• (GFD-2023-11750) [SALAH] PT Pos Indonesia Bagikan Subsidi Pemerintah Senilai Rp 2 Juta

    Sumber: Website
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita

    “Selamat!
    Pos Indonesia Subsidi pemerintah pusat
    Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah website yang menyerupai website milik PT Pos Indonesia yang berisi pembagian subsidi Pemerintah senilai 2 juta rupiah. Dalam website tersebut, si pengunjung diharuskan untuk mengisi kuesioner dan akan berkesempatan mendapatkan subsidi tersebut.

    Berdasarkan penelusuran, situs posindonesia.co.id menyebutkan, beberapa waktu terakhir beredar link atau tautan melalui aplikasi pesan dan media sosial berisi informasi yang mengatasnamakan PT Pos Indonesia (Persero) mengenai program hadiah.

    Saat ini Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan pada informasi tersebut dan disampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar.

    Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta mengatakan bahwa Pos Indonesia saat ini tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan oleh link yang saat ini beredar dan dinyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.

    Pos Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak mengklik tautan tersebut dan tetap berhati-hati akan informasi yang tersebar luas pada aplikasi pesan dan media sosial yang mengatasnamakan Pos Indonesia.

    Berita dan informasi resmi terkait dengan Pos Indonesia hanya disampaikan melalui website resmi www.posindonesia.co.id, dan melalui media sosial Instagram @posindonesia.ig, twitter @posindonesia dan facebook Pos Indonesia serta bagi masyarakat yang ingin memastikan segala informasi tentang Pos Indonesia bisa menghubungi Pos Call 1500161.

    Kesimpulan

    Informasi palsu dan merupakan website tiruan. Melalui laman website resminya, Pos Indonesia menegaskan bahwa saat ini Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan pada informasi itu dan disampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11749) Cek Fakta: Hoaks Foto Presiden Jokowi Doyan Makan Daging Babi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi dengan gambar daging babi di hadapannya. Foto itu disertai narasi "Ternyata Jokowi doyan makan daging babi."
    Selain itu akun tersebut menambahkan narasi "Gak heran dech kalau si Mukidi itu doyan banget makan Daging Babi, La wong Dia itu keturunan dari Orang China kok, lebih tepatnya Orang China Komunis Laten."
    Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah di website presidenri.go.id pada 30 Januari 2020 dengan judul "Presiden Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2020".
    Dalam foto tersebut terdapat kesamaan baju berwarna merah yang dipakai Presiden Jokowi dan seorang pria memakai baju berwarna hitam memegang mic.
    Namun dalam foto tersebut tidak ada gambar daging babi seperti dalam postingan. Di hadapan Presiden Jokowi hanya terdapat kue keranjang.
    Foto yang sama juga diunggah oleh akun Twitter Sekretariat Negara, @KemensetnegRI pada 30 Januari 2020.
    Berikut postingannya:
     

    Kesimpulan


    Postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi adalah tidak benar. Faktanya foto dalam postingan telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11748) Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Keluarkan Informasi 7 Provinsi Terancam Gempa Bumi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial setelah gempa Jayapura pada 9 Februari 2023.
    Salah satunya diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Februari 2023. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dari aplikasi percakapan.
    Berikut klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi.
    "Shalom selamat malam untuk kita semua, khusus buat warga masyarakat yang berada di Jayapura dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA bahwa malam ini akan ada gempa susulan, sehingga kami dari BMKG sangat memohon untuk semua warga masyarakat yang berada di wilayah Jayapura dan sekitarnya agar tetap waspada, siapkan barang barang berharga penting kalian dan tetap waspada, agar gempa yang akan menyusul bisa lebih cepat mencari tempat yang aman, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.
    Kita dalam bahaya, peneliti dari BMKG pusat ada (7) provinsi di indonesia yang akan terancam gempa bumi, salah satunya Jayapura."
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Tuhan sllu melindungi kami dan menyertai kita semua dari gempa yg ada di kota jayapura ine...
    Di dlm nama Tuhan Yesus Amin...🤲🤲"
    Benarkah klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi, dalam keterangan tertulis yag dimuat akun resmi Instagram BMKG Papua @infobmkgpapua.
    BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
    Berikut isi keterangan tertulis tersebut.
    "PRESS RELEASE TERKAIT HOAX TERKINI YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA JAYAPURA
    Telah beredar di masyarakat terkait adanya informasi simpang siur dan tidak benar (hoax) di wilayah Jayapura seperti yang tercantum. BMKG memberikan pernyataan bahwa informasi yang beredar tersebut TIDAK BENAR dan BMKG TIDAK PERNAH memberikan pernyataan tersebut. Sehingga informasi tersebut TIDAK BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN kebenarannya.
    BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini BELUM ADA teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
    Imbauan Kepada Masyarakat
    Beberapa imbauan yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat di Wilayah Jayapura diantaranya :
    a. Masyarakat diharapkan tetap tenang serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi susulan.
    b. Pastikan kondisi bangunan tempat tinggal kuat dan tahan gempa.
    c. Hindari beraktivitas di sekitar bangunan-bangunan yang sudah rusak atau terlihat retakan akibat gempa bumi.
    d. Pastikan jalur evakuasi dari dalam rumah ke luar rumah tidak terdapat penghalang yang dapat mempersulit evakuasi saat terjadi gempa bumi.
    e. Membuat rencana kedaruratan untuk level keluarga (Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, pakaian secukupnya serta makanan instant).
    f. Masyarakat yang tinggal di daerah lereng-lereng mewaspadai kemungkinan longsor yang terjadi akibat dari gempabumi.
    Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui aplikasi InfoBMKG, website www.bmkg.go.id, dan kanal media sosial BMKG @infoBMKG. Ikuti kanal media sosial Balai Besar MKG Wilayah V melalui Instagram/Twitter @InfoBMKGPapua.
    Jayapura, 10 Februari 2023Kepala Balai Besar MKG Wilayah V,
    Yustus Rumakiek, S.Si"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura bukan berasal dari BMKG.
    Hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11747) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Ledakan Pembangkit Nuklir saat Gempa Turki

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Februari 2023.
    Klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki menampilkan bangunan didekat perairan dengan kepulan asap, dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "BREAKING: Nuclear plant explode due to #Earthquake in#Turkey#PrayForTurkey"
    Benarkah klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki. Tampilan visual tersebut sebelumnya pernah ditelusuri Liputan6.com dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Video Ini Bukan Ledakan Pembangkit Nuklir saat Gempa Turki". 
    Untuk menelusuri visual tersebut Cek Fakta Liputan6.com menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "BEIRUT BLAST Beirut explosion video: What caused the blast in Lebanon?" yang dimuat situs the-sun.com, pada 6 Agustus 2020.
    Artikel tersebut memuat video yang identik dengan klaim.
     
    Situs Thesun.com menyebutkan, sebuah ledakan besar di ibu kota Lebanon, Beirut, telah menewaskan sedikitnya 135 orang dan melukai hampir 5.000 lainnya.
    Ledakan dahsyat terdengar sekitar 125 mil jauhnya dari Siprus setelah letusan itu.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki tidak benar.
    Peristiwa ledakan bangunan pada foto tersebut terjadi  di ibu kota Lebanon, Beirut.
     

    Rujukan