• (GFD-2024-17016) [SALAH] Foto Kabinet Indonesia Maju Jilid 2, Anis dan Ganjar Gabung

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    Calon Menteri Kabinet Prabowo Gibran dari berbagai sumber

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan di Tiktok memperlihatkan video dari Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 yaitu Prabowo-Gibran. Dalam video ini terlihat banyak tokoh politik bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran, seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai Menteri Bidang Teknis. Selain itu, ada juga foto Sri Mulyani, Sandiaga Uno, Kaesang Pangarep, bahkan Raffi Ahmad.

    Setelah ditelusuri ternyata kabinet Prabowo Gibran yang diunggah di Tiktok ini tidaklah benar. Dilansir dari cnnindonesia.com, Prabowo dan Gibran baru membicarakan jajaran kabinet pada 22 Maret 2024. Sedangkan video ini telah diunggah pada 21 Maret 2024. Selain itu, Gibran juga menyatakan belum mau bicara banyak tentang komposisi kabinet yang dibahas bersama Prabowo.

    Kabar rilisnya kabinet Prabowo – Gibran sebenarnya sudah ada sejak beberapa minggu yang lalu, namun hal tersebut tidaklah benar. Dikutip dari turnbackhoax.id, Wakil TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Sara menjelaskan bahwa bocoran kabinet itu berasal dari asumsi dan prediksi orang. Jadi biasanya hoax. Sementara itu, dari laman nasional.tempo.co Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo selaku lawan capres dari Prabowo – Gibran baru menyerahkan hak angket penggugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

    Dengan demikian, beredarnya foto Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 dan bergabungnya Ganjar serta Anies Baswedan tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, beredarnya foto Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 dan memperlihatkan gabungnya Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo tidaklah benar. Prabowo dan Gibran baru membicarakan terkait susunan kabinetnya sehingga belum ada keputusan untuk merilis jajaran menteri sesungguhnya. Hal ini sebelumnya pernah terjadi dan sudah dijelaskan oleh Wakil TKN Prabowo-Gibran bahwa bocoran kabinet tersebut merupakan hoax karena berasal dari asumsi pribadi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17015) [SALAH] Nomor WhatsApp Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    +62 857 7466 23290
    UUNG TANUWIDJAJA
    Selamat siang

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat akun tiruan WhatsApp anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja bernomor +62 857 7466 23290. Akun tersebut memasang nama dan foto Uung dan menghubungi salah satu pengguna WhatsApp.

    Setelah ditelusuri, DPRD Kota Bandung memberikan klarifikasi pada akun media sosial resminya menggunggah tangkapan layar akun tersebut melabeli “HOAKS”. Pihaknya juga mengimbau kepada warga Bandung agar berhati-hati dan mengabaikan pesan dari nomor tersebut, juga segera melaporkan jika menemukan kasus yang serupa.

    “Hati-hati bila mendapatkan pesan nomor disamping mengatasnamakan Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Uung Tanuwidjaja, SE., MM. adalah nomor penipuan”, tulis pihak DPRD Kota Bandung (21/03/24) pada akun Facebook resminya.

    Maka dari itu akun tiruan WhatsApp Uung Tanuwidjaja merupakan modus penipuan sehingga termasuk ke dalam kategori konten tiruan

    Kesimpulan

    DPRD Kota Bandung mengklarifikasi nomor tersebut merupakan modus penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17014) [SALAH] 1.386 Jiwa Hanyut Terseret Banjir Bandang di Jawa Tengah

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    BENCANA TERBARU ~JAWA TENGAH BERDUKA.. SEBANYAK 1.386 JIWA HILANG TERSERET BANJIR.. | JERIT TANGIS MENGGEMA, DETIK-DETIK BANJIR BANDANG MENYAPU BERSIH

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @clchannel5326 pada 15 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat di Jawa Tengah telah memakan korban jiwa sebanyak 1.386 orang.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai putusnya jembatan penghubung antardesa yang diterjang banjir bandang pada 21 Februari 2024. Diketahui bahwa jembatan yang berada di jalan lintas Provinsi NTB tersebut menjadi salah satu akses penghubung wilayah Kecamatan Sanggar dan Tambora.

    Selain mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total, diketahui pula bahwa puluhan rumah warga di Desa Labuhan Kenangan terendam dan satu rumah rusak tergerus banjir di Desa Oi Panihi.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang di Jawa Tengah telah memakan setidaknya 1.386 korban jiwa merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17013) [SALAH] Banjir Hanyutkan Rumah Warga di 3 Kecamatan

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    BENCANA TERBARU ~ DETIK DETIK BANJIR SERET RUMAH WARGA.. 3 KECAMATAN TERGENANG.. | NYARIS TERANCAM, ARUS BANJIR RUSAK RUMAH WARGA SETEMPAT

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @clchannel5326 pada 15 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Muria News berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 6 Februari 2024. Tercatat bahwa 29 desa yang tersebar di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-100 cm. Selain karena hujan deras, banjir ini juga terjadi akibat adanya kiriman air dari hulu sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di 3 kecamatan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.

    Rujukan