“USA today They send support to Israel”
Terjemahan:
“AS hari ini Mereka mengirimkan dukungan ke Israel”
(GFD-2023-14239) [SALAH] Video Datangnya Bantuan Amerika kepada Israel Melalui Kapal Laut Militer
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 30/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di TikTok menunjukkan beberapa kapal militer besar berlayar menuju daratan, kapal-kapal tersebut diklaim merupakan kiriman bantuan dari Amerika Serikat kepada Israel.
Namun faktanya video tersebut diambil pada saat latihan militer Amerika Serikat di Kolombia pada 19 Juli 2023, sedangkan konflik antara Palestina dan Israel yang akhir-akhir ini memanas dimulai sejak 7 Oktober 2023.
Mengutip dari AFP, para pejabat Departemen Pertahanan menyebut Pasukan Korps Marinir tidak berencana mengirim pasukan Amerika ke medan tempur sejak memanasnya konflik antara Hamas dan Israel.
Dengan demikian, video datangnya bantuan Amerika kepada Israel melalui kapal laut militer adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun faktanya video tersebut diambil pada saat latihan militer Amerika Serikat di Kolombia pada 19 Juli 2023, sedangkan konflik antara Palestina dan Israel yang akhir-akhir ini memanas dimulai sejak 7 Oktober 2023.
Mengutip dari AFP, para pejabat Departemen Pertahanan menyebut Pasukan Korps Marinir tidak berencana mengirim pasukan Amerika ke medan tempur sejak memanasnya konflik antara Hamas dan Israel.
Dengan demikian, video datangnya bantuan Amerika kepada Israel melalui kapal laut militer adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut diambil pada saat pasukan AS sedang melakukan latihan pendaratan amfibi di Kolombia pada 19 Juli 2023, tiga bulan sebelum memanasnya konflik antara Palestina dan Israel akhir-akhir ini.
Faktanya video tersebut diambil pada saat pasukan AS sedang melakukan latihan pendaratan amfibi di Kolombia pada 19 Juli 2023, tiga bulan sebelum memanasnya konflik antara Palestina dan Israel akhir-akhir ini.
Rujukan
(GFD-2023-14238) [SALAH] Tidak Ada Bayi yang Lahir di Italia dalam 3 Bulan Terakhir
Sumber: Medium.comTanggal publish: 29/11/2023
Berita
“Italy Achieves Unthinkable World Record. No Child Births in 3 Months.
Is Italy Seeking to Rival Japan’s Predicted Extinction Event?”
Is Italy Seeking to Rival Japan’s Predicted Extinction Event?”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di internet yang mengabarkan bahwa Italia tidak memiliki catatan kelahiran bayi dalam 3 bulan terakhir. Artikel yang terpublikasi melalui Medium pada 5 Oktober 2023 tersebut juga mengaitkan dengan Jepang diketahui memiliki jumlah kelahiran lebih sedikit.
Namun faktanya penelusuran oleh AFP menemukan bahwa beberapa media Italia mengabarkan kelahiran bayi pada bulan September, Oktober, hingga November 2023, hal tersebut membantah klaim bahwa tidak ada kelahiran selama 3 bulan terakhir sejak artikel tersebut terpublikasi di Italia.
Kendati demikian, dilansir dari AFP catatan yang diterbitkan oleh National Institute of Statistics (ISTAT) menunjukkan Italia telah mengalami penurunan jumlah kelahiran selama beberapa dekade, namun ini tidak membenarkan bahwa Italia tidak memiliki kelahiran bayi selama 3 bulan terakhir sejak Oktober 2023.
Dengan demikian, tidak ada bayi yang lahir di Italia dalam 3 bulan terakhir adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun faktanya penelusuran oleh AFP menemukan bahwa beberapa media Italia mengabarkan kelahiran bayi pada bulan September, Oktober, hingga November 2023, hal tersebut membantah klaim bahwa tidak ada kelahiran selama 3 bulan terakhir sejak artikel tersebut terpublikasi di Italia.
Kendati demikian, dilansir dari AFP catatan yang diterbitkan oleh National Institute of Statistics (ISTAT) menunjukkan Italia telah mengalami penurunan jumlah kelahiran selama beberapa dekade, namun ini tidak membenarkan bahwa Italia tidak memiliki kelahiran bayi selama 3 bulan terakhir sejak Oktober 2023.
Dengan demikian, tidak ada bayi yang lahir di Italia dalam 3 bulan terakhir adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Klaim tersebut tidak mendasar, faktanya beberapa media asal Italia mengabarkan mengenai kelahiran bayi di negara tersebut.
Klaim tersebut tidak mendasar, faktanya beberapa media asal Italia mengabarkan mengenai kelahiran bayi di negara tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-14237) [SALAH] Foto Ibu di Gaza Mengambil Mainan untuk Anaknya Saat Rumahnya Hancur
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 29/11/2023
Berita
“:broken_heart::flag-ps: You CANNOT BREAK the Palestinian spirit.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah foto beredar di Twitter yang menunjukkan seorang ibu mengambil mainan dari bangunan yang sudah hancur. Foto tersebut diklaim merupakan seorang ibu asal Palestina yang akhir-akhir ini sedang terjadi konflik.
Namun faktanya foto tersebut berada di Homs, Suriah yang diambil pada 2016. Fotografer Hassan Ghaedi melalui Instagramnya menyebut bahwa ibu dalam foto tersebut kembali ke rumah dan menemukan mainan anaknya.
Dengan demikian, foto ibu Palestina mengambil mainan anaknya adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Namun faktanya foto tersebut berada di Homs, Suriah yang diambil pada 2016. Fotografer Hassan Ghaedi melalui Instagramnya menyebut bahwa ibu dalam foto tersebut kembali ke rumah dan menemukan mainan anaknya.
Dengan demikian, foto ibu Palestina mengambil mainan anaknya adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya foto tersebut berada di Homs, Suriah yang diambil pada 2016 saat konflik perang saudara di Suriah.
Faktanya foto tersebut berada di Homs, Suriah yang diambil pada 2016 saat konflik perang saudara di Suriah.
Rujukan
(GFD-2023-14236) [SALAH] Teknologi Nyamuk Wolbachia Dikendalikan sebagai Senjata Pembunuh Manusia
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 29/11/2023
Berita
“Jadi, ini ada hubungannya dengan digitalisasi, juga ada hubungannya dengan pemasangan chip. Jadi, nanti seluruh tubuh kita akan dikendalikan oleh sistem digital. Dan nyamuk ini akan dikontrol oleh gelombang untuk menggerakkannya dan mengejar-mengejar kita. Sudah ada dia punya animasi, dan sudah ada dia punya penelitian. Mereka dipakai untuk menjadi senjata untuk membunuh kita. Jadi, mereka sebarkan dulu. Jadi, mereka tenang-tenang aja tidur di New York sana, di Swiss. Lihat kita, nonton manusia bergelimpangan. Makanya kan mereka suka membuat selop itu. Hunter. Jadi, seolah-olah manusia dikejar sama, dilepas, terus untuk dibunuh di satu tempat. Nah, kayak gini boleh, kan? Jadi, kita harus kejar-kejar karena barang ini kecil supaya kita tidak bisa melihat dengan mata. Dan kita pasti kalah”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di TikTok membagikan informasi yang mengklaim nyamuk Wolbachia dapat dikendalikan oleh sistem digital dan terkontrol oleh gelombang untuk mengejar manusia, nyamuk tersebut adalah senjata untuk membunuh manusia.
Namun faktanya nyamuk Wolbachia yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan merupakan teknologi untuk menurunkan penyakit DBD. Wolbachia merupakan bakteri simbiotik yang secara alami ada pada hampir 70 persen spesies serangga di dunia, termasuk nyamuk.
Mengutip Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa nyamuk Wolbachia tidak memiliki chip. Wolbachia dapat melumpuhkan Virus Dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke tubuh manusia. Bakteri Wolbachia ini juga tidak akan menimbulkan penyakit pada manusia.
Dengan demikian, teknologi nyamuk Wolbachia dikendalikan sebagai senjata pembunuh manusia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun faktanya nyamuk Wolbachia yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan merupakan teknologi untuk menurunkan penyakit DBD. Wolbachia merupakan bakteri simbiotik yang secara alami ada pada hampir 70 persen spesies serangga di dunia, termasuk nyamuk.
Mengutip Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa nyamuk Wolbachia tidak memiliki chip. Wolbachia dapat melumpuhkan Virus Dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke tubuh manusia. Bakteri Wolbachia ini juga tidak akan menimbulkan penyakit pada manusia.
Dengan demikian, teknologi nyamuk Wolbachia dikendalikan sebagai senjata pembunuh manusia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya nyamuk Wolbachia adalah bateri simbiotik yang terdapat pada nyamuk yang dapat melumpuhkan Virus Dengue pada nyamuk Aedes Aegypti sehingga dapat mencegah dan menurunkan tingkat penyakit demam berdarah.
Faktanya nyamuk Wolbachia adalah bateri simbiotik yang terdapat pada nyamuk yang dapat melumpuhkan Virus Dengue pada nyamuk Aedes Aegypti sehingga dapat mencegah dan menurunkan tingkat penyakit demam berdarah.
Rujukan
Halaman: 2701/5655