• (GFD-2025-27836) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/07/2025

    Berita

    Akun Facebook ”dewi putri” pada Sabtu (5/7/2025) membagikan foto [arsip] disertai narasi:
    “Bantuan bansos PIP bulan Juli 2025 Siap Disalurkan oleh pemerintah Ini Besar Dana yang Diberikan
    Siswa SD
    Rp.450.000 per tahun
    Rp.225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
    Siswa SMP
    Rp.750.000 per tahun
    Rp.375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
    Siswa SMA
    Rp.1.800.000 per tahun
    Rp.500.000 – Rp.900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
    Pendaftaran secara gratis bagi punya anak sekolah segara daftar sekarang sebelum masih terbuka
    𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗡𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗡𝗢𝗠𝗢𝗥 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
    DAFTAR SEKARANG”
    Per Kamis (10/7/2025), konten tersebut telah mendapat 322 emoji reaksi dan 164 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
    Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan keuangan dari pemerintah untuk peserta didik usia 6 hingga 21 tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu.
    Pendaftaran program ini tidak menggunakan akun Telegram seperti yang diunggah akun Facebook “dewi putri. Calon penerima PIP harus mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan terdekat. Sekolah kemudian mencatat data siswa calon penerima dan mendaftarkannya ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
    Adapun pengecekan pencairan bantuan PIP hanya bisa dilakukan melalui pip.kemendikdasmen.go.id.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran bantuan PIP” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27835) [SALAH] Prabowo Resmi Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/07/2025

    Berita

    Akun Facebook “Anna Lily” pada Selasa (1/7/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “PRESIDEN IZINKAN RUSIA BANGUN PANGKALAN MILITER
    RATUSAN JET TEMPUR SUKHOI TIBA DI INDONESIA
    PUTIN RESMIKAN PANGKALAN MILITER RUSIA DI INDONESIA
    AS & AUSTRALIA PANIK !! KEKUATAN RI & RUSIA !
    RUSIA SIAP BANGUN PANGKALAN MILITER DI INDONESIA
    Resmi Presiden Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer Di Indonesia ! Ratusan Jet Rusi Tiba!
    PENDUKUNG INDONESIA DAN RUSIA MANA SUARANYA KETIK YESSS”
    Per Kamis (10/7/2025), konten tersebut telah dibagikan sekitar 1.100-an kali dan mendapat lebih dari 8.100 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “pangkalan militer Rusia di Indonesia” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke sejumlah pemberitaan sebagai berikut:
    kompas.com “Isu Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua, Benar atau Tidak?”, serta
    cnbcindonesia.com “Pemerintah RI Buka Suara Rusia Bakal Buka Pangkalan Udara di Papua”
    Dikutip dari kedua artikel yang tayang April 2025 itu, diketahui kalau Kementerian Pertahanan membantah keras adanya rencana penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menegaskan Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara asing untuk membuka pangkalan di wilayah Indonesia.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Prabowo izinkan Rusia bangun pangkalan militer di Indonesia” adalah konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27834) Hoaks Video Buaya Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Bekasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/07/2025

    Berita

    tirto.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk di Bekasi, Jawa Barat. Di tengah ramainya perbincangan mengenai banjir ini, sebuah video yang memperlihatkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir mulai beredar luas di media sosial.

    ADVERTISEMENT

    Menariknya, video yang sama diklaim terjadi di berbagai lokasi berbeda di Bekasi. Akun media sosial bernama “BJ Green”(arsip) dan “Suci Budiarti” (arsip) mengunggah video tersebut masing-masing pada Senin (7/7/2025) dan Selasa (8/7/2025), dengan narasi bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “Ada tamu anak buaya masuk rumah warga RT.02 RW 01 Taman pondok gede,” tulis keterangan penyerta salah satu unggahan tersebut.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Sementara itu, akun lain bernama “Aten Suparman”(arsip) yang mengunggah video serupa pada Selasa (8/7/2025), menyebut lokasi kejadian berada di daerah Narogong, Bekasi.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    “PASKA HUJAN LEBAT DAN BANJIR ADA BUAYA MASUK RUMAH DI NAROGONG BEKASI,” tulis keterangan unggahan tersebut.

    PERIKSA FAKTA Hoaks Video Buaya Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Bekasi.

    ADVERTISEMENT

    Sepanjang Selasa (8/7/2025) hingga Kamis (10/7/2025) atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 12 reaksi, 12 komentar dan 149 tayangan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah video buaya masuk ke rumah warga tersebut terjadi di Bekasi pada awal Juli ini?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tirto menelusuri video yang memperlihatkan seekor buaya masuk ke rumah warga yang tergenang banjir. Setelah diamati secara menyeluruh dari awal hingga akhir, memang nampak jelas seekor buaya berenang dan masuk ke dalam sebuah rumah yang digenangi air. Namun, tidak terdapat informasi waktu maupun lokasi pasti di dalam video tersebut yang bisa menunjukan kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.

    Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kata kunci yang terkait dengan klaim melalui mesin pencari Google. Hasil penelusuran menunjukan bahwa video dengan narasi serupa soal buaya masuk rumah saat banjir di Bekasi, ternyata sudah pernah beredar sebelumnya.

    Pada awal tahun 2025, video yang sama sempat mencuat ke publik dengan narasi serupa. Sejumlah pemeriksa fakta seperti Kompas.com, Jabar Saber Hoaks dan Turnbackhoax telah melakukan verifikasi klaim serupa dan menyatakan bahwa narasi dalam video tersebut tidak benar.

    Seturut pemberitaan Kompas.com saat itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks.

    “Dari hasil penelusuran pihak Kecamatan Babelan, untuk Babelan tidak ada info tentang buaya, itu hoaks,” ujar Dodi saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).

    Lebih lanjut, Dodi menyebut bahwa video yang kembali beredar saat ini sejatinya adalah video lama. Berdasarkan penelusuran pihak BPBD, video tersebut telah diunggah pertama kali pada tahun 2022.

    “Kami sudah telusuri dan menemukan bahwa video yang sama telah diunggah pada 2022 lalu. Tapi kami juga tidak tahu pasti lokasi buaya tersebut di mana,” jelasnya.

    Tirto memang menemukan video yang sama pernah diunggah oleh akun TikTok bernama “setabayuangga1” pada tahun 2022 lalu tepatnya (12/10/2022). Dalam keterangan takarir yang diunggah oleh akun tersebut disebutkan bahwa lokasi video tersebut berada di Bogor, Jawa Barat.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video buaya masuk rumah yang kembali ramai dibagikan di media sosial bukanlah terjadi pada awal Juli 2025 di Bekasi. Melainkan, video lama yang kembali dimunculkan dan disebarkan dengan narasi yang dikaitkan dengan banjir terbaru di wilayah Bekasi.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukan, video buaya masuk rumah warga saat banjir yang dinarasikan terjadi di Bekasi awal Juli ini bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Video yang sama telah beberapa kali beredar sebelumnya. Tirto menemukan video tersebut merupakan video lama yang pertama kali diunggah pada tahun 2022 lalu dan tidak terkait dengan narasi atau kejadian banjir di Bekasi awal Juli ini.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27833) Keliru, Prabowo Perbolehkan Bendera Bulan Bintang Aceh Berkibar

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/07/2025

    Berita

    tirto.id - Polemik status wilayah empat pulau yang melibatkan pemerintah daerah Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara sudah rampung usai Presiden Prabowo Subianto menetapkan hak wilayah pulau-pulau tersebut berada di Provinsi Aceh. Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Namun, di media sosial, diskursus tentang Provinsi Aceh masih terus berlanjut.

    ADVERTISEMENT

    Belum lama ini, beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto, memperbolehkan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh mengibarkan bendera bulan bintang Aceh dengan catatan dikibarkan di bawah bendera merah-putih Republik Indonesia.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Klaim tersebut diantaranya diunggah oleh akun Facebook “Buraq Lam Rimba” (arsip) lewat unggahan foto tangkapan layar yang menampilkan Prabowo tengah bercengkrama dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf disertai narasi bahwa Presiden memperbolehkan pengibaran bendera bulan bintang di seluruh Aceh. Foto tersebut juga dibingkai dengan mencatut kanal berita BBC World News.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Berikut bunyi takarir dalam foto tersebut:
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    "BENDERA BINTANG BULAN SAH BERKIBAR DI ACEH PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO MEMPERBOLEHKAN BENDERA ACEH BULAN BINTANG BERKIBAR DENGAN CATATAN HARUS DIBAWAH BENDERA MERAH PUTIH, BENDERA ACEH BEBAS DIKIBARKAN SELURUH ACEH TANPAHAMBATAN

    APA BILA ADA PIHAK-PIHAK YANG MENGINTIMIDASI PENGIBARAN BENDERA ACEH SEGERA LAPORKAN DAN PRESIDEN LANGSUNG AKAN MENGAMBIL TINDAKAN."

    ADVERTISEMENT

    periksa fakta hoaks Prabowo izinkan pengibaran bendera Aceh.

    Sejak diunggah ke Facebook pada 28 Juni 2025 hingga Kamis 10 Juli 2025, unggahan itu sudah mendapat 34 komentar dan dibagikan ulang 34 kali. Rata-rata komentar postingan turut mendukung narasi yang disampaikan di dalam foto terkait pengibaran bendera Aceh.

    Penelusuran lebih jauh, postingan serupa juga diunggah oleh beberapa akun media sosial lain, seperti pada unggahan ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).

    Lantas, benarkah informasi dalam unggahan yang menyebut bahwa Prabowo memberikan izin pengibaran bendera bulan bintang Aceh tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama, Tirto melakukan penelusuran publikasi pemberitaan dengan memasukan kata kunci “Prabowo mengizinkan pengibaran bendera bulan bintang Aceh” di mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun pemberitaan kredibel yang mewartakan adanya pernyataan Prabowo sebagai yang dinarasikan dalam unggahan di media sosial.

    Selanjutnya, Tirto melakukan penelusuran dengan metode reverse image search dengan fokus pada tangkapan gambar yang menampilkan Prabowo dan Muzakir Manaf. Hasilnya, justru membawa Tirto ke laman resmi milik Pemprov Aceh yang mengunggah gambar serupa.

    Namun, informasi yang diunggah Pemprov Aceh sama sekali tidak menyebutkan soal pernyataan Prabowo terkait bendera bulan bintang Aceh. Justru, informasi sesungguhnya memuat pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang mendukung penuh kebijakan swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

    Momen itu terjadi ketika menghadiri penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

    Sebagai informasi, Muzakir Manaf memang sempat buka suara terkait polemik bendera bulan bintang Aceh. Saat itu, ia merespons bahwa urusan izin pengibaran bendera Aceh itu masih dalam proses. Mualem, sapaannya, belum menyatakan bahwa Presiden Prabowo telah mengizinkan pengibaran bendera bulan bintang Aceh.

    “Dalam proses, Insya Allah secepat mungkin,” kata Mualem di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/6/2025) sebagaimana dilansir Media Indonesia.

    Di sisi lain, pihak Istana yang diwakili Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi meminta agar urusan terkait polemik 4 pulau Aceh tidak merembet ke isu-isu lainnya. Ini disampaikan Prasetyo merespons pertanyaan terkait bendera bulan bintang Aceh.

    Sebagai informasi, hasil nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang ditandatangani di Helsinki pada 15 Agustus 2005 menyatakan Aceh diberi sebuah status khusus dalam Negara Republik Indonesia. Status khusus yang diperoleh Aceh di antaranya boleh memiliki partai politik yang dilokalisir keikutsertaannya dalam pemilu di wilayah Aceh dan diperbolehkan untuk memiliki lambang, bendera, dan lagu daerah yang berlaku secara khusus di Aceh.

    Setelahnya, Pemerintah Indonesia, bersama-sama dengan DPR, mengundangkan UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pada 1 Agustus 2006. Sebagaimana dalam Nota Kesepahaman, UU Pemerintahan Aceh mengatur bahwa Aceh berhak memiliki bendera, lambang, dan himne tersendiri, namun tidak boleh dianggap sebagai lambang kedaulatan Aceh.

    Namun, pada 10 Desember 2007 pemerintah juga mengeluarkan PP No 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah. Regulasi ini melarang bendera, lambang, dan himne daerah memiliki persamaan pada pokoknya atau secara keseluruhan dengan bendera, lambang, dan himne organisasi terlarang atau organisasi/perkumpulan/lembaga/gerakan separatis.

    Lambang daerah Aceh juga tercantum resmi dalam Qanun Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penetapan Bendera dan Lambang Aceh. Bendera dan Lambang Aceh yang disahkan dalam qanun ini pada dasarnya adalah bendera dan lambang yang dahulu digunakan oleh Gerakan Aceh Merdeka.

    Dengan begitu, hingga artikel ini dibuat pada Kamis (10/7/2025), belum ada pernyataan resmi Presiden Prabowo Subianto soal izin mengibarkan bendera bulan bintang Aceh di bawah bendera merah-putih. Adapun logo BBC World News dalam unggahan foto di media sosial dengan klaim narasi demikian, bisa dipastikan merupakan hasil manipulasi yang mencatut nama BBC.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan bukti yang membenarkan klaim dalam unggahan di media sosial yang menyebut Prabowo mengizinkan pengibaran bendera bulan bintang di seluruh Aceh.

    Konteks asli foto yang digunakan dalam narasi tersebut adalah perjumpaan Prabowo dengan Muzakir Manaf di acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025). Dalam momen itu juga tak disebutkan sama sekali pembicaraan terkait bendera bulan bintang Aceh.

    Maka, informasi yang menyebutkan bahwa Prabowo telah mengizinkan pengibaran bendera bulan bintang Aceh bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan