(GFD-2024-19683) [SALAH] Gelombang Tinggi 20 Meter Sapu Habis Laut Indonesia Dan Ribuan Warga
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 08/05/2024
Berita
BENCANA HARI INI ~ HARI INI GELOMBANG TINGGI NAIK 20 METER MENYAPU HABIS LAUT INFONESIA DAN RIBUAN WARGA
Hasil Cek Fakta
Sebuah video diunggah oleh kanal Youtube Gembok Nusantara menyatakan bahwa gelombang tinggi naik 20 Meter dan menyapu habis lautan Indonesia serta ribuan warga. Video ini diunggah pada 29 April 2024 dan telah dilihat lebih dari 6 ribu tayangan.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata narasi yang ditulis dengan pernyataan narator dalam video berbeda. Narator dalam video ini hanya menjelaskan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia. Pemeriksa fakta mencoba mencari informasi di internet dan menemukan pernyataan ini di artikel Tempo. Dalam artikel ini, dijelaskan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi 1,25 – 2,5 meter di beberapa perairan di Indonesia pada 28- 29 April 2024. Potensi gelombang tinggi ini dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Dari penelusuran ini tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan gelombang tinggi ini mengakibatkan korban jiwa.
Dengan demikian pernyataan tentang gelombang tinggi 20 meter sapu habis laut Indonesia dan ribuan warga tidaklah benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata narasi yang ditulis dengan pernyataan narator dalam video berbeda. Narator dalam video ini hanya menjelaskan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia. Pemeriksa fakta mencoba mencari informasi di internet dan menemukan pernyataan ini di artikel Tempo. Dalam artikel ini, dijelaskan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi 1,25 – 2,5 meter di beberapa perairan di Indonesia pada 28- 29 April 2024. Potensi gelombang tinggi ini dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Dari penelusuran ini tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan gelombang tinggi ini mengakibatkan korban jiwa.
Dengan demikian pernyataan tentang gelombang tinggi 20 meter sapu habis laut Indonesia dan ribuan warga tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, tidak benar gelombang tinggi 20 meter menyapu habis laut Indonesia dan ribuan warga. Narator dalam video ini hanya menyampaikan peringatan gelombang tinggi dari BMKG yang naik hingga 2,5 meter.
Rujukan
(GFD-2024-19682) Cek Fakta: Jokowi Kirim Bunga ke Kim Jong Un atas Dukungan kepada Timnas saat Lawan Korsel, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2024
Berita
Jakarta: Beredar sebuah video di TikTok yang menarasikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengirimkan bunga kepada Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya terhadap Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 pada Jumat, 26 April 2024.
Berikut narasi lengkapnya:
“Kim Jong Un mendukung Timnas Indonesia atas Korsel atas dukungan Kim Jong Un, Jokowi kirim bunga sebagai ucapan terima kasih,” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Berikut narasi lengkapnya:
“Kim Jong Un mendukung Timnas Indonesia atas Korsel atas dukungan Kim Jong Un, Jokowi kirim bunga sebagai ucapan terima kasih,” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan Jokowi mengirim bunga kepada Kim Jong Un atas dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Korsel itu tidaklah benar atau hoaks.
Faktanya, video tersebut merupakan video milik kanal YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang berjudul “Bunga Jokowi Untuk Kim Jong UN | REDAKSI SORE (27/09/20)” yang diunggah pada 29 September 2020 lalu.
Bunga itu dikirim khusus saat hari Istimewa Korea Utara, yakni hari lahir ke-72 Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara. Jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan Kim Jong Un untuk Timnas sepakbola Indonesia melawan Korea Selatan.
Faktanya, video tersebut merupakan video milik kanal YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang berjudul “Bunga Jokowi Untuk Kim Jong UN | REDAKSI SORE (27/09/20)” yang diunggah pada 29 September 2020 lalu.
Bunga itu dikirim khusus saat hari Istimewa Korea Utara, yakni hari lahir ke-72 Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara. Jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan Kim Jong Un untuk Timnas sepakbola Indonesia melawan Korea Selatan.
Kesimpulan
Video yang dinarasikan Jokowi kirim bunga untuk Kim Jong Un sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya kepada Timnas Indonesia saat lawan Korea Selatan adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan)
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Rujukan
(GFD-2024-19681) [Cek Fakta] Tol Semarang-Demak Dijual ke Tiongkok Seharga Rp400 Miliar, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 01/05/2024
Berita
Jakarta: Sebuah akun X @alisyarief mengunggah sebuah cuitan yang berisi video yang berisi informasi mengenai tol Semarang-Demak akan dijual ke Tiongkok dengan harga Rp400 miliar.
""Bangun tol ngutang ke Cina 5,9 T setelah selesai dijual ke Cina 400 M," tulis si pengunggah.
Dalam video tersebut, si pengunggah juga menampilkan dua artikel yang menjadi referensi. Artikel tersebut berjudul 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' yang dirilis portal Okezone.
Sedangkan satu artikel lainnya berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' berasal dari portal Suara Banyuurip.
Nech Model menjual jalan tol Itu begini pic.twitter.com/UMByZvZYPS
— Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) April 27, 2024
""Bangun tol ngutang ke Cina 5,9 T setelah selesai dijual ke Cina 400 M," tulis si pengunggah.
Dalam video tersebut, si pengunggah juga menampilkan dua artikel yang menjadi referensi. Artikel tersebut berjudul 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' yang dirilis portal Okezone.
Sedangkan satu artikel lainnya berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' berasal dari portal Suara Banyuurip.
Nech Model menjual jalan tol Itu begini pic.twitter.com/UMByZvZYPS
— Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) April 27, 2024
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Medcom.id, tangkapan layar artikel yang dimuat dalam unggahan tersebut ternyata memuat informasi yang berbeda. Dalam artikel ditayangkan Okezone, berjudul; 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' menjelaskan informasi tentang PT PP (Persero) Tbk berencana melepas kepemilikan saham di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.
Sementara itu, di artikel lainnya yang berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' menjelaskan informasi tentang Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung-Demak pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Jalan tol sepanjang sepanjang 16,01 kilometer yang dibangun dengan biaya Rp5,9 triliun itu disebut multi fungsi karena selain mempercepat transportasi logistik, juga sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir rob.
Sementara itu, di artikel lainnya yang berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' menjelaskan informasi tentang Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung-Demak pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Jalan tol sepanjang sepanjang 16,01 kilometer yang dibangun dengan biaya Rp5,9 triliun itu disebut multi fungsi karena selain mempercepat transportasi logistik, juga sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir rob.
Kesimpulan
Klaim bahwa jalan tol Semarang-Demak bakal dijual ke Tiongkok adalah salah dan masuk kategori hoaks karena memuat informasi keliru.
Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading content dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca ataupun viewers agar sesuai dengan keinginan pembuat konten.
Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading content dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca ataupun viewers agar sesuai dengan keinginan pembuat konten.
Rujukan
(GFD-2024-19680) [Cek Fakta] Putin Dukung Iran Gempur Israel jika Amerika Ikut Campur? Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 26/04/2024
Berita
Beredar sebuah narasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan terhadap Iran untuk menggempur Israel jika Amerika ikut campur. Narasi ini beredar di media sosial.
Adalah akun facebook Raffasya yang turut mengunggah narasi tersebut. Berikut narasi selengkapnya:
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa RUSIA akan MENDUKUNG IRAN jika Amerika ikut campur dalam pertempuran Iran VS Israel," tulis akun tersebut, 16 April 2024.
Benarkah demikian?
Adalah akun facebook Raffasya yang turut mengunggah narasi tersebut. Berikut narasi selengkapnya:
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa RUSIA akan MENDUKUNG IRAN jika Amerika ikut campur dalam pertempuran Iran VS Israel," tulis akun tersebut, 16 April 2024.
Benarkah demikian?
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan terhadap Iran untuk menggempur Israel jika Amerika ikut campur, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Hal ini seperti dilansir Turnbackhoax.id. Vladimir Putin tidak pernah menyampaikan pernyataan tersebut secara langsung.
"Melansir dari portal media Prohaba, klaim tersebut rupanya pertama kali disebarkan oleh seorang pengamat politik Amerika sekaligus influencer media sosial, bernama Jackson Hinkle," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya, 26 April 2024.
Hal ini seperti dilansir Turnbackhoax.id. Vladimir Putin tidak pernah menyampaikan pernyataan tersebut secara langsung.
"Melansir dari portal media Prohaba, klaim tersebut rupanya pertama kali disebarkan oleh seorang pengamat politik Amerika sekaligus influencer media sosial, bernama Jackson Hinkle," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya, 26 April 2024.
Kesimpulan
Klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan terhadap Iran untuk menggempur Israel jika Amerika ikut campur, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Rujukan
Halaman: 2751/7049



