• (GFD-2024-18287) [HOAKS] Cara Deteksi Stroke dengan Gerakan Jari Tangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim gerakan jari tangan tertentu dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit stroke.

    Narasi konten menyebutkan, apabila seseorang dapat menempelkan jari kelingking dengan telunjuk, maka dipastikan aman dari stroke.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks.

    Konten yang mengeklaim stroke dapat dideteksi dengan gerakan jari tangan tertentu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kalau kalian berhasil menempelkan kelingking ke telunjuk Berarti kalian jauh dari penyakit asam urat dan STROKE

    Narasi itu disertai video seseorang mencoba menempelkan jari kelingking dan telunjuknya.

    Hasil Cek Fakta

    Konten yang mengeklaim stroke dapat dideteksi dengan gerakan jari tangan tertentu pernah beredar pada 2022.

    Dilansir Kompas.com, pada 17 Oktober 2022, klaim tersebut telah dibantah oleh dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Royal dan National Hospital Surabaya, Bambang Kusnardi.

    Bambang mengatakan, tidak ada hubungan antara gerakan jari tangan tertentu dengan risiko terkena penyakit stroke.

    "Tidak ada hubungan sama sekali," kata Bambang.

    Diberitakan Kompas.com, stroke bisa dicegah dengan memeriksa kadar kolesterol dalam darah dan juga tekanan darah secara rutin.

    Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kadar normal kolesterol adalah kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dl).

    Kadar kolesterol 200 mg/dl sampai 239 mg/dl sudah masuk kategori batas atas dan jika melebihi 240 mg/dl telah dianggap berbahaya.

    Sementara itu, kadar normal tekanan darah orang dewasa ada di kisaran 120/80 mm Hg sampai 140/90 mm Hg.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim stroke dapat dideteksi dengan gerakan jari tangan tertentu adalah hoaks.

    Klaim tersebut pernah beredar pada 2022 dan telah dibantah oleh dokter spesialis saraf.

    Rujukan

  • (GFD-2024-18286) [KLARIFIKASI] Video Permainan Kokpar di Kirgistan, Bukan Pasukan Berkuda Memasuki Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi soal ribuan pasukan berkuda memasuki wilayah Palestina.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru dan tidak sesuai dengan konteks video.

    Video yang diklaim menampilkan ribuan pasukan berkuda memasuki Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang menyaksikan rombongan penunggang kuda. Video tersebut diberi keterangan demikian:

    Tentara utusan Allah memasuki palestina ratusan ribu kuda entar dari mana datangnya.

    RIBUAN PASUKAN BERKUDA MEMASUKI PALESTINA. Entah dari mana datangnya.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut ribuan pasukan berkuda memasuki Palestina

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video identik di kanal YouTube ini yang diunggah pada Mei 2023.

    Berdasarkan deskripsi video, rombongan penunggang kuda itu merupakan bagian dari permainan kokpar di Kirgistan.

    Dikutip dari Astana Time, kokpar merupakan permainan tradisional yang berasal dari Kazakhstan.

    Permainan itu juga dimainkan di beberapa negara Asia Tengah, seperti Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

    Kokpar dimainkan oleh sejumlah penunggang kuda. Mereka saling berebut memasukkan bangkai kambing ke dalam sebuah lubang. 

    Secara tradisional, ratusan orang berpartisipasi dalam permainan kokpar dan berlangsung selama berjam-jam.

    Kemudian, permainan dimodifikasi menjadi olahraga yang terstruktur dengan lapangan yang dilingkari dan dibagi dalam dua tim.

    Hal itu untuk memastikan keamanan para pemain. Video permainan kokpar yang telah dimodifikasi bisa dilihat di sini.

    Kesimpulan

    Ribuan pasukan berkuda memasuki wilayah Palestina merupakan narasi yang keliru.

    Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan permainan kokpar di Kirgistan, bukan pasukan berkuda.

    Rujukan

  • (GFD-2024-18285) [KLARIFIKASI] Satire, Akun Instagram Anak Harvey Moeis dan Sandra Dewi Punya 271 Triliun Pengikut

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten dengan narasi akun Instagram Raphael Moeis memiliki 271 triliun pengikut.

    Raphael Moeis merupakan putra pertama pasangan pengusaha Harvey Moeis dan artis Sandra Dewi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

    Konten yang mengeklaim akun Instagram Raphael Moeis memiliki 271 triliun pengikut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Jumat (5/4/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Hanya orang Indonesia ini yang bisa melebihi followers instagram sang mega bintang Cristiano Ronaldo.

    Narasi itu disertai tangkapan layar akun Instagram pesepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, yang memiliki 626 juta pengikut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa akun Instagram Raphael Moeis (terverifikasi) untuk memverifikasi kebenaran narasi tersebut.

    Pengikut akun Instagram Raphael Moeis adalah 3,7 juta, bukan 271 triliun seperti dalam narasi yang beredar.

    Adapun akun IG Cristiano Ronaldo (terverifikasi) memiliki 627 juta pengikut.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Raphael Moeis memiliki pengikut Instagram melebihi Cristiano Ronaldo adalah tidak benar.

    Konten tersebut merupakan satire, karena Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Sehingga, netizen mengkritik aksi korupsi tersebut dalam bentuk lelucon di media sosial.

    Harvey Moeis diduga terlibat dalam korupsi tata niaga timah yang diperkirakan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 271 triliun.

    Rujukan

  • (GFD-2024-18284) [KLARIFIKASI] Foto Gedung Miring di Taiwan akibat Gempa pada 2018

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Foto sebuah gedung yang miring diklaim terjadi akibat gempa yang mengguncang Taiwan, pada Rabu (3/4/2024). Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru. 

    Sebagai konteks, Taiwan dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,4, pada Rabu. Guncangan yang berpusat di dekat pantai timur terasa hingga seluruh Taiwan, sebagian daratan China, dan Jepang.

    Foto gedung miring akibat gempa Taiwan ditemukan di akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini.

    Gedung yang ditampilkan berwarna putih, tetapi ada bagian bangunan mirip tabung di sisi gedung.

    Berikut narasi yang ditulis pengguna Facebook:

    Hari ini ( 3 April 2024) Gempa Kuat M 7,4 Guncang Taiwan, Bangunan Runtuh dan Picu Peringatan Tsunami di Jepang

    Buat teman teman buruh migran di Taiwan, semoga kalian senantiasa dalam lindungan Nya

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (3/3/2024), soal foto gedung miring akibat gempa Taiwan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui jejak digital foto.

    Hasil pencarian di Google Lens menunjukkan, foto tersebut terkait dengan gempa di Taiwan pada 2018.

    Dilansir Washington Post, Taiwan diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 pada 6 Februari 2018. Pusat gempa berada 22 kilometer dari Hualien.

    Gedung miring dalam foto merupakan bangunan Yun Men Tsui Ti. Gedung tersebut dimanfaatkan sebagai hunian dan pusat perbelanjaan.

    Foto bangunan Yun Men Tsui Ti yang miring akibat gempa dapat dilihat di sini dan di sini.

    Kesimpulan

    Foto gedung miring akibat gempa Taiwan pada 6 Februari 2018 disebarkan dengan konteks keliru.

    Bangunan Yun Men Tsui Ti miring akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 di Hualien, enam tahun lalu.

    Rujukan