• (GFD-2024-22525) Cek Fakta: Hoaks Ridwan Kamil Beri Bantuan Uang Tunai Puluhan Juta Rupiah Lewat TikTok

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang calon gubernur Jakarta 2024, Ridwan Kamil memberikan bantuan uang tunai puluhan juta rupiah lewat TikTok beredar di media sosial. Konten tersebut disebarkan akun TikTok mencatut Ridwan Kamil, @ridwankamil.official01.
    Akun TikTok tersebut mengunggah video Ridwan Kamil yang tengah duduk dan berbicara di depan kamera. Dalam video itu, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, akan memberikan bantuan biaya sekolah, modal usaha, dan bayar hutang masing-masing Rp 10 juta, dengan syarat mengikuti akun tersebut dan membagikan videonya.
    "Assalamualaikum, saya Ridwan Kamil, di akun TikTok ini saya akan berbagi bantuan. Tapi bantuan ini hanya untuk yang benar-benar membutuhkan. Bantuan yang akan saya berikan sesuai dengan keterangan di bawah. Silakan follow akun ini dan bagikan videonya. Lalu pilih yang akan kalian butuhkan, tapi ingat jika sudah saya bantu, jangan untuk foya-foya," demikian narasi dalam video tersebut.
    Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 77.9 ribu kali disukai dan mendapat 34 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video itu Ridwan Kamil memberikan bantuan berupa uang tunai? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Ridwan Kamil memberikan bantuan berupa uang tunai lewat TikTok. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat video identik yang diunggah akun TikTok resmi Ridwan Kamil, @ridwankamil.official pada 16 Mei 2023 lalu. Dalam video itu, Ridwan Kamil memberikan semangat kepada mahasiswa yang tengah sibuk mengerjakan skripsi.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Jangan nunggu dihari Senin, kerjakan selagi mungkin. Kerjakan sekarang juga supaya dihari wisuda kamu bisa kenalkan si dia ke orang tuamu," kata Ridwan Kamil dalam video tersebut.
    Sementara Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya lewat akun Instagramnya @ataliapr menyebut bahwa suaminya yang disebut-sebut membagikan bantuan uang tunai adalah tidak benar alias hoaks. Menurut Atalia, video yang diunggah akun TikTok @ridwankamil.official01 diduga merupakan modus penipuan.
    "*HOAX*semakin marak, kakaaa..
    Duh...jadi pengen segera beres musim pilkada...
    pengen cepet cepet musim duren?
    #ataliapraratya
    #sicinta atalia
    ______
    Video diatas adalah salah satu hoax yang disebar via tiktok, WA dan WAG. Calon korban diminta membayar 80ribu untuk mendapatkan dana yang ditawarkan.
    Meskipun jelas ini buatan AI, lagipula latar belakang bendera dan slogan kelihatan sekali jaman menjabat jadi gubernur.
    Anehnya banyak yang tertipu..
    waspada ya bapak ibu...
    Bila ada postingan atau kiriman WA:
    1. Selalu cek sumber informasi dari akun-akun resmi dan tepercaya.
    2. Hindari menyebarkan konten yang belum jelas kebenarannya agar tidak memperluas penyebaran hoaks.
    3. Laporkan konten-konten menyesatkan ke pihak berwenang atau platform media sosial terkait.
    #saringsebelum sharing," tulis akun Instagram @ataliapr pada 5 September 2024.
     

    Kesimpulan


    Postingan yang diklaim Ridwan Kamil memberikan bantuan berupa uang tunai puluhan juta rupiah lewat TikTok ternyata tidak benar alias hoaks. Konten tersebut diduga merupakan modus penipuan mencatut Ridwan Kamil.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22524) Cek Fakta: Pendaftaran Rekrutmen Pegawai BPJS Kesehatan 2024 Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Agustus 2024.
    Klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024 menampilkan poster digital bertuliskan
    "RECRUITMENT
    BPJS Kesehatan
    Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
    Periode Tahun 2024"
    Unggahan poster tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Pendaftaran pegawai BPJS kesehatan priode 2024Sesuai Domisili/Daerah kalian😊
    silahkan isi data melalui link di di bawah👇
    http://bpjskesehatan2024.jiscv.my.id/
    Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!"
    Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mendaftar dengan mengakses tautan sebagai berikut.
    "https://bpjskesehatan2024.jiscv.my.id/?fbclid=IwY2xjawFLfLBleHRuA2FlbQIxMQABHS4euT1bKotj-HKXssdeBC_WFEAVBLo4p7mky3JG5Bs_UaEtWednyARZ4w_aem_gr0iVNVl9Ln7PRCoq9goMA"
    Jika tautan tersebut diklik mengarah pada halaman yang diklaim sebagai formulir digital untuk mendaftar lowongan kerja BPJS Kesehatan 2024, formulir tersebut meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai e-KTP dan nomor telepon yang terdaftar di akun Telegram.
    Benarkah klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusiri klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024, penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi BPJS Kesehatan @bpjskesehatan_ri, akun Instagram tersebut memuat informasi tentang hoaks lowongan kerja BPJS Kesehatan.
    Akun Instagram resmi @bpjskesehatan_ri menyebutkan, rekrutmen lowongan kerja BPJS Kesehatan hanya dipublikasikan melalui situs resmi BPJS Kesehatan  www.bpjs-kesehatan.go.id, media sosial resmi yang terverifikasi dan media nasional maupun lokal yang memiliki readership tinggi di masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan.
     
    Berikut unggahan tersebut:
     
    "
    -Website Resmi pada link www.bpjs-kesehatan.go.id
    - Media sosial resmi yang telah terverifikasi
    -Media masa cetak berskala nasional maupun lokal yang memiliki readership tinggi di masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan
     
      Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
     
    "Halo sahabat, tertap hati-hati yaa dalam melihat pengumuman loker di BPJS Kesehatan.
    Pastikan kalian mendapatkan informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan melalui kanal informasi resmi BPJS Kesehatan seperti, website resmi BPJS Kesehatan, dan media sosial BPJS Kesehatan yang sudah terverifikasi maupun media cetak dimasing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan.
    Ingat, BPJS Kesehatan tidak pernah meminta uang atau dalam bentuk apapun kepada pendaftar.
    #BPJSKesehatan
    #GotongRoyong
    #Inisiatif
    #MakinMudah
    #MakinCepat
    #SemuaSetara"
     
    Sumber:https://www.instagram.com/p/Cxfn-Y-vYzy/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024 tidak benar.
    Rekrutmen lowongan kerja BPJS Kesehatan hanya dipublikasikan melalui situs resmi BPJS Kesehatan www.bpjs-kesehatan.go.id, media sosial resmi yang terverifikasi dan media nasional maupun lokal yang memiliki readership tinggi di masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan.
     
  • (GFD-2024-22523) Viral Gibran Gagal Dilantik jadi Wakil Presiden Karena Akun Fufufafa Menghina Prabowo Terkuak, Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    Viral Gibran Gagal Dilantik jadi Wakil Presiden Karena Akun Fufufafa Menghina Prabowo Terkuak, Cek Faktanya

    Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?

    Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.

    Terkait ramainya akun Fufufafa, beredar sebuah video di YouTube menarasikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka gagal dilantik karena dianggap menghina anak Prabowo melalui akun Fufufafa yang diklaim punya Gibran.

    Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS."

    Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?

    Hasil Cek Fakta

    Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan video berdurasi 8 menit tersebut.

    Hasil video yang beredar hanya menampilkan beberapa cuplikan kebersamaan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto.

    Sedangkan narator dalam video membacakan narasi yang beradal dari JawaPos.com berjudul "Kronologi Trending Topik Fufufafa yang Diduga Ditulis oleh Gibran Rakabuming Raka: Sebut Prabowo Subianto Punya Anak H*mo dan Pecatan TNI."

    Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi yang menyebutkan Gibran gagal dilantik karena kontroversi jejak digitalnya.

    Sampai saat ini Gibran juga belum memberikan klarifikasi terkait akun Fufufafa. Kemudian tidak ditemukan informasi yang berasal dari media nasional terkait batalnya Gibran dilantik sebagai wakil presiden.

    Kesimpulan

    Video Gibran diklaim gagal dilantik jadi wakil presiden karena menghina Prabowo Subianto adalah tidak benar.

    Faktanya, tidak ditemukan informasi yang berasal dari media nasional terkait batalnya Gibran dilantik sebagai wakil presiden.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22522) [SALAH] Judul Artikel Republika: “Ustaz Alfian Tanjung: Di Ajaran Islam Kami Sering Bertukaran Istri”

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    “Hanya umat Islam yg bisa begini…
    Tuak beer kagak nih?”.

    “Ustaz Alfian Tanjung: Di Ajaran Islam Kami Sering Bertukaran Istri”.

    “Alfian Tanjung hari ini secara terbuka menyatakan di ajaran islam selalu bertukaran istri”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @awank2017 mengunggah tangkapan layar berita Republika yang berjudul “Ustaz Alfian Tanjung: Di Ajaran Islam Kami Sering Bertukaran Istri”. Pada tangkapan layar tersebut juga terlihat bahwa Alfian Tanjung pada hari itu juga secara terbuka menyatakan di ajaran Islam, selalu bertukaran istri. Cuitan dan gambar yang diunggah pada 6 September tersebut telah disukai 89 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 50 kali, serta telah dilihat lebih dari 5,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran ke situs web media Republika, tidak ditemukan artikel tersebut. Proses pencarian dilakukan dengan memasukkan judul yang sama persis seperti yang terlihat di tangkapan layar, dan kemudian muncul “Tidak Ada Hasil”.

    Selain itu, tampilan layout berita Republika di tangkapan layar yang diunggah @awank2017 berbeda dengan layout di situs web Republika yang asli. Pada tangkapan layar, tidak terlihat hari, tanggal, dan waktu berita tersebut diunggah. Jika diperiksa pada artikel Republika yang asli, keterangan tersebut selalu terletak di kanan atas artikel.

    Lebih lanjut, foto yang digunakan di tangkapan layar merupakan foto di artikel lain Republika dengan judul “Permintaan Maaf Ustaz Alfian Tanjung Jelang Peringatan G30S” yang diunggah pada 23 September 2020.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @awank2017 merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Pada situs web resmi media Republika tidak ditemukan berita dengan judul demikian, serta tampilan layout berita di tangkapan layar berbeda dengan tampilan artikel media Republika.

    Rujukan