• (GFD-2024-16641) Cek Fakta: Waspada Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Rp 50 Juta dengan Cara Tebak Nama Kota di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun bernama Yusuf Hamka Berbagi mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Maret 2024.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut;
    "Tebak dulu baru bapak tf 50 jt. Tebak nama kota di atas dengan tepat"
    Akun itu juga menambahkan narasi:
    "Informasi yang sedang perlu bantuan ekonomi bayar utang dan pingin mendapatkan modal usaha bisa tekan link di bawah ini.."
    Lalu benarkah postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
    "HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
    Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
    Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
    Think smart, do smart, and be smart."
    Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.

    Kesimpulan


    Postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16640) [SALAH] Smash Megawati Hangestri Mendapat Kecaman Keras dari Pelatih Hi-Pass

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    Megawati Dapat Kecaman Keras Dari Pelatih Hi-Pass! Usai Buat Vanja Bukilic Bocor Karena Smash Kerasnya

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @ISTANAGOSIP pada 29 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa pemain Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri, mendapat kecaman keras dari pelatih Expressway Hi-Pass, Kim Jong Min. Kecaman ini diberikan setelah smash keras Megawati melukai salah satu pemain andalan Hi-Pass, yakni Vanja Bukilic.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai kecaman keras dari pelatih Hi-Pass kepada Megawati seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.

    Sepanjang video pun, narator nyatanya hanya memberitakan mengenai kemenangan Red Sparks atas Hi-Pass di V-League 2023/2024. Selain itu, terdapat pula penjelasan dari pelatih Red Sparks, Koo Hee Jin, atas back attack milik Mega yang turut mendongkrak performa tim.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @ISTANAGOSIP merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa pelatih Hi-Pass telah mengecam keras smash milik Megawati Hangestri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel atas klaim tersebut. Selain itu, nyatanya narator hanya memberitakan mengenai kemenangan Red Sparks atas Hi-Pass dan strategi back attack milik Megawati.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16639) [SALAH] Kuat puasa, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    Beredar sebuah pesan berantai yang menjelaskan tips kuat berpuasa dengan meminum segelas oralit dan air putih saja.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dengan mengkonsumsi oralit tidak akan mencegah dehidrasi. Informasi tersebut sering muncul kembali di media sosial.

    Dilansir dari Liputan6.com, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Ari Fahrial Syam angkat bicara soal viral minum oralit saat sahur di bulan puasa Ramadhan yang marak dibicarakan di media sosial. Ari menekankan bahwa kegunaan oralit adalah untuk mengatasi dehidrasi bukan mencegah.

    “Jadi, kalau kita mengalami dehidrasi, maka kita mengonsumsi oralit. Namun (oralit) bukan untuk mencegah dehidrasi,” kata Ari.

    Artikel yang membahas terkait dengan informasi serupa juga perah diunggah di website Turbnackhoax.id, pada 29 Maret 2023 berujudul “[SALAH] Konsumsi Oralit Saat Sahur Dan Buka Puasa agar Tidak Dehidrasi”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Dengan meminum oralit hanya mengurangi dehidrasi, bukan mencegah dehidrasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16638) [SALAH] Permen Yupi Dari Kulit Babi

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    Beredar sebuah video pada unggahan cerita WhatsApp yang memperlihatkan proses pembuatan permen bermerek Yupi yang diklaim terbuat dari kulit babi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hoaks lama yang muncul kembali.

    Pada tahun 2022, informasi serupa beredar di media sosial dan cukup membuat heboh masyarakat dikarenakan permen Yupi ini merupakan salah satu permen yang sangat diminati oleh kalangan anak kecil.

    Mengutip website resmi LPPOM MUI, Perusahaan PT. YUPI INDO JELLY GUM telah mendapatkan Ketetapan Halal MUI sejak tahun 2012.

    Dilansir dari Kompas.com yang diunggah pada tahun 2022, Direktur Marketing dan Sales PT Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman menegaskan, kabar tersebut adalah kabar bohong (hoaks) yang tidak berdasar. Kabar ini memang sudah pernah menyerang perusahaan pada tahun 2016 lalu. Sebagai perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 25 tahun, manajemen mengaku sudah belajar banyak dari pengalaman produksinya.

    “Jadi berita ini tentunya tidak berdasar dan kami sebut ini adalah hoaks. Ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kegelisahan di masyarakat dan konsumen-konsumen Yupi yang meminta kami untuk memberikan klarifikasi, bahwa berita tersebut tidak benar,” kata Juliwati dalam konferensi pers, Kamis (3/2/2022).

    Kesimpulan

    Hoaks lama bersemi kembali. Direktur Marketing dan Sales PT Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman menegaskan, kabar tersebut adalah kabar bohong (hoaks) yang tidak berdasar.

    Rujukan