• (GFD-2023-12132) [SALAH] Mahkamah Agung AS Memutuskan Patogen Covid Bukan Vaksin dan Tidak Aman

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 24/03/2023

    Berita

    “BREAKING: Mahkamah Agung AS memutuskan patogen Covid bukanlah vaksin, tidak aman dan harus dihindari dengan cara apa pun – Mahkamah Agung menjatuhkan vaksin universal! Farmasi Besar dan Anthony Fauci kehilangan gugatan yang diajukan oleh Tuan Robert F. Kennedy dan sekelompok ilmuwan!”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Twitter dalam Bahasa China dengan klaim bahwa Mahkamah Agung AS telah memutuskan jika vaksin yang terbuat dari pathogen Covid tidak aman sehingga bukan menjadi bahan kandungan dalam vaksin Covid-19.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya melalui AFP, tidak ditemukan bukti bahwa Mahkamah Agung AS memutuskan perkara tersebut, diketahui klaim tersebut adalah hoaks lama yang sudah dibantah kebenarannya sejak April 2021 oleh AFP.

    Dilansir dari WHO, bahwa patogen Covid-19 dalam vaksin dapat menginfeksi tubuh namun akan membuat pertahanan yang disebut sistem imun. Sehingga nantinya ketika virus Covid-19 yang asli memasuki tubuh akan direspons oleh antibodi menjadi jauh lebih cepat dan lebih efektif untuk melawan virus.

    Salah satu merek vaksin yang berisi patogen adalah Vaksin Sinovac. Dilansir dari halodoc.com, vaksin Sinovac yang berisi patogen tersebut sudah dimatikan, sehingga bisa merangsang terbentuknya sistem kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Vaksin Sinovac diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak waktu antara tiap pemberian minimal selama 28 hari.

    Dengan demikian, Mahkamah Agung AS memutuskan patogen covid bukan vaksin dan tidak aman adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya tidak ditemukan perkara terkait keputusan bahwa pathogen Covid bukan vaksin dan tidak aman yang diputuskan oleh Mahkamah Agung AS. Selain itu, WHO menyebut bahwa patogen Covid-19 akan efektif memancing antigen dalam tubuh. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12131) [SALAH] “RESMI PRABOWO DAN GANJAR JADI CAPRES – CAWAPRES 2024”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 24/03/2023

    Berita

    Duet Prab0wo dan Ganj4r Bikin Gemp4r ! Jutaan Kader Ger1ndra Sepakati Semua Ini

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Kunci Cerdas” mengunggah video dengan narasi resmi duet Prabowo dan Ganjar jadi Capres – Cawapres 2024 nanti.

    Setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Melansir dari Kompas.com, Dalam video yang beredar, narator hanya membahas mengenai sikap Partai Gerindra yang terbuka jika Prabowo dipasangkan dengan Ganjar. Di samping itu, (PDI-P) belum memutuskan calon yang akan diusung, meski nama Ganjar kerap mencuat.

    Dengan demikian, klaim tentang narasi resmi duet Prabowo dan Ganjar jadi Capres – Cawapres 2024 nanti adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan. Faktanya, setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12130) [SALAH] “PRESIDEN JOKOWI PECAT PRABOWO DENGAN CARA TIDAK HORMAT”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 24/03/2023

    Berita

    Pr4bowo dip3cat secara tid4k terhormat, presiden c4but gelar Kemenh4n !

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Doa Ibu” mengunggah video dengan klaim Presiden Joko Widodo pecat Prabowo sebagai Mentri Pertahanan dengan cara tidak hormat.

    Setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Salah satu potongan video yang memperlihatkan Prabowo Subianto ang sedang diwawancarai identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube “BeritaSatu” dengan judul Prabowo Subianto: banyak alutsista kita sudah tua mendesak untuk diganti.

    Melalui akun Instagram milik Prabowo Subianto yaitu “Prabowo”, beliau mengunggah foto dengan keterangan pada tanggal 21 Maret masih mendampingi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke pasar Youtefa di kota Jayapura.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim Presiden Joko Widodo pecat Prabowo sebagai Mentri Pertahanan dengan cara tidak hormat adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan. Faktanya, setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12129) [SALAH] Video Ledakan Kilang Pertamina di Indramayu

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 24/03/2023

    Berita

    “DETIK DETIK KILANG PERTAMINA MELEDAK DI INDRAMAYU, JAWA BARAT.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok surabayatv memposting sebuah video berdurasi 12 detik yang diklaim merupakan ledakan kilang Pertamina di Indramayu, Jawa Barat.

    Setelah ditelusuri, terdapat video yang identik dengan postingan di Tiktok pada kanal Youtube Ahmed Treiban yang diunggah 19 November 2015. Ditemukan informasi bahwa video tersebut berlokasi di Cina. Hoaks dengan yang menggunakan video 2015 tersebut juga ditemukan pada awal bulan Maret namun dengan klaim video tersebut merupakan ledakan di Plumpang.

    Dengan demikian video yang diklaim ledakan kilang Pertamina di Indramayu tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2015 dan berlokasi di Cina, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Video yang diklaim ledakan kilang Pertamina di Indramayu tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak 2015 dan berlokasi di Cina.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan