(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Apa-apaan???
Apakah ATF mengizinkan imigran ilegal untuk membeli senjata api”.
(GFD-2024-16542) [SALAH] ATF Mengizinkan Imigran Ilegal di AS Membeli Senjata Api
Sumber: TwitterTanggal publish: 11/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @FFT1776 mengunggah video yang menunjukkan seorang wanita menyampaikan informasi baru mengenai ATF (Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives) yang dituduh mengizinkan imigran ilegal untuk membeli dan memiliki senjata api. Cuitan dan video yang diunggah pada 4 Maret tersebut telah disukai hampir 10,000 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 8,000 kali, serta telah dilihat hampir 500,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Pada situs pemerintah AS yang menjelaskan kebijakan-kebijakan yang ada, pada bagian UU ‘Unlawful acts’ tertulis bahwa UU tersebut melarang warga AS atau orang-orang yang tinggal AS secara ilegal membeli atau memiliki senjata api, dengan ‘pengecualian terbatas’, namun pengecualian ini tidak termasuk untuk imigran ilegal.
Selain itu, pada situs resmi ATF dijelaskan bahwa ATF tidak memiliki wewenang untuk membuat kebijakan atau regulasi baru, melainkan hanya mempublikasikan dan menegakkan UU yang dibuat oleh pemerintah pusat atau UU Federal yang bernama ‘Gun Control Act’ dan ‘National Firearms Act’.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @FFT1776 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Pada situs pemerintah AS yang menjelaskan kebijakan-kebijakan yang ada, pada bagian UU ‘Unlawful acts’ tertulis bahwa UU tersebut melarang warga AS atau orang-orang yang tinggal AS secara ilegal membeli atau memiliki senjata api, dengan ‘pengecualian terbatas’, namun pengecualian ini tidak termasuk untuk imigran ilegal.
Selain itu, pada situs resmi ATF dijelaskan bahwa ATF tidak memiliki wewenang untuk membuat kebijakan atau regulasi baru, melainkan hanya mempublikasikan dan menegakkan UU yang dibuat oleh pemerintah pusat atau UU Federal yang bernama ‘Gun Control Act’ dan ‘National Firearms Act’.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @FFT1776 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Pemerintah AS tidak membuat UU baru mengenai kepemilikan senjata api dan ATF tidak memiliki wewenang untuk ‘mengizinkan’ atau membuat UU baru tentang senjata api.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/03/11/salah-atf-mengizinkan-imigran-ilegal-di-as-membeli-senjata-api/
- https://uscode.house.gov/view.xhtml?req=(title:18%20section:922%20edition:prelim)#:~:text=a%20mental%20institution%3B-,%20who%2C%20being%20an%20alien%2D,(A)%20is%20illegally%20or%20unlawfully%20in%20the%20United%20States%3B%20or,-(B)%20except%20as
- https://www.atf.gov/rules-and-regulations
(GFD-2024-16541) [SALAH] Presiden Zelenskyy Menggunakan Kokain Sebelum Wawancara
Sumber: TwitterTanggal publish: 11/03/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Sementara itu, Zelenskyy tampak tidak sadarkan diri ketika ditanya tentang kekalahan perangnya dan Kongres ingin mengiriminya $60 miliar lagi”.
“Sementara itu, Zelenskyy tampak tidak sadarkan diri ketika ditanya tentang kekalahan perangnya dan Kongres ingin mengiriminya $60 miliar lagi”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @caldiax mengunggah cuplikan video Presiden Volodymyr Zelenskyy yang tengah berada di wawancara NBC News. @caldiax mengklaim bahwa Presiden Zelenskyy terlihat “‘coked out’ of his mind” yang merupakan kata-kata ‘slang’ yang berarti tidak sadarkan diri setelah menghirup kokain dengan jumlah yang banyak. @caldiax juga menambahkan keterangan bahwa di tengah reaksi Presiden Zelenskyy yang terlihat seperti pecandu kokain tersebut, Kongres justru ingin memberikan tambahan $60 miliar untuk Ukraina. Cuitan dan video yang diunggah pada 26 Februari tersebut telah dilihat hampir 600 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Klaim ini telah banyak dibahas oleh beberapa media, salah satunya snopes.com. Melansir dari snopes.com, reaksi Presiden Zelenskyy di video tersebut tidak bisa secara langsung dikaitkan atau dijadikan bukti bahwa beliau menggunakan kokain sebelum interview tersebut. Selain itu, snopes.com juga menyatakan bahwa reaksi beliau ada kaitannya dengan alat penerjemah yang beliau gunakan di telinganya.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Volodymyr Zelenskyy Pecandu Kokain” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @caldiax merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Klaim ini telah banyak dibahas oleh beberapa media, salah satunya snopes.com. Melansir dari snopes.com, reaksi Presiden Zelenskyy di video tersebut tidak bisa secara langsung dikaitkan atau dijadikan bukti bahwa beliau menggunakan kokain sebelum interview tersebut. Selain itu, snopes.com juga menyatakan bahwa reaksi beliau ada kaitannya dengan alat penerjemah yang beliau gunakan di telinganya.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Volodymyr Zelenskyy Pecandu Kokain” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @caldiax merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti valid yang menunjukkan Presiden Volodymyr Zelenskyy menggunakan kokain sebelum wawancara NBC News maupun bukti bahwa Presiden Zelenskyy merupakan pecandu kokain.
Rujukan
(GFD-2024-16540) [SALAH] VERIFIKASI NOMOR TELEPON UNTUK MELINDUNGI AKUN PAJAK OLEH DITJEN PAJAK
Sumber: EmailTanggal publish: 07/03/2024
Berita
Beredar narasi yang dikirimkan oleh sebuah Email berisi informasi seputar Ditjen Pajak yang melakukan verifikasi nomor telepon. Disebutkan jika verifikasi ini nantinya berguna untuk melindungi akun pajak masyarakat.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika informasi tersebut tidak benar. Melansir dari akun X @DitjenPajakRI, ditegaskan jika Email yang beredar bukan berasal dari Ditjen Pajak. Masyarakat diimbau untuk mengabaikan Email seperti halnya yang beredar.
“Hi, #KawanPajak Model email seperti ini adalah penipuan ya, #KawanPajak. Email resmi DJP hanya menggunakan domain http://pajak.go.id” pungkas Ditjen Pajak melalui akun X resminya.
Berdasar seluruh referensi, narasi yang beredar seputar verifikasi nomor telepon untuk melindungi akun pajak oleh Ditjen Pajak adalah TIDAK BENAR. Email tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
“Hi, #KawanPajak Model email seperti ini adalah penipuan ya, #KawanPajak. Email resmi DJP hanya menggunakan domain http://pajak.go.id” pungkas Ditjen Pajak melalui akun X resminya.
Berdasar seluruh referensi, narasi yang beredar seputar verifikasi nomor telepon untuk melindungi akun pajak oleh Ditjen Pajak adalah TIDAK BENAR. Email tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hal tersebut dinyatakan hoaks. Ditjen Pajak telah melakukan klarifikasi melalui akun X @DitjenPajakRI.
Rujukan
- https://twitter.com/DitjenPajakRI?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1762008069150793755%7Ctwgr%5E551c32d4b2fdcf6105d7ca4132f6b1b76ba70693%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fturnbackhoax.id%2F2024%2F03%2F07%2Fsalah-verifikasi-nomor-telepon-untuk-melindungi-akun-pajak-oleh-ditjen-pajak%2F
(GFD-2024-16539) [SALAH] “Cak Imin dan Prabowo sudah istighotsah bareng tinggal yang lain belum”
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 05/03/2024
Berita
Beredar sebuah video yang menunjukkan kebersamaan antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar tengah menghadiri momen istighotsah. Keduanya disebut-sebut telah bersatu, usai bertarung di pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika momen istighotsah yang dihadiri oleh Prabowo dan Cak imin bukan terjadi setelah proses pemungutan suara pemilu 2024. Melansir dari akun YouTube tvOneNews pada video berjudul “Prabowo Subianto dan Cak Imin Hadiri Istgosah Nasional dan Doa Bersama”. Video tersebut diunggah pada 22 Mei 2023, yang dalam artian sebelum dilaksanakannya proses pemungutan suara pemilu 2024.
Diketahui jika istighotsah yang dihadiri oleh Prabowo dan Cak Imin tersebut terjadi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, bertema Istighotsah Nasional dan Doa Bersama untuk keselamatan Bangsa.
Berdasar seluruh referensi, video yang menyebut jika Prabowo dan Cak Imin telah istighotsah bersama setelah pemilu adalah tidak benar. Video tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Diketahui jika istighotsah yang dihadiri oleh Prabowo dan Cak Imin tersebut terjadi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, bertema Istighotsah Nasional dan Doa Bersama untuk keselamatan Bangsa.
Berdasar seluruh referensi, video yang menyebut jika Prabowo dan Cak Imin telah istighotsah bersama setelah pemilu adalah tidak benar. Video tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
BUKAN momen setelah pemungutan suara pemilu 2024. Momen istighosah tersebut terjadi pada Minggu, 21 Mei 2023.
Rujukan
Halaman: 2698/6213