• (GFD-2024-15742) [HOAKS] Video SBY Menyatakan Dukungan kepada Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 01/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com  - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
    Video yang diklaim menampilkan SBY menyatakan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
    Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan SBY sedang menyampaikan keterangan secara daring. Dalam video SBY mengatakan:
    Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin lima tahun mendatang.
    Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil. Saya mendengar ada perlakuan yang tidak baik terhadap pasangan ini tetaplah tegar. Pastilah Tuhan akan melindungi dan rakyat akan membela.
    Kemudian, dalam video terdapat pula klip yang menampilkan Anies sedang berkampanye. 

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan SBY sedang memberikan keterangan secara daring identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini. 
    Video tersebut diunggah pada tahun 2018, jauh sebelum gelaran Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
    Sehingga, dapat dipastikan pernyataan SBY tidak terkait dengan dukungan kepada pasangan Anies dan Muhaimin.  
    Adapun dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika SBY menyampaikan dukungan kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara pada 2018. 
    Dalam video utuhnya, SBY mengatakan:
    Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah)karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin dan memajukan Sumatera Utara lima tahun mendatang.
    Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil dan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini. 
    Saya mendengar ada perlakuan yang tidak baik terhadap pasangan ini tetaplah tegar. Pastilah Tuhan akan melindungi dan rakyat akan membela.
    Saya mengajak untuk memilih pasangan ini, pasangan nomor 1, Eramas pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau Ijeck demi masa depan Sumatera Utara yang lebih maju dan bermartabat.
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid SBY menyatakan dukungan kepada Anie dan Muhaimin.
    Partai Demokrat kini menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan SBY menyatakan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak benar dan salah konteks.
    Adapun video aslinya merupakan momen ketika SBY menyampaikan dukungan kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilkada Sumatera Utara pada 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15741) [HOAKS] Penawaran Undian Berhadiah dari Bank Papua

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 01/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beberapa akun Facebook mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua menawarkan undian berhadiah pada awal tahun.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
    Informasi soal undian berhadiah dari Bank Papua ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (25/1/2024):
    Gebyar Undian BNI Awal Tahun Khusus Nasabah BankBNI yang sudah Mempunyai (Mobile banking atau Sms banking Bni? Ayo buruan daftar agar kamu berkesempatan menjadi pemenang 15 Pakter umroh, 2 Unit Mobil Land Rover, 2 Unit Mobil Triton Double Cabin, 17 Unit Mobil Hyundai, 195 Unit Motor Beat SportyKlik Daftar Untuk Dapatkan Kupon Undian Pemenang Akan di Umumkan Pada Tanggal 30 Januari
    Dalam unggahannya, akun-akun tersebut menyertakan tautan pendaftaran sebagai syarat mendapatkan hadiah undian.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook yang menawarkan undian berhadiah bukan akun resmi Bank Papua.
    Akun resmi instansi tersebut yakni Bank Papua yang memiliki 9.100 pengikut serta menyertakan alamat, email, dan situs resmi www.bankpapua.co.id.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta pada akun dan web resmi, tidak terdapat informasi soal undian berhadiah.
    Terkait beredarnya akun media sosial tiruan, Bank Papua mengimbau nasabah untuk teliti saat mendapatkan informasi program berhadiah.
    "Saat ini sangat banyak hoaks online mengatasnamakan Bank Papua. Ingat ya, informasi program hadiah, produk, jasa dan layanan Bank Papua hanya di informasikan melalui Akun Resmi Bank Papua," seperti dikutip dari akun Instagram @bankpapua_id, Kamis (1/2/2024).

    Kesimpulan

    Beberapa akun Facebook mengatasnamakan Bank Papua menyebarkan hoaks soal undian berhadiah pada awal tahun.
    Akun tersebut bukan akun resmi. Bank Papua mengimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap tawaran undian berhadiah di media sosial.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15740) [HOAKS] Video Surya Paloh Menyesal Usung Anies sebagai Capres

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 01/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyesal telah mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi soal Surya Paloh menyesal karena mengusung Anies dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), ini (arsip).
    Akun tersebut membagikan video singkat yang menampilkan Surya Paloh sedang berpidato. Dalam video Surya Paloh mengatakan demikian:
    Betapa bodohnya Nasdem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap bahwasanya membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen.
    Kemudian, salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
    Akhirnya Ketua "Partai NasDem" Bpk "SURYA PALOH" Menyadari, Bhw Mengusung"ANIES" Menjadi Capres Di Pemilu'2024 Merupakan Suatu "Kesalahan" Dan "Kebodohan". Tenang Pak Masih Ada Kesempatan Di Thn 2029, Usung Lagi Calon Yg Populer Dan Berbobot. COBA ITU YG DUKUNG ANIES MAU KOMEN APA SETELAH MELIHAT VIDEO INI. Bosnya Anies Saja Bpk Surya Paloh Yg Mengusungnya Jadi Capres Menyesal. Bagaimana Menurut Anda....???, Masih Pantaskah Anies Menjadi Pemimpin NKRI Ini. Hny Org Yg Tdk Waras Yg Memilih Anies, Apalagi Stlh Tahu Bnyk Kejelekan, Dan Kebusukannya. Wassalam.
    Akun Facebook Tangkapan layar video yang diklaim menampilkan Surya Paloh mengatakan bahwa ia menyesal mengusung Anies Baswedan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search. Hasilnya identik dengan video di kanal YouTube Metro TV ini.
    Video itu menampilkan Surya Paloh berpidato dalam acara peluncuran program "Nasdem Memanggil" di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada 17  Oktober 2022.
    Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak terdapat pernyataan Surya Paloh menyesal telah mengusung Anies sebagai capres.
    Adapun cuplikan video Surya Paloh bisa dilihat pada menit ke-40 sampai menit ke-42. 
    Dalam pidatonya, Surya Paloh mengatakan, ada pihak menyebut Nasdem bodoh karena mengusung capres yang dianggap tidak populer.
    Adapun dalam pidatonya Surya Paloh mengatakan demikian:
    Di dalam perjalanan yang kita akan lalui dari tahapan-tahapan yang akan berlanjut sampai pada hari pemilihan yang akan datang itu saya sudah mengingatkan kita semuanya, tidak semuanya perjalanan yang kita hadapi berjalan secara smooth, berjalan di jalan yang licin.
    Ada lobang-lobang besar, ada ngareng-ngareng yang memang bersiap mengahadapi kita di depan. Jalan yang berputar melengkak-lengkok, naik turun, itulah sebuah tantangan.
    Ada bahkan yang mempertanyakan eksistensi kita sebagai institusi partai politik yang dikatakan partai nasionalis, seakan-akan meragukan nasionalisme Nasdem.
    Ada juga yang menyatakan betapa bodohnya Nasdem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap bahwasanya membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan. Beraneka ragam itu.
    Tapi saudara saudara, itulah Nasdem. Sekali layar terkembang surut kita kita berpandang.

    Kesimpulan

    Narasi soal Surya Paloh menyesal karena mengusung Anies sebagai capres adalah tidak benar.
    Dalam pidato utuhnya, Surya Paloh tidak menyatakan menyesal.
    Ia mengatakan, ada pihak menyebut Nasdem bodoh karena mengusung capres yang dianggap tidak populer.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15739) Cek Fakta: Tidak Benar Bank BNI Buka Pendaftaran Gebyar Hadiah 2024 di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 02/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Bank BNI sedang membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah tahun 2024 di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Februari 2024.
    Berikut isi postingannya:
    "𝙂𝙀𝘽𝙔𝘼𝙍 𝘽𝙉𝙄 SPECIAL TAHUN BARU 2024𝙆𝙝𝙪𝙨𝙪𝙨 𝙉𝙖𝙨𝙖𝙗𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙣𝙠 𝘽𝙉𝙄𝙖𝙮𝙤 𝙗𝙪𝙧𝙪𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜 𝙃𝘼𝘿𝙄𝘼𝙃 𝙐𝙏𝘼𝙈𝘼• 1 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝙏𝙚𝙨𝙡𝙖 (𝙐𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙏𝙖𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝘽𝙉𝙄 𝙏𝙚𝙧𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠)• 2 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝙃𝙞𝙡𝙪𝙭 𝘿𝙪𝙗𝙡𝙚 𝘾𝙖𝙗𝙞𝙣• 2 𝙈𝙤𝙗𝙞𝙡 𝙍𝙖𝙞𝙯• 100 𝙐𝙣𝙞𝙩 𝙈𝙤𝙩𝙤𝙧 𝙃𝙤𝙣𝙙𝙖 𝙋𝘾𝙓-160"
    Lalu benarkah postingan Bank BNI sedang membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah tahun 2024 di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Bank BNI di Instagram, @bni46 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat unggahan yang membantah adanya pendaftaran gebyar hadiah tahun 2024.
    Postingan itu diunggah pada 19 Januari 2024 lalu. Berikut isi postingannya:
    "BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan PENIPUAN.
    *Saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah*. Adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
    Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.
    Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.
    Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
    Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046 ya."

    Kesimpulan


    Postingan Bank BNI sedang membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah tahun 2024 di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan