(GFD-2024-15842) Sebagian Benar, Klaim Ganjar Pranowo Tentang 12 Ribu Desa Masih Blank Spot Internet
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 05/02/2024
Berita
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengklaim ada 12 ribu desa masih belum teraliri internet ataublank spot.
"Ada 12 ribu masihblank spotpadahal kita ingin mendigitalisasi desa," kata Ganjar dalam Debat Capres Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Uumum (KPU), Minggu, 4 Februari 2024.
Benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum UGM, Nabiyla Risfa Izzati, mengatakan data itu sebagian benar, karena ini hanya tepat jika konteksnya adalah internet 4G. Pada tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan bahwa masih ada 12.548 yang belum mendapatkan internet 4G.
Dilansir dari Liputan6.com pada 12 Februari 2022, masih ada sekitar 12 ribu desa atau kelurahan di Indonesia yang belum mendapatkan akses internet 4G. Menurut Staf Khusus Menkominfo yang juga Co-Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Dedy Permadi, dari 83.218 desa dan kelurahan, masih ada 12.548 desa dan kelurahan yang belum memiliki akses internet 4G.
Dikutip dari Kompas.id, dari 74.000 lebih desa di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat juga masih ada 12.000 desa yang belum memiliki akses internet serta lebih dari 9.000 desa merupakan desa terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Informasi yang diunggah di website Kominfo pada 26 Juli 2018, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengungkapkan, jumlah akses internet 2G dan 3G lebih luas dibandingkan 4G. Dengan luas permukiman di Indonesia sebesar 44.565 km persegi dengan jumlah desa 83.218, layanan 2G sudah menjangkau 88,28 persen desa atau 98,31 persen pemukiman, 3G (75,09 persen desa dan 92,91 persen pemukiman), dan 4G (50,88 persen desa dan 74,09 persen pemukiman).
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim Ganjar Pranowo menyebut ada 12 ribu desa masihblank spot, adalahsebagian benar.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 16 media dan 7 panel ahli di Indonesia
Rujukan
- https://www.liputan6.com/tekno/read/4884963/kemkominfo-12548-dari-83218-desa-dan-kelurahan-belum-tersentuh-internet-4g?page=4
- https://www.kompas.id/baca/opini/2023/10/03/internet-untuk-desa
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/13606/bakti-11-wilayah-indonesia-masih-blank-spot-seluler/0/sorotan_media
(GFD-2024-15841) Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut Ada 171 Kecamatan di 8 Provinsi Belum Miliki Puskesmas
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2024
Berita
Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024) malam. Capres Anies Baswedan menyampaikan bahwa ada 171 kecamatan di 8 provinsi belum miliki Puskemas.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Anies Baswedan dalam Debat Pilpres 2024 seri kelima:
Kita banyak memberikan perhatian pada aspek kuratifnya. Itu memang betul. Tapi jangan lupa aspek preventifnya. Dan ketika bicara aspek kuratif itu ada dua. Satu adalah soft infrastructure, itu tadi tenaga medisnya. Yang kedua, hard infrastructurenya. Apa itu? Misalnya nih 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A. Ini harus dibangun. Kemudian 171 kecamatan di 8 propinsi ini belum memiliki puskesmas. Jadi kita harus memikirkan dua-duanya.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Anies Baswedan dalam Debat Pilpres 2024 seri kelima:
Kita banyak memberikan perhatian pada aspek kuratifnya. Itu memang betul. Tapi jangan lupa aspek preventifnya. Dan ketika bicara aspek kuratif itu ada dua. Satu adalah soft infrastructure, itu tadi tenaga medisnya. Yang kedua, hard infrastructurenya. Apa itu? Misalnya nih 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A. Ini harus dibangun. Kemudian 171 kecamatan di 8 propinsi ini belum memiliki puskesmas. Jadi kita harus memikirkan dua-duanya.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Anies Baswedan bisa ditelusuri sebagai berikut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, dalam pramuktamar pertama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara virtual yang diikuti dari YouTube MEDI Official di Jakarta, Kamis (20/1/2022), mengatakan sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah.
"Yang paling banyak di Papua. Dulu sebenarnya satu kecamatan sudah punya satu puskesmas, karena adanya pemekaran wilayah dari satu kecamatan menjadi tiga bahkan empat kecamatan, maka sekarang tidak ada puskesmasnya,"kata Abdul Kadir.
Pada tahun 2022, Pemerintah telah merencanakan pembangunan 67 Puskesmas baru pada tahun ini untuk menutup kekurangan tersebut. "Paling banyak kita bangun di Papua," katanya.
Kemenkes menargetkan seluruh kecamatan di Indonesia akan memenuhi fasilitas Puskesmas minimal satu unit.
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2654833/kemenkes-171-kecamatan-di-indonesia-belum-punya-puskesmas
Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, dalam pramuktamar pertama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara virtual yang diikuti dari YouTube MEDI Official di Jakarta, Kamis (20/1/2022), mengatakan sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah.
"Yang paling banyak di Papua. Dulu sebenarnya satu kecamatan sudah punya satu puskesmas, karena adanya pemekaran wilayah dari satu kecamatan menjadi tiga bahkan empat kecamatan, maka sekarang tidak ada puskesmasnya,"kata Abdul Kadir.
Pada tahun 2022, Pemerintah telah merencanakan pembangunan 67 Puskesmas baru pada tahun ini untuk menutup kekurangan tersebut. "Paling banyak kita bangun di Papua," katanya.
Kemenkes menargetkan seluruh kecamatan di Indonesia akan memenuhi fasilitas Puskesmas minimal satu unit.
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2654833/kemenkes-171-kecamatan-di-indonesia-belum-punya-puskesmas
Kesimpulan
Pernyataan Anies Baswedan dalam debat Pilpres 2024 tentang ada 171 kecamatan di 8 provinsi belum miliki Puskemas. benar.
Data dari Kemenkes RI Tahun 2022. sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah di Papua.
Data dari Kemenkes RI Tahun 2022. sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah di Papua.
Rujukan
(GFD-2024-15840) Belum Ada Bukti, Klaim Prabowo Subianto bahwa Ada RS di Atambua Hanya Dilayani Satu Dokter
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2024
Berita
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa di Atambua ada RS yang seharusnya 16 dokter tapi hanya dilayani 1 dokter. Dokter tersebut harus melayani tiga kabupaten.
“Datanya jelas kita kekurangan 140 ribu dokter, di Atambua ada satu rumah sakit harusnya ada 16 dokter, ini dokternya hanya 1 orang, dia harus melayani 3 kabupaten, bagaimanapun pemerintah harus ambil tindakan yang darurat dan menurut kami kita harus ambil langkah berani.” kata Prabowo dalam Debat Capres Pemilu 2024 yang digelar KPU, Minggu, 4 Februari 2024.
Benarkah klaim itu?
“Datanya jelas kita kekurangan 140 ribu dokter, di Atambua ada satu rumah sakit harusnya ada 16 dokter, ini dokternya hanya 1 orang, dia harus melayani 3 kabupaten, bagaimanapun pemerintah harus ambil tindakan yang darurat dan menurut kami kita harus ambil langkah berani.” kata Prabowo dalam Debat Capres Pemilu 2024 yang digelar KPU, Minggu, 4 Februari 2024.
Benarkah klaim itu?
Hasil Cek Fakta
Prabowo tidak secara spesifik menyebut nama rumah sakit yang hanya memiliki satu dokter di Atambua. Padahal menurut NTT Media Ekspress, saat ini ada lima rumah sakit di Atambua, Nusa Tenggara Timur yakni RSUD Mgr. Gabriel Manek, RS Katolik Marianum Halilulik, RSU Sito Husada, RS Sumber Kasih Sejati, dan Rumah Sakit Bantuan Milik TNI AD. Seluruh rumah sakit itu memiliki lebih dari 1 satu dokter.
Data Kementrian Kesehatan menyebutkan, di RSUD Mgr.Gabriel Manek terdapat 11 dokter umum, 1 dokter gigi, 3 spesialis penyakit dalam, 3 kesehatan anak, 3 spesialis bedah, 2 spesialis obstetri dan ginekologi.
Dilansir laman RS Marianum Halilulik, pada tahun 2023 terdapat 2 dokter spesialis anak, 1 dokter obgyn, 1 dokter bedah, 4 dokter umum, dan 1 dokter spesialis penyakit dalam.
RSU Sito Husada terdapat 9 dokter spesialis dan 7 dokter umum. Sedangkan RS Sumber Kasih Sejati punya 8 dokter umum, 2 dokter gigi, dan sejumlah dokter spesialis lainnya.
Terakhir untuk Rumah Sakit Bantuan milik TNI AD adalah tergolong rumah sakit tipe D. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomo 24 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit Kelas D Pratama, minimal harus memiliki 4 (empat) orang dokter umum dan 1 (satu) orang dokter gigi yang mempunyai surat izin praktik di rumah sakit tersebut.
Data Kementrian Kesehatan menyebutkan, di RSUD Mgr.Gabriel Manek terdapat 11 dokter umum, 1 dokter gigi, 3 spesialis penyakit dalam, 3 kesehatan anak, 3 spesialis bedah, 2 spesialis obstetri dan ginekologi.
Dilansir laman RS Marianum Halilulik, pada tahun 2023 terdapat 2 dokter spesialis anak, 1 dokter obgyn, 1 dokter bedah, 4 dokter umum, dan 1 dokter spesialis penyakit dalam.
RSU Sito Husada terdapat 9 dokter spesialis dan 7 dokter umum. Sedangkan RS Sumber Kasih Sejati punya 8 dokter umum, 2 dokter gigi, dan sejumlah dokter spesialis lainnya.
Terakhir untuk Rumah Sakit Bantuan milik TNI AD adalah tergolong rumah sakit tipe D. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomo 24 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit Kelas D Pratama, minimal harus memiliki 4 (empat) orang dokter umum dan 1 (satu) orang dokter gigi yang mempunyai surat izin praktik di rumah sakit tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan Fakta Tim Cek Fakta Tempo, klaim Prabowo bahwa di Atambua ada RS yang seharusnya 16 dokter tapi hanya dilayani 1 dokter adalah belum ada bukti.
Rujukan
(GFD-2024-15839) Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Ada 12 Ribu Desa Masih Blankspot
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2024
Berita
Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024) malam. Capres Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa ada 12 ribu desa masih blankspot padahal kita ingin mendigitalisasi desa.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Pilpres 2024 seri kelima:
Dengan internet gratis dan coveragenya bagus ini bisa mengatasi kesenjangan. Data pendidikan, kesehatan, kemiskinan, hampir semuanya ada. Nah ini dari BPS juga sudah menyampaikan bahwa kondisi ketimpangan digital ini sangat tinggi di tempat kita. Ada 12 ribu desa masih blankspot padahal kita ingin mendigitalisasi desa
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Pilpres 2024 seri kelima:
Dengan internet gratis dan coveragenya bagus ini bisa mengatasi kesenjangan. Data pendidikan, kesehatan, kemiskinan, hampir semuanya ada. Nah ini dari BPS juga sudah menyampaikan bahwa kondisi ketimpangan digital ini sangat tinggi di tempat kita. Ada 12 ribu desa masih blankspot padahal kita ingin mendigitalisasi desa
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo bisa ditelusuri sebagai berikut.
Panel Ahli Cek Fakta Debat ke-5 Pilpres 2024, Senior Research Associate Centre for Innovation Policy and Governance, Klara Esti, mengatakan pernyataan Ganjar Pranowo kurang tepat karena angka 12.000 desa masih blank spot kemungkinan mengacu data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI), namun yang dimaksud sebenarnya adalah 12.584 desa dan kelurahan yang belum tersentuh sinyal internet 4G.
“Adapun Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional mencatat terdapat 25.000 desa saat ini masih black spot tidak ada sinyal telekomunikasi,” tulis Klara Esti kepada Tim Cek Fakta.
Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Nabyla Risfa Izzati, juga mengatakan hal yang sama.
“Sebagian benar. Karena data ini (12.000 desa) hanya tepat jika konteksnya adalah internet 4G. Pada 2022, Kominfo menyebutkan bahwa masih ada 12.548 yang belum mendapatkan internet 4G,” tulisnya.
Lebih lanjut, melansir Kemenkominfo RI pada tahun 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menyebut ada 12.548 desa dan kelurahan belum mendapatkan layanan internet alias blank spot. Tak hanya di wilayah terluar, terpencil, dan terdepan (3T), wilayah blank spot itu juga ada yang masuk kategori wilayah komersial.
"Blank spot ini ada 12.548 desa dan kelurahan bukan seluruhnya ada di wilayah 3T, ada juga di wilayah komersial atau non 3T yang menjadi wilayah operasi operator seluler dan fiber optik," kata Johnny Plate.
Plate pun mendorong pihak operator seluler berinvestasi di wilayah-wilayah tersebut. Hal itu berguna untuk pemerataan dan mempersempit disparitas digital di Indonesia.
Sumber: https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/45272/siaran-pers-no-488hmkominfo102022-tentang-percepat-pemerataan-akses-telekomunikasi-menteri-johnny-dorong-operator-seluler-berani-investasi/0/siaran_pers
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 83.794 desa/kelurahan di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut lebih sedikit 0,06% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 83.843 desa/kelurahan. Dari jumlah itu, sebanyak 8.562 desa/kelurahan terletak di Jawa Tengah. Jumlah itu setara dengan 10,21% dari total desa/kelurahan di dalam negeri pada 2022.
Jawa Timur menyusul di urutan kedua dengan 8.496 desa/kelurahan. Kemudian, jumlah desa/kelurahan di Aceh dan Sumatera Barat masing-masing sebanyak 6.515 dan 6.113. Sebanyak 5.957 desa/kelurahan berada di Jawa Barat. Sementara, Papua tercatat memiliki 5.561 desa/kelurahan.
Sumber: https://www.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/18018f9896f09f03580a614b/statistik-indonesia-2023.html
Panel Ahli Cek Fakta Debat ke-5 Pilpres 2024, Senior Research Associate Centre for Innovation Policy and Governance, Klara Esti, mengatakan pernyataan Ganjar Pranowo kurang tepat karena angka 12.000 desa masih blank spot kemungkinan mengacu data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI), namun yang dimaksud sebenarnya adalah 12.584 desa dan kelurahan yang belum tersentuh sinyal internet 4G.
“Adapun Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional mencatat terdapat 25.000 desa saat ini masih black spot tidak ada sinyal telekomunikasi,” tulis Klara Esti kepada Tim Cek Fakta.
Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Nabyla Risfa Izzati, juga mengatakan hal yang sama.
“Sebagian benar. Karena data ini (12.000 desa) hanya tepat jika konteksnya adalah internet 4G. Pada 2022, Kominfo menyebutkan bahwa masih ada 12.548 yang belum mendapatkan internet 4G,” tulisnya.
Lebih lanjut, melansir Kemenkominfo RI pada tahun 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menyebut ada 12.548 desa dan kelurahan belum mendapatkan layanan internet alias blank spot. Tak hanya di wilayah terluar, terpencil, dan terdepan (3T), wilayah blank spot itu juga ada yang masuk kategori wilayah komersial.
"Blank spot ini ada 12.548 desa dan kelurahan bukan seluruhnya ada di wilayah 3T, ada juga di wilayah komersial atau non 3T yang menjadi wilayah operasi operator seluler dan fiber optik," kata Johnny Plate.
Plate pun mendorong pihak operator seluler berinvestasi di wilayah-wilayah tersebut. Hal itu berguna untuk pemerataan dan mempersempit disparitas digital di Indonesia.
Sumber: https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/45272/siaran-pers-no-488hmkominfo102022-tentang-percepat-pemerataan-akses-telekomunikasi-menteri-johnny-dorong-operator-seluler-berani-investasi/0/siaran_pers
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 83.794 desa/kelurahan di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut lebih sedikit 0,06% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 83.843 desa/kelurahan. Dari jumlah itu, sebanyak 8.562 desa/kelurahan terletak di Jawa Tengah. Jumlah itu setara dengan 10,21% dari total desa/kelurahan di dalam negeri pada 2022.
Jawa Timur menyusul di urutan kedua dengan 8.496 desa/kelurahan. Kemudian, jumlah desa/kelurahan di Aceh dan Sumatera Barat masing-masing sebanyak 6.515 dan 6.113. Sebanyak 5.957 desa/kelurahan berada di Jawa Barat. Sementara, Papua tercatat memiliki 5.561 desa/kelurahan.
Sumber: https://www.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/18018f9896f09f03580a614b/statistik-indonesia-2023.html
Kesimpulan
Pernyataan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres 2024 tentang ada 12 ribu desa masih blankspot sebagian benar.
Data dari Kemenkominfo RI Tahun 2022, ada 12.584 desa dan kelurahan yang belum tersentuh sinyal internet 4G. Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 83.794 desa/kelurahan di Indonesia pada 2022.
Data dari Kemenkominfo RI Tahun 2022, ada 12.584 desa dan kelurahan yang belum tersentuh sinyal internet 4G. Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 83.794 desa/kelurahan di Indonesia pada 2022.
Rujukan
Halaman: 2750/6092