• (GFD-2023-12108) [SALAH] Banyak Orang Meninggal Akibat Memakan Ikan yang Terkontaminasi HIV

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 20/03/2023

    Berita

    “Ct.

    Dari messenger.

    Semua orang telah diberitahu bahwa kami tidak boleh makan hari ini karena laut tengah dipenuhi dengan tabung dari rumah sakit yang berasal dari h.i.v. banyak orang yang meninggal di cdo 372, iligan 24, gingoog 18, valencia 18, maramag 18, opol 11 itu yang terbunuh karena makan ikan, biar gak ada yang makan satupun ikan kasi ke semua pesan ini orang biar tau

    Copy paste diteruskan dari DOH, Bayugan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di Facebook dalam bahasa Filipina bahwa banyak orang meninggal akibat dari makan ikan, dalam unggahan tersebut juga disebutkan jumlah orang yang meninggal dari berbagai daerah di Filipina. Ikan yang dikonsumsi tersebut telah terkontaminasi oleh HIV, karena laut sedang dipenuhi oleh tabung dari rumah sakit yang berasal dari HIV. Dalam unggahan tersebut juga menyebut bahwa pesan tersebut di-forward dari Departemen of Health (DOH).

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa penularan HIV melalui konsumsi ikan sehingga dapat menyebabkan manusia meninggal, selain itu virus HIV tidak dapat tertular dari makanan yang terkontaminasi. Mengutip dari AFP, bahwa pihak Departemen of Health (DOH) Filipina membantah telah menyebarkan pesan yang tidak benar tersebut.

    Asisten direktur regional DOH, Dr. Sadaila Raki-in melalui AFP menyebut bahwa penularan HIV dari tabung reaksi yang terkontaminasi ke ikan dan kemudian ke manusia tidak mungkin terjadi. Department of Health and Human Services Amerika Serikat melalui laman resmi hiv.gov, menyebut bahwa HIV dapat tertular melalui cairan tubuh seperti ASI, cairan mani, cairan vagina, dan cairan dubur yang masuk ke aliran darah manusia.

    Dengan demikian, banyak orang meninggal akibat memakan ikan yang terkontaminasi HIV adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya Virus HIV tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia, sehingga tidak dapat bereproduksi di luar inang manusia. Pakar menyebut tidak ada risiko tertular HIV dari makanan yang terkontaminasi. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12107) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Merdeka.com “Jokowi: Terlalu banyak peraturan kita pusing sendiri jadi stres”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 21/03/2023

    Berita

    “Jokowi: Terlalu banyak peraturan kita pusing sendiri jadi stres”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Raden Pandjie pada 22 February 2023 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Merdeka.com dengan judul “Jokowi: Terlalu banyak peraturan kita pusing sendiri jadi stres”.

    Setelah ditelusuri pada website Merdeka.com tidak ditemukan judul artikel tersebut. Lebih lanjut penelusuran menggunakan kata kunci Jokowi sehingga ditemukan artikel yang asli berjudul “Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Minuman Beralkohol”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada gambar yang digunakan artikel yaitu Joko Widodo. Jika dilihat perbedaan terlihat pada judul artikel.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Merdeka.com telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Minuman Beralkohol”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Minuman Beralkohol”.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12106) [SALAH] Video “NEGERI JIRAN UNDANG CHINA️ TNI KEPUNG AUSTRALIA DARI SEGALA ARAH”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/03/2023

    Berita

    NARASI: “NEGERI JIRAN UNDANG CHINA‼️TNI KEPUNG AUSTRALIA DARI SEGALA ARAH”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: judul umpan klik (click bait) mengaitkan dengan Malaysia dan Tiongkok. Selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Ukraina dengan Rusia menjadi Australia dengan Indonesia.

    Salah satu sumber video dengan bagian yang identik, Jrm di YouTube pada 26 Jun 2017: “#paskhas #denjaka #akmil 5 Senjata SNIPER andalan pasukan elit INDONESIA…”

    Salah satu sumber artikel yang dibaca di video dengan mengganti bagian-bagian tertentu, KOMPAS.com: “Moskwa mengatakan pihaknya telah menembakkan rudal jelajah ke sasaran militer Ukraina dan akan mengembangkan serangan “dari segala arah” setelah menuduh Ukraina “menolak” pembicaraan. …”

    Salah satu sumber video yang TIDAK berkaitan dengan tema yang diangkat oleh SUMBER, pidato kemenangan Anthony Albanese oleh ABC News (Australia) di YouTube pada 21 Mei 2022: “New incoming Prime Minister Anthony Albanese claims victory in the 2022 Australian federal election. …”

    Guardian Australia di YouTube pada 21 Mei 2022: “Labor leader Anthony Albanese has been elected the next prime minister of Australia. …”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, judul umpan klik (click bait) mengaitkan dengan Malaysia dan Tiongkok. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Ukraina dengan Rusia menjadi Australia dengan Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12105) Cek Fakta: Tidak Benar Imbauan Tak Beli Kurma Asal Israel Ini Berasal Dosen UIN Antasari

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Berikut klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel.
    "⚠ Jangan Dibeli
    Dr. Anang Saifuddin,  MA Dosen UIN Antasari Bjm 
    Inilah Daftar Merk Kurma Import Asal Israel, Negara Ini Membunuh Kaum Muslimin : 
    Sehubungan Dengan Persiapan Untuk Romadhon, Harap Di Perhatikan Dengan Seksama Agar JANGAN BELI KURMA Dari Israeli, Yang Di Jual Dengan Nama-Nama Merk Sbb:
    1.Bomaja
    2.Carmel Agrexco
    3.Delilah
    4.Desert Diamond
    5.Hadiklaim
    6.Jordan Plains
    7.Jordan River
    8.King Solomon
    9.Paradise Dates
    10.Rapunzel
    11.Red Sea
    12.Royal Treasure
    13.Shams
    14.Tamara
    BANTU SEBARKAN...
    Syukron 🙏🏻"
    Benarkah klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel, keterangan tertulis berjudul "Dosen UIN Antasari Tepis Berita yang Viral ini!"  yang dimuat situs resmi UIN Antasari uin-antasari.ac.id menyebutkan, informasi tersebut bisa menjurus ke hoaks, lantaran pencatutan nama sang dosen, yang mengaku sama sekali tidak pernah membuatnya.
    “Dari redaksinya: menulis menggunakan nama seperti itu dan gelar akademik di platform WhatsApp atau media sosial lainnya, itu tidak pernah saya lakukan,” tegasnya kepada Rektor UIN Antasari via WhatsApp yang diteruskan kepada Humas, Jumat (10/03/2023).
    Lewat klarifikasi tersebut, warganet pun diharapkan teliti sebelum membagikan, karena bisa ikut menyebarkan informasi keliru, seiring sudah mencatut nama dan institusi.
    Seperti diketahui, Dr. Saifuddin, M.A. bernama lengkap Saifuddin Ahmad Husein, yang merupakan pakar linguistik lulusan S-2 University of Colorado Boulder (Amerika Serikat).
     
    Sumber:https://www.uin-antasari.ac.id/dosen-uin-antasari-ini-viral-lagi-menjelang-ramadan-gara-gara-pesan-berantai-merek-kurma-israel/
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel tidak benar.
    Informasi tersebut bisa menjurus ke hoaks, lantaran pencatutan nama sang dosen, yang mengaku sama sekali tidak pernah membuatnya.