• (GFD-2023-12092) Cek Fakta: Tidak Benar Kartun The Simpsons Prediksi Kebangkrutan Silicon Valey Bank

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang kartun The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valey Bank beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Maret 2023.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video kartun The Simpsons berdurasi 33 detik. Pada awal klip, terdapat ilustrasi dari kantor Silicon Valey Bank.
    Kemudian pada klip selanjutnya memperlihatkan sejumlah orang tengah mengantre di depan teller bank. Kemudian mereka berebut untuk menarik uang dari bank, namun pada adegan tersebut diperlihatkan kerusuhan terjadi setelah para nasabah tidak dapat menarik uang mereka.
    "The Simpson's again??…," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 36 kali direspons dan mendapat lima komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video klip itu kartun The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valey Bank? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang kartun The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valey Bank. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "the simpsons silicon valey bank" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "No, 'The Simpsons' Didn't Predict the Silicon Valley Bank Crash" yang dimuat situs snopes.com pada 12 Maret 2023.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valey Bank ternyata keliru.
    Video itu merupakan cuplikan dari kartun The Simpsons episode "The PTA Disband" yang ditayangkan pada 1995 lalu. Adegan tersebut, dibuat sebagai parodi dari kegagalan bank dalam film klasik Jimmy Stewart, "It's a Wonderful Life."
    Video yang diklaim The Simpsons memprediksi Silicon Valey Bank bangkrut juga sudah dimanipulasi. Nama "First Bank of Springfield" yang muncul di episode aslinya telah diganti dengan "Silicon Valley Bank".
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang kartun The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valey Bank ternyata tidak benar. Faktanya, klip pada kartun tersebut telah dimanipulasi. Nama "First Bank of Springfield", yang muncul di episode aslinya telah diganti dengan "Silicon Valley Bank".

    Rujukan

  • (GFD-2023-12091) Cek Fakta: Satir Webinar Hadirkan Rafael Alun Trisambodo dengan Tema Bangun Budaya Integritas di Lingkungan Pemerintah

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan membangun budaya integritas di lingkungan pemerintah yang diadakan oleh Rafael Alun Trisambodo. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Maret 2023.
    Dalam postingannya terdapat poster dengan judul "Talkshow membangun budaya integritas di lingkungan pemerintah".
    Poster itu disertai foto Rafael Alun Trisambodo dan disertai narasi: "Jumat, 24 Maret 2023, 10.00-11.00 WIB, doorprize: Moge Harley Davidson, mobil Rubicon. Free Live via Youtube"
    Lalu benarkah postingan ajakan mengikuti talkshow membangun budaya integritas di lingkungan pemerintah yang diadakan oleh Rafael Alun Trisambodo?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Merdeka.com berjudul "Beredar Webinar Hadirkan Rafael Alun Sampai Andhi Pramono, KemenPANRB Beri Penjelasan" yang diunggah pada 15 Maret 2023.
    Dalam artikel tersebut terdapa bantahan dari Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Rini Widyantini.
    "Tidak ada webinar itu, sepertinya hoaks. Kami mengimbau pada seluruh masyarakat, khususnya ASN atau PNS untuk berhati-hati dan tidak percaya jika menerima poster tersebut," kata Rini.
    Rafael Alun Trisambodo sendiri disorot karena kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy terhadap David Ozora. Mantan Pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu ini juga sedang direkomendasikan dipecat sebagai ASN karena terbukti ada pelanggaran disiplin berat.

    Kesimpulan


    Postingan ajakan mengikuti talkshow membangun budaya integritas di lingkungan pemerintah yang diadakan oleh Rafael Alun Trisambodo adalah tidak benar. Postingan tersebut adalah satir namun bisa menyesatkan masyarakat jika tidak dibaca secara teliti.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12090) Cek Fakta: Hoaks Kabar 64 Menteri Jokowi Terlibat Kasus Pencucian Uang

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan telah dipecat secara tidak hormat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook pada 15 Maret 2023 lalu.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "UPDATE TERKINI ISTANA BERGEJOLAK 64 MENTERI DI PECAT, TERLIBAT KASUS PENCUCIAN UANG".
    Pada video berdurasi 10 menit 18 detik itu menampilkan gambar thumbnail Presiden Jokowi yang tengah memimpin upacara pengambilan sumpah jabatan untuk menteri.
    Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa 64 menteri Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan mereka semua dipecat secara tidak hormat.
    "VIRAL ~ 64 menteri terl1bat k4sus pencuc1an uang, Jokowi p3cat secara t1dak terh0rmat semua nya," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 543 kali direspons dan mendapat 143 komentar dari warganet.
    Benarkah kabar 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan dipecat secara tidak hormat? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan dipecat secara tidak hormat. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "64 menteri jokowi terlibat pencucian uang" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya, tidak ada informasi dari media arus utama yang mengabarkan bahwa 64 menteri Jokowi terlibat pencucian uang dan telah dipecat secara tidak hormat.
    Pada video berdurasi 10 menit 18 detik itu tidak ditemukan informasi yang menyebut bahwa 64 menteri Jokowi terlibat pencucian uang dan dipecat dengan tidak hormat.
    Video itu justru menampilkan, informasi tentang Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.
    Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan mengunggah gambar thumbnail dari video tersebut ke situs pencari Google Images.
    Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel. Satu di antaranya artikel berjudul "Pelantikan Kabinet Indonesia Maju Berlangsung Sederhana dan Singkat" yang dimuat situs kominfo.go.id pada 23 Oktober 2019 lalu.
    Foto tersebut merupakan rangkaian dari pengambilan sumpah jajaran menteri dalam rangkaian pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan dipecat secara tidak hormat ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Selain itu, Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi hanya berjumlah 35 menteri, bukan 64 menteri.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12089) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Hujan Cacing di China

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video hujan cacing di China. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Maret 2023.
    Unggahan klaim video hujan cacing di China berupa video berdurasi 0.43 detik. Awalnya menampilkan sejumlah video mobil yang diparkir di bahu jalan depan bangunan dan terdapat benda panjang hitam di sekirar mobil tersebut hingga sebagian menutupi mobil.
    Cuplikan video tersebut pun berubah dengan menampilkan benda panjang bergerak pada permukaan tanah.
    Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut.
    "Fenomena hujan aneh terjadi di Beijing China warga di Ibu Kota negara tirai bambu tersebut terkejut karena tiba-tiba turun hujang cacing, hingga kini belum diketahui sumber fenomena tersebut, warga Beijing pun merasa bingung dengan fenomena itu.
    Laman El Elardo melaporkan bahwa penduduk Beijing mendapat pengumuman saat hendak meninggalkan rumah, dalam cuplikan berita terlihat warga kota menjalankan rutinitas sehari-harinya dengan membawa payung agar tidak terkena ulat yang berjatuhan."
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Hujan Cacing di Beijing Cina. ..."
    Benarkah klaim video hujan cacing di China? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hujan cacing di China, artikel  berjudul "Viral Hujan Cacing di China, Ini Fakta yang Sebenarnya" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 14 Maret 2023 menyebutkan, benda tersebut ternyata hanyalah sebuah tangkai bunga yang jatuh dari pohon.
    Seperti diketahui, daerah China saat ini mulai memasuki musim semi atau spring, sehingga bunga-bunga mulai banyak berguguran beserta tangkainya untuk menjadi bunga baru.
    Kabar ini juga diklarifikasi oleh salah satu pengguna TikTok yang saat ini tinggal di China. Ia bahkan turut menjelaskan bahwa kabar adanya hujan cacing di Beijing tidak benar adanya. Justru yang terjatuh di atas kendaraan-kendaraan tersebut adalah tangkai bunga biasa.
    “Kalian lihat apa yang aku pegang terlihat seperti cacing sebenarnya ini ‘tree’s pollen’ ini asalnya bunga dari atas pohon terus dia jatuh kebawah, di Beijing sekarang sudah musim winter, dari musim sejuk beralih ke musim spring musim bunga,” tulis akun @imniming di TikTok.
    Pengguna TikTok ini juga menjelaskan jika jatuhnya tangkai bunga dari pepohonan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah Beijing sudah memasuki musim semi. Sehingga, kejadian tersebut adalah kejadian yang wajar dan pastinya bukan karena hujan cacing.
    “Jadi bunga akan jatuh dulu jadi keluarlah bunga. Oke akan tiba musim spring di Beijing, jadi yang kalian lihat ini bukan cacing tapi tree’s pollen, jadi jangan percaya bulat-bulat,” jelas keterangan akun tersebut 
    Kabar lain mengatakan jika tangkai bunga yang berjatuhan tersebut adalah tangkai dari bunga poplar pohon tulip. Sehingga bentuknya menyerupai cacing dan bukan hewan ulat dan lain sebagainya yang viral dibahas di media sosial.
    Artikel berjudul "Fakta Menarik Catkin, Bunga dari Pohon Poplar yang Dikaitkan dengan Hujan Cacing di China" yang dimuat Liputan6.com, pada 15 Maret 2023 menyebutkan, media dan pihak berwenang China tidak membuat laporan seperti itu tentang fenomena hujan cacing. Selain itu, pemeriksaan ketat terhadap video tersebut menunjukkan apa yang disebut cacing tidak terlihat di jalan-jalan terdekat.
    Penduduk dan jurnalis di China mengidentifikasi mereka sebagai catkin dari pohon poplar, yang merupakan pemandangan umum selama musim semi.
    Catkin adalah kelompok bunga yang menggantung dari pohon dan tidak memiliki kelopak. Mereka dapat ditemukan di banyak jenis pohon, dan angin membantu membawa serbuk sari untuk reproduksi.
    Perlu dicatat bahwa pohon poplar banyak tumbuh di seluruh China, dan catkin adalah pemandangan umum selama musim semi.
    Singkatnya, video viral yang mengklaim hujan cacing di China sebenarnya menunjukkan catkin pohon poplar.
    Penelusuran dilanjutkan dengan memangkas layar cuplikan video yang menampilkan benda panjang bergerak pada permukaan tanah untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
     
    Penelusuruan mengarah pada akun Facebook, Jejak Pendaki Indonesia yang mengunggah video identik dengan klaim sejak 19 September 2019.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Geli-geli sedap, yakin tetep lanjut?
    Tag temen yang mau diajak ke sini..
    Beginilah kondisi jalur pendakian di Gunung Argopuro via Baderan seusai turun hujan..
    Video dari @abdullah_rozzaq08
    Lokasi : Gn. Argopuro
    #argopuro #gunungargopuro #cacing #viral #jejakpendaki"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video hujan cacing di China tidak benar.
    Benda tersebut ternyata hanyalah sebuah tangkai bunga yang jatuh dari pohon. Sedangkan pada cupilikan video lain sudah beredar sejak 2019 dan bukan terjadi di China.
     

    Rujukan