• (GFD-2023-12053) Keliru, Gunung Api Kiamat, Gunung Merapi Meletus di Pulau Jawa

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/03/2023

    Berita


    Sebuah akun Twitter mengunggah sebuah video yang diberi keterangan “Mereka menyebutnya sebagai "Gunung Api Kiamat" untuk gunung Merapi meletus di pulau Jawa”.
    Dalam video ini terdengar suara gemuruh diikuti letusan yang membentuk kolom abu yang sangat tinggi, disertai guguran abu dari sebuah gunung yang sedang erupsi. Tampak pula kendaran yang melaju dengan kecepatan tinggi dan beberapa orang yang berlari.

    Video yang diunggah pada tanggal 12 Maret 2023 ini telah disaksikan lebih dari 289 ribu, 122 retweets,  dan 697 likes dari pengguna Twitter. Benarkah ini letusan gunung Merapi? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memeriksa klaim video tersebut di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pernyataan resmi dari BMKG, pakar dan pemberitaan media yang kredibel. Video juga diverifikasi dengan menggunakan google dan Yandex image serta Google Maps untuk memastikan lokasi video.
    Klaim 1: Erupsi Gunung Merapi
    Fakta: Sejak siang, Sabtu, 11 Maret 2023 hingga tanggal 12 Maret 2023 sore hari, Gunung Merapi yang berada di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali erupsi. 
    Gunung Merapi merupakan gunung api aktif dan memiliki potensi kebencanaan yang tinggi. Dilansir Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak tahun 1600-an, Gunung Merapi meletus lebih dari 80 kali, dengan rata-rata sekali meletus dalam 4 tahun.

    Foto luncuran awan panas Gunung Merapi, Sabtu, tanggal 11 Maret 2023) pukul 12.12 WIB. Sumber Twitter @TRCBPBDDIY.
    Dilansir Tempo,co, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat sejak siang hari, tanggal 11 Maret sampai petang tanggal 12 Maret 2023, Merapi telah memuntahkan awan panas sebanyak 56 kali. 
    Aktivitas kegempaan Gunung Merapi  juga terus terjadi. BPPTKG mencatat, telah terjadi gempa vulkanik terjadi 60-70 kali per hari, gempa vulkanik dangkal tiga kejadian per hari dan gempa multifase 17 kejadian per hari. Guguran awan panas terakhir terpantau meluncur pada pukul 17.42 sejauh 1,2 kilometer ke arah barat daya, ke Kali Bebeng.
    Klaim: Video Erupsi Merapi
    Fakta: Berdasarkan penelusuran Tempo, video tersebut identik dengan unggahan akun twitter @Sutopo_PN milik Sutopo Purwo Nugroho, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 19 Februari 2018. Dalam cuitannya, Sutopo mengatakan Gunung Sinabung mengalami erupsi yang menyebabkan luncuran awan panas hingga 4,9 km dan disertai suara gemuruh.
     
    Dilansir Kompas TV, Kepanikan terjadi di SD Negeri Naman Teran, Kecamatan Naman, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, saat Gunung Sinabung meletus pada pagi hari Senin, 19 Februari 2018. 
    Sumber: Google Maps
    Berdasarkan pencocokan lokasi dengan menggunakan Google Maps, topografi lokasi dalam video tersebut identik dengan jalan di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Naman Teran merupakan salah satu wilayah di kaki Gunung Sinabung.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang diberi keterangan “ Mereka menyebutnya sebagai "Gunung Api Kiamat" untuk gunung Merapi meletus di pulau Jawa” adalah keliru.
    Video tersebut merupakan video erupsi Gunung Sinabung, Kecamatan Naman, Kabupaten Karo, Sumatera Utara tanggal 19 Februari 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12052) [SALAH] Video Virus Virtex Dikirim Melalui Whatsapp

    Sumber: TWITTER
    Tanggal publish: 13/03/2023

    Berita

    “Lagi viral nih virus virtex lewat aplikasi Whatsapp. Kalau dapat kiriman video ini jangan dibuka ya…”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Midjan_La_2 membagikan cuitan dengan klaim bahwa terdapat virus virtex yang dibagikan dalam video melalui Aplikasi Whatsapp. Dalam cuitannya, akun tersebut juga memberikan tiga lampiran contoh video yang dimaksud beserta contoh kerusakan ponsel yang dialami setelah membuka video tersebut. Dalam video yang dilampirkan, terlihat ponsel mengalami crash dan mati setelah membuka video yang disebut mengandung virus virtex.

    Firman Fathoni, seorang kreator digital membagikan hasil penelusuran mengenai video tersebut melalui akun Facebooknya. Selain membagikan hasil uji coba pada ponsel tertentu, Firman juga menuliskan beberapa hasil temuan baik itu video asli, video hasil decoding, dan analisis log video tersebut.

    Dari hasil penelusuran tersebut didapatkan fakta bahwa video mengalami corrupted yang mengakibatkan adanya kesalahan pada dimensi ketinggian pada video (height overflow). Hal ini mungkin disebabkan adanya bug atau render issue di beberapa hardware accelerated device, sehingga menyebabkan android tertentu mengalami crash dan restart.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut corrupted sehingga info dimensi ketinggian video salah dan membuat android tertentu crash dan restart.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12051) [SALAH] Ahok Dalang Kebakaran Plumpang

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 13/03/2023

    Berita

    “SETELAH BERHARI-HARI PENYIDIK TEMUKAN DALANG KEBARAN PELUMPANG”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Pejuang Muda membagikan video dengan klaim bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah dalang di balik insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dalam judul video disebutkan bahwa hal tersebut terungkap setelah penyelidikan selama berhari-hari. Selain itu, pada thumbnail video terlihat gambar Ahok yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

    Dalam gambar thumbnail video tersebut terlihat jelas bahwa gambar merupakan hasil manipulasi. Selain itu, pada video tidak ada penjelasan mengenai penangkapan Ahok terkait insiden kebakaran yang terjadi pada 3 Maret 2023 yang lalu.

    Narasi dalam video justru identik dengan artikel yang diunggah oleh Warta Ekonomi pada 7 Maret 2023, dengan judul “Usai Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pernyataan Ahok yang Sebut Anies Baswedan Kampanye Tanpa Data Kembali Mencuat”.

    Dalam artikel tersebut membahas mengenai polemik pemberian izin mendirikan bangunan di kawasan Tanah Merah, kawasan sekitar Depo Pertamina Plumpang, pada masa kepemimpinan Ahok dan Anies Baswedan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Informasi yang salah. Dalam video yang beredar tidak ada penjelasan mengenai penangkapan Ahok terkait dengan peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12050) [SALAH] Rusia Serang Brazil Karena Carnival Satanic

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 13/03/2023

    Berita

    “Carnaval berujung banjir :x:
    Carnaval berujung rudal :white_check_mark: “

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video TikTok yang mengklaim Rusia melakukan serang rudal ke Brazil akibat patung Putin bercumbu dengan setan pada karnaval nuansa Satanic di Brazil. Video itu menunjukkan serangan-serangan rudal yang membuat kehancuran kota. Faktanya, video tersebut terjadi di Ukraina.

    Serangan-serangan rudal pada video merupakan pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis di dekat bandara Donestsk Ukraina. Terlihat asap mengepul dan menghancurkan bangunan di sekitarnya. Video tersebut merupakan sudut pandang dari atas bangunan apartemen.

    Tidak ada informasi mengenai serangan rudal oleh Rusia ke Brazil. Sebelumnya, Brazil menggelar karnaval bertema satanic pada Maret 2023. Karnaval ini tidak hanya tunjukkan simbol setan tapi juga simbol pemimpin dunia.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Serangan rudal dalam video bukan di Brazil melainkan di Ukraina.

    Rujukan