Beredar sebuah video di Facebook yang berjudul bahwa Indonesia bergabung dengan Rusia dan Iran untuk bantu serang Israel.

Hasil penelusuran menemukan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya tidak ada sumber valid yang membuktikan Indonesia bersekutu dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel. Hasil penelusuran Kompas.com narator dalam video tersebut tidak menjelaskan dan memberikan bukti soal bergabungnya Indonesia Bersama Rusia dan Iran untuk menyerang Israel.

Mengutip dari Kompas.com bahwa pengiriman pasukan ke Palestina untuk menyerang Israel tidak sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. “Kita kan netral, politik luar negeri kita jelas, yaitu bebas aktif,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.

Dengan demikian, Indonesia bergabung dengan Rusia dan Iran untuk serang Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya tidak ada sumber valid yang membuktikan Indonesia bersama Rusia dan Iran bergabung untuk bantu serang Israel. Narator dalam video tersebut juga tidak menjelaskan dan memberikan bukti soal bergabungnya Indonesia dengan Rusia dan Iran.

Beredar informasi lowongan pekerjaan di PT. Bumi Suksesindo atau PT BSI. Dalam flyer yang beredar PT BSI membuka lowongan mulai dari operator excavator 390, driver ADT 745, mekanik, helper alat berat hingga driver double cabin dengan kuota terbatas hanya 86 peserta. Lowongan dikirimkan melalui nomor WhatsApp dan alamat email perusahaan dengan kualifikasi yaitu memiliki KTP,minimal SMA/K.

Faktanya lowongan tersebut tidak benar. Dilansir dari banyuwangi.times.co.id, Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi lowongan yang beredar dan selalu memverifikasi apa yang diterima. Pihak PT Bumi Suksesindo membagikan bantahan berita lowongan tersebut melalui akun Twitter resminya yaitu @bumisuksesindo.

Berdasarkan informasi di atas Lowongan Kerja di PT. Bumi Suksesindo adalah hoaks dan masuk kategori konten palsu.

Lowongan tersebut palsu. Informasi resmi hanya didapat melalui media sosial resmi PT Bumi Suksesindo.

Sebuah artikel mengabarkan dalam judulnya bahwa layanan streaming Disney+ akan ditutup pada Desember nanti, berdasarkan judul artikel tersebut kabar ini disampaikan langsung oleh CEO The Walt Disney Company.

Dilansir dari Snopes.com, klaim tersebut menyesatkan dan dikabarkan The Walt Disney Company menjadi pemilik penuh layanan streaming Hulu dengan membeli sisa sahamnya. Diketahui Walt Disney juga sedang dalam proses menggabungkan layanan streaming Disney+ dan Hulu sehingga pelanggan kedua layanan streaming tersebut dapat mengakses dari aplikasi yang sama.

Dengan demikian, Disney+ akan ditutup bulan Desember ini adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya tidak ada sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Diketahui The Wal Disney Company sedang dalam proses menggabungkan layanan streaming Disney+ dan Hulu yang juga dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Beredar akun WhatsApp anggota DPRD Kota Bandung Siti Nurjanah. Akun dengan nomor WhatsApp +62 878 6637 0559 tersebut memasang foto profil dan nama “Hj. Siti Nurjanah”, serta mengirimkan pesan.

Berdasarkan hasil penelusuran, akun WhatsApp tersebut merupakan penipuan. DPRD Kota Bandung melalui akun Instagramnya @dprd.kotabandung menjelaskan nomor tersebut bukan milik anggota DPRD Kota Bandung, Hj. Siti Nurjanah, S.S. Pihaknya juga meminta masyarakat mengabaikan jika mendapatkan pesan serupa dan jangan lupa melaporkannya.

Berdasarkan penjelasan di atas akun WhatsApp anggota DPRD Kota Bandung Siti Nurjanah adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

DPRD Kota Bandung menjelaskan nomor tersebut merupakan penipuan.