(GFD-2023-14284) Keliru, Video yang Diklaim Serangan Militer Malaysia ke Israel
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 09/11/2023
Berita
Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan militer Malaysia menyerang Israel, untuk membela warga Palestina. Video yang diunggah hari Minggu, 5 November 2023, itu memperlihatkan pengeboman dan reruntuhan sejumlah bangunan, juga aktivitas militer di darat dan udara.
Sementara narator di dalam video menyebutkan tentang proses pengiriman bantuan dari Malaysia ke warga Palestina, memaparkan kekuatan militer Malaysia, serta serangan militer yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Namun, benarkah video itu menunjukkan serangan militer Malaysia ke Israel?
Hasil Cek Fakta
Dilansir media asal Malaysia, The Star edisi 20 Oktober 2023, Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk terus mengirimkan bantuan pada rakyat Palestina. Namun, belum ada pertimbangan untuk mengirim pasukan militer.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa terdapat kelompok yang mendorong Pemerintah Malaysia mengirimkan pasukan militer untuk membela rakyat Palestina. Namun Ia menolak.
“Mengirim satu batalion ke sana tidaklah sesederhana itu. Banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan. Jadi untuk saat ini, kami fokus pada pemberian bantuan kemanusiaan,” kata Ibrahim.
Media-media Malaysia lain pun menerbitkan berita serupa, yakni tak adanya rencana Pemerintah Malaysia untuk mengirimkan pasukan militer ke Jalur Gaza. Media-media itu ialah The Rakyat Post, Free Malaysia Today, dan Malaysia Kini.
Narator video tersebut sebenarnya mencuplik sebagian berita dari Tempo dan CNN Indonesia tentang upaya Malaysia mengirim bantuan ke Palestina. Kedua berita sama sekali tidak menyebutkan tentang serangan dari tentara Malaysia di Jalur Gaza.
Verifikasi Video
Verifikasi terhadap video menggunakan layanan Google dan Yandex, juga menunjukkan bahwa video yang beredar di Facebook tersebut, bukan tentang militer Malaysia memerangi Israel.
Video 1
Video di Facebook diawali memperlihatkan sejumlah gedung dengan latar belakang asap pekat bekas ledakan. Di bagian kiri bawah video terdapat tulisan Kompas, yang identik dengan nama media Kompas di Indonesia.
Faktanya, Harian Kompas dan Kompas.com memberitakan tentang video itu sebagai dampak serangan militer Israel (Israel Defence Forces/IDF) ke Kamp Pengungsian Jenin, Palestina pada 4 Juli 2023. Video tidak menampilkan serangan militer Malaysia ke Israel.
Video 2
Pada detik ke-13 video yang beredar memperlihatkan iring-iringan mobil ambulans. Faktanya, video itu memperlihatkan warga yang terluka dari Gaza ke Mesir, sebagaimana diberitakan China Global Television Network (CGTN) pada 2 November 2023.
Video 3
Video yang beredar pada detik ke-22, memperlihatkan kompleks gedung bertingkat yang dibom hingga runtuh. Sesungguhnya video itu memperlihatkan serangan militer Israel ke Gaza, bukan serangan militer Malaysia, sebagaimana diberitakan Guardian News, 8 Oktober 2023.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video yang beredar di Facebook memperlihatkan serangan militer Malaysia pada wilayah pendudukan Israel adalahkeliru.
Pemerintah Malaysia berkomitmen mengirim bantuan kemanusiaan pada rakyat Palestina, dan tidak berencana mengirimkan pasukan militer. Selain itu, video yang beredar di Facebook tidak menunjukkan tentang militer Malaysia menyerang Israel.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=206488152400935
- https://web.archive.org/web/20231109065858/
- https://www.facebook.com/watch/?v=206488152400935
- https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/10/20/no-troops-to-gaza-for-now
- https://www.therakyatpost.com/news/malaysia/2023/10/17/why-hasnt-malaysia-sent-military-aid-to-palestine-heres-what-you-need-to-know/
- https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2023/10/16/anwar-denies-govt-refusing-to-send-military-to-palestine/
- https://www.malaysiakini.com/news/682983
- https://dunia.tempo.co/read/1789937/malaysia-antar-bantuan-senilai-rp233-m-lewat-udara-dan-laut-ke-palestina
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231030101022-120-1017558/update-perang-hamas-vs-israel-9521-orang-tewas-gaza-makin-sekarat
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231030101022-120-1017558/update-perang-hamas-vs-israel-9521-orang-tewas-gaza-makin-sekarat
- https://www.youtube.com/watch?v=b-DypB3UGfU
- https://www.youtube.com/watch?v=kaTM3p1m1lQ
- https://www.youtube.com/watch?v=ZFTK9V_mEjI mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14283) Benar, Video Penembakan Misil dari Yaman Menuju Israel
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 09/11/2023
Berita
Sebuah video dibagikan melalui akun Facebook dengan klaim rudal Yaman ditembakkan ke udara untuk menyerang Israel. Di waktu yang bersamaan, seseorang dalam video berteriak dalam bahasa Arab. Pengunggah video menuliskan keterangan sebagai berikut: ‘Serangan Yaman kepada Isra’il’.
Sejak dibagikan pada Jumat, 3 November 2023, video ini disuka 5,2 ribuan pengguna Facebook, 655 komentar, dan 219 kali dibagikan. Namun, benarkah itu misil dari Yaman ke Israel?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa misil yang ditembakkan itu benar dari Yaman menuju Israel oleh Kelompok Houthi Yaman pada Selasa, 31 Oktober 2023. Penembakan tersebut sebagai bentuk pembelaan terhadap Palestina.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan operasi yang dilakukan oleh Houthi adalah yang ketiga kalinya menyasar Israel dan akan terus dilakukan sampai “agresi Israel” berhenti.
Potongan video tersebut sudah banyak dipublikasikan, baik di media lokal maupun luar negeri. Salah satunya dichannel YouTube Kompas.com berjudul “ Detik-detik Houthi Yaman Luncurkan Rudal Balistik ke Israel untuk Bela Palestina ” edisi 1 November 2023.
VOA Indonesia juga memberitakan dengan judul "Houthi Yaman Klaim Luncurkan Rudal dan Drone ke Israel" pada Rabu, 1 November 2023. VOA menjelaskan kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan telah meluncurkan “sejumlah besar” drone dan rudal balistik ke arah Israel pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, setelah militer Israel mengatakan menembak jatuh “target udara” yang mendekati kota Eilat di Laut Merah.
“Operasi yang dilakukan oleh Houthi tersebut adalah yang ketiga kalinya menyasar Israel dan akan terus dilakukan,” kata juru bicara militer, Houthi Yahya Saree dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Saree mengatakan serangan itu akan terus berlanjut sampai “agresi Israel” berhenti, mengacu pada perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Setelah peringatan awal mengenai kemungkinan “intrusi pesawat musuh,” yang menyebabkan penduduk resor wisata Eilat berlarian mencari perlindungan pada Selasa pagi, militer Israel mengatakan “sistemnya mengidentifikasi target udara yang mendekati wilayah Israel.”
“Tidak ada ancaman atau risiko terhadap warga sipil,” dan tindakan defensif tersebut berhasil, tambahnya. Tidak ada laporan mengenai rudal atau drone yang menghantam wilayah Israel dari Laut Merah pada hari Selasa.
Pemimpin Houthi di Yaman, Abdel-Malek al-Houthi, mengatakan pada 10 Oktober bahwa jika AS melakukan intervensi langsung dalam konflik Gaza, kelompok tersebut akan merespons dengan menembakkan drone dan rudal, serta mengambil opsi militer lainnya.
Sejarah Kelompok Houthi
Dalam arsip Reuters dijelaskan, pada akhir tahun 1990-an, keluarga Houthi di ujung utara Yaman mendirikan gerakan kebangkitan agama untuk sekte Islam Syiah Zaydi, yang pernah memerintah Yaman tetapi wilayah utaranya menjadi miskin dan terpinggirkan.
Ketika perselisihan dengan pemerintah semakin meningkat, mereka melancarkan serangkaian perang gerilya dengan tentara nasional dan konflik perbatasan singkat dengan kelompok besar Sunni, Arab Saudi.
Perang dimulai pada akhir tahun 2014 ketika Sanaa direbut oleh Houthi. Khawatir dengan semakin besarnya pengaruh Syiah Iran di sepanjang perbatasannya, Arab Saudi melakukan intervensi sebagai pemimpin koalisi yang didukung Barat pada bulan Maret 2015 untuk mendukung pemerintah yang didukung Saudi.
Kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara dan pusat populasi besar lainnya, sementara pemerintah yang diakui secara internasional bermarkas di Aden.
Yaman telah menikmati lebih dari satu tahun keadaan yang relatif tenang di tengah upaya perdamaian yang dipimpin PBB. Arab Saudi telah mengadakan pembicaraan dengan Houthi dalam upaya untuk keluar dari perang.
Namun serangan Houthi terhadap Israel telah meningkatkan risiko konflik bagi Arab Saudi.
Houthi telah menunjukkan kemampuan rudal dan drone mereka selama perang Yaman dalam serangan terhadap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, menargetkan instalasi minyak dan infrastruktur penting.
Koalisi pimpinan Arab Saudi menuduh Iran mempersenjatai, melatih, dan mendanai kelompok Houthi. Kelompok ini menyangkal menjadi wakil Iran dan mengatakan mereka mengembangkan senjatanya sendiri.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video pendek penembakan misil yang diklaim dari Yaman menuju Israel adalahbenar.
Misil tersebut ditembakkan oleh Kelompok Houthi Yaman pada Selasa, 31 Oktober 2023 menuju Israel, sebagai bentuk pembelaan terhadap Palestina. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan operasi yang dilakukan oleh Houthi adalah yang ketiga kalinya menyasar Israel dan akan terus dilakukan sampai “agresi Israel” berhenti.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/293111576935509
- https://www.youtube.com/watch?v=ges5kaNsc0g
- https://www.youtube.com/watch?v=ges5kaNsc0g
- https://www.voaindonesia.com/a/houthi-yaman-klaim-luncurkan-rudal-dan-drone-ke-israel/7335612.html
- https://www.reuters.com/world/middle-east/who-are-yemens-houthis-why-did-they-attack-israel-2023-11-01/
(GFD-2023-14282) Benar, Video Memperlihatkan Orang-orang Beribadah dalam Gereja Terganggu Ledakan Saat Perang di Gaza
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 08/11/2023
Berita
Sebuah video beredar di Twitter [ arsip ] dan Facebook [ arsip ] yang diklaim suasana ibadah gereja di kawasan Gaza, Palestina, yang terganggu karena serangan bom yang meledak di sekitarnya.
Di dalam video memperlihatkan kepanikan jemaat di dalam gereja saat mendengar suara ledakan dari luar ruangan. Sejumlah jemaat berdiri atau memeluk anggota keluarga yang duduk di dekatnya. Bom itu disebut berasal dari militer Israel (Israel Defence Forces/IDF), yang tengah menyerang Jalur Gaza bagian utara yang telah menewaskan lebih dari 8.000 orang. Mereka beralasan memburu kelompok Hamas Palestina.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan suasana dalam gereja yang terganggu serangan dari militer Israel?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi itu menggunakan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex, hingga ditemukan informasi yang benar atas video yang beredar tersebut.
Video yang sama diunggah sejumlah media yakni dua media asal Italia ilfattoquotidiano.it dan lastampa.it, satu media asal Turki ( TRT World ), satu dari Spanyol ( LaSextaTV ), dan sebuah media asal Palestina yang diduga berafiliasi dengan Kelompok Hamas ( Quds News Network ).
Media-media itu menyatakan bahwa video tersebut benar memperlihatkan situasi di dalam sebuah gereja Katolik di jalur Gaza, di mana saat jemaat yang sedang beribadah terganggu oleh serangan militer Israel di dekat bangunan tersebut.
Akun Twitter Catholic Arena juga mengunggahnya dengan keterangan yang sama. Namun, tidak ada penjelasan nama gereja dan tanggal kejadian. Video pertama kali diunggah Lastampa.it pada tanggal 31 Oktober 2023.
Serangan militer Israel ke gedung-gedung di sekitar gereja Katolik tersebut terkait dengan serangan militer Israel ke warga Palestina di Jalur Gaza pasca serangan militer Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Pemerintah Israel merespon dengan serangan balik keesokan harinya. Penembakan dan pengeboman Hamas itu juga kemudian menjadi alasan mereka melakukan serangan terus-menerus selama sebulan ke Jalur Gaza sebelah utara, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency.
Lebih dari 8.000 warga Palestina telah meninggal dunia atas serangan Israel. Sekitar 2,3 juta warga Palestina pun hidup dalam keterbatasan makanan, obat-obatan dan bahan bakar minyak (BBM), sementara militer Israel masih terus menyerang.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video suasana jemaat gereja Katolik di Gaza, Palestina, panik karena ibadah mereka terganggu ledakan bom dari militer Israel adalahbenar.
Kejadian itu terkait konflik di Jalur Gaza, di mana militer Israel terus melakukan serangan ke pemukiman, tempat pengungsian, dan fasilitas publik, milik warga Palestina dengan alasan memburu Kelompok Hamas.
Rujukan
- https://twitter.com/tanyakanrl/status/1719699644543086943?s=46&t=qG7b_RuSklu9lemgfVh8-A
- https://web.archive.org/web/20231107112305/
- https://twitter.com/tanyakanrl/status/1719699644543086943?s=46&t=qG7b_RuSklu9lemgfVh8-A
- https://www.facebook.com/sembirink/posts/pfbid034gKLa8z372shdSJ9jWJcUGvhUHqiEU6NUjfEn5zAzB8dSUfdvsxPqAv8d87W6e9dl
- https://www.facebook.com/sembirink/posts/pfbid034gKLa8z372shdSJ9jWJcUGvhUHqiEU6NUjfEn5zAzB8dSUfdvsxPqAv8d87W6e9dl
- https://www.ilfattoquotidiano.it/2023/11/01/gaza-bombardamento-vicino-alla-chiesa-cattolica-il-forte-boato-e-la-paura-dei-fedeli-video/7340823/
- https://www.lastampa.it/esteri/2023/10/31/video/gaza_bombe_a_pochi_passi_dalla_chiesa_cattolica_panico_tra_i_fedeli-13823022/
- https://www.youtube.com/watch?v=PJxYhfUdpe0
- https://twitter.com/laSextaTV/status/1719713968845918306
- https://twitter.com/QudsNen/status/1719674522289192982?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1719674522289192982%7Ctwgr%5E0ee218169c800bbd84c60addf6175212a4a77577%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fwww.jordannews.jo%2FSection-20%2FMiddle-East%2FIsraeli-missile-strike-halts-services-at-Gaza-church-31959
- https://twitter.com/CatholicArena/status/1719683467615625368?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1719683467615625368%7Ctwgr%5E5bf11930ce33f15194220dabcbc73823a732510f%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fdailycaller.com%2F2023%2F11%2F01%2Fgaza-catholic-holy-family-mass-israel-hamas%2F
- https://www.aa.com.tr/en/middle-east/over-1-538-israelis-killed-in-gaza-war-since-oct-7-report/3037686 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14281) Menyesatkan, Video yang Memperlihatkan Rumah Sakit Al Sadaqa di Jalur Gaza Dibom Israel
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 08/11/2023
Berita
Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] dan Facebook [ arsip ] yang diklaim peristiwa pengeboman rumah sakit kerja sama Palestina-Turki Al Sadaqa di Jalur Gaza oleh pasukan militer Israel (Israel Defence Forces/IDF).
Video yang beredar sejak akhir Oktober 2023 itu, memperlihatkan sejumlah ruangan di dalam rumah sakit yang terkena ledakan, bahkan sebagian membuat seseorang terdorong dan tersungkur ke lantai. Narasi yang disertakan adalah militer Israel sedang melakukan serangan untuk mencari anggota kelompok Hamas Palestina.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan rumah sakit Al Sadaqa di Jalur Gaza yang diserang militer Israel?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi klaim itu menggunakanreverse image searchmilik Google dan Yandex, dan menemukan sumber-sumber informasi mengenai video tersebut.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah ruangan rumah sakit yang terkena ledakan bom. Video yang berdurasi lebih panjang dan tampilan lebih utuh diunggah saluran YouTube Aleppo Media Center (AMC) pada 31 Juli 2016.
Faktanya, rekaman itu menunjukkan kondisi rumah sakit Omar bin Abdul Aziz, di Kota Aleppo, Suriah, yang terkena serangan pada konflik yang terjadi pertengahan Juli 2016. Video yang beredar telah dipotong dengan menambahkan klaim baru yang terkait dampak serangan Israel.
Sebuah pemeriksa fakta asal Inggris, Pa.media, dan di Arab Saudi, Misabar.com, juga membantah narasi yang beredar di media sosial. Demikian juga tiga pemeriksa fakta asal India, yakni Factly.in, Boomlive.in, dan Indiatoday.in.
Serangan Israel Merusak Rumah Sakit di Gaza
Meski video itu bukan bagian dari serangan Israel pada Oktober 2023, namun Kementerian Kesehatan Turki menyatakan bahwa rumah sakit Al Sadaqa kerja sama Palestina-Turki atau Turkish-Palestinian Friendship Hospital, telah dibom sekitar pukul 23:00 di akhir Oktober 2023. Namun, video yang disertakan berbeda dengan yang beredar di media sosial.
Serangan itu tidak manusiawi dan merampas hak-hak dasar masyarakat sipil di Gaza. Atas pernyataan Kementerian Kesehatan Turki itu, militer Israel tidak memberikan tanggapan, sebagaimana diberitakan Timeofisrael.com.
Dilansir Aljazeera, militer Israel memerintahkan dua rumah sakit yang merawat ribuan pasien di Gaza untuk melakukan evakuasi. Namun, para dokter dan ahli independen menyatakan perintah itu mustahil dilakukan.
Militer Israel menuduh di bawah rumah sakit-rumah sakit itu terdapat markas kelompok Hamas. Mereka juga telah menyerang wilayah di sekitar rumah sakit. Namun, pihak Hamas telah membantah tuduhan tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar di media sosial adalah rumah sakit kerjasama Palestina-Turki Al Sadaqa, di Gaza, yang dibom Israel dalam konflik tahun 2023 adalahmenyesatkan.
Sesungguhnya video itu menampilkan rumah sakit Omar bin Abdul Aziz, di Kota Aleppo, Suriah, yang terkena bom dalam konflik yang terjadi tahun 2016. Video telah di-cropsehingga informasi aslinya terhapus.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/CzGzKGeJ3gg/
- https://web.archive.org/web/20231107113518/
- https://www.instagram.com/reel/CzGzKGeJ3gg/
- https://www.facebook.com/reel/724437642884854
- https://web.archive.org/web/20231107113651/
- https://www.facebook.com/reel/724437642884854
- https://www.youtube.com/watch?v=dBfCb4OGoDI
- https://pa.media/blogs/fact-check/video-shows-2016-attack-on-syrian-hospital/
- https://misbar.com/en/factcheck/2023/10/28/2016-video-from-syria-resurfaced-during-the-war-on-gaza
- https://factly.in/old-video-from-syria-shared-as-the-recent-visuals-showing-a-bomb-blast-in-a-hospital-in-gaza/
- https://www.boomlive.in/fact-check/syria-hospital-bombing-shared-as-gaza-israel-hamas-conflict-fact-check-23494
- https://www.indiatoday.in/fact-check/story/fact-check-not-gaza-this-horrific-hospital-bombing-video-is-from-syria-2455787-2023-10-30
- https://www.saglik.gov.tr/EN,100472/turkiye-palestine-friendship-hospital-in-gaza-damaged-in-attacks.html
- https://www.timesofisrael.com/liveblog_entry/theres-no-explanation-for-such-an-attack-ankara-says-idf-bombed-turkish-funded-hospital-in-gaza/
- https://www.aljazeera.com/news/2023/11/2/are-israels-attacks-on-gazas-hospitals-legal mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 2691/5656