses internet 4G.
Dikutip dari Kompas.id, dari 74.000 lebih desa di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat juga masih ada 12.000 desa yang belum memiliki akses internet serta lebih dari 9.000 desa merupakan desa terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Informasi yang diunggah di website Kominfo pada 26 Juli 2018, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengungkapkan, jumlah akses internet 2G dan 3G lebih luas dibandingkan 4G. Dengan luas permukiman di Indonesia sebesar 44.565 km persegi dengan jumlah desa 83.218, layanan 2G sudah menjangkau 88,28 persen desa atau 98,31 persen pemukiman, 3G (75,09 persen desa dan 92,91 persen pemukiman), dan 4G (50,88 persen desa dan 74,09 persen pemukiman).
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim Ganjar Pranowo menyebut ada 12 ribu desa masih blank spot, adalah sebagian benar.
Rujukan
(GFD-2024-15837) [KLARIFIKASI] Foto Prabowo Acungkan Satu Jari Tak Terkait Pilpres 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
KOMPAS.com – Beredar gambar calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengacungkan salam satu jari di media sosial.
Gambar tersebut dikaitkan dengan dukungan Prabowo terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan merupakan satire.
Narasi soal Prabowo mengacungkan salam satu jari untuk mendukung Anies dan Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).
Akun tersebut membagikan gambar yang menampilkan Prabowo mengacungkan jari telunjuk. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
Aminn#01
JANGAN LUPA !! TETAP PILIH PASLON 01
SAYA nyapres cuma Hobi
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook gambar yang diklaim menampilkan Prabowo mendukung capres nomor urut 1, Anies Baswedan
Gambar tersebut dikaitkan dengan dukungan Prabowo terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan merupakan satire.
Narasi soal Prabowo mengacungkan salam satu jari untuk mendukung Anies dan Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).
Akun tersebut membagikan gambar yang menampilkan Prabowo mengacungkan jari telunjuk. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
Aminn#01
JANGAN LUPA !! TETAP PILIH PASLON 01
SAYA nyapres cuma Hobi
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook gambar yang diklaim menampilkan Prabowo mendukung capres nomor urut 1, Anies Baswedan
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar tersebut dengan teknik reverse image search. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman Liputan 6 ini.
Dalam gambar tersebut, Prabowo menghadiri kampanye Pilpres 2014 di Gelora Bung Karno. Kampanye itu diisi dengan konser penyanyi asal Lebanon, Maher Zain.
Pada Pilpres 2014, Prabowo maju sebagai capres nomor urut 1 didampingi cawapres Hatta Rajasa.
Dengan demikian, gambar Prabowo mengacungkan salam satu jari bukan bentuk dukungan kepada Anies dan Muhaimin, melainkan ketika berkampanye pada Pilpres 2014.
Dalam gambar tersebut, Prabowo menghadiri kampanye Pilpres 2014 di Gelora Bung Karno. Kampanye itu diisi dengan konser penyanyi asal Lebanon, Maher Zain.
Pada Pilpres 2014, Prabowo maju sebagai capres nomor urut 1 didampingi cawapres Hatta Rajasa.
Dengan demikian, gambar Prabowo mengacungkan salam satu jari bukan bentuk dukungan kepada Anies dan Muhaimin, melainkan ketika berkampanye pada Pilpres 2014.
Kesimpulan
Narasi soal Prabowo Subianto mengacungkan salam satu jari untuk mendukung Anies dan Muhaimin merupakan satire.
Foto Prabowo mengacungkan salam satu jari diabadikan saat kampanye Pilpres 2014 di Gelora Bung Karno. Ketika itu, ia maju sebagai capres nomor urut 1 bersama Hatta Rajasa.
Foto Prabowo mengacungkan salam satu jari diabadikan saat kampanye Pilpres 2014 di Gelora Bung Karno. Ketika itu, ia maju sebagai capres nomor urut 1 bersama Hatta Rajasa.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/prabowo
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02NYLJvgDnm5R5DgXN3e9BFV91kfVtKx361qv9hEJWyqNY6nLRw61vjzVaDSejrnXul&id=100013867117237&mibextid=9R9pXO&paipv=0&eav=AfZCxr47iaMLVeaDJw6YvO4-DK1uhgJ-vbjhLf34ZkkKMx12PNKp32wNgnwxcgkrB-I&_rdr
- https://ghostarchive.org/archive/78o8b
- https://www.facebook.com/groups/1999768603702684/permalink/2177034265976116/?mibextid=9R9pXO&paipv=0&eav=AfZRRjHoufdNtZC1pPfq4p7I7_MivuLogRBhPzHFTQNejIW2GYPSzjYKejT0Y_lvKbc&_rdr
- https://ghostarchive.org/archive/COswV
- https://www.facebook.com/groups/1999768603702684/permalink/2183216702024539/?mibextid=9R9pXO&paipv=0&eav=Afbja_ahELROc6ILydIN_lkGBzb8lFS2bp-NvsANYAbBVrfugNDDWMlHAx2FSRvQCR8&_rdr
- https://ghostarchive.org/archive/Y9sH2
- https://www.kompas.com/tag/cek-fakta
- https://www.liputan6.com/indonesia-baru/read/2072168/tiba-di-konser-maher-zein-prabowo-disambut-antusias-pendukungnya
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15836) [HOAKS] Sidang DKPP Putuskan Gibran Tidak Sah Mengikuti Pilpres 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diklaim telah menyatakan Gibran Rakabuming Raka tidak sah mengikuti Pemilu 2024 sebagai calon wakil presiden.
Sebuah unggahan menyatakan, sikap DKPP ini muncul setelah menggelar sidang etik berdasarkan aduan terhadap calon wakil presiden nomor urut 2 itu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Klaim DKPP menyatakan Gibran tidak sah mengikuti Pemilu 2024 dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) pada 31 Januari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Manusia punya kendala, ALLAH punya KENDALI ,,, yg baik dan yg tidak sudah ditampakkan didepan mata ,,, pilihan terserah anda mau yg halal atau haram !!!!!!
Narasi itu disertai video berita dengan judul "Sidang DKPP Hadirkan Tiga Saksi Ahli" dan teks "Pengadu: Ada Pelanggaran Kode Etik oleh Komisioner KPU".
Pada video itu, disematkan teks sebagai berikut:
*Naaah Lu!!! 20 Hari Menuju PEMiLU, Gibran baru dinyatakan Tidak SAH jadi Ca-WaPres*..Agar Semua rakyat sadar, Faham.,dan makin cedas perihal kondisi politik di negeri kita simak..
Sebuah unggahan menyatakan, sikap DKPP ini muncul setelah menggelar sidang etik berdasarkan aduan terhadap calon wakil presiden nomor urut 2 itu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Klaim DKPP menyatakan Gibran tidak sah mengikuti Pemilu 2024 dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) pada 31 Januari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Manusia punya kendala, ALLAH punya KENDALI ,,, yg baik dan yg tidak sudah ditampakkan didepan mata ,,, pilihan terserah anda mau yg halal atau haram !!!!!!
Narasi itu disertai video berita dengan judul "Sidang DKPP Hadirkan Tiga Saksi Ahli" dan teks "Pengadu: Ada Pelanggaran Kode Etik oleh Komisioner KPU".
Pada video itu, disematkan teks sebagai berikut:
*Naaah Lu!!! 20 Hari Menuju PEMiLU, Gibran baru dinyatakan Tidak SAH jadi Ca-WaPres*..Agar Semua rakyat sadar, Faham.,dan makin cedas perihal kondisi politik di negeri kita simak..
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut bersumber dari YouTube Sindonews, 16 Januari 2024, berjudul "Sidang DKPP Hadirkan Tiga Saksi Ahli".
Video itu memberitakan sidang etik DKPP terhadap semua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.comsebelumnya, agenda sidang DKPP yang digelar pada 15 Januari 2024 adalah mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak pengadu dan KPU.
Gugatan soal dugaan pelanggaran etik penerimaan pendaftaran Gibran diajukan oleh Tim Pembela Demokrasi (TPDI) 2.0 yang diwakili oleh aktivis 98, Petrus Hariyanto.
Pihak pengadu menghadirkan dua saksi ahli, yaitu Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Bandung, Ratno Lukito dan pakar hukum tata negara dari Fakultas Hukum Universitas Andalas, Charles Simabura.
Sementara, KPU menghadirkan saksi ahli Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Pancasila, Muhammad Rullyandi.
Namun, sidang DKPP pada 15 Januari 2024 belum menghasilkan keputusan apa pun.
Video itu memberitakan sidang etik DKPP terhadap semua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.comsebelumnya, agenda sidang DKPP yang digelar pada 15 Januari 2024 adalah mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak pengadu dan KPU.
Gugatan soal dugaan pelanggaran etik penerimaan pendaftaran Gibran diajukan oleh Tim Pembela Demokrasi (TPDI) 2.0 yang diwakili oleh aktivis 98, Petrus Hariyanto.
Pihak pengadu menghadirkan dua saksi ahli, yaitu Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Bandung, Ratno Lukito dan pakar hukum tata negara dari Fakultas Hukum Universitas Andalas, Charles Simabura.
Sementara, KPU menghadirkan saksi ahli Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Pancasila, Muhammad Rullyandi.
Namun, sidang DKPP pada 15 Januari 2024 belum menghasilkan keputusan apa pun.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim DKPP menyatakan Gibran tidak sah mengikuti Pemilu 2024 adalah hoaks.
Agenda sidang DKPP yang digelar pada 15 Januari 2024 adalah mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak pengadu dan KPU.
Namun, sidang tersebut belum menghasilkan keputusan apa pun.
Agenda sidang DKPP yang digelar pada 15 Januari 2024 adalah mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak pengadu dan KPU.
Namun, sidang tersebut belum menghasilkan keputusan apa pun.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C2vfchrykZi/
- https://ghostarchive.org/iarchive/instagram/s4ranjan417/3291988152386471522
- https://www.youtube.com/watch?v=p6Egc4UiluA
- https://nasional.kompas.com/read/2024/01/15/17012821/dkpp-gelar-sidang-pemeriksaan-komisioner-kpu-terkait-pendaftaran-gibran-jadi
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15835) [HOAKS] Wawancara Rosianna Silalahi dengan Terawan soal Pengobatan Hipertensi
Sumber: kompas.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Video Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi mewawancarai mantan Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto, beredar di media sosial.
Dalam video itu, Rosi dan Terawan membahas metode pengobatan untuk menyembuhkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video Rosi dan Terawan membahas metode pengobatan hipertensi ditemukan di akun Facebook ini, Senin (29/1/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
"Tekanan darah Anda akan menjadi 120/80 dan Anda akan kembali normal," tulis pemilik akun.
Dalam video berdurasi 3 menit 27 detik itu, Rosi bertanya tentang metode pengobatan hipertensi kepada Terawan.
Terawan membantah bahwa tekanan darah tinggi tidak disebabkan oleh pola hidup yang buruk, usia, obesitas, atau genetik.
Dalam video itu, Rosi dan Terawan membahas metode pengobatan untuk menyembuhkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video Rosi dan Terawan membahas metode pengobatan hipertensi ditemukan di akun Facebook ini, Senin (29/1/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
"Tekanan darah Anda akan menjadi 120/80 dan Anda akan kembali normal," tulis pemilik akun.
Dalam video berdurasi 3 menit 27 detik itu, Rosi bertanya tentang metode pengobatan hipertensi kepada Terawan.
Terawan membantah bahwa tekanan darah tinggi tidak disebabkan oleh pola hidup yang buruk, usia, obesitas, atau genetik.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta menggunakan Google Lens untuk menelusuri video yang beredar. Hasil pencarian mengarahkan ke video di Dailymotion, pada 10 Juli 2022.
Mereka membahas soal terapi cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA). Terawan menyebutkan, metode cuci otak telah diuji secara ilmiah dan sesuai pengawasan komite medis.
Tidak terdapat pembahasan soal hipertensi dan pengobatannya dalam wawancara tersebut.
Sementara, pada video yang disebarkan di Facebook, gerak bibir Rosi dan Terawan tampak janggal.
Tim Cek Fakta mengambil sampel audio untuk menguji keasliannya menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Perangkat ini mampu mendeteksi suara yang kemungkinan dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Klip suara Rosi terdeteksi sebagai buatan AI dengan probabilitas 79,64 persen dan suara Terawan 79,60 persen.
Video wawancara Rosi dengan Terawan soal metode pengobatan hipertensi merupakan konten manipulatif. Klip suara Rosi dan Terawan terdeteksi sebagai rekayasa AI.
Video aslinya diambil dari wawancara Rosi dengan Terawan di KompasTV mengenai terapi cuci otak pada Juli 2022.
Mereka membahas soal terapi cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA). Terawan menyebutkan, metode cuci otak telah diuji secara ilmiah dan sesuai pengawasan komite medis.
Tidak terdapat pembahasan soal hipertensi dan pengobatannya dalam wawancara tersebut.
Sementara, pada video yang disebarkan di Facebook, gerak bibir Rosi dan Terawan tampak janggal.
Tim Cek Fakta mengambil sampel audio untuk menguji keasliannya menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Perangkat ini mampu mendeteksi suara yang kemungkinan dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Klip suara Rosi terdeteksi sebagai buatan AI dengan probabilitas 79,64 persen dan suara Terawan 79,60 persen.
Video wawancara Rosi dengan Terawan soal metode pengobatan hipertensi merupakan konten manipulatif. Klip suara Rosi dan Terawan terdeteksi sebagai rekayasa AI.
Video aslinya diambil dari wawancara Rosi dengan Terawan di KompasTV mengenai terapi cuci otak pada Juli 2022.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Ri8rXTcrKNMXhD231EzM5gu2vPFN1sVe2F7az7ELgybTgD5G451JMW6uVknbr8d1l&id=100084984968465
- https://ghostarchive.org/archive/SFAmq
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8puWX8O_lUp4-Kx5gMJz_znP7-38nGbU9jJzZD7OofhyTZils6S8DfSHTRzJx5vIOB7cM4T5JsUA85CylXgG0GE52-meiCsALm9k1jAesxXtb0mHYzGNWCfjOAGmyvyvX8xN782PZHUTDNr8C7MN6I3XwzrVmVyKOzXgaPEUyAKvd5CxA0woF-V7h_UvhZE6x3HW9gBFGDxOnIU3ZsB_6aUxfDx7e3ufYkFXbnOIzWBBXB62ExF0f2h-vCfei-4ZRe39AbAhDfsb9RQBVp0FeF-rUugOuP09BlS9mHdPN6zzNt6rxLMVa_FYNhwp93ksddgvBwFH2Id#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKRFk0TWpJd01EaGhMV1JtTVRVdE5HRXhOeTFoTWpsaUxUQmpZamhtTlRBM05XVmxOaElmU1Y5V1pFUXdPRmxUVUZWV2MwWldkMUYzZG5veE4wZFhUWEYwT0RGb1p3PT0iLG51bGwsbnVsbCxbW251bGwsbnVsbCwiaXAtMCJdLFsiZTFjMGE4ZGYtYTc4MS00NGEyLWI2YzItYjkwZDg5MmM4OTJmIl1dLDEsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFswLDAsNjM1NjYsMTAwMDAwXV0sW251bGwsbnVsbCxbbnVsbCxbMCwwLDYzNTQ3LDEwMDAwMF1dXV0=
- https://www.dailymotion.com/video/x8cdrpv
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2751/6092